Cemas

''Raja, Apakah anda baik - baik saja?'' tanya Rose yang melihat pria itu sampai mengeluarkan air mata karena terus tertawa puas.

''Apa tadi kau bilang? hahahha , Raja? hahahaa.''

''iya Raja, anda adalah seorang raja , anda memiliki istana dan memiliki banyak prajurit di luar, berarti anda adalah Raja, kan?'' ucap Rose tanpa keraguan sedikitpun.

Felix berusaha menenangkan dirinya untuk berhenti tertawa, dengan cepat secara tiba-tiba tawanya itu berubah menjadi senyuman miring yang jahat.

'' baiklah gadis bodoh, aku akan mengikuti permainan mu, aku akan menjadi seorang Raja seperti yang kau inginkan,'' Gumam Felix dalam hati.

Dia membusungkan dadanya lalu berkata,'' Iya Aku adalah seorang raja , kau harus patuh denganku,'' ucapnya dengan suara yang di berat-berat kan agar lebih terdengar berwibawa.

'' Baik Raja, saya akan mengikuti semua perintah anda, tolong maafkan rakyat mu ini,'' ucap Rose membungkukkan badanya dengan rasa hormat.

Felix menutup mulutnya berusaha menahan tawanya melihat kekonyolan gadis itu, dia sangat puas bisa mengerjai nya , akhirnya pria itu bisa balas dendam kepada Rose.

''Seperti nya dia akan menjadi mainan yang bagus , jadi aku akan menyimpan nya kalau begitu.''

Rasa lelahnya dan kesalnya menjadi hilang mendapatkan hiburan gratis dari gadis itu.

'' Hkmm, hmkkk , Aku akan memaafkan mu tapi Kau harus mengabdikan hidupmu dengan ku, kalau tidak aku akan menghukum mu, mungkin juga kau akan aku kurung di penjara bawah tanah'' ucap Felix menakut - nakutin Gadis itu.

Terlihat jelas oleh Felix wajah gadis itu berubah cemas dan takut, itu berhasil semakin membuat pria itu terhibur.

''Jangan hukum saya Raja, saya janji akan mengabdi kepada anda.''

dengan pasrah Rose mengiyakan permintaan sang raja, dia tidak perduli lagi bahwa misinya ke kota adalah ingin mencari Ayah dan keluarga nya, bagi Rose yang terpenting sekarang ini adalah hidupnya, Masalah mencari jati dirinya urusan belakangan.

Prokk , prokkk , Felix menepuk tangannya.

Dalam hitungan detik Langsung datang beberapa pelayan wanita menghampiri nya .

''Apa yang bisa kami bantu Tuan?,''

ucap meraka dengan serentak dan seragam.

''Dimana Luhan?'' tanya Felix.

''Tuan Luhan sedang melatih pelayan baru di belakang'' jawab salah satu pelayan wanita itu.

Luhan adalah kepala pelayan di mansion ini, bukan hanya kepala pelayan dia adalah orang kepercayaan Felix yang mengatur segala hal di mansion, Pria 48 tahun yang bernama Luhan itu juga sebagai pelayan pribadi Felix jika sedang berada di mansion, Luhan sangat berperan penting bagi kehidupan Felix, dia seperti ayah kedua bagi Felix.

''Bawa dia, sediakan kamar untuk gadis ini dan juga bersihkan tubuhnya yang kotor itu, pesankan semua kebutuhan wanita untuk nya'' ucap Felix memerintah.

''Baiklah Tuan.''

Para pelayan yang jumlahnya 5 orang itu mengerumuni Rose dan menggandeng tangan gadis itu untuk membawanya pergi.

''Ehhh, Apa yang kalian lakukan '' teriak Rose takut di apa-apakan oleh para pelayan wanita itu.

'' Tenang Nona, atas perintah tuan Felix kami harus membersihkan tubuh anda'' ucap salah satu pelayan yang terus menuntun gadis itu ke kamar tamu.

''Kalian tidak akan membunuhku kan?'' tanya Rose yang masih saja curiga dirinya akan di bunuh oleh raja itu.

''Tidak Nona'' ucapnya dengan sopan.

Walaupun para pelayan itu tidak tahu siapa sebenarnya gadis dengan penampilan yang kotor ini, terlihat bukan dari kalangan orang terpandang, tapi mereka berusaha tetap sopan kepada Rose yang adalah tamu Tuan nya.

Di tempat lain.

''Jake, apa ada perkembangan tentang putri ku ?'' tanya Tuannya yang bernama Bayu itu.

''Nona belum di temukan tapi mereka menemukan tampak kaki yang mengarah ke jalan besar, kemungkinan Nona sudah menemukan jalan besar, Meraka sudah menyisir di area sana tapi belum ada titik terang sampai saat ini.''

''Apa mungkin dia mendapatkan tumpangan dan sampai di kota?'' tanya tuan Bayu menebak sendiri.

''Kemungkinan besar iya Tuan, karena di dekat jalan besar tampak kaki terakhir Nona di temukan.''

''jika benar Rose berhasil ke kota, ini akan semakin sulit untuk kita menemukannya,'' ucap Tuan Bayu dengan cemas mengenai putri nya yang entah ada di mana saat ini.

''Jika benar Nona berada di kota, Bagaimana dia bisa bertahan hidup ? Nona tidak membawa uang sepeser pun, dia tidak membawa apapun bersama nya, bahkan Nona tidak mengerti bagaimana cara hidup di kota, pasti akan ada orang yang memanfaatkan nya, itu yang saya khawatirkan,'' ucap Jake mengutarakan kemungkinan buruk yang terjadi jika Rose berhasil sampai ke kota.

Ya feeling Jake memang benar, sekarang Rose sudah di manfaatkan oleh Felix akibat keluguan dan ketidaktahuan gadis itu.

''Kita harus bergerak cepat, tetap sisir di area itu dan lakukan juga pencarian di kota secara diam-diam , jangan sampai istriku tahu,'' ucap tuan Bayu.

''Baik Tuan''

Happy Reading 🥰🥰🥰🥰

I LOVE YOU 3000 🥰😘😘

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***