SALAH PAHAM

"Langsung pulang dan jangan kelayapan!" Pesan Timmy sekali lagi pada Beth, setelah mereka tiba di depan sebuah kelab malam.

Ya, Timmy memang berprofesi sebagai bartender di dalam kelab malam tersebut. Namun meskipun pekerjaan Timmy ini lekat dengan dunia malam, sebisa mungkin Timmy selalu menjaga dirinya agar tak terjerumus ke dalam hal-hal negatif di lingkungan bekerjanya. Seperti mabuk-mabukan atau berganti-ganti pasangan!

Timmy hanya pernah tidur bersama Kath saja sejauh ini!

Dan inginnya Timmy seterusnya bisa begitu...

Entahlah!

"Iya, Bang! Iya!"

"Abang sepertinya jadi hobi melamun sejak kecelakaan tadi!" Komentar Beth yang langsung membuyarkan lamunan Timmy.

"Siapa yang melamun?" Timmy pura-pura tak paham.

"Abang!" Jawab Beth seraya menuding pada Timmy.

"Pulang sana!" Usir Timmy kemudian pada sang adik, sebelum pria itu lanjut masuk ke dalam kelab malam. Timmy menoleh sekali lagi untuk memastikan kalau Beth memang langsung pulang dan tak berlama-lama di depan kelab.

Motor Beth terlihat sudah hendak putar balik, jadi Timmy melanjutkan langkahnya dan masuk ke dalam kelab untuk langsung melakukan pekerjaannya.

"Tim! Kau kenapa?" Tanya seorang rekan Timmy yang berpapasan dengan pria itu di pintu masuk karyawan.

"Kecelakaan sedikit," jawab Timmy seraya meringis.

"Yakin bisa kerja? Jalanmu pincang begitu!"

"Kenapa tidak izin saja?" Cecar rekan Timmy tersebut.

"Ponselku hilang dan aku tak bisa menghubungi Pak manager--"

"Kau bisa pakai ponselku!" Potong rekan Timmy tadi.

"Tidak usah!" Tolak Timmy cepat.

"Tapi jika nanti Pak manager tahu, kau pasti akan disuruh pulang."

"Lebih baik kau tanya dulu dan jangan langsung ke meja."

"Tamu-tamu juga pasti akan illfeel jika melihatmu kerja dengan badan babak belur begini!" Tukas rekan Timmy itu lagi yang hanya membuat Timmy terdiam.

Padahal Timmy memang butuh bekerja agar ia bisa sedikit lupa pada Kath. Tapi sepertinya ini tak seperti yang Timmy harapkan.

Timmy akhirnya ganti pergi menuju ke ruangan pak manager untuk melapor dan minta izin saja.

Timmy akan mengambil cuti beberapa hari dan pulang ke rumah Mama Tere. Mungkin ini lebih baik ketimbang Timmy harus terus di kost-an dan terbayang-bayang tentang Kath dan semua kenangan mereka.

****

"Masih ada taksi tidak, ya, jam segini," Timmy bergumam sendiri, seraya melangkah keluar dari kelab malam.

Tadi Timmy sudah menghadap Pak manager dan Timmy memang langsung disuruh pulang sekalian disuruh ambil cuti untuk beberapa hari sampai kondisi Timmy pulih.

Timmy yang sudah sampai di di depan kelab, mengedarkan sejenak pandangannya untuk mencari taksi atau ojek yang barangkali masih melintas. Namun kemudian tatapan Timmy malah tertumbuk pada motor matic yang masih berada di tempat Timmy tadi turun dari atas motot Beth.

Ya, adik kesayangan Timmy itu rupanya belum pulang dan masih berada di tempat yang tadi!

Padahal Timmy sudah menyuruh Beth untuk pulang! Lalu kenapa gadus itu keras kepala dan sekarang malah masih berada di sana seraya mengobrol dengan seorang pria....

Sebentar!

Beth mengobrol bersama siapa?

Apa itu pacar Beth yang beberapa waktu lalu sempat Beth bahas?

Timmy sedikit mempercepat langkahnya untuk mencari tahu siapa pria yang kini sedang bersama Beth. Wajah pria itu sama sekali tak teelihat karena posisinya yang membelakangi Timmy.

"Tidak mungkin!"

Samar-samar Timmy bisa mendengar suara Beth yang raut wajahnya juga tampak sendi seperti hendak menangis.

"Masih tidak percaya, hah?"

Pria yang berdiri di depan Beth itu malah menggertak Beth seraya mencondongkan tubuhnya ke arah adik Timmy tersebut.

Brengsek! Siapa sebenarnya pria ini! Timmy benar-benar akan memberikannya pelajaran!

"Tidak mungkin!" Ucap Beth lagi bersaman dengan Timmy yang sydah berdiri di belakang peia brengsek di depan Beth. Timmy langsung menggertak pria tak tahu diri yang sydah membuat adiknya menangis itu dengan galak.

"Kau apakan Beth, hah?"

Pria brengsek itu refleks menoleh dan Timmy yang memang sudah mengambil ancang-ancang, langsung menghadiahi wajah pria itu dengan sebuah bogem mentah.

Bugh!

Pria brengsek itu langsung jatuh teejengkang diiringi dengan pekikan Beth yang juga terlihat kaget

"Abang! Kenapa memukul Pak Iel?" Seru Beth yang buru-buru turun dari motor, lalu menghampiri pria brengsek yang Timmy pukul tadi. Beth bahkan membantu pria itu untuk bangun dan duduk karena pria itu yang masih terlihat linglung.

Aneh!

Apa sebenarnya hubungan Beth dengan pria ini?

Bukankah tadi Beth hampir menangis dengan kata-kata pria ini?

Lalu kenapa sekarang Beth malah menolongnya?

"Abang!" Beth ganti menatap geram pada Timmy.

"Aku pikir dia mengganggumu tadi, Beth!" Jawab Timmy beralasan. Pria itu menggaruk kepalanya yang tak gatal karena sudah salah memukul orang.

Tapi siapa juga yang terima saat adik kesayangannya hampir dibuat menangis oleh pria brengsek tak tahu diri!

"Ck! Abang salah paham!" Gerutu Beth yang masih berjongkok dan mendampingi pria brengsek yang tadi dipanggil Pak Iel oleh Beth.

Siapa Pak Iel?

Pacar Beth? Perasaan namanya Reandra kalau Timmy tak salah ingat.

"Siapa yang memukulku tadi?" Tanya peia yang yadi Timmy pukul itu akhirnya seraya mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Jangan digosok! Matamu lebam," ujar Beth memberitahu pria bernama Pak Iel itu.

Pak Iel langsung menatap tajam pada Beth, sembari melpntarkan pertanyaan, "Kau belum menjawab pertanyaanku!"

"Abang Timmy yang memukulmu tadi, tapi dia tak sengaja dan ini hanya salah paham," jawab Beth sembari meringis dan tangannya menunjuk ke arah Timmy yang masih berdiri di tempatnya semula.

Pak Iel langsung ganti mengarahkan tatapan tajamnya pada Timmy. Tapi setelah Timmy amati dengan seksama, pria yang dipanggil Beth Pak Iel itu belum tua-tua amat dan sepertinya seusia dengan Timmy. Lalu kenapa Beth memanggilnya Pak? Dasar Beth!

"Aku benar-benar minta maaf!" Ucap Timmy yang langsung menangkupkan kedua tangannya di depan dada sebagai permintaan maaf.

"Tadi aku pikir kau mau melakukan hal jahat pada Beth," ucap Timmy lagi dengan raut penuh penyesalan.

"Apa wajahku mirip penjahat?" Sergah Iel yang wajahnya terlihat bersungut-sungut. Iel juga sydah bangkit berdiri dan Beth bergerak cepat untuk membantu.

"Auuuwww! Sakit juga pukulanmu," keluh Fairel seraya meraba matanya yang kini tampak lebam.

Timmy benar-benar tak menduga kalau pukulannyavtadi kuat juga. Padahal tangan Timmy juga masih sedikit nyeri efek dari kecelakaan sore tadi. Tapi mungkin karena emosi Timmy tadi yang mengira Iel hendak menyakiti Beth, membuat Timmy bisa memukul Iel dengan lumayan keras.

"Jangan digosok!" Beth memperingatkan Iel sekali lagi sembari mencekal tangan pria itu. Iel langsung rfleks membentak Beth

"Aku hanya memeriksanya dan tak menggosok!"

"Hei! Bicara sopan sedikit pda adikku, Bung!" Gertak Timmy yang langsung menuding pada Iel, karena pria itu sudah membentak Beth.

"Oh, kau abangnya Beth?" Iel balik menuding pada Timmy seraya melempar tatapan tajam.

"Ya! Apa ada masalah?" Jawab Timmy yang balik menatap tajam pada Fairel.

"Tidak ada! Tapi sebaiknya kau jaga baik-baik adikmu ini dan jangan membiarkanmya berpacaran dengan seorang pria brengsek!" Tukas Iel sebelum pria itu kembali berdebat dengan Beth perihal Iel yang hebdak menggosok matanya dan Beth yang berusaha mencegah.

Timmy masih memikirkan kata-kata Iel tadi tentang menjaga Beth dari pria brengsek.

Siapa yang dimaksud Iel sebagai pria brengsek disini? Pacar Beth tang bernama Reandra itu?

"Tim! Kau ingat pesanku?" Tegur Iel sekali lagi sambil terus menyentak tangan Beth yang terus mencegahnya untuk menggosok mata.

"Iya!"

"Aku akan menjaga Beth!" Jawab Timmy akhirnya sembari mendekat ke arah Iel.

"Sebaiknya lebammu itu dikompres es batu agar mendingan," ujar Timmy kemudian memberikan saran pada Fairel.

"Peduli sekali!" Sungut Iel yang masih terlihat kesal pada Timmy.

"Aku hanya memberikan saran," tukas Timmy beralasan. Iel tak menyahut dan pria itu hanya berdecak.

.

.

.

Sambungan "Beth Ter-Sweet" bab 45-46

Terima kasih yang sudah mampir.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

SI IEL TU YG AKHIRNYA DPT TONJOKKN DRI TIMMY

2023-11-02

0

lihat semua
Episodes
1 KEKASIH BARU
2 TERLALU BAPER
3 AWALNYA....
4 MAU APA?
5 APA SUDAH MATI?
6 BAGAIMANA BISA?
7 TIDAK TAHU
8 PACAR ABANG?
9 SALAH PAHAM
10 KENAPA TAK MEMBERITAHU?
11 CERITA
12 MENJENGUK
13 NASEHAT
14 SIAPA?
15 MELAMUN?
16 SEDANG APA?
17 PACAR TIMMY?
18 BAGAIMANA BISA?
19 BUKAN PACAR
20 TERAKHIR?
21 TIDAK USAH
22 TIDAK TAHU
23 KETIDURAN
24 TAK DIGUBRIS
25 MAU MENYUSUL?
26 MELEDAK
27 FRUSTASI
28 MABUK
29 MENDADAK
30 SEMOGA SAJA
31 SEDANG APA?
32 SIAPA?
33 BIMBANG
34 KAGET
35 DIMANA?
36 BERBOHONG
37 ALASAN
38 BERUBAH PIKIRAN
39 PERNAH BERTEMU
40 SIKAP ANEH YVONE
41 KENAPA?
42 KENAPA?
43 TAHU DARIMANA?
44 SARAN
45 TERIMA KASIH
46 SEDANG APA?
47 KESEMPATAN
48 MAU APA?
49 JANGAN MEMIKIRKANNYA LAGI!
50 FRUSTASI
51 DIPAKSA PINDAH
52 TIDAK NYAMAN
53 PURA-PURA TAK KENAL
54 TIDAK BOLEH!
55 BUTUH BANTUAN
56 BALAS BUDI
57 PERMINTAAN YVONE
58 SYARAT DAN PERMINTAAN
59 ANAK SIAPA?
60 SUDAH TAHU
61 DILUAR KESEPAKATAN
62 MIMPI
63 TOLONG AKU!
64 TERIMA KASIH
65 PERNIKAHAN MACAM APA
66 TIDAK BOLEH
67 INGIN BERTEMU
68 SUDAH MENIKAH
69 ENGGAN
70 IBA
71 JANGAN-JANGAN....
72 SIAPA?
73 IRI
74 SALAH TINGKAH
75 SUDAH PINDAH
76 JADI IKUT?
77 BELUM ADA
78 TAK MENYANGKA
79 JAHAT!
80 AKAN BERPISAH
81 CERITA
82 TERKEJUT
83 TIDAK MENCINTAIMU
84 SEHARUSNYA
85 SIAPA?
86 CEMBURU?
87 BAGAIMANA CARANYA?
88 MIMPI
89 KECEWA
90 SEJAK KAPAN?
91 JANJI
92 TERIMA KASIH
Episodes

Updated 92 Episodes

1
KEKASIH BARU
2
TERLALU BAPER
3
AWALNYA....
4
MAU APA?
5
APA SUDAH MATI?
6
BAGAIMANA BISA?
7
TIDAK TAHU
8
PACAR ABANG?
9
SALAH PAHAM
10
KENAPA TAK MEMBERITAHU?
11
CERITA
12
MENJENGUK
13
NASEHAT
14
SIAPA?
15
MELAMUN?
16
SEDANG APA?
17
PACAR TIMMY?
18
BAGAIMANA BISA?
19
BUKAN PACAR
20
TERAKHIR?
21
TIDAK USAH
22
TIDAK TAHU
23
KETIDURAN
24
TAK DIGUBRIS
25
MAU MENYUSUL?
26
MELEDAK
27
FRUSTASI
28
MABUK
29
MENDADAK
30
SEMOGA SAJA
31
SEDANG APA?
32
SIAPA?
33
BIMBANG
34
KAGET
35
DIMANA?
36
BERBOHONG
37
ALASAN
38
BERUBAH PIKIRAN
39
PERNAH BERTEMU
40
SIKAP ANEH YVONE
41
KENAPA?
42
KENAPA?
43
TAHU DARIMANA?
44
SARAN
45
TERIMA KASIH
46
SEDANG APA?
47
KESEMPATAN
48
MAU APA?
49
JANGAN MEMIKIRKANNYA LAGI!
50
FRUSTASI
51
DIPAKSA PINDAH
52
TIDAK NYAMAN
53
PURA-PURA TAK KENAL
54
TIDAK BOLEH!
55
BUTUH BANTUAN
56
BALAS BUDI
57
PERMINTAAN YVONE
58
SYARAT DAN PERMINTAAN
59
ANAK SIAPA?
60
SUDAH TAHU
61
DILUAR KESEPAKATAN
62
MIMPI
63
TOLONG AKU!
64
TERIMA KASIH
65
PERNIKAHAN MACAM APA
66
TIDAK BOLEH
67
INGIN BERTEMU
68
SUDAH MENIKAH
69
ENGGAN
70
IBA
71
JANGAN-JANGAN....
72
SIAPA?
73
IRI
74
SALAH TINGKAH
75
SUDAH PINDAH
76
JADI IKUT?
77
BELUM ADA
78
TAK MENYANGKA
79
JAHAT!
80
AKAN BERPISAH
81
CERITA
82
TERKEJUT
83
TIDAK MENCINTAIMU
84
SEHARUSNYA
85
SIAPA?
86
CEMBURU?
87
BAGAIMANA CARANYA?
88
MIMPI
89
KECEWA
90
SEJAK KAPAN?
91
JANJI
92
TERIMA KASIH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!