Tuan penyelamat

''Keluar dari mobilku!'' bentak pria itu dengan kasar.

''Tuan penyelamat, tolong bantu saya, saya kesini untuk mencari Ayah saya.''

Rose mencakup kan tangannya meminta tolong kepada pria yang di sebutnya sebagai Tuan Penyelamat .

Rose memanggil nya tuan Penyelamat karena berkat pria itu dia bisa kabur dari sana dan sekarang sampai di kota dengan selamat.

''Emang aku peduli,'' ucap pria itu dengan angkuh.

''Cepat keluar!'' bentak pria itu.

''Saya takut tuan Penyelamat, ada banyak Kendaraan di luar.''

Pria itu sudah habis kesabaran karena Rose masih kekeh tidak mau turun dari mobilnya.

Pria itu menarik tangan Rose untuk keluar dari mobilnya, dia menghempaskan tubuh gadis malang itu di pinggir jalan.

''Tuan penyelamat saya takut,'' rengek Rose sambil menarik - narik tangan pria itu.

''Terus apa urusannya dengan ku?''

Dengan kasar dia menghempaskan tangan Rose sampai gadis itu terjatuh.

''Gadis gila,'' gerutu pria itu lalu masuk ke mobilnya meninggal kan gadis malang itu di pinggir jalan.

Rose merasa takut melihat lalu lintas yang padat itu, banyak kendaraan membuat nya pusing.

''Kemana aku harus pergi? , Tuan penyelamat sudah pergi.''

Rose merasa bingung karena dia hanya bisa melihat gedung - gedung pencakar langit di sekeliling nya, dia bahkan tidak tahu arah sama sekali.

'' Wahh, ternyata kota seperti ini, hampir sama dengan yang ku tonton di film tapi di film tidak seramai ini,'' ucapnya bingung .

Rose berusaha melangkahkan kakinya untuk menyebrang jalan tapi sayang nya gadis itu tidak tahu cara menyebrang jalan.

Maju selangkah mundur lagi, terus saja seperti itu, karena dia merasa takut dengan kendaraan yang terus berdatangan ke arahnya tanpa henti.

''Kenapa Meraka tidak mau berhenti sih,'' omel Rose.

Dengan pasrah dia berjalan mengikuti trotoar pinggir jalan itu, dengan harapan bisa bertemu dengan Ayahnya.

Sungguh naif gadis ini , dia ingin mencari satu orang dengan berjalan kaki dan tanpa alamat di kota besar yang jumlah populasi orangnya ada jutaan.

Maklum dia selama hidupnya kan di kurung oleh Ayahnya.

Dia terus berjalan tanpa alas kaki yang melindungi kakinya, penampilan nya sungguh berantakan, dia menggunakan dress selutut yang sudah kotor dan kakinya sudah di penuhi oleh tanah yang hampir mengering akibat dia menjelajah hutan dengan kaki telanjang.

Krukkk , krukkk bunyi perut Rose.

''Lapar sekali, aku belum makan dari tadi malam,'' keluh nya.

Bagai pucuk dicinta ulam pun tiba , Rose melihat pedangan kaki lima yang menjual berbagai jenis kue-kue yang terlihat menggoda di mata gadis yang sedang kelaparan ini.

'' Bibi, aku minta ya.''

Tanpa membayar Rose langsung mengambil kue itu dan memakannya.

''Dasar gelandangan, bisa nya hanya mencuri saja,'' teriak pemilik dagangan itu.

''aku tidak mencuri, aku sudah bilang minta, kan ''

''Heii bodoh, tidak ada di dunia ini yang gratis, kau kira aku ini orang tuamu , dasar gelandangan seenaknya minta gratis, kau harus membayar nya, cepat keluar kan uang mu, kau sudah memakan daganganku,'' bentak pedagang pelit itu.

''Kenapa kau diam , cepat keluar kan uang mu,'' paksanya.

''Aku tidak punya uang.''

''Dasar pencuri, kalau kau tidak punya uang kenapa mengambil dagangan ku,'' teriaknya dengan marah.

Pedagang itu berteriak dengan keras sehingga menarik perhatian banyak orang di sekitar sana, semua mata tertuju ke arah Meraka.

''Dasar gelandangan.''

Pedagang itu mendorong Rose untuk meluapkan amarahnya.

Rose terhuyung Hampir terjatuh.

Tapi

Happ

Seseorang bertubuh besar dan kekar menangkap Tubuh Rose yang hampir terjatuh.

''Tuan Penyelamat,'' ucap Rose.

''Ada apa ini?'' ucap pria itu dengan suara berat yang mengintimidasi.

''Maaf Tuan Felix, saya sudah mengganggu perjalan anda tapi dia sudah mencuri dagangan saya'' ucap pedangan itu yang mengenal pria itu .

Siapa tidak mengenal pria itu , pria tampan, tinggi, gagah, dan kaya raya.

Dia adalah Felix Emmanuel Amana pewaris tunggal dari Himalaya group, perusahaan besar di Negara ini, dia juga sering masuk di jajaran orang terkaya di negara ini, jelas saja semua orang tidak bisa melupakan wajah tampan yang sering terpampang di berita masa itu.

Felix mengeluarkan sejumlah uang cash. '' Ini, masalahnya sudah selesai kan?''

Dia memberikan pedangan itu uang dan langsung membawa Rose pergi dari sana .

Felix menarik tangan gadis itu dengan kasar lalu membawanya ke tempat sepi.

Dia memperhatikan penampilan Rose dari ujung rambut sampai ujung kaki.

Walaupun penampilan Rose berantakan, Felix bisa melihat pakaian yang di kenakan oleh Rose adalah jenis dress mahal dari merk terkenal, dan dia sampai tercengang melihat kalung yang di kenakan oleh Rose senilai ratusan juta.

''Siapa gadis ini sebenarnya?''

Pikirnya sambil terus memperhatikan gadis polos itu.

''Tuan Penyelamat terimakasih,'' ucap Rose dengan tulus.

''Namaku bukan Tuan Penyelamat, namaku Felix pewaris tunggal Himalaya group, seharusnya kau tahu pengetahuan basic seperti itu.''

Dengan wajah angkuh, pria itu dengan kesombongan nya memperkenalkan diri.

Rose yang tidak mengerti apa yang di ucapkan oleh Felix hanya bisa diam menatap pria itu dengan wajah kebingungan.

Happy Reading 🥰😘

I LOVE YOU 3000 😘🥰♥️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***