Rencana

Setelah Johan dan Eldrick berhasil melarikan diri dengan membawa salah satu tahanan yang masih muda, mereka menemukan diri mereka di tengah hutan yang lebat. Mereka bersembunyi di tempat yang aman dan mencoba memulihkan diri dari luka-luka yang diderita saat bertarung melawan pasukan penjaga Gustav.

Namun, mereka tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa mereka telah membawa seorang tahanan yang sangat muda bersama mereka. Pemuda itu tampak takut dan gelisah, dan Johan dan Eldrick tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah mereka bertanya-tanya, pemuda itu akhirnya menceritakan kisahnya. Dia dipaksa untuk bekerja di tambang emas Gustav sejak dia masih kecil. Dia berusaha melarikan diri beberapa kali, tetapi selalu tertangkap dan dihukum dengan cara yang sangat kejam.

Setelah Johan dan Eldrick berhasil membawa salah satu tahanan yang masih muda kabur dari tambang emas milik kelompok pencuri pimpinan Gustav, mereka merasa sedih dan marah atas perlakuan buruk yang diterima para tahanan. Namun, mereka belum tahu betapa jahatnya perlakuan Gustav terhadap para tahanan yang masih tertinggal di tambang.

Gustav sangat tidak manusiawi dalam memperlakukan para tahanannya. Ia memaksa mereka bekerja tanpa henti, bahkan sampai larut malam, tanpa makanan yang layak dan istirahat yang cukup. Para tahanan diperlakukan seperti budak dan tidak ada yang berani mengeluh karena takut akan mendapat hukuman yang lebih buruk.

Beberapa tahanan yang terlalu lemah untuk bekerja atau yang mencoba melarikan diri, bahkan disiksa dan dipukul hingga mati oleh pasukan penjaga yang kejam. Gustav tidak peduli dengan kesejahteraan para tahanannya dan hanya menginginkan keuntungan semata.

Mendengar cerita pemuda itu, Johan dan Eldrick merasa semakin bersumpah untuk melawan kelompok pencuri Gustav dan membebaskan para tahanan yang dipaksa bekerja di tambang emas mereka. Mereka memutuskan untuk membawa pemuda itu bersama mereka dan membantunya memulai kehidupan yang baru dan lebih baik.

Setelah seminggu bersembunyi di hutan dan menunggu kondisi mereka pulih, Johan dan Eldrick melanjutkan perjalanan mereka dengan tujuan untuk menghancurkan operasi tambang emas milik Gustav. Mereka mengumpulkan pasukan dan strategi yang tepat untuk menyerang pusat operasi Gustav dan menghentikan kekejaman kelompok pencuri tersebut untuk selamanya.

Setelah berdiskusi, Johan dan Eldrick memutuskan untuk tidak langsung melawan Gustav dan pasukannya secara frontal. Mereka sadar bahwa Gustav memiliki kekuatan dan keahlian yang lebih besar dalam bertempur. Sebagai gantinya, mereka merencanakan untuk mengalahkan Gustav dengan cara yang lebih cerdas dan tidak terduga.

Johan dan Eldrick memutuskan untuk memanfaatkan kelemahan Gustav, yaitu ambisinya yang besar untuk menguasai seluruh daerah tambang emas. Mereka merencanakan untuk menyebarkan informasi palsu tentang keberadaan tambang emas baru di wilayah yang jauh dari sana.

Dengan informasi palsu ini, Johan dan Eldrick mengharapkan Gustav dan pasukannya akan meninggalkan tambang emas yang sekarang untuk mencari tambang baru yang sebenarnya tidak ada. Setelah Gustav dan pasukannya pergi, Johan dan Eldrick akan mengevakuasi para tahanan yang tersisa dan membawa mereka ke tempat yang lebih aman.

Namun, rencana ini tidaklah mudah untuk dilaksanakan. Johan dan Eldrick harus mencari cara untuk menyebarkan informasi palsu dengan cara yang efektif dan tidak terlalu mencolok. Mereka juga harus memastikan bahwa pasukan penjaga tidak menemukan tahanan yang telah mereka bebaskan.

Pertama, mereka telah melakukan survei terperinci mengenai lokasi tambang emas Gustav dan mengumpulkan informasi tentang rute masuk dan keluar, kebiasaan dan rutinitas para penjaga, serta kondisi para tahanan di dalam tambang.

Selain itu, Johan dan Eldrick juga merencanakan strategi yang matang untuk menghindari pasukan penjaga yang dipersenjatai dengan senjata api dan mengeksekusi rencana penyelamatan dengan aman dan efektif. Mereka telah melakukan persiapan yang matang dan melatih keterampilan pertempuran dan penyusupan.

Namun, walaupun telah melakukan persiapan dan perencanaan yang matang, Johan dan Eldrick tetap menghadapi banyak risiko. Risiko terbesar adalah terdeteksi oleh pasukan penjaga dan menghadapi konfrontasi langsung dengan Gustav dan pasukannya. Terlebih lagi, mereka juga harus menghadapi kondisi lingkungan yang berbahaya, seperti jalan terjal dan gelap, serta terowongan yang sempit dan berbahaya.

Dalam menjalankan rencana mereka, Johan dan Eldrick juga mengambil risiko personal yang besar, seperti kehilangan nyawa mereka sendiri atau nyawa tahanan yang mereka selamatkan. Namun, mereka tetap berusaha keras dan berani menghadapi risiko demi misi mereka.

Beberapa hari kemudian, suasana di kota itu menjadi riuh ketika kabar tentang tambang emas baru yang ditemukan menyebar dengan cepat. Banyak orang mulai berbondong-bondong ke lokasi tambang tersebut untuk mencari keberuntungan. Namun, kabar itu ternyata palsu dan hanya menjadi alat untuk menarik perhatian dari kelompok pencuri emas yang dipimpin oleh Gustav.

Johan dan Eldrick melihat kesempatan dalam situasi ini dan memutuskan untuk menyusup ke dalam markas Gustav untuk mencari tahu lebih banyak tentang lokasi tahanan dan cara untuk membebaskan mereka. Mereka melakukan survei terlebih dahulu dan berhasil menemukan rute masuk dan keluar markas serta mengumpulkan informasi penting tentang lokasi tahanan.

Johan: "Kita harus mengambil tindakan sekarang, Eldrick. Waktu terus berjalan dan mereka mungkin mengalami penderitaan yang lebih besar setiap detiknya."

Eldrick: "Aku setuju, tapi kita harus merencanakan segalanya dengan cermat. Misi ini tidak mudah dan kita harus menghadapi banyak risiko."

Setelah merencanakan strategi, Johan dan Eldrick memutuskan untuk melakukan penyusupan di tengah malam ketika keamanan di markas Gustav sedang lemah. Ketika mereka berhasil masuk ke dalam markas tanpa terdeteksi, mereka langsung mencari para tahanan.

Johan: "Eldrick, apakah kamu melihat mereka?"

Eldrick: "Iya, mereka ada di ruangan di sebelah sana. Mari kita buru."

Beberapa di antara para tahanan telah bekerja di sana selama berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Mereka tampak lelah dan terpuruk, dan Johan dan Eldrick merasa iba melihat kondisi mereka. Tapi, sebelum mereka bisa membebaskan semua tahanan, pasukan penjaga tiba-tiba muncul dan menghadang mereka.

Pasukan penjaga: "Berhenti di sana! Apa yang kalian lakukan di sini?"

Johan: "Kami hanya ingin membebaskan para tahanan yang dipaksa bekerja di sini."

Pasukan penjaga: "Tidak ada yang bisa kalian lakukan! Kalian hanya akan membuat segalanya lebih buruk."

Situasi semakin rumit ketika Gustav sendiri muncul dengan senjatanya langsung diarahkan ke arah Johan.

Gustav menatap Johan dan Eldrick dengan pandangan sinis. "Kalian pikir kalian bisa menipu saya dengan rencana kalian yang tolol?" katanya dengan nada mencemooh.

Johan dan Eldrick saling pandang, tetapi tidak merasa terintimidasi oleh Gustav. "Kami tidak mencoba menipu Anda, Gustav. Kami hanya mencoba menyelamatkan para tahanan dari kondisi buruk mereka di tambang ini," jawab Johan dengan tegas.

Gustav hanya tertawa. "Kalian sangat naif. Kalian pikir saya tidak tahu tentang rencana palsu kalian untuk membuat saya keluar dari sini? Kalian pikir saya akan percaya bahwa ada tambang emas lain yang jauh lebih kaya daripada tambang ini?"

Eldrick mengambil langkah maju dan menatap Gustav tajam. "Kami tidak meminta Anda untuk percaya. Kami hanya meminta Anda untuk membiarkan kami pergi dengan para tahanan. Itu saja."

Gustav tertawa keras. "Kalian berdua sangat bodoh. Kalian berpikir kalian bisa mengambil apa yang saya miliki dan melarikan diri tanpa membayar harga yang tepat? Kalian salah besar."

Johan dan Eldrick telah dikepung oleh pasukan Gustav. Pertarungan dimulai, Johan dan Eldrick berada di tengah-tengah pertempuran melawan pasukan penjaga di tambang emas Gustav. Tangan mereka terus bergerak dengan cepat, menghindari serangan musuh dan membalas dengan serangan balik yang mematikan.

Di saat yang sama, para tahanan yang telah berhasil mereka bebaskan bergabung dengan mereka dalam pertempuran. Mereka memberikan bantuan dengan melemparkan batu dan kayu ke arah pasukan penjaga, membuat mereka terkejut dan kehilangan keseimbangan.

"Eldrick, tangkap senjata yang terjatuh di sana!" seru Johan, menunjuk ke arah senjata api yang berada di tanah.

Eldrick segera berlari dan meraih senjata tersebut, kemudian membidik ke arah pasukan penjaga dan menembakkan beberapa kali. Peluru melesat dengan cepat dan akurat, menghentikan serangan musuh.

"Tahan mereka di sana!" seru Johan sambil menunjuk ke arah gerombolan penjaga yang mencoba kabur. "Kami akan mencari tahu cara keluar dari sini!"

Para tahanan segera menuruti perintah Johan dan terus menahan pasukan penjaga, sementara Johan dan Eldrick berusaha mencari rute keluar. Mereka berlari dan melompat di antara gundukan batu dan air yang mengalir deras.

"Ada terowongan kecil di sana!" teriak Eldrick, menunjuk ke arah sebuah celah kecil di antara bebatuan besar.

Johan dan Eldrick berlari ke arah terowongan tersebut dan masuk ke dalamnya. Mereka berjalan dengan cepat di dalam gelap, menggunakan senter kecil yang mereka bawa untuk menerangi jalan.

Tiba-tiba, pasukan penjaga berhasil mengejar mereka dan menutupi jalan keluar terowongan.

"Jangan bergerak, kalian sudah terkepung!" kata seorang penjaga, menunjuk senjatanya ke arah Johan dan Eldrick.

Namun, tiba-tiba para tahanan yang sebelumnya membantu mereka muncul dari belakang dan menyerang pasukan penjaga. Mereka berusaha membantu Johan dan Eldrick untuk kabur dari situ.

Dalam kekacauan itu, Johan dan Eldrick berhasil melompati gerombolan pasukan penjaga dan melarikan diri dari terowongan tersebut. Mereka berlari dengan cepat dan menembus rintangan yang ada di depan mereka.

Namun, usaha mereka untuk kabur digagalkan oleh Gustav yang sudah mengetahui rute kabur mereka. Ia seorang diri menantang Johan dan Eldrick.

Johan dan Eldrick bersiap-siap menghadapi Gustav, yang berdiri di depan mereka dengan senjata di tangan. Dengan tatapan tajam dan wajah yang keras, Gustav menatap kedua pria itu dan berkata, "Kalian berdua memang berani, tetapi itu tidak akan cukup untuk mengalahkan saya."

Johan dan Eldrick saling pandang, lalu bersama-sama mengeluarkan senjata mereka. Johan memegang pistol, sedangkan Eldrick membawa pedang yang telah diasah dengan sempurna. Mereka berdiri tegap, siap untuk melawan Gustav.

Pertarungan dimulai, Gustav dengan cepat menyerang Johan dengan pisau besar yang ia bawa. Johan berhasil menghindar dan melepaskan tembakan, tetapi Gustav dengan mudah menghindar. Sementara itu, Eldrick telah menyerang dari belakang dan mencoba menebas Gustav dengan pedangnya. Namun, Gustav dengan cepat membalikkan badannya dan menangkis serangan itu dengan senjatanya.

"Ayo, kalian berdua tidak bisa mengalahkan saya dengan mudah!" kata Gustav sambil menyerang Johan dengan lebih agresif. Johan dan Eldrick berusaha keras untuk menghindari serangan-serangan Gustav dan menyerang kembali. Namun, Gustav terlalu tangguh dan terampil untuk dikalahkan dengan mudah.

Dalam pertarungan yang berlangsung lama, mereka bertiga saling berhadapan, serangan demi serangan. Meskipun Johan dan Eldrick berjuang sekuat tenaga, Gustav masih terlalu kuat dan licin untuk dikalahkan.

"Pertarungan ini tidak akan berakhir dengan kalian yang menang," kata Gustav dengan suara merendahkan. "Kalian berdua bisa pergi sekarang, dan saya akan membiarkan kalian hidup."

"Tidak, kami tidak akan meninggalkan tahanan yang disiksa dan dianiaya olehmu," jawab Johan dengan tegas.

"Tentu saja, kalian lebih memilih mati daripada meninggalkan tahanan itu," balas Gustav sambil menyerang Johan lagi.

Pertarungan semakin sengit dan cepat, ketiga orang itu saling beradu ilmu dan kekuatan. Johan dan Eldrick mencoba berbagai trik dan serangan untuk mengalahkan Gustav, tetapi ia tetap kuat dan tangguh.

Tiba-tiba, di tengah-tengah pertarungan, Eldrick menemukan celah di pertahanan Gustav dan menebasnya dengan pedangnya. Gustav terjatuh ke tanah, sedangkan Johan dan Eldrick menangkap nafas mereka.

"Kalian memang tangguh," kata Gustav dengan napas terengah-engah. "Saya tidak menyangka kalian bisa mengalahkan saya."

"Tidak, ini bukan tentang siapa yang lebih kuat, ini tentang kebenaran dan keadilan," jawab Johan.

Setelah pertarungan sengit itu berakhir, Johan dan Eldrick berhasil membebaskan seluruh tahanan dan membawa mereka keluar dari tambang. Mereka berhasil memperlihatkan kebenaran dan mengalahkan kelompok pencuri pimpinan Gustav.

Tapi, sebelum mereka pulang dari lokasi tambang emas tersebut. Johan mengambil catatan kecil di sakunya Gustav yang bertuliskan "Rebut semua kekayaan alam di daerah tersebut, berantas semua yang menghalangi, dan jangan lupa kalian harus mengawasi seseorang yang mungkin akan menggagalkan seluruh rencana kita". Johan bertanya-tanya di dalam hati, "siapakah seseorang tersebut".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!