Episode 14

Waktu sudah berganti petang, hari ini adalah hari yang melelahkan bagi Jonas karena hari ini ia disuguhkan dengan banyak pekerjaan. Setelah menyelesaikan semua pekerjaannya hari ini, Jonas langsung menyenderkan badannya di kursi kerjanya sejenak untuk melepaskan lelah. Ia memijat-mijat kepalanya dengan jari tangannya. Matanya sambil terpejam. Sekilas ingatan ciuman panasnya dengan Naina malam itu datang. Jonas langsung membuka matanya dan memegang dadanya yang tiba-tiba berdebar.

“Kaya nya gue sudah gila deh, kenapa ciuman itu teringat-ingat terus, sadar Jonas, Naina masih kecil, jangan sampai Naina jadi korban nafsu lo. Kenapa sih sama gue ? perasaan selama 8 tahun gue tinggal sama Naina belum pernah begini, ada yang salah nih sama otak gue ?” ucap Jonas kwatir kalau otaknya sudah tidak beres.

“Tapi kalau di pikir-pikir selama 8 tahun ini cuma sama dia gue bisa ngobrol dengan nyaman, kalau sama dia gue gak perlu nyembunyiin sesuatu, gue juga selalu jujur selama ini sama dia, jantung gue, kenapa semakin berdebar-debar ?” lanjut Jonas.

“Malam ini gue pulang kemana ya ? ke hotel ? apartemen ? rumah ? hotel aja deh daripada gue liat muka tu anak, nanti akal sehat gue ilang lagi.”

Jonas memutuskan akan pulang ke hotel hari ini. Ia masih membayangkan kejadian panas semalam sehingga membuatnya tidak sanggup melihat wajah Naina. Namun niat Jonas menghindari Naina menjadi sia-sia. Saat dia melangkahkan kakinya ke luar, ia melihat Naina sudah berdiri di samping supirnya yang sedang membukakan pintu mobil untuknya.

“ Naina ? kok kamu ada di kantorku ?” tanya Jonas kaget melihat keberadaan Naina. Ia melihat penampilan Naina dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kali ini Naina memakai dres selutut dengan bagian bahu terbuka seperti semalam sehingga memperlihatkan leher mulusnya. Jonas langsung menelan ludahnya.

“Aku kesini mau mastiin om pulang ke apartemen, tadi aku naik taksi kesini, aku numpang mobil om aja pulang ke apartemen, ayo om !” tanpa malu-malu Naina langsung menarik paksa tangan Jonas. Jonas seakan tidak punya kekuatan untuk melawan. Supir itu kaget melihat Naina berani bersikap begitu dengan Jonas, tapi karena Jonas tidak melawan membuat sang supir hanya diam saja.

Jonas duduk di kursi belakang bersebelahan dengan Naina sementara sang supir sudah masuk dan menyalakan mobilnya.

“Pak supir, kita ke apartemen aja !” ucap Naina.

“Kok kamu yang jadinya memerintah dia Nai ?” tanya Jonas

“Pokoknya aku gak mau tau, kita pulang ke apartemen sekarang !”

Jonas kembali melihat bahu Naina yang terbuka sehingga membuatnya tiba-tiba kesal.

“Kamu gak ada baju lain ya ? kok pakai baju seksi gini ? ”

“Ada ? tapi aku suka pakai baju gini sekarang,”

“Awas ya kalau kamu sekali lagi pakai baju kaya gini keluar, gak pantas kamu makainya, kamu masih dibawah umur,” kesal Jonas

“Aku udah gede om, mau aku buktiin ?”

Jonas terdiam, ia mengingat kejadian semalam di hotel. Hal itu membuat fantasinya liar.

“Gak usah kasih bukti yang aneh-aneh, kalau aku liat kamu pakai baju kaya gini lagi, aku lepas langsung bajunya nanti !” ucap Jonas tanpa sadar.

“Kenapa sekarang baju aku gak dilepas ? nih kalo mau lepas baju aku, sekarang juga gak papa !” ucap Naina menggoda yang mendekatkan tubuhnya ke tubuh Jonas.

“Apaan sih, sana jauh-jauh !” perintah Jonas yang langsung mendorong tubuh Naina menjauh. Naina kesal lagi dibuatnya. Naina mengira Jonas menolaknya lagi tapi Naina tidak tau bahwa sekarang Jonas sedang panas dingin tapi ditahannya.

“Semoga iman aku kuat, jangan sampai nih anak ku makan habis,” ucap Jonas dalam hati.

Mobil Jonas sudah sampai di gedung apartemen mewah. Keluar dari mobil Naina langsung menggandeng tangan Jonas dengan mesra namun ada yang aneh, Jonas sama sekali tidak menolak gandengan itu. Jonas dan Naina langsung masuk ke lift. Hanya mereka berdua di dalam. Tombol lift di pencet menuju lantai 30. Sambil menunggu lift terbuka, Naina menyender kepalanya di bahu Jonas yang masih berdiri kaku.

“Om kayanya gak nyaman liat aku ? benar gak ?” tanya Naina tiba-tiba.

“Kamu apaan sih ? siapa yang tidak nyaman, kamu tuh yang sudah gak waras.”

“Maksud om ?”

“Kamu kerasukan apa semalam ?” Jonas langsung kaget dengan pertanyaannya sendiri sementara Naina tersenyum. Akhirnya dengan pertanyaan itu dia bisa berbicara serius kali ini dengan Jonas. Namun tiba-tiba lift terbuka, ternyata mereka sudah sampai di lantai 30. Sungguh lift pengganggu. Terpaksa Naina keluar dari lift tanpa menjawab pertanyaan Jonas.

Setelah masuk ke apartemen, Naina lansung melepas gandengannya.

“Om mau aku siapin air hangat gak buat mandi ?”

“Terserah kamu aja !”

Naina mengikuti Jonas masuk ke kamarnya. Di kamar Jonas, Naina langsung ke kamar mandi untuk menyiapkan air hangat, setelah keluar dari kamar mandi Naina langsung menuju lemari besar Jonas untuk menyiapkan pakaian pengganti untuk Jonas.

“Om mandi aja dulu, aku mau minta pembantu untuk menyediakan makan malam buat kita !”

“Iya Nai, kamu juga harus mandi !”

Setelah itu Naina lalu keluar dari kamar Jonas. Jonas baru sadar kalau selama 8 tahun hidup bersama Naina, ia lebih sering menghabiskan waktunya bersama Naina selama ini. Ia juga baru sadar selama ia tinggal di apartemen, Naina lah yang selalu mengurus keperluan pribadinya dengan telaten. Mulai dari menyiapkan air hangat untuknya mandi, menyiapkan baju ganti, menyiapkan baju kerja bahkan membuatkannya kopi serta cemilan jika lembur di ruang kerjanya. Sungguh seperti suami istri harmonis saja. Jantung Jonas tiba-tiba berdebar tanpa alasan lagi.

“Mending gue berendam aja buat menjernihkan otak gue.” Ucap Jonas dalam hati.

Terpopuler

Comments

*k🎧ki€*

*k🎧ki€*

mulai jungkir balik jantung si Jonas 😂

2023-10-30

1

*k🎧ki€*

*k🎧ki€*

otak lo mulai korslet tuh Nas 😂

2023-10-30

0

Ipah Syarifah

Ipah Syarifah

jadi baper

2023-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Visual Tokoh
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Bincang-bincang
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Obrolan Author
83 Episode 80
84 Episode 81
85 Episode 82
86 Episode 83
87 Episode 84
88 Episode 85
89 Episode 86
90 Episode 87
91 Episode 88
92 Episode 89
93 Episode 90
94 Episode 91
95 Episode 92
96 Episode 93
97 Episode 94
98 Episode 95
99 Episode 96
100 Episode 97
101 Episode 98
102 Episode 99
103 Episode 100
104 Cuap-cuap
105 Episode 101
106 Episode 102
107 Episode 103
108 Episode 104
109 Episode 105
110 Episode 106
111 Episode 107
112 Episode 108
113 Episode 109
114 Episode 110
115 Episode 111
116 Episode 112
117 Episode 113
118 Episode 114
119 Episode 115 End
120 Sekuel Simpanan Om-om Season 2 (Obsesi Diruang Cinta)
121 Promosi Novel Baru
122 Promosi Novel Lain
123 Pertanyaan dan Jawaban
124 Plot Twist Season 3 : Sebuah Keajaiban
125 Tawaran Gila
126 Benang Takdir
127 Awal Jalinan Asmara
128 Tidak Lagi Rahasia
129 Permainan Nasib
130 Promosi
131 GIVE AWAY
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Visual Tokoh
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Bincang-bincang
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Obrolan Author
83
Episode 80
84
Episode 81
85
Episode 82
86
Episode 83
87
Episode 84
88
Episode 85
89
Episode 86
90
Episode 87
91
Episode 88
92
Episode 89
93
Episode 90
94
Episode 91
95
Episode 92
96
Episode 93
97
Episode 94
98
Episode 95
99
Episode 96
100
Episode 97
101
Episode 98
102
Episode 99
103
Episode 100
104
Cuap-cuap
105
Episode 101
106
Episode 102
107
Episode 103
108
Episode 104
109
Episode 105
110
Episode 106
111
Episode 107
112
Episode 108
113
Episode 109
114
Episode 110
115
Episode 111
116
Episode 112
117
Episode 113
118
Episode 114
119
Episode 115 End
120
Sekuel Simpanan Om-om Season 2 (Obsesi Diruang Cinta)
121
Promosi Novel Baru
122
Promosi Novel Lain
123
Pertanyaan dan Jawaban
124
Plot Twist Season 3 : Sebuah Keajaiban
125
Tawaran Gila
126
Benang Takdir
127
Awal Jalinan Asmara
128
Tidak Lagi Rahasia
129
Permainan Nasib
130
Promosi
131
GIVE AWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!