"hmn kayaknya ada yang dilupain nih" ucap Raihan
" ohh iya lupa......mah I namanya Raihan "ucap Zaidan
"halo nak Raihan " sapa mamah Zai"
" iy Tante" jawab Raihan sopan
uhuk....uhuk....uhuk suara batuk bapaknya Zaidan semua langsung menoleh ke arah pak Tandi
" pak apakah papah baik baik saja ? tanya Zai khawatir dan cuma dianggukan oleh pak Tandi "
" nak sekarang usia kamu berapa?? tanyanya ke Zaidan "
" mmm udah 18 tahun pah .....memangnya kenapa tiba tiba tanya usia Zaidan papah ?? tanya Zaidan
" oh gakpapa ternyata kmu sudah dewasa ya nak "ucap pak Tandi dengan lemas
" nak apakah kamu punya pacar?? tanya ke Zaidan "
hahahah Raihan yang ketawa begitu nyaring
"om cewek aj takut sama Zaidan gimana punya pacar" ucap Raihan di sela tawanya
Zaidan melototkan matanya ke Raihan
" maaf om cuma bacanda " ucap Raihan ciut melihat tatapan tajam dari Zaidan
" gpp nak..... yg penting om sudah tau kalau Zaidan gak punya pacar " ucap ayah Zaidan Tersenyum kikuk
ohh iya kalian temannya Zaidan ya?? tanya pak Tandi dan di jawab " iya " kompak mereka semua
" om nama saya Aska ini Dafa dan yg ini Raihan "ucap Aska sambil menunjuk ke arah mereka
" Zaidan apakah nanti setelah lulus kamu akan gantiin bapak di perusahaan ? pak Tandi dengan lembut
" kan masih ada bapak lagian saya juga mau kuliah " jawab Zaidan dengan nada suara biasa saja
" nak mungkin usia bapak gak ada kemungkinan lagi untuk jadi Presdir dan kondisi bapak yg gk memungkinkan untuk masih bisa liat kmu nantinya " ucap ayah Zaidan
" papa gak boleh ngomong kaya gitu ah gak baik potong buk malah "
*********** 1 jam KEMUADIAN """""""""""
om Tante kami mau pulang dulu ya, semoga kondisi om cepat baikan" ucap Aska mewakili temannya
" iy nak terimakasih banyak sudah menjenguk papa Zaidan " ucap mama Zaidan
" iy tante....kami pamit dulu " ucap Aska
didalam ruangan bapak Zaidan di rawat, mulai hening tiba tiba bapak Zai membuka suara
" zaidan apakah kamu mau menikah ? tanya papa nya
" ya siapa yang gak mau nikah pah , pasti lah " jawab Zaidan Tersenyum tipis
" tapi bapak mau kamu menikah sebelum bapak dipanggil Tuhan "ucap pak Tandi dengan nada pelan
" pak jangan kaya gitu pak , Zaidan kan mau nya nanti kalau sudah bisa cari uang sendiri lagian bapak akan sehat trus ko " ucap Zaidan
tokk...tok....tokk
seseorang mengetok pintu dan saat pintu terbuka ternyata pak Sukri yang datang ,
pak Sukri adalah orang kepercayaan di perusahaan
" ehh pak Sukri " sapa zei
" hai Zaidan apa kabar kamu ?? tanya pak Sukri dengan sopan
" Zaidan baik baik saja om " jawab Zaidan tak kalah sopan
"Sukri apa perusahaan sekarang baik baik saja ?? tanya pak Tandi langsung
" iy pak sekarang berjalan dengan baik " jawab asisten ayah Zaidan
" nak pulanglah dulu ganti baju " ucap pak Tandi ke Zai dan dibalas dengan anggukan
setelah Zaidan pergi nampak wajah pak Tandi mulai tegang dan serius
" pak Tandi baik baik saja?? tanya Sukri "
" ohh iy baik baik saja " jawab pak Tandi
" pak Sukri ap boleh tanya sesuatu dan meminta 2 permohonan...kalau pak Sukri berkenan " ucap pak Tandi serius
mukak pak Sukri sudah mulai tegang saat melihat wajah atasannya yang nampak sangat serius
" memangnya bapak mau nanya apa?" tanya pak Sukri serius
pak Tandi mengambil nafas kasarnya lalu membuangnya melalui mulut pak Tandi langsung pada suatu yang ingin dia omongin
" Sukri apakah kamu mempunyai anak ?? tanya Tandi walaupun dia sudah tau
" oh kiraiin nanya ap pak bikin tegang aja..." pak Sukri dengan serius
" hmn saya punya anak dua pak " jawab santai pak Sukri "
" anak kamu memangnya cowok ap cewek dan usianya berapa ?? tanya lagi ayah Zaidan
" anak saya yg cowok masih SMA berumur 18 tahun dan yang anak tunggal cewek kemarin habis wisudah pak mungkin umurnya masih 22 tahun" ucap pak Sukri dengan santai"
" kok cepat banget wisudanya?? tanya Bu Mala"
" ohh kebetulan anak saya jadi peserta yang paling baru beruntung dapat penghargaan karena prestasinya pak " ucap pak Sukri dengan songong tapi bukannya pak Sukri mau sombong tapi kenyataannya memang gitu
" ehh lupa tadi bapak kan mau minta bantuan .....memangnya bapak mau dibantu apa ??tanya pak Sukri kembali mode serius
" permintaan saya yang pertama kamu mau kan mambantu anak saya di perushaaan... bimbing dia agar bisa jadi Presdir yang tegas " ucap pak Tandi.
" kalau itu mah gampang pak asalkan Zaidan bersedia untuk belajar saya akan membimbing nya heheh" ucap pak Sukri
" kamu itu baik saya percayakan anak saya sama kamu " lanjut pak Tandi dan diangguki oleh pak Sukri
" dan apakah bapak bisa menyanggupi permintaan saya yang ke dua ? ucap pak Tandi dengan ragu "
" memangnya pak Tandi mau minta apa kayak mau minta bunuh orang saja sampai tegangnya segitu "canda pak Sukri
" maaf sebelumnya kalau saya lancang ... tapi apakah bapak mau menikahkan anak saya Zaidan dengan anak tunggal bapak ? tanya pak Tandi dengan nada serius "
" pak apa apaan sih pak gk mungkin kan pak Sukri mau melepaskan anaknya dengan Zaidan yang masih pelajar ...belum bisa nafkahi istrinya" ucap Bu Mala yang sangat kaget mendengar ucapan suaminya
" gak Maslah ko Bu malah tapi kalau itu permintaan pak gandi saya akan lakukan karena pak Tandi sudah banyak menolong keluarga kami dan saya minta waktu untuk membicarakan ini dengan istri dan anak saya " ucap pak Sukri dengan nada serius"
pak Sukri pun meminta izin untuk pulang karena sudah menunjukan pukul 7 : 20 malam
sesampainya dirumah pak Sukri langsung manuju meja makan untuk makan bersama istrinya dan anak anaknya
seusai makan pak Sukri langsung membuka percakapan
saya mau ngomong serius tentang kamu aliya.....Aliya adalah anak tunggal pak Sukri
"nanti saya tunggu kalian bertiga di ruang tamu
" lanjut pak Sukri dengan nada serius
setelah semuah berkumpul disana ada Bu Alma istrinya dan anaknya Aliya dan Raihan
yang penasaran jangan lupa vote dan like
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Sarah Yuniani
anak tunggal berati anak satu satunya thor ...
2024-10-16
0
Kalsum
raihan bukannya tmn zaidan ya
2024-03-17
0
Ulva Hasan
umur 22 baru selesau wisuda s1 ? wah it lama mah, harusx 21 udah pas kan ceritax si cewk cepat selesak kanx
2022-03-01
0