Hagaini
Pagi ini cuaca terasa sangat sejuk sekali, dan ini sangat bagus untukku yang pagi ini harus merasakan panas dingin, karena mendapat panggilan wawancara disebuah instansi sekolah. Btw namaku Hagaini Solaso Zebua, aku biasa dipanggil Haga oleh keluarga dan orang sekeliling. Mungkin kalian bingung dengan namaku yang unik. Baiklah agar kalian tidak penasaran aku berasal dari sebuah pulau kecil yang terletak diujung barat Indonesia, dan Yappss aku berasal dari pulau Nias yang mungkin jarang kalian dengar, namun jika kalian penyuka berita pasti kalian tahu dimana itu pulau Nias, karena Nias adalah daerah dimana salah satu tokoh yang terkenal di Indonesia lahir yaitu bapak Mentri Yasonna Laoly dan itu sesuatu yang membuat pulauku tidak terpencil sekali di mata semua orang wkwkwk. Baiklah kita lanjutkan, aku memiliki nama yang artinya Terangi Solaso yang diambil dari bahasa daerahku, aku merupakan anak pertama dari 4 bersaudara, dan lahir dari keluarga yang sangat sederhana dimana ayah dan ibuku hanyalah seorang petani biasa yang tidak memiliki kekayaan, dan hari ini aku ingin mencoba keberuntungan agar bisa membantu ayah dan ibuku dalam membiayai sekolah adik-adikku yang masih duduk di bangku SMP dan SMA, ini wujud rasa terimakasihku kepada papa mama karena menyekolahkan aku hingga bisa meraih gelar S.Pd dengan jurusan pendidikan matematika, jujur saja didaerahku jarang yang namanya anak perempuan diizinkan mengenyam pendidikan oleh orangtua, karena bagi mereka perempuan tidak bertahan disamping mereka dan akan membawa segala sesuatunya kepada suami dan kelurga suaminya, sehingga mereka lebih mengutamakan pendidikan anak laki-laki. Untung saja pikiran kedua orangtuaku tidak seperti itu, jika mereka masih berpikir kolot seperti kebanyakan orangtua didaerahku mungkin saat ini aku berada diladang dan tidak merasakan pendidikan.
Hufff tak terasa kakiku sampai juga didepan gedung yang mungkin sebentar lagi akan menjadi tempatku mengais rezeki wkwkwk itupun jika Tuhan berkehendak dan semoga saja keterima.
"Selamat pagi pak," Ujarku menyapa satpam yang sedang berdiri disamping pagar.
"selamat pagi juga Bu..," sahutnya ramah
"kalau boleh tahu ibu ingin bertemu dengan siapa, Karna gak mungkin ngantar siswa kan heheh," ujarnya lagi.
"ia pak lagian kan masih libur, hmm saya itu kesini pak untuk mengikuti tes wawancara," jawabku dengan gugup.
"ohhh ibu mau tes wawancara, yaudah kalau gitu ibu bisa langsung keruang 7, karena disana tesnya dilaksanakan, semoga berhasil ya Bu," ujar pak satpam dengan ramah.
"Amin pak, terimakasih sebelumnya ya pak," Ujarku sambil mengatupkan tangan di dada sebagai tanda terimakasih.
Setelah melewati beberapa ruangan akhir langkah ini berhenti didepan pintu ruang 7 dan pemandangan didepanku sungguh membuatku insecur dan ingin mundur saja, gimana gak mau mundur orang yang menjadi sainganku cantik-cantik dan pasti lulusan dari universitas luar, karena mereka terasa asing bagiku dan lagian di sini hanya satu universitas yang ada dan aku tidak pernah melihat mereka astaga.
"selamat pagi Bu," ujar seorang laki-laki yang mungkin salah satu tenaga pengajar di sekolah ini.
"selamat pagi juga pak," Ujarku yang mungkin mukanya seperti orang yang ketahuan mencuri hehehee, gimana muka gak tegang orang dia kayak jelangkung tiba-tiba nyapa.
"mohon maaf Bu, ibu silahkan masuk karena sebentar lagi pengawas mau menyampaikan pengumuman," ujarnya mempersilakan masuk.
"ohh ia pak, maaf ya saya menghalangi jalan bapak," Ujarku dengan sesopan mungkin agar kelihatan beretika hehehehe, kemudian kulangkahkan kaki ini walaupun terasa berat memasuki ruangan dan terlihat sesak karena grogi canda grogi, meskipun aku insecur tapi tenang kawan Hagai memiliki sejuta cara agar terlihat santai meski hati sedang berdisco riang.
huaaaa akhirnya lega juga setelah 1 jam di ruangan dan diberikan pertanyaan-pertanyaan yang bikin pusing menjawabnya, tapi gak terlalu pusing juga sihhh hehehe, soalnya setelah pertanyaan kedua pengujinya malah curhat karena kedatangan tamu dari luar kota, hmmm untung mukaku yang polos ini bisa diajak kompromi, ketika ibu itu dengan frustasi nya menceritakan tamu suaminya aku dengan muka lugu mendengarkan dan kadang memberikan ekspresi bangga hehehe biar ibunya senang dan itu berhasil sampai 1 orangnya gak ngasih pertanyaan lagi hahaha, dan semoga hasilnya semulus hari ini aminnn.
Namun rasa lega ini tidak berjalan dengan lancar, karena entah angin apa tiba-tiba motor yang kubawa menambrak mobil seorang pria dan sepertinya dia bukan orang dari kotaku.
"ya Tuhan bapak saya minta maaf," Ujarku mengatupkan tangan didada saat melihat mobil yang kutabrak tergores dan lebih parahnya lampu dibelakang monil ikut pecah walaupun tidak sampai hancur.
"astaga mba, makanya kalau bawa motor pake mata," ujarnya sambil turun memeriksa mobilnya dengan muka menahan kesal.
"inikan jadinya mobilnya rusak, hufff ada-ada saja baru juga tiba udah pake acara di tabrak segala," ujarnya sambil menyentuh mobilnya yang tergores.
"pak saya minta maaf, saya gak sengaja nabraknya karena kebetulan tadi saya lagi banyak pikiran," Ujarku dengan muka takut, gimana gak takut ini biaya kerusakannya bukan kaleng-kaleng biasa saja motor bapakku ini dijual buat membayar, ohhh mungkin ini balasan karena sempat menertawakan penguji tadi huffff.
"kalau minta maaf si mbak saya terima, tapi pertanggung jawabannya harus ada, lagian ini mobil baru datang tadi pagi, masa belum 24 jam udah rusak sihh," ujarnya dengan muka tegas dan rasa hati ingin ingin menangis dan andai kata kantong doraemon nyata pasti dari tadi udah minta pintu buat ke alam baka ehh alam tenang lah ya, mampus juga kalau alam baka ntar koit belum juga dapat kerja.
"aduh gimana dong pak, jujur saya gak punya uang karena pasti biayanya mahal," Ujarku sambil menatap wajah sang pria,
"hmm btw kalau dipandang gini Abang ini cakep juga hehehe." batinku
"aduh Haga sadar kamu lagi dimedan perang ini," batinku lagi sambil mengetok kepala sendiri.
"haiii mba, kok melamun sihhh ngetok kepala sendiri lagi," ujar Abang-abangnya bingung.
"ehhh maaf pak, saya lagi mikir gimana cara gantinya," Ujarku ngeles, kan gak lucu kalau dengan polosnya bilang aku melamun membayangkan muka abangnya ganteng.
"saya juga gak tahu mbak, orang mbaknya yang nambrak mobil saya," sahutnya sambil melepas kacamata yang bertengger di hidungnya.
"ya Tuhan nikmat mana yang mau ku dustakan, ini cowok bikin dag-dig-dug," batiku
"hmmm gimana kalau gini aja pak, ini nomor saya dan juga salinan KTP nanti kalau bapak sudah memperbaiki mobilnya bapak hubungin aja saya, tapi minta bantu ya pak supaya biayanya jangan mahal-mahal amat lagian saya masih pengangguran pak," Ujarku sambil memohon dengan muka sedih, meski sebenarnya bestie hati ini malu untuk memelas, tapi gimana lagi ini antara hidup dan mati ku skip dulu rasa malunya.
"hmmm ok lah lagian saya juga buru-buru, tapi anda bisa dipercaya kan?" ujarnya sambil menerima salinan KTP yang ku sodorkan.
"aman pak, lagian kalau bapak gak percaya atau saya kabur bapak bisa mendatangi alamat saya sesuai KTP," Ujarku lagi Ujarku meyakinkannya walaupun di hati kecil tersimpan sebuah harapan salinan KTP KU hilang dan nomor yang ku kasih juga ikut hilang biar gak membayar lagi, astaga pikiranku ternyata jahat juga ini nihh ciri-ciri otak yang gak ada akhlak.
"ingat ya mba saya cari anda jika ternyata anda membohongi saya," ujarnya memberi ultimatum dengan muka garang, tapi tetap kadar ketampanannya tidak berkurang justru terlihat cool hahaha.
"ia pak saya gak lari dari tanggungjawab kok," sahutku dasar ya Hagai padahal tadinya berharap KTP hilang.
Setalah yakin dengan perkataan ku si Abang ganteng memasuki mobilnya dan tidak lama setelah nya menghilang dari hadapan ku.
"astaga mesti semangat cari cuan lagi ini hufff," Ujarku pada diri sendiri kemudian kembali menaiki motor legendku untuk pulang kerumah dan mencari jalan keluar atas masalah baru yang menimpah ku dan semoga saja tidak membuatku setres.
halooo guyss please mampir di ceritaku dong, btw ini cerita pertamaku looo setelah sekian lama pengen nulis dan tidak pernah kesampaian🥺.
ntah angin apa tiba-tiba jemari dan hati ini mau menulis😁
aku berharap semoga cerita ini kalian sukai 🥺🙏.
Dan kalian doain ya sahabat-sahabat agar aku bisa meneruskannya sampai akhir☺️😊😇
salam kenal
salam sayang untuk kalian semua😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
calliga
Sukses selalu ya author, cemangat!
2023-07-13
1