“Lihat sekarang Mario, Daddy mu lihat..” Helena menangis tersendu-sendu dimana air mata yang ia keluarkan bukanlah air mata asli melainkan obat tetes mata.
Mario menatap kasihan dengan Daddy nya yang kini tengah di tangani oleh para Dokter.
“Sebaiknya Tuan dan Nyonya keluar saja, agar dokter bisa berkonsentrasi menyelamatkan pasien.” Usir perawat pada Helena dan Mario. Dan dengan terpaksa Helena dan Mario keluar dari ruang rawat inap Scherzinger.
Setelah beberapa saat kemudian, Dokter keluar dari ruang rawat dan disambut oleh Helena dan Mario dengan segudang pertanyaan.
“Bagaimana Dokter, bagaimana keadaan suamiku ?”
“Iya Dok, bagaimana dengan kondisi Daddy Ku ?” tanya Mario cepat.
“Tenang-tenang, pasien sudah kami tangani syukurlah beliau sudah melewati masa kritisnya. Dan beliau ingin bertemu dengan putranya, Mario.” Terang dokter tersebut seolah ikut prihatin dengan kejadian yang menimpa Scherzinger.
“Syukurlah..” ucap Helena bernafas lega.
Mario pun masuk ke dalam ruangan Daddy nya dan mendudukkan diri di kursi samping ranjang Daddy nya.
“Mario..” ucap Scherzinger pelan seolah-olah ia tengah lemah saat ini.
“Iya Dad.” Mario benar-benar merasa kasihan dengan kondisi Daddy nya.
“Daddy titip kan perusahaan padamu, tolong kau urus dengan baik.”
“Tentu saja Dad, aku akan mengolahnya dengan baik dan tidak akan mengecewakan Daddy.” Sahut Mario ia jadi mellow.
“Daddy ingin…” ucapan Scherzinger terputus saat Mario memotongnya.
“Aku akan menuruti keinginan Daddy, aku akan menikahi wanita pilihan Daddy !” Mario mengatakan itu dengan suara bergetar. Entah benar atau tidak keputusannya saat ini, yang terpenting ia ingin melihat Daddy nya sembuh.
“Benarkah ?”
“Benar, Dad. Aku berjanji.” Mario tertunduk saat ini ia hanya bisa pasrah dan menerima.
“Terimakasih.” Ucap Scherzinger lirih
“Tapi Daddy harus sembuh, masih ada Paula dan Mikaila yang membutuhkan Daddy terutama Mommy !” pinta Mario dengan lembut.
“Iya, Daddy akan berusaha lekas sembuh.” Jawab Scherzinger ia bersorak gembira dalam hatinya.
... ………....
Satu minggu kemudian,
Scherzinger sudah kembali pulang ke rumah ia benar-benar bosan berpura-pura sakit.
“Akhirnya aku bisa tidur nyenyak di kamar ku !” Scherzinger merebahkan dirinya di atas ranjang. Saat ia tengah berbaring menatap langit-langit kamarnya, tiba-tiba ia merasa ada sesuatu berjalan di kakinya sampai menuju pangkal pahanya.
“Mommy…” Scherzinger terpengarah dengan kelakuan istrinya. Kerena mereka pun sudah bepuasa selama satu minggu tidak memberikan kepuasan satu sama lain sebab Scherzinger tidur dirumah sakit.
“Katanya mau hadiah, aku sedang berusaha memberimu hadiah Dad.” Jawab Helena tersenyum manis ia sudah mengenakan lingerie sexsi bewarna merah menyala kesukaan Scherzinger.
“Uuuhh…Mommy..” Scherzinger merasakan intinya diberikan servise oleh istrinya.
Saat keduanya sedang asyik tiba-tiba pintu kamar mereka dibuka oleh Mario yang membawa nampan berisi makan siang untuk Daddy nya.
Mario terkejut saat melihat kedua orang tuanya hendak bercocok tanam. Bahkan Scherzinger merasa kesal pada putranya yang masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
“Dasar bocah gemblung ! keluar kau !” Scherzinger melemparkan bental ke Mario hingga Mario langsung membalikkan tubuhnya dan keluar dari kamar kedua orang tuanya yang tak lupa menutup pintu kamar kembali.
“Padahal aku kan hanya ingin mengantarkan makan siang.” Celetuk Mario ia tak habis pikir dengan kelakuan kedua orang tuanya yang mau berkebun dan mencangkul di tengah hari bolong.
“Apa mereka sudah tidak tahan ?” batin Mario kemudian ia berjalan menuju lantai bawah membawa kembali nampan berisi makan siang Daddy nya.
... ……………....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 235 Episodes
Comments
Puji Rahayu
akoh bc sambil tepok jidat 😲
ngakaakkk paraahhh....
2025-01-07
0
Ta..h
🤦🤦🙈🙈😂😂😂😂 mariooooo kamu ya ganggu orang mau seneng2.
2024-04-18
1
Bunda Dhea
/Joyful//Joyful//Joyful//Joyful/
2023-11-23
1