"Aku punya pacar baru!"
"Hubungan kita hanya sebatas teman dan teman ranjang! Jadi tidak perlu baper atas apa yang sudah terjadi di antara kita, Tim!"
"Kita hanyalah teman dan teman ranjang!"
Timmy baru tersadar dari lamunannya, saat sedetik kemudian, ekor truk berwarna merah itu tiba-tiba sudah berada di depan matanya.
"Sial!"
Timmy langsung refleks melompat ke samping, saat motor kesayangan menabrak ekor trus dengan sangat keras hingga membuatnya ringsek tak berbentuk.
Timmy sendiri yang tadi langsung berguling beberapa kali setelah melompat dari atas motornya, langsung merasakan nyeri luar biasa di kaki serta tubuhnya yang lain.
"Aaarrggggh!" Timmy masih sempat mengerang, sebelum kemudian pandangannya mulai mengabur. Samar-samar Timmy masih bisa melihat orang-orang yang berlari ke arahnya, namun benar-benar hanya sesaat karena setelahnya dunia Timmy mendadak jadi gelap gulita.
Apa Timmy sudah mati sekarang?
****
"Kau punya pacar?" Tanya Kath sembari memainkan jemarinya di dada Timmy.
"Aku tak akan tidur denganmu kalau aku punya pacar," jawab Timmy jujur yang langsung membuat Kath tergelak.
"Kenapa malah tertawa? Aku berkata apa adanya!" Tukas Timmy sembari menatap aneh pada Kath.
Bukan tatapan aneh!
Namun tatapan penuh ketertarikan.
"Aku tak pernah melarangmu untuk punya pacar, oke!" Ujar Kath kemudian setelah tawa gadis itu berhenti.
"Ya!"
"Tapi aku tak yakin kalau di luaran sana akan ada gadis yang mau menjadi pacar seorang pria yang setiap malam tidur dengan gadis lain berkedok teman ranjang," tukas Timmy kemudian yang langsung membuay Kathlyne ganti menyandarkan dagunya di dada Timmy
"Ada beberapa hal yang perlu aku luruskan, Timothy!"
"Yang pertama, kita tidak tidur bersama setiap malam karena aku tidak tinggal disini dan kita juga hanya bertemu beberapa kali dalam setahun."
"Ya!" Ucap Timmy seraya mengangguk.
"Dan yang kedua, jika kau sudah punya pacar, aku tak akan lancang lagi datang ke kost-mu untuk mengajakmu tidur--"
"Kalau kau menginginkannya bagaimana? Kau akan mencari partner ranjang lain?" Cecar Timmy menyela kalimat Kath dengan tatapan tak senang.
"Aku tak semurahan itu!" Segah Kath seraya memukul dada Timmy.
"Lalu bagaimana? Kau bisa menahan diri memangnya?" Cecar Timmy lagi meremehkan.
"Ck! Tentu saja bisa!"
"Kemarin saja saat aku tak kesini hampir enam bulan lamanya aku bisa menahan diri dan aku baik-baik saja!"
"Kau itu yang terus merengek dan bertanya kapan aku kemari," beber Kath yang langsung membuat Timmy terkekeh.
"Aku bukan merengek, aku hanya menanyakan kabarmu," Kelit Timmy beralasan.
"Lagipula, kau tidak benar-benar bisa menahan diri waktu itu karena di pertemuan kita selanjutnya, kau langsung menerjangku dengan agresif seperti--"
"Tidak usah dibahas!" sergah Kath yang langsung membungkam mulut Timmy sebelum pria itu menyelesaikan kalimatnya.
"Kita bahkan melakukannya--"
"Sudah kubilang jangan dibahas!" Kath terus membungkam mulut Timmy memakai kedua telapak tangannya.
"Telapak tanganmu tak akan bisa membungkam mulutku!"
"Kenapa tak menggunakan metode lain--"
"Brengsek! Kau selalu saja cari-cari kesempatan!" Umpat Kath kesal yang tak lagi membungkam mulut Timmy. Gadis itu bahkan sudah menjaga jarak dari Timmy dan ganti membenamkan kepalanya di bawah bantal.
"Satu kali saja, Kath! Apa aku benar-benar tak boleh mencecap bibirmu?" Bisik Timmy di telinga Kath yang langsung membuat Kath sedikitpun menggeliat.
"Tidak!" Jawab Kath tegas sambil tetap membenamkan kepalanya di bantal.
"Kath--"
"Aku bilang tidak ya tidak!" Kath tiba-tiba sudah mencubit tangan Timmy hingga rasanya begitu sakit dan perih dan membuat Timmy mengerang.
"Aarrrgggh!" Timmy hendak mengangkat tangannya, saat mendadak pria itu merasakan tangannya ditahan oleh seseorang.
Timmy lalu membuka mata dan mengerjap beberapa kali karena pemandangan asing yang ia lihat.
"Pasien sudah sadar," ucap seorang wanita yang suaranya berasal dari samping tempat Timmy berbaring. Timmy langsung menoleh dan disaat bersamaan, barulah Timmy merasakan nyeri yang menjalar di sekujur tubuhnya.
Bayangan tentang ekor truk berwarna merah yang tiba-tiba ada di depan matanya, lalu benturan keras antara motor dan ekor truk, kembali menari-nari di benak Timmy yang langsung memejamkan kedua matanya.
Ck!
Timmy baru ingat kalau dirinya tadi baru saja mengalami kecelakaan!
"Suster, apa bisa dilakukan pemeriksaan lengkap untuk memastikan tak ada cedera serius?"
Samar-samar Timmy bisa mendengar suara seseorang yang tak asing. Suaranya memang khas dan sedikit serak, hingga Timmy bisa dengan mudah mengungat meskipun ia baru beberapa kali bertemu dengan teman dari Beth tersebut.
"Bisa, ya?" Ucap suara itu lagi bersamaan dengan tirai yang sudah disibak.
Dan benar saja! Pemilik suara tadi adalah teman Beth yang Timmy sedikit lupa namanya.
"Kau sudah bangun," ucap gadis itu kemudian seraya menatap pada Timmy yang hanya mengangguk samar.
"Aku tadi sudah mengirim pesan ke Beth dan mungkin dia juga sedang dalam perjalanan kesini," tukas gadis itu lagi yang sedikit membuat Timmy bingung harus memanggilnya bagaimana.
"Oh, ya! Aku Yvone temannya Beth. Kau ingat, kan," tanya gadis itu kemudian yang akhirnya menyebutkan namanya.
Yvone, iya!
Timmy baru ingat sekarang!
"Iya, aku ingat," jawab Timmy cepat.
Beberapa perawat sudah menghampiri bed perawatan Timmy lagi.
"Kami akan melakukan pemeriksaan lengkap pada pasien," ucap salah seorang perawat yang langsung diiyakan oleh Yvone. Bed perawatan Timmy lalu didorong keluar dari ruang UGD oleh beberapa perawat.
"Aku akan disini sembari menunggu Beth datang," ucap Yvone sesaat sebelum perawat membawanya masuk ke dalam lift khusus pasien.
Kenapa gadis itu seolah begitu peduli pada Timmy?
Apa dia pemilik truk yang tadi Timmy tabrak?
.
.
Terima kasih yang sudah mampir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Puspita Sari
udh lah tim ngapain cewek gtu Lo kejar kejar ...sok jual mahal padahal murahan sok ga mau bibir nya dikecup buat orang spesial cuma bibir doank mah ga spesial kalo bibir bawah udh dower/Facepalm/
2024-08-17
0
Sulaiman Efendy
PENGAKUAN LO KE TIMMY BKN PRIA YG PRTAMA SAJA, DN TDK MAU NGAKU TIMMY PRIA KE BRAPA YG NIKMATI TUBUH LO, UDH SANGAT MNJELASKN LO WANITA YG MURAHAN, LBH MURAH DARI JALANG YG JUAL TUBUH DEMI SSUAP NASI... NAH ELO..?!!?.
SETELAH LO HILANG PERAWAN, ENTAH BRAPA PRIA YG PRNH CICIPI TUBUH LO SBLM TIMMY YG TRAKHIR INI
2023-11-02
1
keke global
kalo ga mau serius knp bbok ma timmy
2023-06-03
2