Pertarungan sengit terjadi antara Johan, Eldrick, dan pencuri itu. Tiba-tiba sekelompok pencuri lainnya datang untuk membantu pencuri tersebut.
Johan dan Eldrick terpaksa berhadapan dengan mereka, walau jumlah kelompok pencuri itu jauh lebih banyak.
Tanpa ragu, Johan dan Eldrick mulai berjuang untuk bertahan hidup. Mereka berusaha menghindari setiap serangan yang dilancarkan kelompok pencuri itu, tapi tetap saja beberapa kali mereka terkena pukulan dan tendangan.
Eldrick, yang ternyata memiliki kemampuan bela diri yang cukup baik, berhasil mengalahkan beberapa dari mereka dengan beberapa tendangan dan pukulan yang tepat sasaran. Johan sendiri, meski tidak memiliki kemampuan bela diri, berusaha membantu dengan memberikan bantuan di setiap kesempatan yang ada.
Namun, kelompok pencuri itu terus mengejar mereka, bahkan ketika Johan dan Eldrick sudah berhasil kabur. Mereka terpaksa terus berlari dan bersembunyi, takut akan dikejar dan ditangkap kembali.
Setelah beberapa jam berlari dan bersembunyi, mereka akhirnya berhasil tiba di sebuah gubuk yang kosong di tengah hutan. Mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak dan berencana untuk melanjutkan perjalanan saat malam tiba.
Namun, kelompok pencuri itu ternyata sudah mengetahui keberadaan mereka. Mereka tiba-tiba muncul di depan gubuk dan langsung menyerang Johan dan Eldrick.
Johan dan Eldrick yang sudah lelah dan terluka akibat perjuangan sebelumnya, terpaksa menghadapi kelompok pencuri itu lagi. Namun, mereka tidak menyerah dan terus berjuang sekuat tenaga. Setelah bertarung lama, Johan akhirnya pingsan dan tak sadarkan diri menyisakan Eldrick yang bertarung seorang diri.
Eldrick terus berjuang seorang diri melawan para penjahat, tetapi semakin banyak orang yang datang menyerang dia. Dia berusaha keras melindungi dirinya dan juga Johan yang tak sadarkan diri, tetapi kondisinya semakin memburuk. Darah mengalir dari luka-lukanya, dan pernapasannya semakin tersengal-sengal. Namun, dia tidak menyerah. Dia terus berjuang, menyerang balik para penjahat dengan sekuat tenaga yang dia miliki.
Eldrick merasa semakin terdesak saat penjahat-penjahat itu semakin banyak. Dia terus menghindari serangan-serangan mereka dan membalasnya dengan pukulan-pukulan keras. Namun, tak lama kemudian, salah satu penjahat berhasil menusuk lengan Eldrick dengan pisau kecil yang dia sembunyikan.
Eldrick merintih kesakitan, tapi dia terus berjuang dengan semangat yang tinggi. Dia memutar tubuhnya dan menghindari serangan berikutnya dengan kecepatan yang mengagumkan. Tapi, serangan-serangan itu semakin banyak dan semakin kuat, membuatnya semakin lemah.
Sementara itu, Johan masih tak sadarkan diri di sampingnya. Eldrick merasa semakin putus asa. Dia tidak tahu berapa lama dia bisa bertahan melawan mereka. Tapi, dia tidak ingin menyerah. Dia berusaha untuk terus berjuang, meskipun tubuhnya terasa semakin berat dan pernapasannya semakin tersengal-sengal.
Eldrick terus berusaha keras, melawan para penjahat dengan sekuat tenaga yang ia miliki. Dia mempergunakan segala ilmu bela dirinya untuk menyerang balik para penjahat, meskipun jumlah mereka semakin banyak.
Namun, meskipun Eldrick berjuang dengan gigih, dia tahu bahwa dia tidak bisa bertahan selamanya. Luka-lukanya semakin banyak, dan darah mengalir deras dari tubuhnya. Perlahan tapi pasti, dia merasa kekuatannya mulai merosot, dan dia mulai kesulitan menggerakkan tubuhnya.
Sementara itu, Johan masih tak sadarkan diri di sampingnya. Eldrick merasa semakin putus asa. Dia tidak tahu berapa lama dia bisa bertahan melawan mereka. Tapi, dia tidak ingin menyerah. Dia berusaha untuk terus berjuang, meskipun tubuhnya terasa semakin berat dan pernapasannya semakin tersengal-sengal.
Tiba-tiba, Eldrick merasakan dorongan yang kuat dari dalam dirinya. Ada semacam kekuatan yang muncul dari dalam hatinya, memberinya semangat dan keberanian untuk terus berjuang. Dia merasa seperti memiliki kekuatan yang lebih besar dari dirinya sendiri.
Dengan semangat yang baru, Eldrick terus melawan para penjahat dengan sekuat tenaga yang ia miliki. Dia menyerang mereka satu per satu, tanpa kenal lelah. Dalam pertarungan yang sengit itu, dia berhasil menumbangkan beberapa penjahat.
Namun, kemenangan itu tidak berlangsung lama. Segera setelah itu, dia terjatuh ke tanah dengan tubuh yang lemah dan tidak berdaya. Darah masih mengalir deras dari tubuhnya, dan nafasnya semakin tersengal-sengal.
Tetapi, Eldrick tidak menyerah begitu saja. Dia terus berjuang dengan semangat yang menggebu-gebu. Meskipun dia tahu bahwa dia mungkin tidak akan selamat dari pertarungan itu, dia tidak ingin menyerah begitu saja. Dia ingin memastikan bahwa Johan aman, dan dia ingin menunjukkan pada para penjahat bahwa dia adalah seorang pria yang tangguh dan berani.
Sementara itu, para penjahat terus menyerang Eldrick dengan brutal. Mereka ingin mengalahkannya dan membunuhnya. Namun, Eldrick terus berjuang dengan gigih, dengan semua kekuatan yang dia miliki.
Setelah beberapa saat, para penjahat itu akhirnya menyerah. Mereka melarikan diri, meninggalkan Eldrick dan Johan terkapar di tanah. Eldrick merasa lega dan terpenuhi, dia berhasil melindungi Johan dari para penjahat.
Namun, dia juga merasa kelelahan dan rapuh. Tubuhnya terasa sakit dan lelah, dan dia tidak mampu bergerak lagi. Dia hanya bisa terbaring di tanah, menunggu bantuan yang datang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments