Petunjuk

Di tengah kedamaian desa yang tenang, Johan dan Eldrick sadar bahwa mereka harus meninggalkan desa untuk mencari informasi baru tentang pengirim surat ancaman yang telah menghantui mereka selama ini. Mereka memutuskan untuk berangkat dalam perjalanan yang tidak pasti, dengan harapan menemukan petunjuk yang akan membawa mereka kepada kebenaran.

Johan: (mengernyitkan kening) Eldrick, kita harus berhati-hati dan menyelidiki setiap jejak yang kita temui. Informasi ini sangat penting bagi keselamatan kita dan juga bagi Maria.

Eldrick: (serius) Aku sepenuhnya setuju, Johan. Kita tidak boleh membuat desa ini menjadi sasaran dari ancaman yang mengikutiku. Maria akan aman di sini bersama keluarganya, dan kita harus memastikan keamanannya.

Mereka tiba di rumah Maria, di mana Maria dan keluarganya sedang duduk bersama di ruang tamu. Maria memahami keputusan Johan dan Eldrick untuk meninggalkan desa demi mencari kebenaran, tetapi tetap merasa cemas akan keselamatan mereka.

Maria: (memegang tangan Eldrick dengan lembut) Berjanjilah padaku, Eldrick, bahwa kalian akan menjaga diri kalian sendiri. Aku tidak bisa menanggung kehilanganmu.

Eldrick: (mengusap pipi Maria dengan penuh kasih) Aku berjanji, Maria. Aku akan melindungi diriku dan Johan, dan kami akan kembali dengan selamat. Kamu harus menjaga dirimu sendiri dan tetap berada di sini bersama keluargamu.

Johan: (mengangguk setuju) Kami akan segera kembali dengan informasi yang akan melindungi kita semua. Percayalah padaku, Maria.

Maria: (menahan air mata) Aku akan menunggu kalian dengan sabar. Hati-hati di luar sana.

Dengan perasaan berat, Johan dan Eldrick meninggalkan desa di pagi hari. Mereka melangkah dengan tekad yang kuat, siap menghadapi rintangan dan bahaya yang mungkin ada di depan mereka.

Perjalanan mereka membawa mereka melintasi hutan yang lebat, melewati sungai-sungai yang deras, dan melalui kota-kota kecil yang ramai. Mereka bertanya-tanya apakah mereka akan menemukan petunjuk yang mereka cari di tempat-tempat ini.

Selama perjalanan mereka, Johan dan Eldrick bertemu dengan berbagai orang dan mendengarkan cerita-cerita yang mungkin terkait dengan pengirim surat ancaman. Mereka menggunakan keterampilan penyelidikan mereka untuk menghubungkan petunjuk-petunjuk yang terpencar-pencar.

Sementara itu, di desa, Maria berjuang dengan perasaan rindu dan kekhawatiran. Dia berusaha menjaga keluarganya tetap aman, dan desa memberikan dukungan dan kenyamanan kepadanya.

Johan dan Eldrick terus menyusuri jalan-jalan yang tak terlalu dikenal, mencari petunjuk tentang pengirim surat ancaman. Namun, tiba-tiba, dalam kegelapan malam yang mencekam, mereka tiba di sebuah persimpangan yang terpencil. Tanpa mereka sadari, sekelompok pria misterius dengan wajah yang ditutupi penutup kepala hitam telah memantau gerak-gerik mereka.

Saat Johan dan Eldrick berjalan melalui persimpangan tersebut, pria-pria tersebut tiba-tiba muncul di depan mereka. Mereka menghadap Johan dan Eldrick dengan senjata terhunus, memaksakan mereka untuk menyerahkan diri.

Pria Misterius 1: (dengan suara serak) Berhenti di tempat kalian! Kami tahu kalian mencari informasi yang tidak seharusnya kalian ketahui.

Johan: (menjaga ketenangan) Siapa kalian? Apa yang kalian inginkan?

Pria Misterius 2: (dengan nada ancaman) Itu bukan urusanmu. Ikuti kami sekarang!

Johan dan Eldrick, terjebak dalam situasi yang berbahaya, tidak punya pilihan selain mematuhi perintah pria-pria tersebut. Mereka dipaksa berjalan ke sebuah rumah tua yang tersembunyi di tengah hutan.

Ketika mereka memasuki rumah tua itu, suasana menjadi semakin mencekam. Ruangan yang gelap dan berdebu memancarkan aura yang tidak ramah. Johan dan Eldrick disuruh duduk di tengah ruangan, dengan para pria misterius berdiri di sekitar mereka dengan sikap yang jahat.

Johan dan Eldrick terdiam sejenak, menyadari bahwa situasi semakin rumit. Salah satu pria misterius mendekati mereka dengan tatapan tajam, siap untuk memulai interogasi yang mungkin membawa mereka ke kebenaran.

Pria Misterius 1: (dengan nada tajam) Jadi kau datang dari masa depan, huh? Bagaimana mungkin kami harus percaya omong kosongmu?

Johan: (was-was) Bagaimana kalian bisa tahu bahwa saya datang dari masa depan?

Pria Misterius 3: (senyuman jahat) Kami memiliki mata di mana-mana, termasuk pada waktu. Jadi, kau seorang pelanggar waktu, huh?

Eldrick: (memperhatikan keadaan dengan cermat) Kami tidak datang untuk menciptakan kerusakan atau merusak masa depan. Kami hanya ingin mengetahui siapa pengirim surat ancaman tersebut.

Pria Misterius 2: (mengancam) Kau tidak akan bisa mengelak, pelanggar waktu! Kami harus memastikan kau tidak mengubah masa depan yang sudah ditentukan.

Dalam ketegangan yang meningkat, Johan mulai merasa curiga. Bagaimana mungkin mereka mengetahui bahwa Johan berasal dari masa depan? Apakah ada yang mengawasinya atau mereka memiliki akses ke teknologi yang belum diketahui oleh Johan dan Eldrick?

Johan: (mempertaruhkan) Kalian belum menjawab pertanyaanku. Bagaimana kalian mengetahui bahwa saya datang dari masa depan?

Pria Misterius 1: (memperlihatkan sebuah bukti) Inilah buktinya. Kalian akan terkejut dengan apa yang bisa kami temukan.

Pria Misterius 3 menunjukkan sekeping foto Johan yang diambil dari masa lalu, ketika Johan masih muda. Johan merasa tercengang, takjub, dan merasa terancam oleh pengetahuan mereka.

Johan: (dalam kebingungan) Bagaimana mungkin foto tersebut ada di tangan kalian? Ini tidak mungkin!

Pria Misterius 2: (tertawa sinis) Apakah kau masih meragukan kekuatan kami? Kami memiliki akses ke teknologi yang jauh lebih maju dari yang bisa kau bayangkan.

Eldrick: (menyadari situasi semakin sulit) Mari kita cari jalan keluar yang aman. Kami hanya ingin mencari kebenaran dan menghentikan ancaman yang mengintai kami.

Pria Misterius 1: (memandang mereka dengan serius) Kami akan melihat apakah kalian bisa membuktikan niat baik kalian. Tapi jika kalian berusaha mengubah masa depan, kalian akan membayar harga yang sangat mahal.

Dalam ketegangan dan rasa tidak pasti, Johan dan Eldrick menyadari bahwa mereka harus tetap waspada dan mencari cara untuk keluar dari situasi ini. Mereka menyimpan harapan bahwa mereka bisa meyakinkan pria-pria tersebut tentang tujuan mereka yang sebenarnya dan menemukan kebenaran di balik surat-surat ancaman itu.

Johan teringat dengan jelas pada saat ia bertemu dengan seorang Ilmuwan Gila yang misterius beberapa waktu yang lalu. Ilmuwan itu memberi peringatan padanya tentang pentingnya tidak terlalu banyak mengubah masa depan dan fokus pada tujuan yang telah ditentukan.

Ilmuwan Gila: (dengan mata penuh kecerdasan) Dengar baik-baik, Johan. Waktu adalah kekuatan yang sangat kuat. Jika kau terlalu sering mengubah masa depan, polisi waktu akan memburumu. Mereka memastikan keseimbangan alam semesta tetap terjaga.

Johan: (bingung) Polisi waktu? Apa maksudmu?

Ilmuwan Gila: Mereka adalah agen-agen yang ditugaskan untuk menjaga agar tidak ada perubahan besar dalam alur waktu. Jika kau mencoba mengubah sesuatu yang tidak seharusnya, mereka akan memburumu dan menghapus jejakmu dari sejarah.

Johan masih merenungkan kata-kata Ilmuwan Gila tersebut. Dia menyadari bahwa setiap tindakan yang diambilnya bisa memiliki konsekuensi yang besar. Dia memahami betapa berbahayanya mengubah masa depan secara sembarangan.

Eldrick: (melihat keraguan Johan) Apa yang terjadi, Johan?

Johan: (menghela nafas) Aku baru saja teringat dengan peringatan seorang ilmuwan gila yang pernah aku temui. Dia mengatakan bahwa kita harus berhati-hati terhadap perubahan masa depan yang terlalu besar. Ada polisi waktu yang akan mengincar kita jika kita melanggar aturan ini.

Eldrick: (terkejut) Polisi waktu? Itu terdengar sangat tidak masuk akal.

Johan: Mungkin terdengar begitu, tetapi kita telah melihat bukti-bukti bahwa ada orang-orang yang tahu tentang asal-usulku dan dapat memprediksi apa yang akan terjadi.

Eldrick: (bertanya-tanya) Apa yang harus kita lakukan sekarang?

Johan: Kita harus tetap fokus pada tujuan kita. Mencari tahu siapa pengirim surat ancaman dan menghentikan ancaman tersebut. Tetapi kita juga harus berhati-hati dengan setiap tindakan yang kita ambil.

Eldrick: (menyetujui) Aku setuju. Kita tidak boleh sembarangan mengubah masa depan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Kita harus tetap waspada terhadap polisi waktu yang mungkin mencari kita.

Dengan tekad yang baru ditemukan, Johan dan Eldrick memutuskan untuk berhati-hati dalam setiap langkah yang mereka ambil. Mereka menyadari bahwa mencari kebenaran tidak akan mudah, tetapi mereka berkomitmen untuk melakukannya dengan bijak, tanpa mengganggu keseimbangan alam semesta dan memicu perburuan dari polisi waktu yang misterius.

Johan dan Eldrick berjuang untuk melepaskan diri dari ikatan yang mengikat mereka. Pria misterius tersebut telah membawa mereka ke dalam sebuah ruangan yang gelap dan angker, di tengah hutan yang terpencil. Suasana yang mencekam membuat mereka merasa gelisah, tetapi mereka tidak boleh menyerah.

Johan: (berusaha membebaskan tali di pergelangan tangannya) Eldrick, kita harus cepat keluar dari sini sebelum dia melakukan sesuatu yang lebih buruk!

Eldrick: (mencoba melonggarkan ikatan di kakinya) Aku setuju, Johan. Kita harus berusaha keras untuk melepaskan diri. Ingatlah, kita tidak sendirian. Kita saling mendukung.

Pria misterius: (menatap mereka dengan senyuman jahat) Kalian berdua tidak akan bisa melarikan diri. Aku akan memastikan kalian tetap di sini dan menanggung konsekuensi perbuatan kalian.

Johan: (tanpa rasa takut) Siapa kamu sebenarnya? Mengapa kamu mengikutiku dan Eldrick? Apa yang kamu inginkan dariku?

Pria misterius: (tersenyum sinis) Kamu tidak perlu tahu siapa aku. Yang penting, kamu telah memasuki wilayah yang tidak seharusnya kalian jelajahi. Aku tidak akan membiarkan kalian mengungkapkan rahasia ini.

Eldrick: (dengan tekad) Kami tidak akan mundur begitu saja. Kami akan melawan dan mengungkap kebenaran yang tersembunyi.

Dalam keadaan terikat, Johan dan Eldrick saling memberikan dukungan dan mencoba mengatur rencana pelarian. Mereka merasakan adrenalin memompa dalam tubuh mereka, memberikan kekuatan baru untuk melawan pria misterius tersebut.

Johan: (mengamati sekitarnya dengan cermat) Ada sebuah pisau di sana, Eldrick. Aku akan mencoba meraihnya. Siapkan dirimu untuk bertindak saat aku memberikan isyarat.

Eldrick: (memperhatikan dengan seksama) Baiklah, Johan. Aku siap.

Johan dengan gerakan yang hati-hati, perlahan-lahan meraih pisau yang terletak di dekatnya. Saat tangannya hampir mencapainya, dia memberikan isyarat kepada Eldrick untuk bersiap-siap.

Saat pria misterius sibuk dengan mengawasi mereka, Johan dengan cepat memotong ikatan pada pergelangan tangannya, membebaskan tangannya. Dia kemudian melemparkan pisau itu kepada Eldrick, yang dengan cepat memotong ikatan di kakinya.

Dalam sekejap, Johan dan Eldrick berdiri bebas dan siap untuk melawan pria misterius tersebut. Mereka tidak akan membiarkan diri mereka menjadi korban tanpa perlawanan.

Johan: (menatap pria misterius dengan penuh tekad) Kau tidak akan menghentikan kami! Kami akan mengungkap kebenaran ini, apa pun yang terjadi!

Eldrick: (bersiap untuk bertarung) Persiapkan dirimu, pria misterius. Kita tidak akan mundur!

Pria misterius: (tersenyum sinis) Kalian akan menyesal melawan aku!

Dengan serangan pertama yang tiba-tiba, pria misterius meluncurkan pukulan ke arah Johan. Namun, Johan dengan refleks yang cepat berhasil menghindarinya, menunjukkan keterampilan bertarung yang tak terduga. Eldrick, di sisi lain, melancarkan serangan dengan serangkaian pukulan dan tendangan yang cepat dan akurat.

Tubuh-tubuh mereka bergerak dengan kegrahan dan kelenturan, saling bertarung dalam pertempuran yang sengit. Johan menggabungkan kecepatan dan kekuatan dalam serangan-serangannya, sedangkan Eldrick menggunakan teknik bertarung yang terlatih untuk menghindari serangan musuh dan memberikan pukulan yang mematikan.

Namun, pria misterius juga bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Ia mengelak dengan keahliannya sendiri, menyerang dengan kecepatan dan kekuatan yang mengesankan. Tinju dan tendangan mereka bertabrakan dalam pertarungan yang menegangkan, menciptakan dentuman yang menggetarkan ruangan.

Dalam intensitas pertarungan, Johan mencoba memperhatikan setiap gerakan pria misterius, mencari celah untuk mengakhiri pertarungan ini. Dia menggunakan insting dan kecerdasannya untuk menciptakan strategi, menyerang dengan kekuatan dan kecepatan yang lebih besar.

Eldrick terus melancarkan serangan dengan penuh semangat. Teknik bertarungnya yang mengesankan mengacaukan pergerakan pria misterius. Dia dengan cerdik memanfaatkan setiap kesempatan untuk memberikan pukulan dan tendangan yang mematikan.

Pertarungan berlanjut dengan kecepatan dan kekerasan yang semakin meningkat. Keringat bercucuran dari tubuh mereka saat mereka saling bertarung tanpa kenal lelah. Setiap serangan mereka menunjukkan ketekunan dan tekad yang tak tergoyahkan.

Akhirnya, setelah serangkaian serangan dan pertahanan yang intens, Johan dan Eldrick berhasil menemukan kelemahan pria misterius tersebut. Mereka memanfaatkan momen tersebut dan dengan gerakan yang akurat, mereka berhasil menjatuhkannya ke lantai.

Pria misterius: (terengah-engah) Kalian... kalian... lebih kuat daripada yang kupikirkan...

Johan: (berdiri di atasnya, bernafas berat) Kami tidak akan membiarkan siapa pun menghalangi misi kami. Kini beri tahu kami, mengapa kamu mengikuti kami dan mengapa kamu tahu tentang masa depanku?

Pria misterius: (tersenyum pahit) Kalian... kalian adalah kunci dari segalanya. Masa depan... masa depan harus tetap utuh...

Johan dan Eldrick berhasil melepaskan diri dari ikatan pria misterius itu dan dengan hati-hati melarikan diri dari rumah tua yang angker. Mereka berlari melintasi hutan gelap, menembus semak-semak dengan hati-hati, sementara suara langkah-langkah polisi waktu semakin dekat.

Johan: (napas tersengal-sengal) Eldrick, kita harus cepat menemukan tempat bersembunyi. Polisi waktu ini tidak akan berhenti mencari kita!

Eldrick: (mengikuti Johan dengan cepat) Aku tahu sebuah tempat yang mungkin aman, Johan. Mengikuti aku!

Mereka berlari melewati semak-semak dan melewati sungai yang berarus deras, menghindari cahaya lampu dan mencari tempat perlindungan yang aman. Akhirnya, mereka menemukan sebuah gua yang tersembunyi di dalam hutan.

Johan: (masuk ke dalam gua dengan hati-hati) Ini tempat yang bagus, Eldrick. Di sini kita bisa bersembunyi dan merencanakan langkah berikutnya.

Eldrick: (menyeka keringat dari dahinya) Kita harus memastikan bahwa kita aman di sini sebelum melanjutkan. Polisi waktu ini sangat berbahaya.

Johan duduk di atas batu besar di dalam gua, memandangi api unggun kecil yang mereka nyalakan untuk memberikan cahaya dan kehangatan.

Johan: (mengingat nasihat Ilmuan Gila) Aku ingat kata-kata Ilmuan Gila. Dia mengatakan bahwa polisi waktu akan mencariku karena aku memiliki potensi untuk merubah masa depan. Mungkin aku memiliki kekuatan atau pengetahuan yang mereka ingin kuasai.

Eldrick: (duduk di samping Johan) Jadi, apa yang akan kita lakukan sekarang, Johan? Bagaimana cara menghadapi polisi waktu ini?

Johan: (memikirkan dengan serius) Kita harus melacak asal usul mereka. Ada sesuatu yang mereka ingin lindungi atau mencegah terjadi. Kita harus menemukan kebenaran di balik ini semua.

Eldrick: (bersimpati) Aku di sini untukmu, Johan. Kita akan melalui ini bersama-sama. Kita tidak akan membiarkan mereka menghancurkan masa depanmu.

Johan: (bersyukur) Aku berterima kasih, Eldrick. Kita adalah tim yang tangguh. Bersama-sama, kita akan mengungkap kebenaran ini dan melindungi masa depan yang kita inginkan.

Mereka duduk di dalam gua, berencana dan mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman polisi waktu yang terus mengincar Johan. Dalam kegelapan gua yang menyelimuti mereka, api unggun kecil menjadi simbol harapan dan tekad mereka yang tak tergoyahkan untuk melawan dan menjaga masa depan yang mereka idamkan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!