Tolong saran nya juga agar Author bisa memperbaiki. dan juga bantuan nya untuk membantu dalam menulisan Novel Author . Untuk membuat Author semangat!!!
Setelah 35 menit Anna mengantarkan kedua adik nya ke sekolah. Anna pun langsung menuju ke tempat Restoran Titanic. Jam sudah menunjukkan pukul 6.45 menit, Anna yang sangat gugup takut dia terlambat
“ Semoga saja tidak macet. ” batin Anna yang mulai gugup di dalam transportasi umum.
Untung saja jalanan tidak macet. Anna sampai tepat waktu.
“ Hufft! Sampai juga, untung saja tidak telat. ” batin Anna. Anna sembari mengatur nafas nya yang terengah-engah, ia pun dan segera masuk ke Restoran tersebut. Pak manajer pun sudah stand by di Restoran untuk mengetes karyawan baru nya.
“ Jadi gadis ini yang di maksud dan yang di ceritakan oleh anakku. ” batin sang manajer yang juga ayah dari Victor.
“ Penampilan nya cukup normal dan sopan, make up nya tidak terlalu menor. Tapi aku akan mengetes dia dulu. ” lanjut manajer.
“ Selamat pagi. Pak manajer, maaf pak saya tidak bisa datang tepat waktu. ” sambut Anna sembari membungkukkan badan nya karena dia datang hampir saja terlambat.
“ Tidak apa! Yang terpenting kamu datang tepat waktu, kita akan memulai tes nya. ” perintah manajer.
Dan setelah 1 jam setengah Anna mengikuti tes dan mengikuti arahan dari manajer .
“ Anna kerjamu cukup bagus dan kamu sangat gesit, selamat kamu di terima, besok harus datang lebih awal lagi. Dan baju seragammu sudah di sediakan di loker ruang ganti untuk Waiter. ” kata manajer karena dia juga puas melihat cara kerja Anna yang cukup cepat dan masakan nya juga enak.
“ Benarkah saya di terima pak manajer? Terima kasih pak sudah menerima saya, saya akan usahakan untuk datang lebih awal lagi. ” jawab Anna dan membungkukkan badan nya kembali secara terus – menerus.
“ Iya sama - sama. Sekarang kamu sudah boleh pulang. ” kata manajer nya.
“ Baik pak. ” sahut Anna dan meninggalkan Restoran itu.
Victor yang sudah datang lebih awal di Restoran hanya bisa mengintip dari kejauhan. Dan hal itu sudah di ketahui oleh ayah nya.
“ Apakah kamu masih mau dalam posisi seperti itu? . ” tanya Ayah Victor yang memergoki anak nya yang terlihat bersembunyi - sembunyi.
“ Ayah menerima nya kan? Yeyy! Itu baru ayahku. Terima kasih ya yah. ” sahut Victor karena Anna di terima di Restoran milik Ayah nya dan dia bisa setiap hari bertemu dengan wanita yang ia sukai.
“ Kamu menyukai nya? Ayah akan merestuimu, tapi menurut pandangan ayah dia gadis yang baik dan sopan, tapi kamu harus merubah sikap mu dulu. Jangan balapan motor terus! Ayah sudah tua ketika kamu sudah lulus kuliah kelak kamu akan bisa mengatasi nya . Mengerti! . ” perintah Ayah Victor yang umur nya memang sudah tak lagi muda.
“ Baik ya. Victor akan mengikuti kata ayah. Dah Victor pergi dulu. ” sahut Victor dan juga meninggalkan Restoran
Victor pun mencari Anna.
“ Dimana dia sih? Padahal baru beberapa menit masa dia sudah hilang. ” ucap Victor yang celingak - celinguk mencari Anna dan dia berhasil menemukan nya di halte bus.
“ Itu dia. ” lanjut Victor dan menyalakan kembali motor nya
“ Hey! Naik lah, kamu mau berangkat kuliah bukan? . ” ajak Victor yang masih di motor dan mengajak Anna untuk berangkat bareng.
“ Victor? Kenapa kamu ada disini?. ” tanya Anna yang sedikit terkejut.
“ Tadi ke rumah teman, dan tidak sengaja melihatmu sendirian di sini, ya sudah aku kesini. Mau naik tidak? Atau aku tinggal?. ” jawab gugup Victor agar dia tidak di curigai oleh Anna bahwa dia mencari - cari nya.
“ Jangan! Di tinggal. Kita kan teman masa kamu tega sekali meninggalkan temanmu!. ” jawab Anna yang sedikit ngambek dan membuat wajah nya terlihat imut di mata Victor.
“ Kenapa dia imut sekali!. ” batin Victor pipi nya merah dan memalingkan wajah nya.
“ A-ayo naik. ” ajak Victor dan Anna pun mulai naik di motor sport Victor.
“ Sudah belum? . ” tanya Victor lagi.
“ Sudah!. ” jawab Anna dan Victor pun menyalakan mesin motor nya.
Di sepanjang jalan mereka mengobrol. Karena angin nya terlalu kencang. Anna pun memeluk Victor dari belakang. Victor yang sedikit salah tingkah karena tiba tiba Anna memegang nya motor nya sedikit oleng. Hingga membuat Anna sedikit takut.
“ Hey! Hati - hati!. ” ucap Anna karena Victor mengendarai motor nya tidak hati - hati.
“ Maaf tadi ada kucing jadi aku menghindari nya. ” jawab Victor.
“ Oh begitu. ” jawab Anna.
Victor pun menanyakan kepada Anna kenapa dia memakai make up.
“ Apa kamu menggunakan make up?. ” tanya Victor yang melihat Anna lewat kaca spion.
“ Apa aku aneh?. ” tanya Anna yang menghapus sedikit make up nya menggunakan sapu tangan nya
“ Tidak aneh, hanya kamu terlihat berbeda dari yang biasa nya. ” jawaban Victor membuat Anna semakin binggung
“ Emang aku yang biasa nya seperti apa?. ” tanya Anna lagi
“ Kamu yang biasa nya seperti tomboy, tidak seperti cewek di kampus. Yang berdandan terlalu menor. Tapi menurutku kamu tidak menor kamu terlihat cantik, mungkin kamu akan terkenal di kalangan para pria kalau kamu dandan seperti ini. ” jawab Victor
Anna yang sedikit merasa aneh dengan jawaban Victor, biasa nya dia tidak memperdulikan orang lain.
“ Victor kamu tidak salah makan kan?. ” tanya Anna karena dia ingin mengetes apakah teman nya bsedang baik baik saja
“ Maksud mu apa? jawaban ku serius lho! . ” jawab Victor yang memang memuji kecantikan Anna
“ Hmm . . . Tapi aku merasa aneh saja, kalo kamu memuji ku. Dan memperhatikan ku. ” sahut Anna .
“ Iya sudah aku tarik saja kata - kata ku kembali. ” sahut lagi Victor.
“ Sekarang aku tidak akan memuji mu lagi. ” lanjut Victor yang tidak akan memuji teman nya itu lagi.
“ Menurutku lebih baik kamu tidak memuji ku. Karena kamu adalah cowok yang tercuek yang pernah aku kenal. ” jawab Anna kepada Victor karena dia kampus nya Victor lumayan populer karena tinggi dan wajah nya yang cool. Tapi Victor tak pernah menganggap fans di kampus nya itu malah dia mengabaikan nya.
Setelah 2 jam mereka pun akhir nya sampai kampus. Seluruh kampus kaget karena mereka mengira Anna sebagai mahasiswa pindahan.
“ Dia siapa? Cantik sekali. ” seru mahasiswa (cowok 1) yang melihat Anna turun dari motor Victor.
“ Iya betul seperti nya aku baru melihat nya, ayo kita deketin saja!. ” seru mahasiswa lain (cowok 2) .
“ Tapi dia bersama dengan Victor, apakah dia pacar nya Victor?. ” jawab mahasiswa yang mengenal Victor (cowok 1).
“ Masa sih? Setahu ku dia sangat cuek terhadap cewek, banyak sekali wanita kampus yang selalu di tolak dia dan selalu di abaikan nya". sahut mahasiswa (cowok 2).
Bersambung . . . . .
"**JANGAN LUPA LIKE DAN FAVORIT KAN AGAR ADA NOTIF KETIKA UPDATE DAN TERUS DUKUNG AUTHOR ❤❤"
^^^Thank You^^^ 🥰🥰**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
devella
kata katanya terlalu baku
2020-04-26
0
Warnip
visualnya thor
2020-04-26
0
Marcel
ganteng tu viktor...
2019-11-19
1