Episode 8

POV Naina Alexandra

Malam ini hatiku kembali patah untuk ke sekian kalinya, aku berniat menggodanya tadi sampai-sampai aku merasakan gairah yang sangat membara. Aku membayangkan akan bercinta semalaman dengan dia malam ini, tapi itu hanya angan ku saja, dia menolakku lagi. Ingin rasanya aku menjerit. Aku ingin sekali memilikinya. Jika ada yang kurang padaku maka katakan saja, pasti akan ku perbaiki. Namun nyatanya dia tetap menolakku.

Entah setan apa yang merasukiku, aku begitu tergila-gila padanya. Sejak pertama bertemu dengannya, aku sudah menyerahkan hidupku padanya.

Saat sampai di apartemen, aku yang marah langsung pergi ke dapur untuk mengambil es krim di kulkas. Biasanya saat hatiku panas aku selalu mendinginkannya dengan memakan es krim. Aku duduk di sofa ruang tamu sambil memakan es krim dengan hati yang masih menggerutu.

Aku bahkan memberikan ciuman pertamaku padanya tadi. Aku bahkan menunjukan sisi agresif ku padanya, sisi yang tidak pernah kutunjukan kepada pria lain. Aku bahkan mendorong tubuhku duluan padanya, tapi dia tetap tidak bergeming. Oh Jonas Tirta Alvino, bagaimanakah caranya agar aku bisa meluluhkan hatimu ?

Setelah selesai makan es krim, aku langsung masuk kamar dan merebahkan tubuhku keatas kasur, saat aku tertidur, mimpi itu kembali datang menghampiriku.

Flashback On

8 Tahun Yang Lalu

Setelah aku di bekap sampai pingsan, aku tersadar dari pingsanku. Aku ternyata sudah berada di ruangan yang penuh alat medis. Aku merasakan ada yang aneh di tubuhku. Perutku seakan kehilangan sesuatu. Tiba-tiba pintu ruangan itu terbuka, seorang ibu-ibu berwajah kejam yang datang. Ibu-ibu itu berambut pendek, bibir nya merah menyala karena warna lipstik nya. Dia bahkan menggunakan dres mini ketat sehingga membuat dada dan bokongnya menonjol.

“Kamu ternyata sudah sadar setelah 2 minggu koma ?” ucap ibu-ibu itu.

“Aku dimana tante ? tante siapa ?” tanyaku dengan keadaan masih lemah.

“Kamu gak perlu tau ada dimana, kamu harus siap-siap, 1 minggu lagi mata dan jantungmu akan di ambil !”

Bagai di sambar petir, aku sangat kaget mendengar ucapan ibu kejam itu. Terlintas dibenak ku, apakah aku korban penjualan organ tubuh ?.

“Apa maksud tante ? tante menculikku ?” tanya ku

“Siapa yang menculikmu, Angel dan Ricko menjualmu padaku, karena kamu masih kecil dan tidak bisa di jadikan wanita malam setidaknya aku akan dapat banyak uang setelah menjual organ tubuhmu, ginjal mu saja sudah ku jual sebelahnya, hahaha,”

Ibu-ibu kejam itu tertawa terbahak-bahak. Seketika air mataku mengalir deras, aku tidak percaya di jual oleh keluargaku sendiri. Begitu kejam. Aku bahkan tidak tau ada dimana sekarang. Aku memang membenci hidup, tapi aku tidak ingin mati. Apa yang harus kulakukan sekarang ?

Ibu-ibu kejam itu keluar dari ruangan tempatku terbaring lemah. Aku tidak bisa pasrah begitu saja dengan kondisi lemah ku. Aku berusaha melepas alat-alat medis yang menempel di tubuhku. Karena satu ginjalku sudah diambil tentu aku sangat merasa kesakitan. Setelah berhasil melepas alat-alat medis dari tubuhku, aku berusaha membuka pintu ruangan itu. Tapi pintunya terkunci. Aku tidak bisa keluar lewat pintu. Jendela ruangan itu juga tidak ada, akhirnya muncul ide di otakku. Aku mengobrak-ambrik semua alat medisku sehingga menimbulkan suara kegaduhan yang bisa terdengar dari luar ruangan. Benar saja, setelah mendengar suara gaduhku 2 penjaga itu membuka pintu lalu langsung masuk. Aku yang sudah siap berdiri di belakang pintu langsung mendorong 2 penjaga itu sampai tersungkur. Aku berhasil keluar dari kamar itu. Aku terus berlari mencari pintu keluar, 2 penjaga itu terus mengejarku. Sungguh tubuhku saat itu sangat remuk tapi hatiku yang membuat aku kuat.

Aku berhasil menemukan pintu keluar, alangkah kagetnya aku melihat di luar ada puluhan penjaga disana. Aku lalu terkepung oleh mereka. Bagaimana ini ? apa usahaku kabur sia-sia ? aku melihat celah yang terbuka. Di depanku meskipun banyak penjaga tapi ada celah yang bisa aku hindari. Aku berlari kearah samping berniat untuk menaiki pagar yang tidak terlalu tinggi itu. Dengan bergerak cepat, aku berlari ke arah pagar, tapi…

Duarrr…...

Kaki ku langsung terkulai lemas, kaki ku ternyata kena tembakan. Darah dikakiku langsung mengalir, aku langsung terkapar tidak berdaya. Ibu-ibu berwajah kejam itu yang ternyata menembakku.

Flashback Off

Aaaaa…….

Teriakku setelah bangun dari mimpi burukku. Aku langsung memegang kakiku. Aku langsung menenangkan diriku sendiri dengan menarik nafas dalam-dalam lalu membuangnya. Sungguh kejadian 8 tahun yang lalu membuatku masih trauma. Meskipun sekarang aku sudah bisa berjalan tapi tetap saja rasa sakit akibat tembakan itu masih membekas dihatiku. Rasanya aku tidak mau tidur lagi, aku takut kembali mimpi buruk lagi.

Terpopuler

Comments

Devi Handayani

Devi Handayani

kasian naina😫😫😫😫😫

2023-08-15

1

Erna Susanti

Erna Susanti

sungguh tragis jalan hidupmu Naina😥

2023-07-15

0

Mas Triiss

Mas Triiss

ya

2022-04-28

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Visual Tokoh
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Bincang-bincang
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Obrolan Author
83 Episode 80
84 Episode 81
85 Episode 82
86 Episode 83
87 Episode 84
88 Episode 85
89 Episode 86
90 Episode 87
91 Episode 88
92 Episode 89
93 Episode 90
94 Episode 91
95 Episode 92
96 Episode 93
97 Episode 94
98 Episode 95
99 Episode 96
100 Episode 97
101 Episode 98
102 Episode 99
103 Episode 100
104 Cuap-cuap
105 Episode 101
106 Episode 102
107 Episode 103
108 Episode 104
109 Episode 105
110 Episode 106
111 Episode 107
112 Episode 108
113 Episode 109
114 Episode 110
115 Episode 111
116 Episode 112
117 Episode 113
118 Episode 114
119 Episode 115 End
120 Sekuel Simpanan Om-om Season 2 (Obsesi Diruang Cinta)
121 Promosi Novel Baru
122 Promosi Novel Lain
123 Pertanyaan dan Jawaban
124 Plot Twist Season 3 : Sebuah Keajaiban
125 Tawaran Gila
126 Benang Takdir
127 Awal Jalinan Asmara
128 Tidak Lagi Rahasia
129 Permainan Nasib
130 Promosi
131 GIVE AWAY
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Visual Tokoh
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Bincang-bincang
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Obrolan Author
83
Episode 80
84
Episode 81
85
Episode 82
86
Episode 83
87
Episode 84
88
Episode 85
89
Episode 86
90
Episode 87
91
Episode 88
92
Episode 89
93
Episode 90
94
Episode 91
95
Episode 92
96
Episode 93
97
Episode 94
98
Episode 95
99
Episode 96
100
Episode 97
101
Episode 98
102
Episode 99
103
Episode 100
104
Cuap-cuap
105
Episode 101
106
Episode 102
107
Episode 103
108
Episode 104
109
Episode 105
110
Episode 106
111
Episode 107
112
Episode 108
113
Episode 109
114
Episode 110
115
Episode 111
116
Episode 112
117
Episode 113
118
Episode 114
119
Episode 115 End
120
Sekuel Simpanan Om-om Season 2 (Obsesi Diruang Cinta)
121
Promosi Novel Baru
122
Promosi Novel Lain
123
Pertanyaan dan Jawaban
124
Plot Twist Season 3 : Sebuah Keajaiban
125
Tawaran Gila
126
Benang Takdir
127
Awal Jalinan Asmara
128
Tidak Lagi Rahasia
129
Permainan Nasib
130
Promosi
131
GIVE AWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!