Kepala Geng Perampok atau

🙏 Please Vote , Rate , Like and Comment 😍👍❤

lalu jaya pun kembali memeluk pinggangku untuk terbang bersama dia dan pulang kerumahnya .melompat dari satu puncak pohon ke pohon berikutnya .

ku penjam kan saja mataku , karena sangat cepat sekali gerakannya , sekarang rasanya seperti naik rollercoaster . turun naik secara cepat , sangat menegangkan. dan hal ini dia lakukan di tengah hutan belantara , bayangkan ini seperti perpaduan olahraga extreme flying fox dan bungge jumping saat di masa depan. ilmu beladiri jaya memang sangat hebat.

saat maghrib kami tiba di sebuah halaman besar , aku masih melongo melihat rumah jaya . astaga besar sekali halamannya dan rumahnya sangatlah megah , jangan-jangan jaya ini seorang kepala perampok , jadi dia bisa memperoleh banyak kekayaan dan membangun rumah sebesar dan semewah ini untuk ukuran zaman kuno . pikirku dalam hati

"Violet , silakan masuk kedalam , nanti aku akan memanggil dayang untuk melayani mu , sementara kamu tinggal di paviliun belakang rumah kediamanku , kamu sekarang adalah tamuku , apabila ada yang bertanya bilang saja kamu adalah sahabatku dari negri cina." kata jaya

"Terimakasih jaya " ujar ku

memang secara fisik aku lebih mirip rakyat dari negri cina , berbeda dengan jaya dan penduduk di daerah ini , karena memang di masa depan aku adalah etnis tionghoa , jadi yah memang fisikku seperti ini . kulit putih , mata sipit , rambut hitam halus dan bibir merah. fisik etnis tionghoa . aku pun bisa berbahasa mandarin juga Inggris .

dan setelah jaya berucap demikian , datanglah beberapa dayang mendekatiku , mereka menuntun aku ke halaman belakang , aku memasuki sebuah rumah kecil dengan halaman yang indah , banyak sekali bunga matahari disini , sangatlah asri , menyejukkan mata memandangnya.

"Tuan putri , nama saya ningrum mulai saat ini saya adalah dayang pendamping tuan putri , saya akan mengikuti kemanapun putri pergi " kata wanita kecil itu

"Terimakasih ningrum , jangan panggil aku tuan putri , panggil saja aku vio "

"mohon maaf tuan putri , hamba tidak berani , apalagi anda adalah tamu kehormatan dari pangeran maharaja ."

" apa kamu tidak salah ningrum , siapa yang kamu sebut sebagai pangeran maharaja?"

"iya tuan putri , pangeran maharaja marawijaya warnan , adalah putra mahkota dari raja mulawarman, tuan putri jangan bercanda , masa tuan putri tidak mengetahui identitas teman anda sendiri.?" kata ningrum

astaga , celaka aku , ternyata jaya adalah seorang pangeran , anaknya raja mulawarman , gumam ku dalam hati. mana tadi aku sudah menyebut dia seorang pencuri , astaga matilah aku , pasti jaya akan menghukum aku. Oh Tuhan jangan sampai aku mati karena menghina putra mahkota pada saat ini . sesal ku dalam hati

"maaf tuan putri , bisakah kita mandi sekarang , saya akan siapkan air hangat untuk anda mandi , karena setelah ini pangeran mengundang anda makan bersamanya di kediamannya "

"Baiklah"

"mati aku , jaya mau bertemu , jangan-jangan setelah perjamuan makan malam , dia akan menghukum aku" gumam ku

zaman dulu ini sangatlah aneh , mandi di dalam sebuah kolam atau tong kayu besar , yah semacam bath up dimasa depan , tetapi ini asli seperti kolam renang versi mini dengan batu alam di sekelilingnya . lalu ningrum , dayangku meletakan banyak sekali kelopak bungan mawar dan entah cairan apa ke dalam kolam , sehingga kolam mandi ini sangatlah harum , aduh betah untuk berlama lama berendam di sini.

"tuan putri , apa masih ada yang anda butuhkan?" ujar ningrum

"tidak usah , saat ini sudah cukup , lalu bagaimana dengan baju yang akan aku pakai"

"tuan pangeran sudah menyuruh beberapa pelayan membawakan baju - baju untuk tuan putri "

" baiklah aku mengerti"

kenapa jaya menyiapkan beberapa baju terbaik untuk aku , sekilas aku rasa kain ini adalah kain sutra , apakah ini penghormatan terakhir sebelum aku mati. arghhh banyak sekali praduga dan pikiran-pikiran konyol di kepalaku , rasanya ada banyak pertanyaan yang timbul di otakku .

nona silakan pilih pakaian apa yang akan pakai untuk jamuan malam ini?

wow , semua baju sangatlah indah , semua warna ada disini tetapi kebanyakan di dominasi dengan warna merah muda dengan emas , aku menjatuhkan pilihan dengan pakaian yang agak tertutup dengan selendang di bahu , cocok untuk malam ini , selendang akan melindungi bahuku dari angin malam .kalian tau sendiri kan baju zaman dahulu model kemben gitu dengan beberapa aksesories dan rambut haruslah di sanggul . ningrum membantu aku memakai pakaian dan aksesories , dia juga mulai menata rambutku . setelah beberapa saat akhirnya selesai , aku melihat wajahku dan pakaian yg aku gunakan dengan cermin kecil yang terbawa di saku bajuku , cermin dari masa depan .