Rahasia Tanda Lahir

🙏 Please Vote , Rate , Like and Comment 😍👍❤

Oh TUHAN yang maha esa , hamba memohon kepadamu selamatkan lah violet , jangan biarkan dia pergi dari sisi hamba mu , mungkin terlambat untuk menyadarinya tapi setelah melihat dia akan meninggal barulah aku mengerti akan arti perasaan ini , aku mencintai violet , aku takut kehilangannya, tolong Tuhan jangan ambil dia dari sisiku .

setiap hari pangeran jaya selalu berdoa dan setia menemani violet , gadis ini sekarang hanya bisa terbaring kaku di tempat tidur , nafasnya masih ada tetapi dia belumlah bangun sejak kejadian saat perjalanan pulang dari kuil , setiap hari sudah banyak tabib , orang pintar dalam pengobatan bahkan ahli sihir yang di datangkan pangeran untuk mengobati violet .

tepat hari ini sudah 7 hari , gadis ini belumlah bangun sama sekali , pangeran jaya berubah jadi tempramen dan sangatlah emosi apabila mengetahui satu demi satu orang yang datang tapi tidak bisa menyembuhkan tuan putri , dia menghukum semua tabib yang gagal menyembuhkan violet .

dan saat siang hari , tiba tiba biksu kepala datang berkunjung dan membawakan ramuan obat , lalu biksu kepala menyuruh pangeran jaya untuk menyuapi obat tersebut kepada putri dan harus dia sendiri yang melakukannya , pangeran pun melakukan apa yang biksu kepala minta , pangeran jaya langsung memanaskan sendiri ramuan obat , menuangkan ke gelas , meniup ramuan itu agar lebih dingin saat akan di suapi ke mulut violet .

biksu kepala pun berbisik ke telinga pangeran , tuan putri terkena racun tidur dan dia akan selamanya tertidur sampai cinta sejati datang padanya , jadi cara menyembuhkannya adalah rebut tanaman obat dan minum kan kepada tuan putri apabila ramuan telah habis , cium lah bibir tuan putri , maka dia akan terbangun , sebenarnya tuan putri menunggu kamu sendiri yang datang untuk membangunkannya . kata biksu kepala

dan saat ramuan habis , pangeran pun bergerak secara perlahan untuk mencium bibir violet , terus terang biarpun dia seorang pangeran dan seringlah di kelilingi para wanita , untuk menyentuh bibir wanita belum pernah dia lakukan dan inilah untuk pertama kalinya .

terjadi keajaiban saat bibir pangeran bertemu dengan bibir violet , tiba tiba ada seberkas cahaya putih bersinar dan terjadi hal yang tidak terduga ........

badan violet perlahan mulai terangkat dari tempat tidurnya , dia melayang dalam posisi tidur , seperti terbang....

pangeran jaya dan biksu kepala nampak heran melihat keajaiban yang terjadi , lalu badan violet pun perlahan mulai turun kembali ke tempat tidur , lalu perlahan violet pun sadar dan membuka matanya....

para pelayan , prajurit dan beberapa kasim yang menyaksikan kejadian itu lalu sujud sampai muka menyentuh tanah , mereka berkata hidup dewi , hidup tuan putri .

vio bangun dan sayup sayup mendengar perkataan para pelayan dan menyebut kata dewi , terlihat kebingungan dan violet langsung memeluk jaya yang berada tepat di depan tempat tidurnya .

"jaya bagaimana keadaanmu , apakah kamu baik baik saja?" kata vio

"vio seharusnya aku yang menanyakan hal itu , bagaimana keadaanmu? kata jaya sambil balas memeluk vio

"kenapa aku? seingatnya saat itu ada salah seorang prajurit yang hendak menembakan panah kearah mu , karena itu aku datang dan melindungi mu" kata ku kembali

"vio di masa akan datang jangan pernah melakukan hal ini lagi , aku sudah mau jadi gila melihatmu terbaring seperti orang mati , apa kamu tahu sudah berapa lama kamu tidak sadarkan diri?" hardik jaya

"paling cuma satu hari kan" kata ku

"seminggu vio...seminggu kamu tidak sadarkan diri karena panah yang di tembakan kemaren adalah panah beracun yang mematikan ." kata jaya

"astaga untung aku masih hidup , Terimakasih Tuhan" kata Vio dan langsung sujud syukur

tiba-tiba pangeran mendekatkan wajahnya dan menciumiku , lalu berbisik aku sangat bersyukur kepada Tuhan hari ini kamu hidup kembali .kata jaya

arghhhh jaya apa yang kamu lakukan , wajahku memerah. kata ku

"ningrum coba kemari , minta tolong biksu kepala dan pangeran jaya untuk keluar sebentar dari ruangan ini , aku ingin menganti baju, maaf saya akan pasang kelambu kerena saya ingin menganti pakaian saya"