curiga

ketiga temannya memilih diam dikelas dari pada orang tua mereka akan dipanggil , Zai hanya sendiri melangkah keluar dengan kesal karena teman temannya takut dengan ancaman pak kepala sekolah

" buat apa takut , aku tinggal suruh perempuan tua itu datang , lagian dia istri ku " gumam Zai yang tiba tiba mengingat istrinya entah mengapa

" si wanita tua itu sedang apa ya sekarang aku tak sabar ingin cepat pulang " lanjut Zai bergumam

zai pun melangkah ke arah Kantin yang masih sepuh , seperti biasa Zai langsung memesan makanan dan minuman nya

Setelah jam istirahat tiba Zai memilih untuk pergi kekelasnya dia sangat ngeri melihat cewek cewek genit yang sering mendekati nya

singkat cerita

tak terasa jam sekolah yang dinantikan semua siswa yaitu jam pulang ..

Zaidan pun melangka menuju parkiran.....Raihan yang melihat Zaidan naik motor langsung memanggil"

" Zaidan " teriak Raihan ....Zaidan pun menoleh ke arah suara"

" kenapa lu teriak-teriak Rai "?? tanya Zaidan

" kak ipar , gue mau ikut pulang ke rumah Lo ya , aku kangen sama kakak gue gak ada teman debat lagi dirumah semenjak menikah " ucap Raihan karena merasa gak ada orang yang dengar dan Aska yang mau melangkah ke arah merekah pun tak sengaja mendengar nya "

" kakak ipar gumam Aska .... Aska pun melangka ke arah mereka"

" zaidan,Raihan "ucap Aska membuat Zai dan Rai kaget "

" Aska " ucap mereka bersamaan "

aduh...mampus gue mudah mudahan Aska gak dengar tadi ucapan gue gumam Raihan"

" kalian ngomongin apaan ?? tanya Aska penasaran "

" g_ak kami cum___ belum sempat ngomong Aska langsung memotong pembicaraan"

" gak usah bohong" ucap Aska"

Zaidan dan Raihan pun binngung mau jawap apa

" Zaidan antar aku pulang yuk kata ibuku nelfon kakakku lagi ada masalah " ucap Raihan mengalihkan pembicaraan dan Zaidan yang mengerti maksudnya pun menjawab

" oh iya ayo raihan cepat keburu telat" ucap Zai dengan wajah seperti Sangat panik

" memangnya kakakmu kenapa ?? tanya lagi Aska

tanpa menjawab pertanyaan Aska pun Raihan dan Zaidan langsung melajukan motornya..

" selamat" ucap Raihan mengelus dadanya

" Rai berapa kali aku bilang jangan panggil aku kakak ipar kalau ada orang" ucap Zai kesal k

" ya maaf aku gak tau kalau ada Aska tadi smaa adik ipar gitu amat sih " ucap Zai

" lain kali jangan diulangi kalau di sekolah" ucap Zaidan

" oke siap kakak ipar hahaha " ucap Raihan membuat Zai mendengus kesal

.......

Aska yang penasaran pun mengikuti mereka dari kejauhan karena dari gerak gerik dan pembicaraan yang sayup sayup masih terdengar di telinga aska membuat nya sangat penasaran apa yang mereka sembunyikan

" aku penasaran ada yang di sembunyikan mereka " gumam Aska terus memperhatikan arah motor Zai

" Loh kan itu rumah nya Zai , bukan rumah Di Raihan tadi kan katanya dia buru buru Kakak nya ada masalah " gumam Asaka tambah dibuat semakin penasaran

1 jam Zaidan dan Raihan sampai ke rumah Zai tanpa curiga diikuti Aska dari tadi

na kan aku sudah menduganya Raihan ke rumah Zaidan ...bilangnya tadi ada urusan kakak nya " gumam Aska makin curiga

mereka berdua pun sampai di depan pintu disambut oleh pembantu dan Aliya

Raihan langsung memeluk kakak nya karena dia sangat rindu

" kak Aliya aku kangen sama kakak " ucap Raihan seperti anak manja pada umumnya

" iya kakak juga kangen sama adek kakak yang goblak" canda Aliya

" ahhg dasar kakak gk tau terimakasih " ucap kesal Raihan

" memangnya kenapa aku harus berterima kasih ?? tanya Aliya dengan tangab yang berada di kedua pinggang nya

" kan Zai teman aku dan suami kakak jadi kak Aliya harus patuh kepadaku karena suamimu saja patuh padaku " ucap Raihan Tersenyum penuh kemenangan

hmm" ucap zai membuat Aliya dan Raihan kaget karena mengabaikan Zai

Aliya pun langsung mencium punggung tangan suaminya

" ayo masuk , aku sudah siapkan makanan " ucap Aliya dan diangguki oleh keduanya

" hah itu kan kakaknya Raihan ..kenapa kakaknya Salim sama Zaidan padahal kakak Raihan lebih tua dari pada Zaidan dan kayaknya kakaknya tinggal serumah sama Zai " gumam Aska ..karena Aska sering main-main ke rumah Raihan kalau libur sekolah.

Aska yang melihat pun semakin curiga dan melangka ke rumah Zaidan

" Zai ..Rai " ucap Aska tiba-tiba

mereka bertiga pun menoleh ke sumber suara

" askaa " ucap Zai dan Rai kaget

" hei Aska apa kabar " ucap Aliya Tersenyum ramah kepada Aska karena dia tau jika Aska adalah sahabat adiknya

" baik kak Aliya " jawab Aska sopan sambil melirik kedua manusia tersebut dengan penuh selidik

" kalian berdua kenapa ninggalin Aska sendirian ? tanya Aliya

" tadi Aska suruh mereka berdua duluan karena singgah ke toilet umum" ucap aska memberikan alasan

Zaidan dan Raihan pun saling tatap tatapan

aduh gimana ini gumam Raihan

" ayo masuk " ucap Aliya dengan ramah

mereka berempat pun masuk ke rumah Zaidan

Zaidan dan Raihan semakin keringat dingin karena Aska yang tiba tiba muncul seperti Kunti lanak

" Raihan...Aska kamu datang nak " ucap ibu Mala dari belakang

" eh Tante " ucap Raihan mencium punggung tangan mama zaidan diikuti oleh Aska dan Zaidan

" kok manggil Tante sih kamu kan udah jadi adik menantu mama jadi panggil saja mamah ya nak ...Aska yang mendengar pun kaget ..Aska menatap Zaidan dan Raihan penuh pertanyaan ...sedangkan Zaidan yang bingung pun hanya diam dan duduk

" kalian mau minum apa nak ?? tanya mama Zai ramah

" gak usah Tante " ucap Aska merasa gak enak

" gak papa , mau teh atau kopi ?? tanya mama Zai

" terserah Tante aja " ucap Aska

" anuh , Raihan mau juz pepaya saja " ucap Raihan seperti sedang memesan minuman di cafe

" Raihan jaga sikap mu " ucap tegas Aliya dengan tatapan tajam

" gak jadi deh , air putih saja cukup yang penting cair " ucap Raihan cengingisan membuat mama Zai hanya tersenyum tipis

" tunggu , mama akan suruh bibi buatkan juz " ucap mama Zaidan yang membuat Raihan membinar

" maaf ma , dia memang seperti itu anaknya " ucap Aliya merasa tidak enak hati kepada mertuanya

" gpp , anggap saja rumah sendiri " ucap mama zai

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***