Episode 15

Sementara itu dikamarnya, setelah mandi Naina sedang memilih-milih baju yang sopan seperti yang diperintahkan Jonas tadi, tidak lupa setelah memakai pakaiannya ia merias wajahnya senatural mungkin tapi tetap cantik jelita. Rambutnya ia ikat keatas. Sehingga lehernya terlihat jelas sedang memakai kalung emas berliontin Love.

Keluar dari kamarnya Jonas sudah melihat Naina berada di meja makan sedang menyusun makanan. Ia menghampiri Naina. Jonas duduk di kursi dekat Naina.

“Om mau ikan apa ?” tawar Naina.

“Apa aja.”

“Ini om !” sodor Naina.

Keduanya menikmati makanan dalam diam. Setelah selesai makan Naina mencoba bicara pada Jonas.

“Om kok satu bulan ini gak pulang ke apartemen, kalo gak aku jemput paksa tadi pasti om gak akan pulang ?”

“Aku pulang ke rumah Mami Papi Nai.”

“Bohong ? pasti sering tidur di hotel ? ”

“Memangnya kenapa Nai ? itu kan hotel milik aku ?”

“Karena aku tau om di hotel pasti tidur sama cewek lain.”

Jonas kaget dengan perkataan Naina.

“Kamu kenapa sih Nai, perasaan selama ini kamu gak pernah komentar apa-apa masalah ini ?” tanya Jonas heran.

“Selama ini aku selalu menahan diri buat gak ngelarang om, tapi kesabaran aku habis,”

“Maksud kamu ?”

“Apa om gak bisa berhenti dengan kebiasaan om ini ? om sendiri yang bilang selalu tidak berselera dengan mereka,”

“Gak bisa Nai, aku laki-laki normal yang punya nafsu, lagian kalau aku gak coba satu-satu bagaimana aku bisa menemukan cewek yang bisa bikin aku berselera,” protes Jonas.

“Kan ada aku om, kalau om nafsu tinggal bilang aja sama aku !”

“Jangan ngaco deh Nai, kamu masih kecil, sana pergi belajar !”

“Om selalu aja bilang aku kecil, om harus tau kalau aku peduli sama om, aku gak mau liat om selalu begini,”

Bagai di kejutkan dengan aliran listrik di sekujur tubuh, kata-kata Naina membuat Jonas tersadar akan sesuatu. Selama ini memang Jonas telah jauh dari iman. Bukan hanya jauh, dia bahkan hampir melupakan imannya.

“Apa sekarang kamu mau ngajarin aku Nai ?”

“Aku minta maaf om atas kata-kataku, tapi aku serius dengan semua ucapan aku, aku sayang sama om, bagiku om adalah segala-galanya,”

“Daripada kamu ngomong ngelantur, mending kamu kekamar terus tidur !”

“Om dengerin aku ya ! aku akan selalu menuruti apapun keinginan om, aku hanya minta satu, berhenti melakukan kebiasaan gila om, aku mohon om !” pinta Naina serius.

Setelah mengucapkan hal itu, Naina langsung pergi ke kamarnya sementara Jonas masih diam di kursi makannya mencerna kata-kata Naina. Sungguh ia malu di nasehati anak kecil.

Di kamar, Naina langsung mengunci pintu kamarnya. Naina langsung membentur kepalanya di atas kasur menyesali kata-katanya barusan.

“Bego banget sih gue, kalau om Jonas marah gimana ? kalau dia gak mau ngomong lagi sama gue gimana ? aduh Naina, lo benar-benar oon,” decak Naina.

"Gue harus bujuk dia biar dia gak jadi kesal ke gue, tapi gimana caranya ya ? bodoh bodoh,” runtuknya.

Karena masih memikirkan kata-kata Naina, Jonas mengalihkan pikirannya dengan membereskan pekerjaan-pekerjaannya di ruang kerja. Namun perkataan Naina masih terngiang di kepalanya. Kata-kata jika Jonas nafsu dia bisa melakukannya dengan Naina. Sial. Pikiran kotor itu datang lagi gumamnya.

Tok tok tok

“Masuk !” ucap Jonas.

Ternyata Naina yang mengetuk pintu, Naina kemudian masuk dengan membawa teh dan biskuit.

“Ini untuk cemilan om kerja !” ucap Naina langsung meletakan cemilan itu di atas meja dekat sofa ruang kerja Jonas.

“Terima kasih.” Ucap Jonas ketus.

Mendengar nada bicara Jonas yang ketus Naina langsung menghampiri Jonas di sebelah kursi kerjanya.

“Ada apa lagi Nai ? aku sekarang lagi sibuk,”

“Om tersinggung dengan ucapan aku ?”

“Sedikit, tapi kamu benar, iman aku udah menipis,”

“ Maaf !” lirih Naina. Jonas melihat Naina tengah menahan airmatanya. Hal itu membuat Jonas merasa bersalah.

“Nai jangan nangis dong ! jelek kan jadinya, sini !” Jonas langsung menarik tangan Naina lalu mendudukkan nya di pangkuannya. Jonas langsung memeluk erat Naina yang duduk di pangkuannya sambil mengelus rambutnya.

“Maaf om,” Naina berusaha menahan airmatanya.

“Aku yang harusnya minta maaf, aku gak tahan liat air mata kamu, oke aku akan nurutin kamu, aku akan usahakan buat berhenti dari kebiasaan gilaku itu, tapi kalo aku gak tahan, aku gak bisa janji loh !”

Naina langsung menatap wajah Jonas dengan intens.

“Kalau sama aku gimana om ?”

“Itu lagi, itu lagi, kamu itu masih suci, aku gak bisa main-main dengan wanita seperti kamu, dan kamu harus ingat umur, kamu masih sangat muda, kamu baru 18 tahun kan ? Dan kalau bisa jangan melakukan hal seperti semalam ya ! aku takut tidak bisa menahan nafsu, kalau kamu tidak suka dengan wanita-wanita yang ku bawa kamu tinggal usir mereka, jangan seperti semalam !”

“Kalau semalam aku serius gimana om ?”

“Maksudnya ?”

Naina ragu mau mengatakannya sehingga membuatnya menggigit bibirnya sendiri.

“Au...” pekik Naina pura-pura sakit untuk menghindari pertanyaan itu.

“Ada apa ?”

“Ginjal aku sakit om,”

“Loh kok bisa, perasaan 8 tahun yang lalu habis cangkok ginjal kamu sudah sembuh total ?”

“Masih sakit,” Naina langsung berdiri dari pangkuan Jonas dan langsung kabur seribu langkah.

Terpopuler

Comments

devaloka

devaloka

🤣🤣🤣

2023-09-25

0

Erna Susanti

Erna Susanti

Kabuuur.... cemeng qm Nai😀

2023-07-15

0

Lisa Sasmiati

Lisa Sasmiati

cinta itu susah di jelaskan kok ya yg penting cinta 😮😍pusing juga jelasinnya 😰😇

2022-02-02

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Visual Tokoh
43 Episode 42
44 Episode 43
45 Episode 44
46 Episode 45
47 Episode 46
48 Episode 47
49 Episode 48
50 Episode 49
51 Episode 50
52 Episode 51
53 Episode 52
54 Episode 53
55 Episode 54
56 Episode 55
57 Episode 56
58 Episode 57
59 Episode 58
60 Episode 59
61 Episode 60
62 Bincang-bincang
63 Episode 61
64 Episode 62
65 Episode 63
66 Episode 64
67 Episode 65
68 Episode 66
69 Episode 67
70 Episode 68
71 Episode 69
72 Episode 70
73 Episode 71
74 Episode 72
75 Episode 73
76 Episode 74
77 Episode 75
78 Episode 76
79 Episode 77
80 Episode 78
81 Episode 79
82 Obrolan Author
83 Episode 80
84 Episode 81
85 Episode 82
86 Episode 83
87 Episode 84
88 Episode 85
89 Episode 86
90 Episode 87
91 Episode 88
92 Episode 89
93 Episode 90
94 Episode 91
95 Episode 92
96 Episode 93
97 Episode 94
98 Episode 95
99 Episode 96
100 Episode 97
101 Episode 98
102 Episode 99
103 Episode 100
104 Cuap-cuap
105 Episode 101
106 Episode 102
107 Episode 103
108 Episode 104
109 Episode 105
110 Episode 106
111 Episode 107
112 Episode 108
113 Episode 109
114 Episode 110
115 Episode 111
116 Episode 112
117 Episode 113
118 Episode 114
119 Episode 115 End
120 Sekuel Simpanan Om-om Season 2 (Obsesi Diruang Cinta)
121 Promosi Novel Baru
122 Promosi Novel Lain
123 Pertanyaan dan Jawaban
124 Plot Twist Season 3 : Sebuah Keajaiban
125 Tawaran Gila
126 Benang Takdir
127 Awal Jalinan Asmara
128 Tidak Lagi Rahasia
129 Permainan Nasib
130 Promosi
131 GIVE AWAY
Episodes

Updated 131 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Visual Tokoh
43
Episode 42
44
Episode 43
45
Episode 44
46
Episode 45
47
Episode 46
48
Episode 47
49
Episode 48
50
Episode 49
51
Episode 50
52
Episode 51
53
Episode 52
54
Episode 53
55
Episode 54
56
Episode 55
57
Episode 56
58
Episode 57
59
Episode 58
60
Episode 59
61
Episode 60
62
Bincang-bincang
63
Episode 61
64
Episode 62
65
Episode 63
66
Episode 64
67
Episode 65
68
Episode 66
69
Episode 67
70
Episode 68
71
Episode 69
72
Episode 70
73
Episode 71
74
Episode 72
75
Episode 73
76
Episode 74
77
Episode 75
78
Episode 76
79
Episode 77
80
Episode 78
81
Episode 79
82
Obrolan Author
83
Episode 80
84
Episode 81
85
Episode 82
86
Episode 83
87
Episode 84
88
Episode 85
89
Episode 86
90
Episode 87
91
Episode 88
92
Episode 89
93
Episode 90
94
Episode 91
95
Episode 92
96
Episode 93
97
Episode 94
98
Episode 95
99
Episode 96
100
Episode 97
101
Episode 98
102
Episode 99
103
Episode 100
104
Cuap-cuap
105
Episode 101
106
Episode 102
107
Episode 103
108
Episode 104
109
Episode 105
110
Episode 106
111
Episode 107
112
Episode 108
113
Episode 109
114
Episode 110
115
Episode 111
116
Episode 112
117
Episode 113
118
Episode 114
119
Episode 115 End
120
Sekuel Simpanan Om-om Season 2 (Obsesi Diruang Cinta)
121
Promosi Novel Baru
122
Promosi Novel Lain
123
Pertanyaan dan Jawaban
124
Plot Twist Season 3 : Sebuah Keajaiban
125
Tawaran Gila
126
Benang Takdir
127
Awal Jalinan Asmara
128
Tidak Lagi Rahasia
129
Permainan Nasib
130
Promosi
131
GIVE AWAY

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!