🙏 Please Vote , Rate , Like and Comment 😍👍❤
Hari kunjungan ke kuil
"Permisi Tuan Putri , saya kasim liu , Pangeran Jaya meminta anda untuk segera ke gerbang utama , karena kereta kuda telah siap dan akan segera berangkat menuju kuil " kata Kasim itu
"Terimakasih kasim liu, saya akan segera keluar dan menemui pangeran jaya di depan gerbang" kata ku
"Ningrum apakah ini warna baju yang baik untuk pergi ke kuil ?" aku bertanya ke dayang kecilku
"iya tuan putri , warna kuning gading ini sangat cocok untuk kulit putih tuan putri dan ini adalah yang lembut tidak mencolok , karena biasanya saat kami ke kuil , kami haruslah memakai pakaian yang sederhana dan tidak berwarna terang" kata Ningrum menjelaskan
"Baiklah aku percaya padamu , karena aku belumlah mengetahui bagaimana keadaan disini" kata ku
"Tenang saja tuan putri , pilihan hamba tidak akan mengecewakan" kata Ningrum kembali
"ayo kita segera pergi, pangeran pasti sudah menunggu" kata ku
"baiklah tuan putri" kata Ningrum
Gerbang Utama
"Maafkan aku pangeran jaya karena datang terlambat pagi ini" ujar ku
"tidak mengapa vio , aku juga barulah sampai, mari ku bantu untuk menaiki kereta kuda" kata jaya sambil memegang tanganku
"Terimakasih"
KUIL
"didepan adalah kereta kuda permaisuri , ibunda ratu " kata jaya
"jadi dialah ibu kandungmu?" kata ku
"yah bisa dibilang begitu " kata jaya
"Hormat kepada yang mulia Ratu , saya violet mengucapakan salam sejahtera bagi yang mulia " kata ku
"Terimakasih , bangunlah anakku , aku sudah mendengar sedikit informasi tentangmu , tidak perlu sungkan marilah berjalan di sampingku , kita akan bersama-sama menuju kuil" kata ratu
"Suatu kehormatan bagi saya , Terimakasih banyak yang mulia ratu" ujar ku
"jaya , kamu sudah berpuasa kan dari kemaren" kata ratu
"sudah ibunda" sahut jaya
"baguslah , lebih baik kamu lebih dulu berdoa di sana , ibu akan menemui kepala pendeta" kata ratu
"iya ibunda , ayo putri ikut denganku , kita sembahyang di sana" kata jaya
"jaya , kamu sembahyang saja , aku menunggu di luar sana saja yah"kata ku
"terserah padamu tetapi jangan pergi terlalu jauh agar tidak tersesat" kata jaya kembali
"iya iya tenang saja"
Ruang kepala pendeta (Biksu)
" Hormat kepada yang mulia ratu "
"salam kepala biksu , bagaimana kabarmu , apakah sudah ada hasil mengenai jodoh dari pangeran jaya?" kata ratu
"sudah ratu , cuma masalahnya jodoh pangeran ini berasal dari tempat yang jauh dan dia mempunyai kemampuan istimewa yang bisa membantu pangeran dalam kegiatan sehari -hari"
"kemampuan istimewa??? seperti apa itu biksu.?"
"ikutlah denganku , aku merasakan bahwa gadis itu ada disekitar sini , kita akan segera menemuinya dan ratu bisa melihat sendiri apa kelebihannya"
"baiklah , ayo kita keluar"
Ruangan Sembahyang
" pangeran , sepertinya ada hal yang mencurigakan dengan kuda kita , mereka tiba-tiba mengamuk , entah apa yang terjadi" kata salah satu pelayan
"tenanglah kita akan melihat mereka segera" kata jaya
kandang kuda
ada apa dengan kuda kuda ini , kenapa mengamuk begini
awas kasim liu , tiba-tiba seekor kuda berlari dan menendang kasim liu
"nona nona ,anda dimana ?" teriak ningrum
"ada apa ningrum ,aku sedang memetik bunga dan beberapa tanaman obat"
"kemari lah nona , kuda-kuda tiba-tiba mengamuk dan kasim liu sekarang terluka" kata ningrum
"antar aku ke sana , aku akan melihat keadaan kasim liu" kata ku
"jangan ke sana nona , di sana sangatlah berbahaya , nyawa anda terancam " kata ningrum
"tenang saja ningrum"
disitu tempatnya nona , dikandang kuda , lihatlah kuda yang mengamuk itu sedang di tahan 5 prajurit, dialah kuda putih yang menendang kasim liu , ningrum menjelaskan
aku mendekati kuda putih itu secara perlahan , aku melihat jaya sedang melihat kasim liu dan berusaha mengobatinya
vio jangan ke kuda itu , kamu akan terbunuh , cepat kembali kemari , teriak jaya
tenanglah jaya , aku tidak akan sampai terluka , sahutku
aku mulai melemparkan beberapa bungan dan rumput di sekitar kuda putih yang mengamuk itu , perlahan kuda itu mulai perlahan menghentikan amukannya dan aku pun mendekatinya untuk mengelus kepalanya dan seketika itu kuda itu terdiam.
(wow dia gadis yang luar biasa , kuda yang gila dan mengamuk itu bisa diam di hadapannya) gumam jaya
bagus..bagus kamu kuda Pemberani, tenanglah sekarang makanlah rumput dan bunga - bunga ini. kata ku sambil berbicara dengan kuda
aku pun beranjak dan menuju tempat kasim liu diobati
apa yang harus aku lakukan , darahnya terus mengalir dari kepalanya , pengawal coba panggil tabib yang ada di kuil ini , kata jaya
baik yang mulia
jaya kalau kamu tidak keberatan , coba aku lihat dan menyembuhkan kasim liu
apa kamu bercanda , apa kamu bisa menyembuhkannya
kita lihat saja dulu , apa hadiahku apabila aku bisa menyembuhkan kasim .
aku akan memberikan mu hadiah
baiklah jangan lupa tepati janjimu , kata vio
tenang saja , aku pangeran yang tidak pernah ingkar janji
baiklah tolong siapkan handuk dan kain perban baru , aku akan mengobati kasim liu , ningrum tolong lap keringat kasim liu selama aku mengobatinya .
beberapa saat kemudian
lihatlah pendarahannya sudah berhenti , dan sebentar lagi kasim akan sadar , berikan dia makanan hanya daging sapi dan ganti perbannya sehari tiga kali
terimakasih banyak tuan putri , berkat anda saya Kasim Liu bisa sembuh
yang mulia ratu lihatlah bakat wanita itu , dialah yang akan menjadi menantu mu
kepala biksu menunjuk tangannya ke arah kami.
🙏 Please Vote , Rate , Like and Comment 😍👍❤
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Djoni Ayung
vio semakin asyik
2021-11-12
1
Siti Fatimah
semmamgat 👍👍👍👍👍👍
2021-07-25
1
$uRa
lumayan
2020-12-03
2