Problem With Playboy President
"*Author kembali lagi dengan Cerita yang baru. Dan semoga para pembaca menyukai cerita nya".
"problem with the playboy president"
Seorang gadis berumur 22 tahun bernama Anna Jasmine yang berasal dari keluarga yang tak mampu walaupun ekonomi keluarga sangat kurang tetapi keluarga nya sangat harmonis. Ayah Anna lumpuh karena kecelakaan. Jadi p sebagai anak sulung menjadi tulang punggung keluarga untuk kebutuhan sehari hari keluarga nya serta untuk membayar sekolah kedua adik nya .
Anna yang memiliki otak cerdas mendapatkan beasiswa di universitas favorit di kota nya dan juga melarang mahasiswa/i nya untuk bekerja. Tapi Anna harus membantu orang tua nya dan Anna mengajukan permohonan agar di setujui untuk bekerja sambilan.
Tok . . . !
Tok . . . !
Tok . . . !
“ Permisi. ” ucap yang masih balik pintu ruangan Rektor.
“ Masuklah. ” jawab Rektor yang berumur seperti ayahanda Anna.
Anna pun masuk ke ruangan tersebut sambil membawa wadah persegi transparan dan membuat lembaran kertas terlihat saat Anna memegang wadah persegi di dekapannya.
“ Ada apa? Anna. ” tanya lembut Rektor karena Anna adalah mahasiswi yang terkenal dengan kecerdasan nya melebihi mahasiswi di kampus.
“ Saya kesini untuk meminta persetujan agar di bolehkan bekerja sambilan. ” jawab Anna yang menyerahkan berkas nya kepada Rektor
Dan Rektor pun melihat nya dengan penuh ekspresi wajah yang sedikit kecewa.
“ Apakah siswi Anna belum tahu? Tentang peraturan yang di buat Universitas, bahwa Universitas di sini tidak memperbolehkan mahasiswi nya untuk bekerja sambilan!. ” bentak sang Rektor dan memukul kertas di meja.
“ Saya tahu, saya mohon izinkan saya bekerja sambilan. ” ucap Anna yang memohon kepada Rektorat (pemimpin University) agar di perbolehkan untuk bekerja.
“ Baiklah. . .! ”
“ Tapi ada 3 syarat nya, walaupun siswi Anna merupakan mahasiswi yang terbaik di Universitas. ” jawab Rektor yang sebenarnya memiliki hati yang baik kepada mahasiswa dan mahasiswi yang berperilaku baik.
“ Apa Prof. Syarat nya?. ” tanya Anna yang merasa lega sudah di izin kan untuk bekerja.
“ Syarat nya adalah . . . .
IPK mu tidak boleh sampai turun hingga ke angka 3
Kamu harus masuk kuliah tanpa bolos karena pekerjaanmu. Kecuali ada alasan tertentu.
Tidak boleh terlambat masuk kuliah
itu syarat nya. ” jawab Rektor yang menyebutkan syarat kepada Anna. Dan tentu saja syarat yang di berikan Rektor tidak boleh di langgar nya, dan yang bersangkutan tetap harus mematuhi syarat yang di berikan dari seorang yang membuat syarat.
“ Baik Prof. Saya akan mengingat nya dan akan melaksanakan nya. ”sahut Anna yang merasa senang karena sudah di perbolehkan untuk bekerja sambilan.
“ Tunggu! Tapi kamu harus ingat, kalau kamu langgar syarat dan IPK mu turun kamu akan di keluarkan secara tidak hormat di Universitas ini. Paham!. ” lanjut Rektor yang memberitahukan Anna apabila ia melanggar syarat nya maka Anna akan di langsung keluarkan dari National University.
“ Oke kamu boleh keluar sekarang. ” lanjut Profesor, sembari menyimpan berkas milik Anna.
“ Baik Prof! Terima kasih banyak sudah menyetujui nya. ” ucap Anna yang bersalaman dengan Prof secara berulang-ulang.
“ Iya sama – sama. ” jawab Prof yang juga ikut berempati karena keadaan keluarga Anna.
Anna pun segera meninggalkan ruangan Profesor. Dengan wajah yang ceria dan diri nya tak lupa menyemangati diri.
“ Ayo!! Semangat kamu pasti bisa . Anna!. ” Kata Anna yang menyemangati diri nya dengan suara keras.
Di dalam ruangan Profesor. Profesor masih aja memikirkan kondisi keluarga Anna karena ia juga memiliki seorang anak laki - laki walaupun usia nya tidaak berbeda jauh dari Anna, anak Profesor memiliki sifat yang sangat sombong dan angkuh juga memandang orang dengan status sosial yang berbeda.
“ Anna ... Anna, semoga kamu dapat memenuhi syarat itu. Walaupun tak tega untuk memberi syarat nya kepadanya, tapi sebagai pimpinan kampus aku juga harus adil kepada mahasiswa lainnya. Seandainya anak ku memiliki sifat seperti Anna yang sangat baik kepada siapa pun, walaupun dia masih di ejek oleh teman kampus nya. ” ucap Profesor yang umur nya sudah tak muda lagi
“ Dan tetap mau menghormati orang tua nya! Haiizz . . . Anak itu sifat nya masih saja tidak tahu di untung!. ” Lanjut Profesor yang meletakkan kembali bingkai foto nya di dalam laci meja.
Setelah pelajaran kampus sudah selesai dan hari sudah siang. Anna kemudian mengobrol dengan teman kampus nya yang juga dapat selalu membantu nya di kampus. Karena di kampus rata - rata tidak ada yang mau berteman dengan nya selain dia.
Teman nya Anna adalah seorang pria, walaupun penampilan nya menjadi pusat perhatian. Karena dia selalu berpenampilan nyentrik seperti anak gangster, walaupun dia adalah anak dari keluarga terpandang. Ayah nya seorang pengusaha Restoran yang sudah terkenal di seluruh negara.
“ Hei!! Victor bangun! Kelas sudah selesai. ” Anna membangunkan teman nya yang sedang tertidur dengan penampilan seperti seorang gangster yang membuat seluruh cewek di kampus nya sangat takut untuk mendekati nya. Walaupun wajah nya tampan tapi sikap nya sangat menakutkan dan jika Victor menatap, pasti semua orang yang berada di kampus akan langsung lari terbirit-birit.
“Ada apa sihh! Aku masih ngantuk tau!! Jangan ganggu dulu. ” bentak Victor yang masih dalam keadaan mata tertutup dan tak ingin bangun.
“ Aku butuh bantuan mu . . Oppa ini penting!!. ” pinta Anna karena ia harus mencari pekerjaan sambilan.
Victor pun akhir nya membuka mata nya karena mendengar perkataan dari teman nya itu yang memanggil nya Oppa.
“Ada apa sih? Butuh bantuan apa?. ” tanya Victor .
“Hm.. Tolong nanti kalo ada Dosen di jam berikut nya tolong kamu jangan lupa beritahu kepada Dosen bahwa aku izin karena keluarga ku ada yang sakit. ” Anna berbohong kepada teman nya dengan alasan keluarga nya ada yang sakit dan masuk ke rumah sakit.
Victor yang mendengar nya sedikit kaget
“ Siapa yang sakit? Apa harus aku antar kau ke rumah sakit?. ” jawab Victor yang nada nya keras dan menjadi lirikan orang orang di kelas.
“ Ssstt!! Bisakah kamu pelan kan suaramu? Ayah ku dia harus kontrol lagi. Tidak usah antarkan aku, aku bisa sendiri tenang saja!. ” sahut Anna karena ia tak mau di ketahui oleh teman nya bahwa ia akan mencari pekerjaan sambilan.
“ Baik lah.. Titip buat ayahmu ya!.” Victor yang sudah mengenal baik dengan keluarga Anna dan juga seperti nya dia memiliki perasaan suka terhadap teman wanita berpakaian sederhana itu.
Karena menurut nya Anna berbeda dengan perempuan lainnya, Anna sangat baik, tulus dan ramah tanpa memandang rendah orang lain seperti diri nya. Karena selain Anna tidak ada yang mau mengajak nya mengobrol karena penampilan nya yang menakutkan.
“ Baiklah . . Hati - hati! Nanti akan aku akan kasih tau ke dosen nya. Tenang saja!. ” ucap Victor sembari menepuk - nepuk bahu Anna.
“ Ya! Makasih Victor. Tapi kamu jangan tertidur lagi ya! Nanti bisa bisa bukan nya malah kasih tau bahwa aku izin. Karena kamu malah tidur lagi. ” jawab ragu Anna karena ia sudah mengenal sikap dan perilaku Victor.
“ Tenang saja! Kalau aku tidak bisa di percaya nanti kau, aku akan mentraktirmu deh!. ” sahut Victor .
“ Oke! Pegang perkataanmu itu! Kalau begitu aku pergi dulu. Bye!!. ” jawab Anna yang meninggalkan kelas dan juga segera meninggalkan kampus nya untuk mulai mencari pekerjaan yang jarak nya lumayan jauh dari tempat kampus nya. Karena rata - rata mereka akan memperkerjakan seorang yang sudah profesional atau sudah memiliki keahlian yang sudah di akui oleh negara nya.
Bersambung . . . .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Alensa
kerennn Thor ...
mampir juga di sini kak
"surga kedua di hatiku"
tolong di vote ya kak 🙏🙏🙏❤❤❤❤
2020-04-21
1
Lianadha ✍️
hai semua..
ayok mampir yuk ke novel aku. pejuang Skripsi Pejuang cintaku.. Cerita nya lucu dan romantis .. yuk mampir 😊🙏🙏🙏
2020-04-19
1
maria 'S M.A🦋
keren thor, alur ceritanya mudah di pahami 😘 lanjut thor.
2019-11-08
4