Ilmuan Gila

Dengan hati-hati, Johan mendekati rumah tersebut. Ia melihat seorang pria yang tampak aneh dan gila keluar dari rumah itu. Pria itu mengenakan pakaian yang lusuh dan rambutnya kusut. Namun, Johan tidak takut dan memutuskan untuk mendekati pria tersebut. "Permisi, apakah Anda seorang ilmuwan?" tanya Johan dengan lembut.

Pria itu menoleh ke arah Johan dan menatapnya tajam. "Ya, saya adalah seorang ilmuwan. Apa yang kau inginkan?" jawabnya dengan suara yang keras.

Johan merasa agak gugup, namun ia tetap berusaha tenang. "Saya ingin berbicara dengan Anda tentang sesuatu yang sangat penting. Saya ingin kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan orang yang saya cintai," kata Johan sambil menatap pria itu dengan tegas.

Pria itu mengangkat alisnya. "Kembali ke masa lalu?" tanyanya. "Bagaimana mungkin? Anda pasti bercanda."

Johan tersenyum pahit. "Saya tahu suara ini terdengar gila, tapi saya benar-benar serius. Ada mesin waktu yang dapat membantu saya kembali ke masa lalu?"

Pria itu terdiam sejenak sebelum akhirnya mengangguk. "Ya, ada. Saya menciptakannya sendiri."

Johan merasa lega. "Lalu, apakah Anda bisa membantu saya kembali ke masa lalu? Saya harus menyelamatkan orang yang saya cintai."

Pria itu memandang Johan dengan tatapan tajam. "Saya bisa membantumu, tapi Anda harus berhati-hati. Kembali ke masa lalu bukanlah hal yang mudah, dan setiap tindakan yang Anda lakukan bisa berdampak besar pada masa depan."

Johan mengangguk tegas. "Saya siap mengambil risiko itu. Tolong, bantu saya untuk kembali ke masa lalu."

Pria itu tersenyum kecil. "Baiklah, ikuti saya."

Dengan hati-hati, Johan mengikuti pria itu ke dalam rumah. Ia melihat banyak mesin dan alat ilmiah yang sangat rumit. Johan merasa sedikit gugup karena ia tidak mengerti apa-apa tentang alat tersebut. Namun, pria itu terlihat sangat yakin dan berpengalaman dengan alat-alat tersebut.

"Pertama-tama, Anda perlu memakai baju pelindung ini," kata pria itu sambil memberikan sebuah baju khusus kepada Johan. "Ini akan melindungi Anda dari dampak negatif dari perjalanan waktu."

Johan mengenakan baju pelindung tersebut dan merasa sangat berat dan tidak nyaman. Namun, ia tahu bahwa itu adalah sesuatu yang harus dilakukan jika ia ingin kembali ke masa lalu.

Kemudian, pria itu membawa Johan ke sebuah ruangan yang penuh dengan kabel dan mesin yang rumit. Di tengah-tengah ruangan itu, terdapat sebuah mesin yang sangat besar dan aneh. Johan tidak pernah melihat mesin seperti itu sebelumnya. Ia merasa sedikit takut namun juga sangat bersemangat.

"Inilah mesin waktu saya," kata pria itu sambil menunjuk ke arah mesin tersebut. "Ini akan membantu Anda untuk kembali ke masa lalu."

Johan mengangguk. "Baiklah, apa yang harus saya lakukan sekarang?"

Pria itu memberikan instruksi yang sangat rinci dan terkesan ilmiah kepada Johan. Ia menjelaskan bahwa perjalanan waktu ke masa lalu memiliki risiko besar dan memerlukan persiapan yang matang. Pria itu mengatakan bahwa ia telah berhasil menciptakan sebuah mesin waktu yang dapat membawa Johan kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan ibunya.

Meski terdengar sangat tidak mungkin, Johan merasa bahwa ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan ibunya. Ia merasa terhimpit oleh waktu dan keputusan sulit harus segera diambil. Dengan ragu-ragu, Johan akhirnya setuju untuk mengikuti instruksi ilmuwan gila tersebut dan pergi ke masa lalu.

Pria itu membawa Johan ke sebuah ruangan rahasia yang berisi mesin waktu tersebut. Ruangan itu gelap dan dipenuhi oleh alat-alat elektronik yang rumit. Setelah beberapa saat, ilmuwan gila tersebut memberikan pakaian khusus dan peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan waktu. Johan mengenakan pakaian tersebut dan mempersiapkan diri untuk pergi ke masa lalu.

Sesaat sebelum Johan melakukan perjalanan waktu, ilmuwan gila tersebut memberikan peringatan terakhir. Ia mengatakan bahwa perjalanan waktu memiliki konsekuensi besar yang tidak dapat diubah. Johan harus memastikan bahwa ia tidak merubah sejarah dan tetap berpegang pada misi utamanya, yaitu menyelamatkan ibunya.

Dengan hati yang berdebar, Johan memasuki mesin waktu dan memulai perjalanan waktu ke masa lalu. Ia merasakan sensasi aneh dan tak terlupakan ketika mesin waktu tersebut mengirimnya ke masa lalu. Setelah beberapa saat, Johan membuka mata dan melihat dirinya berada di sebuah tempat yang asing dan jauh dari tempat asalnya.

Johan melihat pemandangan yang sangat berbeda dari yang ia kenal di masa depan. Bangunan-bangunan di sekitarnya terlihat kuno dan tidak seperti yang ia lihat di masa depan. Ia merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Namun, Johan tidak panik dan mengingat instruksi dari ilmuwan gila tersebut. Ia mulai mencari-cari ibunya dan berusaha untuk mengubah takdir yang telah menimpanya di masa depan.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!