🙏 Please Vote , Rate , Like and Comment 😍👍❤
"Ningrum lihatlah hamparan bunga matahari disekitar kuil ini sangatlah indah dan menyejukkan mataku saat melihatnya " kata vio
"Tuan putri ingin hamba memetiknya?" kata Ningrum
"Jangan , aku akan memintanya terlebih dahulu ke biksu kepala , aku ingin menanamnya di di depan pintu kamarku biar hanya beberapa tangkai" kata vio
"Hamba akan menyampaikannya ke pelayan biksu kepala" kata Ningrum
"Terimakasih ningrum , oh iya aku mau bertanya? sebenarnya kenapa tidak ada satupun selir di kediaman pangeran jaya , dia normal kan , kurasa usia dia sudahlah cukup matang untuk menikah , apa kamu tahu alasannya?" kata ku
"oh pangeran terlambat menikah karena pernah terluka parah saat perang dahulu dan memerlukan pemulihan yang sangat lama , memakan waktu beberapa tahun , karena itu baginda raja mengeluarkan titah agar pangeran jangan dulu menikah dan harus konsentrasi mengobati dirinya agar segera pulih" kata Ningrum menjelaskan
"oh seperti itu" gumam ku
"Tabib juga bilang karena luka pangeran , dia belum boleh menikah atau melakukan hubungan suami istri , karena akan beresiko membuka ulang luka di punggung dan pahanya yang sudah diobati dan fisik pangeran bisa pulih setelah beberapa tahun" kata Ningrum kembali
"oh karena itu hari ini permaisuri khusus datang ke kuil untuk mencari calon istri pangeran yah" kataku
"iya dari rumor yang saya dengar , setahun yang lalu tiba-tiba biksu kepala dan para tetua yang melakukan pertapaan mendapat wangsit , kalau pangeran jayalah yang harus jadi putera mahkota karena pangeran mempunyai jodoh permaisuri yang merupakan titisan dewi khayangan" kata ningrum
"Hah Dewi , jangan bercanda deh ningrum , emang ada yah?" kata ku
" tuan putri sangatlah aneh , memang saat ini hanya orang yang beruntung yang bisa dilahirkan menjadi reinkarnasi dewi dan bisa mendatangkan kemakmuran bagi rakyat , apa hal seperti ini saja tuan putri tidak tau? sebenarnya darimana putri berasal?" Ningrum malah bertanya kepadaku
"hahaha beda sekali dengan tempat ini , aku berasal dari tempat yang sangat jauh dan susah untuk dijelaskan kepadamu" kataku
"baiklah putri , hamba kira cukup sampai disini saja percakapan kita , lihatlah di sana kasim liu sudah berjalan menuju kemari , sepertinya kita akan segera pulang" kata ningrum
"wah kamu benar , tidak terasa yah , hari sudah beranjak malam, baiklah ayo kita bersiap , tolong minta bantuan pengawal untuk membawa beberapa tanaman obat yang tadi sudah aku petik"
"baiklah tuan putri"
Didalam Kereta , Perjalanan pulang menuju istana
"jaya pemandangan dari gunung tadi sangatlah indah , beruntung sekali para biksu bisa menikmatinya setiap hari, hati , mata dan pikiranku langsung sejuk" kata vio
"yah memang seperti itu , oh iya vio bagaimana apakah kamu sudah bisa mendapatkan jawaban untuk pulang ke rumahmu di masa depan" kata jaya
"belum jaya , pikiranku sekarang masih pusing , aku bingung mengartikan kata kiasan yang digunakan oleh biksu kepala".kata ku
"hahaha wajar saja , memang biksu kepala seperti itu" kata jaya
"huh semoga aku bisa cepat pulang"
Gubrak....plang...gubrak terjadi keributan di luar
"pangeran gawat di depan ada sekelompok orang , mereka menghadang jalan dan berusaha melukai yang mulai ratu " kata salah seorang prajurit
"vio tunggu di sini , para pengawal akan melindungi mu , aku akan melihat sebentar kereta ibunda yang di serang" kata jaya
"baiklah jaya"
"kalian semua jangan ikuti aku , lindungi saja tuan putri" kata jaya kembali
"baiklah pangeran"
hiattt , ciaaat , plang .... plung
terjadi perkelahian di depan sana antara pengawal ratu yang di pimpin pangeran jaya melawan pasukan pemberontak .
"tuan putri bagaimana ini , hamba takut , ini pertama kalinya hamba berada di medan pertempuran seperti ini"
"tenanglah ningrum , pangeran jaya pasti bisa mengatasinya "
karena penasaran aku pun mencoba membuka jendela di kereta dan melihat keluar , seperti apa seh pertempuran zaman dahulu . gawat pangeran jaya dalam bahaya , apa tidak ada yang melihat , aku harus menolong jaya , tanpa berpikir panjang aku keluar dari dalam kereta dan berlari memeluk jaya , entah apa yang terjadi , seketika pandangan mataku menjadi gelap dan sayup sayup aku mendengar suara jaya memanggil namaku.
🙏 Please Vote , Rate , Like and Comment 😍👍❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Djoni Ayung
bagus bagus vio
2021-11-12
1
Elisabeth Ratna Susanti
full dukungan sampai sini dulu ya😍😘
2021-09-04
2
Mumut Sah
next
2020-11-06
2