Berawal dengan rasa ingin membantu, Hagai mulai merasa nyaman dengan Jefri dan ternyata perasaannya disambut oleh sang dokter yang juga menaruh rasa yang sama. Namun perjalanan cintanya tak semulus yang ia harapkan.
"jika selama ini Abang tidak mengumbar kata cinta didepanku dan didepan keluargaku, mungkin aku tidak sesakit ini, dan asal kamu tahu hatiku hancur bukan karena alasanmu mendekatiku, namun karena kamu dengan tanpa rasa bersalah mempermainkan perasaanku" Ujarku dengan air mata yang sudah tak mampu dibendung lagi.
ternyata orang yang selama ini kupuja hanya memanfaatkan rasa cinta ku saja, dan dengan santainya ia mengatakan kepada tunangannya ya tunangan yang selama ini disembunyikannya, bahwa ia melamarku hanya untuk memuluskan rencanannya untuk membangun rumah sakit impiannya di kotaku dan demi Tuhan rasanya sangat sakit.
Bagaimanakah perjalan cinta Hagai dengan sang dokter apakah Hagai melepaskan atau tetap bertahan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raliza17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hagaini Komentar