sesampainya di kantor Zaidan merasa sangat risih oleh tatapan pegawai kaum hawa ...
" mbak ruang pak Tandi dimana yah ?tanya Zaidan pada staf tersebut
" maaf dek apakah anda sudah membuat janji terhadap beliau ?? tanya wanita tersebut
" hmmm...belum sih tapi aku mau belajar bekerja " ucap Zaidan datar
" maaf ya dek tapi peraturan disini harus buat janji dulu sebelum bertemu dengan Presdir" ucap lagi wanita tersebut
" iy mbak tapi..." ucapan Zai terpotong oleh staf tersebut
" maaf ya dek tapi lebih baik anda pulang saja ,,.potong pegawai tersebut
" mbak saya mau ke ruang bapak saya "ucap Zaidan tegas"
" hah kamu anak pak Presdir ?? tanya wanita tersebut tidak percaya ucapan Zai karena Zaidan terakhir kalinya datang saat masih SD
" iya " Jawab zaidan dingin
" tapi saya boleh liat buktinya?? tanya wanita tersebut
Zaidan pun memperlihatkan foto keluarga kecilnya
aduh mampus gue nih ,bisa dipecat gumam pegawai tersebut
pegawai tersebut duduk memohon
" pak maaf kan saya ..saya gak tau pak ,mohon jangan pecat saya" ucap sambil menangis"
" hmm..berdiri ,cepat beri tahu saya dimana ruang bapak saya " ucap tegas zaidan
" i..i...y ruangannya di lantai 6 , ucapnya gemetar dan gugup"
tanpa mengatakan sesuatu Zaidan pun menaiki lift ke lantai 6 dan disambut oleh sekertaris
wah ternyata putranya pak Tandi ganteng banget ..astaga mudah mudahan kau jodohku gumam sekertaris tersebut
" ruang bapak saya dimana" ucap dengan datar Zaidan
" ayo ikut saya" jawab sekertaris tersebut tersenyum manis ke arah Zaidan tapi Zai hanya cuek saja
Zaidan pun mengikuti sekertaris tersebut
tokk tokk tokk
" masuk " ucap seseorang dari dalam ruangan "
" assalamualaikum pak " ucap Zaidan saat melihat mertua nya sedang sibuk dengan laptop didepan nya
" waalaikumsalam ,,masuk "capannya tanpa menoleh ke arah Zaidan "
" ada apa ?? ucapnya datar yang masih sibuk menatap ke arah laptop "
" maaf saya mau istri anda tuan , ucap Zaidan dengan jailnya yang seketika membuat mertuanya mengeratkan rahangnya
" apa ...jangan maca... , ucapan pak Sukri terhenti saat melihat siapa yang datang sambil senyum senyum gak jelas "
" eh nak Zaidan kiraiin siapa .." ucap pak Sukri menggaruk kepalanya yang tidak gatal merasa malu sendiri
" hhhhhhhh ternyata begitu cinta nya ayah sama ibu ,"ucapnya sambil ketawa renyah
" hehehe iya Zai ..sambil menunduk malu "
" ada perlu apa kmu kesini dan apa kamu cuma sendiri?? tanya pak Sukri
" saya mau mulai sekarang belajar bekerja untuk gantikan bapak saya dan saya cuma sendiri kok " ucap Zaidan
" oh oke ..ayo sini biar saya yang jadi guru " ucap pak Sukri tertawa kecil
" asiaap "
🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻
tepat pukul 21 : 00 Zaidan sudah sampai dirumah
" ahhh ternyata kerja jadi Presdir itu sangat melelahkan " ucap Zaidan memasuki kamar nya
" Zaidan" panggil seseorang
" hmm apa " jawab Zaidan datar
" kamu sudah pulang ?? tanya Aliya
" kamu liat aku sekarang dimana ?? tanya balik Zaidan jutek
" gimana kerja dikantor pasti enak kan ??tanya aliya "
" enak apanya mending gue jadi supir aja dari pada kerja gitu " ucap Zaidan mengingat gimana repot nya mengurus berkas berkas
plakk
lemparan bantal dari Aliya tepat mengenai sasaran muka Zai
" omongan dijaga yah ....aku gak mau tau pokoknya kamu harus tiap hari sepulang sekolah langsung ke kantor belajar ...gimana nanti kalau aku hamil ... kamu juga gak minta persetujuan dari aku lagi pas itu..main nyosor aja ..,omel Aliya
" iya iya maaf aku khilaf pas itu hehehe " ucap Zaidan cengingisan
" khilaf,khilaf pala mu tuh khilaf "ucap Aliya kesal
aduh papa tolong singa betina mengamuk lagi gumam Zaidan "
" sayang ayo tidur udah malam ,besok kan kamu mau kerja gak baik untuk kesehatan mu.." ucap Zaidan lembut untuk menenangkan singa betinanya
" hmmm, aku mandi dulu ,tidur sana dasar anak nakal " gerutu Aliya "
" ok .ehh aku ada ide Aliya ..gimana kalau kita mandi bareng kan seruh tuh " ucap Zaidan yang mendapat tatapan tajam dari Aliya"
" eh kayaknya gak jadi deh, kamu duluan aja aku masih capek " ucap Zaidan ciut mendapatkan tatapan tajam
dasar singa betina gerutu Zaidan
" apa tadi kamu bilang" ,ucap Aliya dengan suara agak tinggi
" gak kok , kayaknya kamu salah dengar deh " ucap Zaidan lompat ke atas tempat tidur nya
terdengar suara rintikan air dalam kamar mandi ... 20 menit kemudian Aliya keluar dengan baju tidur
" kamu sudah tidur Zai ,? tanya Aliya
" udah dari tadi kok ini aku sedang lagi dalam mimpi " ucap Zai dengan mata tertutup
" ohh .. " ucap aliya dengan bodohnya tapi otaknya berputar ..Aliya pun refleks memukul Zaidan menggunakan bantal "
" aduh ...sakit a...ampun " pekik Zai
" Alhamdulillah akhirnya kamu sadar juga " ucap aliya
" memangnya aku kenapa?? tanya Zaidan heran "
" kamu tadi kesurupan ..masa kamu ngomong padahal kamu lagi sedang dalam mimpi " ucap polos Aliya
gimana nih kalau aku bilang aku kerjain ,nanti dia ngamuk lagi ,mending aku iyakan aja ah biar aman gumam Zaidan
" kamu kenapa bengong?? tanya aliya"
" gak papa .,ayo tidur " ucap zai
" Aliya apa kamu sudah tidur ?? tanya Zaidan
" hmm belum mataku susah diajak kompromi " ucap Aliya
" iya sama, adek ku juga gak mau tidur dari tadi " ucap Zaidan
" ahh memangnya kamu punya adek ?? tanya aliya polos
" iy iyalah mau pegang kh adek ku dari tadi mau makan tapi akunya takut kasih makan " ucap Zaidan dengan akal yang sudah jail
" astaga kenapa gak dikasih makan aja kasian nanti mati kelaparan gimana ?? tanya Aliya dengan begitu lugunya
" iy itu dah pusing gue mikirin, tapi yang mau dimakan itu gak tau mau apa gak " ucap lagi Zaidan
" maksudnya aku gak ngerti deh ...tapi perasaan aku, kamu gak punya adek deh " ucap Aliya karena memang Zaidan gak punya adik yang dimaksud Zai adalah sesuatu yang terus bersama nya dan sudah dianggap seperti adik
" ada , mau megang gak ?? tanya Zaidan tersenyum manis ke arah aliya
"hmmm ,mana, memangnya dia disini tapi gak ada siapa siapa lagj selain kita ,apa jangan jangan hantu ya yang rasuki kamu tadi " ucap Aliya
" lain hantu sini tangan mu " Aliya pun mengikuti arah tangan Zaidan "
" ini hhhhhhh " Zaidan pun ngakak sampai air matanya keluar"
" ahhhhhhhg zaidaaaaaaaan" teriak Aliya saat memegang susuatu yang panjang seperti tower dan keras seperti batu
" aku mau dong " ucap Zai
" gak akan " ucap Aliya menutup semua badannya dengan selimut
" ayo nanti dosa loh nolak suami sendiri " ucap Zaidan
Aliya pun nampak berpikir sejenak
" tapi kita belum mencintai satu sama lain " ucap aliya
tanpa menjawab Zai langsung menyerang istrinya dengan buas
cupp Zaidan pun mengecup bibir seksinya Aliya perlahan kecupannya berpindah ke leher hingga tak terasa baju yang digunakan keduanya lepas
Zaidan masih melanjutkan aksinya di bagian g*nd*uk*n Aliya ..Aliya pun tanpa sengaja men*es*h " ahh ..Zaidan pun mengelus elus bagian se*sit*f Aliya sampai Aliya men*es*h nikmat ,, Zaidan pun memasukkan juniornya ke sarangnya Aliya perlahan demi perlahan hingga membuat keduanya merasa nikmat. hingga sekitar satu setengah jam Zaidan pun menjatuhkan badannya di samping Aliya karena kelelahan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Kalsum
😄😄😄😄🥰🥰
2024-03-17
0
nadib
🤣🤣🤣🤣👍👍👍👍👍
2023-04-23
0
Sulaiman Efendy
baca cerita ini jdi ingat masa lalu, tepatnya th 92, saat masih SMEA, yg skrg jdi SMK.. yg mna klo SMEA murid laki2 minoritas, beda Dgn STM, Cewek Minoritas, cowok mayoritas, saat di SMEA bnyk guru2 cewek yg cntik2.. dn yg trcantik guru mapel akuntansi sekaligus guru mapel management pemasaran, di kelas dari 35 siswa hnya ada 5 cowok termasuk aku.. tpi 2 cowok gemulai, sdgkn 3 nya cowok tulen, dn kami brtiga sama2 naksir sama guru AK & MP, tpi yg beruntung aku, karena aku brani PDKT dgn tu bu guru, dn gayung bersambut, aku smpt menjalin hubungan dgn beliau slma 3 th, tk jodoh, hubungan kandas krn tidk direstui sma pihak bu guru.. mski sdh mlkukan dosa, yg brbuntut bu guru mengandung, tpi pihak kluarga bu guruku ttp kekeh tdk mnerimaku.. kami dipisahkn, bu guru pacarku dinikahkn sama org lain dlm kondisi hamil, asli aku jdi depresi berat.. belasan thn tdk prnh ktemu, dn tdk tau disembunyikan dmn sama keluarganya,, hingga tk tau sprti apa anakku..
2022-07-05
0