Episode 7

Naina tengah berdiri di depan pintu kamar yang di masuki oleh Jonas dan wanita malam itu. Naina menimbang-nimbang apakah ia mengetuk pintu atau tidak. Naina bahkan tidak mampu membayangkan apa yang tengah terjadi di dalam kamar.

“Aku mencintai om Jonas, aku gak rela melihat dia tidur terus dengan wanita-wanita murahan itu, hari ini aku harus menguatkan hatiku, aku akan mengatakan duluan ke om Jonas tentang perasaanku, jika gak kulakukan maka sampai kapanpun cintaku gak akan di ketahui oleh om Jonas,” tekat Naina.

“Kalau om Jonas gak bisa meninggalkan kebiasaan gilanya karena selalu bernafsu dengan wanita, maka aku akan menyerahkan diriku padanya, gak ada cara lain, aku harus membuat om Jonas sadar dari kebiasaan gilanya,” Naina menarik nafas pelan sejenak.

Sementara itu di dalam kamar hotel tersebut, baru lima menit Jonas menyentuh wanita malam itu, dia sudah merasa muak dan bosan, milik Jonas bahkan tidak berhasil menegang.

“Pakai bajumu, cukup sampai disini saja, kamu sudah dibayar oleh Dimas kan ?” ucap Jonas.

“Saya sudah dibayar tuan, tapi kok segini aja mainnya ?” tanya wanita malam itu.

“Aku sudah tidak berselera, jangan banyak bicara, cepat pergi sana, jangan sampai barang-barangmu tertinggal di sini !” Jonas mengusir wanita itu.

“Baik tuan,” dengan terpaksa wanita malam itu memakai semua pakaiannya lalu keluar dari kamar tersebut padahal dalam hatinya ia benar-benar menggerutu kesal.

Saat wanita malam itu membuka pintu kamar ia mendapati Naina sejak tadi berdiri di depan pintu. Padahal Naina baru saja hendak mengetuk.

“Siapa kamu ?” tanya wanita malam itu kepada Naina. Wanita itu lalu menutup pintu kamar.

“Bukan urusanmu !” jawab Naina dengan ketus.

“Aku tau, kamu cewek selanjutnya yang dipesan oleh dia kan ? aku kasih tau ke kamu ya, dia itu lemah syahwat, baru beberapa kali dorongan, aku bahkan belum klimaks, dia sudah selesai, pakai alasan gak selera liat aku lagi, aneh ?” jelas wanita malam itu. Ia mengira Naina adalah wanita malam selanjutnya yang di pesan Jonas.

“Lemah syahwat ?” Naina kelihatan bingung.

“Iya, mudah-mudahan dia agak kuat sedikit ya sama kamu, maklum kamu kan masih muda pasti untuk memuaskan kamu akan memerlukan durasi lama, aku pergi dulu,” wanita malam itu pamit kepada Naina.

Setelah kepergian wanita malam itu, Naina masih diam di tempat untuk mencerna kata-kata wanita malam itu barusan.

“Masa om Jonas lemah syahwat ?” batin Naina.

Tidak lama kemudian pintu kamar terbuka kembali. Jonas yang membuka pintunya.

“Naina ?” ucap Jonas. Jonas tidak menyangka Naina ada di depan kamar hotelnya

“Om Jonas ?” sahut Naina.

“Aku pikir siapa yang berisik di luar kamar, ternyata kamu, apa yang kamu lakukan di sini ?”

Naina langsung berpikir sejenak, apakah ini kesempatannya untuk merayu Jonas. Pikiran waras Naina sudah tidak ada lagi sehingga ia memutuskan akan mendapatkan Jonas dengan cara apapun. Ia juga bertekat menghindarkan Jonas dari kebiasaan gila Jonas tersebut.

“Aku ngikutin om tadi ? waktu aku sampai cewek tadi keluar, dia bilang om gak berselara liat dia,” kata Naina.

“Dia membosankan Nai, kamu mau berdiri di situ atau masuk ?”

“Aku masuk om,” jawab Naina.

“Ya udah, tapi jangan lama-lama ! aku mau tidur soalnya, besok aku mau berangkat ke kantor,”

“Baik om.”

Naina memberanikan diri melangkah masuk. Jonas mempersilahkannya duduk di sofa sambil menyodorkan beberapa minuman bersoda. Sambil minum Naina langsung berbicara.

“Om pasti kesal kan nafsunya gak kesalur ?”

“What ?” Jonas kaget dengan pertanyaan Naina.

“Kan cewek tadi om bilang bikin om gak berselera, bener gak ?”

“Kamu masih kecil, kamu gak boleh ngomong gitu, dari pada omongan kamu ngelantur, mending kamu belajar sana, kamu kan sebentar lagi ujian, belajar aja bener-bener buat masuk Fakultas Kedokteran seperti yang kamu inginkan !”

Lagi-lagi Naina mendapat penolakan halus dari Jonas.

“Aku gak kecil om, umurku sudah 18 tahun, om mau buktinya ?”

“Apa buktinya ?”

Naina langsung berdiri sambil menatap Jonas, secara tiba-tiba Naina langsung duduk di pangkuan Jonas yang masih meminum sodanya. Naina melingkarkan tangannya ke leher Jonas. Tatapan mereka bertemu.

“Apa yang kamu lakukan ?”

“Om perlu bukti kan ?”

Jonas seakan terhipnotis oleh tatapan Naina, tatapan yang sangat berbeda, padahal dulu Jonas biasa-biasa saja bertatapan dengan Naina. Akal sehat Jonas menolak tapi naluri kelelakiannya menerima. Dengan tiba-tiba Naina mendaratkan ciuman panas untuk Jonas. Meskipun Jonas kaget tapi Jonas seakan menikmati ciuman itu. Jonas agak terhanyut bahkan miliknya berhasil menegang untuk pertama kali saat mendapat sentuhan dari wanita. Mengetahui hal itu, Jonas langsung mendorong tubuh Naina agar lepas dari pelukannya.

“Hentikan Naina ! jangan kelewatan, kamu bukan wanita bayaran, sekarang cepat kamu keluar dari kamar ini, kalau gak, kamu akan aku seret paksa untuk keluar !” bentak Jonas yang tidak ingin kebablasan.

“Anggap aja aku wanita bayaran om ? om kan udah banyak ngeluarin uang buat aku selama ini ?”

“Cukup Naina, keluar !” perintah Jonas.

“Apa karena aku gak seksi, atau aku kurang cantik ? atau karena dada aku gak besar, sehingga membuat om gak berselera padahal kita belum ngapa-ngapain ?” air mata Naina seakan mau jatuh lagi, tapi ia berusaha menahannya. Naina tidak menyangka mendapat penolakan lagi dari Jonas untuk kesekian kalinya.

“Kamu keluar Naina !” Jonas langsung menarik tangan Naina untuk mengusirnya keluar, dengan keras pintu di tutup oleh Jonas sehingga membuat Naina terduduk di balik pintu, sementara itu Jonas langsung ke kamar mandi untuk menuntaskan nafsu nya yang sudah keburu muncul tadi.

“Ah, selamat, untung akal aku masih ada, kalau tidak udah aku lahap anak kecil itu, terpaksa aku main sendiri tadi, daripada aku kebablasan, lagi pula ngapain sih dia goda aku gak seperti biasanya ? aku harus hati-hati sama dia mulai sekarang, siapa tau suatu saat akal sehat aku hilang, aneh, kenapa aku malah terangsang sama anak kecil itu, padahal dia bukan selera aku banget,” Jonas merasa lega tadi ia bisa mengendalikan hasratnya yang meletup-letup.

Setelah menuntaskan permainannya sendiri dikamar mandi, Jonas memutuskan tidur karena besok dia akan sibuk lagi seperti biasa. Sementara Naina setelah lelah terduduk sambil menangis dalam diam di depan pintu kamar Jonas juga memutuskan pulang.

Terpopuler

Comments

Erna Susanti

Erna Susanti

Nai prepet tyus om Jon😘

2023-07-15

0

Ferdiansyah Mesuji

Ferdiansyah Mesuji

biasa,,,laki² kalo keseringan celap celup sana sini udh bosen ya gitu GK bisa bergairah sama yg udh sering di pake,,,tpi pas Nemu yg masih perawan langsung waooww gairahny ber x x lipat😂😂

2022-05-06

1

Bunga

Bunga

lnjut, smogah ngk ngebosanin dtrusx, biasax diawslx ajha yg bgus

2022-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Visual Tokoh
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Bincang-bincang
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Obrolan Author
83 Episode 80
84 Episode 81
85 Episode 82
86 Episode 83
87 Episode 84
88 Episode 85
89 Episode 86
90 Episode 87
91 Episode 88
92 Episode 89
93 Episode 90
94 Episode 91
95 Episode 92
96 Episode 93
97 Episode 94
98 Episode 95
99 Episode 96
100 Episode 97
101 Episode 98
102 Episode 99
103 Episode 100
104 Cuap-cuap
105 Episode 101
106 Episode 102
107 Episode 103
108 Episode 104
109 Episode 105
110 Episode 106
111 Episode 107
112 Episode 108
113 Episode 109
114 Episode 110
115 Episode 111
116 Episode 112
117 Episode 113
118 Episode 114
119 Episode 115 End
120 Sekuel Simpanan Om-om Season 2 (Obsesi Diruang Cinta)
121 Promosi Novel Baru
122 Promosi Novel Lain
123 Pertanyaan dan Jawaban
124 Plot Twist Season 3 : Sebuah Keajaiban
125 Tawaran Gila
126 Benang Takdir
127 Awal Jalinan Asmara
128 Tidak Lagi Rahasia
129 Permainan Nasib
130 Promosi
131 GIVE AWAY
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Visual Tokoh
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Bincang-bincang
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Obrolan Author
83
Episode 80
84
Episode 81
85
Episode 82
86
Episode 83
87
Episode 84
88
Episode 85
89
Episode 86
90
Episode 87
91
Episode 88
92
Episode 89
93
Episode 90
94
Episode 91
95
Episode 92
96
Episode 93
97
Episode 94
98
Episode 95
99
Episode 96
100
Episode 97
101
Episode 98
102
Episode 99
103
Episode 100
104
Cuap-cuap
105
Episode 101
106
Episode 102
107
Episode 103
108
Episode 104
109
Episode 105
110
Episode 106
111
Episode 107
112
Episode 108
113
Episode 109
114
Episode 110
115
Episode 111
116
Episode 112
117
Episode 113
118
Episode 114
119
Episode 115 End
120
Sekuel Simpanan Om-om Season 2 (Obsesi Diruang Cinta)
121
Promosi Novel Baru
122
Promosi Novel Lain
123
Pertanyaan dan Jawaban
124
Plot Twist Season 3 : Sebuah Keajaiban
125
Tawaran Gila
126
Benang Takdir
127
Awal Jalinan Asmara
128
Tidak Lagi Rahasia
129
Permainan Nasib
130
Promosi
131
GIVE AWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!