sore hari Zaidan dan Raihan masih sibuk main PS dikamar Zaidan
" hah lu Cemen betul si Raihan liat tu skornya sudah 6-0 "" ledek Zaidan
" hhh aku kan sengaja buat pemanasan....dan buat kamu senang aja "*! alasan Raihan yang tak mau ngaku
" alah alasan aja dari tadi udah 10 ronde kok masih pemanasan, bilang aja aku gak biaa main susah amat " ucap Zaidan
" udah ahg malas main sama kamu gak bisa main kalah terus ..........ayo kita kebawa aku lapar nih "' ucap Zaidan
" ayo , tapi aku takut sama kakak "ucap Raihan
" iya juga sih aku juga takut soalnya kakak kamu kalau marah kaya gug gug tetangga depan " ucap Rai yang membuat Zai bergidik ngeri membayangkan nya
Aliya yang sedari tadi berada di pintu hanya mendengar kan saja omongan si Zai dan Rai
" hah awas ya kamu berdua udah berani sekali ngomongin aku dari belakang gerutu Aliya dalam hati "
" ayo Zaidan kita kebawah aja diam diam , lagian kakak paling lagi nyantai " ucap Raihan
" ayo siapa takut " ucap Zaidan
setelah mereka berbalik tiba tiba mata mereka melotot ...karena Aliya yang sudah berdiri sambil bersender di pintu dengan tangan disilangkan didadah
" hai kakak apa kabar ...kakak kok makin hari Tamba cantik ya "" ucap Raihan cengingisan padahal jantung nya sudah ingin keluar
" aduh nasib nasib" gerutu Raihan
" mampus gue ...apa Aliya tadi dengar semua yah yang kami omongin ...salah ucap lagi tadi" gumam Zaidan
" ehh aliya ...betul yang dibilang Raihan ,istriku ternyata tambah cantik ya aku semakin sayang deh sama kamu" ucap Zaidan
" ohh cantik ya ....yang tadi bilang mirip gug gug tetangga siapa yah ...apa aku salah dengar " sindir Aliya
" oh itu kak maksud nya tadi tu Zaidan hampir di kejar sama gug gug tetangga didepan " ucap Raihan
" ahh betul kata Raihan istriku yang cantik " ucap Zai
" ohhh masa sih aku gak percaya " ucap Aliya sambil melangkah ke depan Zaidan dan Raihan
aduh sakit ampun kak ....aku janji gak bakal ulangi lagi ucap serempak Zaidan dan Raihan karena Aliya menarik telinganya dengan keras
" trus kenapa tadi kalian bolos sekolah hah " ucap Aliya yang masih menarik telinga Rai dan Zai dengan nada tinggi
" aduh sayang tadi tu adek mu yang sakit makanya aku antar pulang "" ucap Zaidan
" ohh sakit ya .....kamu sakit apa Rai,, tapi perasaaan tadi baik baik saja " ucap aliya
" tadi perutku sempat pusing kak jadi saya disuruh pulang saja sama pak kepala sekolah " ucap Raihan
" ini yang pusing ya Raihan ?? tanya Aliya sambil mengusap lembut perut Raihan
" i_ iy kak itu yang sakit " ucap berbata-bata Raihan "
BUGG
" aduh sakit kak" ucap Raihan yang masih memegang perutnya karena ditinju Aliya dengan keras .......,,sedangkan Zaidan yang melihat menelan salivnya kasar
waduh gawat ini ternyata Aliya kalau lagi marah memang mirip kaya gug gug gerutu Zaidan
" huh apa Zaidan kamu mau juga ?? tanya Aliya suara tinggi "
" ehh gak syg ...berarti tadi kamu tipu aku Raihan dasar kamu yah ....,coba kalau aku tau kan aku gak mesti ninggalin mata pelajaran " ucap Zai pura pura tak tau apa apa dan menyalahkan Raihan
" tadi kan kamu yang bisik ke aku pas kita disuruh kedepan buat pura pura sakit perut biar cepat pulang" ucap jujur Raihan yang membuat Zai membulat kan matanya
astaga si bodoh , kenapa masih bawa bawa aku , Raihan bodoh ,sialan gak mau dapat hadiah sendiri" gumam Zai melirik tajam ke arah Raihan
" ehh syg jangan percaya sama si Raihan , dia hanya bohong , mana ada aku ajarin kaya gitu , dia aja yang memohon untuk dibawa pulang karena sakit perut tapi ternyata dia hanya bohong , kalau aku tau pasti aku tidak akan ninggalin mata pelajaran ,, ucap Zaidan dengan tampang tidak merasa bersalah sama sekali
" ohhh gitu yah" ucap singkat Aliya sambil mengangguk anggukan kepala nya
" iya sayang tercantikku " ucap Zaidan menghembuskan nafas nya lega tapi ke legaannya hilang ketika sebuah tinjuan melayang di perutnya
BUGG
satu tinjuan yang keras di bagian perut membuat Zai duduk memegang perutnya menahan rasa sakit
" hahahaha mampus lu Zaidan ternyata kamu gak berani yah sama kakak ku " gerutu Zaidan sambil tersenyum tipis ke Zaidan yang duduk dilantai sambil memegang wajah dan perutnya "
" gila nih Aliya tenaganya kok kuat banget tinjuannya berasa sampai ginjal " gumam Zaidan "
APA KALIAN MAU ULANGI LAGI HAH "? ucap Aliya suara nada tinggi "
" gak akan lagi , janji " ucap serempak Zai dan Rai
" baiklah sekarang kamu Raihan boleh pulang " ucap aliya menunjuk ke arah pintu yang masih terbuka lebar
" iya kak " ucap Raihan dan langsung berlari kaya dikejar anjing
" sayang apa boleh, aku keluar juga mau sarapan" ucap Zaidan nada lembut masih memegang perutnya yang masih terasa sakit
" gak boleh " ucap ngegas Aliya yang masih berdiri menyilang kan tangannya di dada
" sekarang aku mau nanya ?? kenapa kamu gak pergi ke perusahaan papa untuk belajar dan kamu sudah janji untuk itu tapi kenapa masih disini ?? yang kedua awas kamu ajar adik ku bolos lagi ,, kamu akan tau sendiri akibatnya bahkan lebih sakit dari pada yang tadi " ucap aliya dengan suara yang menakutkan
" iy iy aku akan ke perusahaan dulu yah" , ucap Zaidan sambil mengambil bajunya dan berlari keluar "
selamat gerutu Zaidan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Sarah Yuniani
gug gug .. kok banyak kata yang nggak pantas sih thor .. (bodoh, wanita tua, gug gug)
2024-10-16
0
nadib
ini baru namanya sahabat sejati
2023-04-23
0
Fitri Anisarita Siregar
llucu y thor
2023-01-17
0