POV Author
Waktu sudah menunjukan pukul 7 pagi, hari ini adalah hari senin, hari tersibuk selama satu minggu. Dengan mobil mewahnya yang dikemudikan oleh sang supir, Jonas berangkat menuju kantor. Di depan pintu kantor Dimas bersama beberapa karyawan sudah berdiri berjejer untuk menyambut kedatangan Presdir mereka. Gedung mewah yang memiliki lantai sampai 80 adalah gedung perusahaan termewah di Jakarta bahkan seindonesia, lantai paling atas adalah ruangan Presdir.
Tidak berselang lama, mobil hitam mewah sudah datang. Dimas membuka pintu mobil itu untuk mempersilahkan sang Presdir keluar. Penampilan Jonas yang memukau mampu membuat hati para wanita meleleh. Meskipun Jonas sudah berusia 38 tahun namun ketampanannya seolah yang melihatnya salah menebak umurnya, dia terlihat jauh lebih muda dari usianya. Penampilannya saja terlihat seperti seorang laki-laki yang berumur 25 tahun.
Dengan langkah arogannya di ikuti oleh Dimas di belakang dan beberapa karyawan, Jonas masuk ke dalam kantor, sebelum Jonas sampai di pintu lift, Dimas buru-buru kedepan untuk menekan tombol lift sehingga ketika Jonas sudah sampai di sana, Jonas langsung masuk. Hanya Jonas dan Dimas yang boleh memakai lift itu sementara karyawan lain harus memakai lift yang lain. Di dalam lift Dimas kembali mendapat komplen dari bos menyebalkannya itu.
“Apa mata mu sudah rabun ?” ucap Jonas.
“Apa maksud bos ?” tanya Dimas serius dengan kegugupannya.
“Kamu dapat darimana lagi wanita membosankan tadi malam ?’
“Apa wanita itu membuat bos tidak berselera lagi ?”
“Belum 5 menit aku menyentuhnya, dia sudah membuatku tidak berselera,”
“Apa perlu saat perjalanan bos nanti ke London saya mencari wanita lagi untuk bos ?”
“Tentu saja, apalagi kamu belum pernah memberikan wanita yang benar-benar membuatku puas,”
“Akan saya patuhi perintah bos,”
“Kapan jadwal ku ke London ?”
“2 hari lagi bos.”
Ting
Pintu lift terbuka, Jonas dan Dimas masuk ke dalam ruangan Presdir dan melanjutkan pembicaraan mereka.
“Kali ini jika kamu gagal lagi, aku kirim kamu ke Afrika !” ancam Jonas.
“Saya akan berusaha mencari wanita yang terbaik bos,”
“Ya sudah, apa jadwal ku hari ini ?”
“Silahkan di lihat bos !” Dimas lalu menyodorkan tablet untuk Jonas.
“Baiklah, kembali ke kursi mu, bekerjalah dengan baik hari ini !”
“Siap bos.”
Setelah kepergian Dimas dari ruangannya, Jonas langsung duduk di kursi kebesarannya. Hari ini Jonas sibuk dengan tumpukan dokumen di mejanya dan beberapa jadwal meeting.
Sementara itu disekolah Naina sedang duduk melamun di bawah tangga saat waktu istirahat. Melihat Naina melamun Dewi langsung menghampirinya.
“Woy...” ucap Dewi sambil menepuk bahu Naina sehingga membuat Naina kaget bukan main.
“Apaan sih Dew, bikin kaget aja ?”
“Di ruangan Tiara yang ngelamun karena patah hati, di sini eh elo yang ngelamun, kok sobat-sobat gue pada manyun sih ? cerita dong ?”
“Gue juga lagi patah hati,”
“Gara-gara om lo ?”
“Jujur gue cinta sama dia, gue udah coba membuang perasaan gue tapi makin hari makin bertambah, gue harus gimana ?”
“Terus om lo gimana perasaannya ke lo ?”
“Dia cuek sama gue, apa yang harus gue lakukan ?”
“Sebenarnya kita gak bisa memaksa perasaan orang sih, tapi...?”
“Tapi apa Dew ?”
“Ada satu cara buat ngedapatin orang dengan paksaan yang pas?”
“Apa ?” tanya Naina penasaran.
“Lo harus tidur sama dia terus hamil anak dia, cara itu paling manjur loh !”
“Gimana mau tidur sama gue, dia aja selalu nolak gue ?”
“Ya lo cari cara dong supaya bisa tidur sama dia, misalnya menjebak dia mungkin !”
“Lo benar Dew, otak lo ternyata cerdas juga,” Naina senang dengan ide Dewi.
“Tapi gue gak mau teman gue jadi jahat, lagi pula kok lo ngebet banget sama tu om, dia kan duda, cerai aja udah 2 kali, semua perceraiannya heboh lagi,”
“Cinta itu gak bisa memilih Dew harus ke siapa hati kita tertambat, lo mau gue ceritain gak kenapa dia bisa cerai dengan 2 istrinya ?”
“Mau dong, jarang-jarang gue dapat cerita heboh konglomerat kaya,” ucap Dewi antusias.
“Lo bisa jaga rahasia gak ?”
“Bisa dong.”
“Dengerin gue baik-baik ya !”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Devi Handayani
oke aku nyimak... lanjuttt😌😌😌😌
2023-08-15
1
Erna Susanti
ayo Nai jaga aib om ya😉
2023-07-15
0
Ferdiansyah Mesuji
AQ juga mau lho om,,,jadi simpanan mu😁😁 siapa sih yg GK mau jdi simpanan om duda guanteeng kyk Jonas🤣🤣
2022-05-06
1