PULANG SEKOLAH.
pulang sekolah ini, davin dkk pergi menuju lapangan belakang sekolah,lapangan itu adalah tanah kosong,mereka datang kesana untuk tawuran bersama para alumni dan kakak kelas,serta para angkatannya, kecuali adik kelas.
"woy ...mana nih , katanya uda sampe".ucap satri kesal menatap lapangan kosong itu.
"sabar bang...mungkin mereka belum sampai".ucap davin menepuk punggung satria.
" okelah lah".ucap satria dengan wajah kesal.tak lama datang lah rombongan para siswa dari sma rakunza. para murid itu membawa berbagai benda tajam ,seperti celurit, sabuk pinggang, serta pisau kecil.
" hai...SMA BAKTI PURNAMA, kenapa kalian liatin kita , apa kalian takut?" teriak. salah satu dari siswa sma rakunza tersenyum sinis.
" hahah....kita takut,mana mungkin kalian lah yang akan menyesal telah melawan kami". teriak davin tersenyum tampan.
" wah...jadi loh yang disebut raja tawuran itu, gw mau tau gimana kemampuan lu,apa loh akan lolos dari celurit gw".ucap siswa itu memutar celuritnya yang mengkilap.
" cih...gw jadi pengen ngerasaan gimana rasanya kena benda tajam,karna selama ini gw gk pernah tersentuh oleh benda tajam".ucap davin dengan sombong, siswa itu pun menjadi kesal.
"rasanya gw ingin sobek mulut loh pake celurit gw, tapi sayang lu bukan lawan gw".ucap siswa itu tersenyum.
" heh...bocah gila apa maksud loh".teriak raka yang sudah kesal setengah mati.
" lu akan lawan ratu kami".ucap siswa itu,tak lama keluarlah seorang perempuan cantik dengan membawa kampak kecil.
davin , anan dan raka terbelalak, perempuan itu adalah orang yang menjadi lawan davin dalam balapan.
" mana...musuh gw".ucap marvil pada siswa tadi.
" dia...".ucap siswa itu menunjuk davin,perempuan itu pun ikut kaget melihat lawannya.
" marvil lu harus berhasil lukain dia, itu demi sma rakunza".ucap siswa itu pada marvil.marvil pun mengangguk.
" woy...kita cowok sejati gk akan lukain perempuan". teriak davin lantang.
" heh...maksud luh apa!,walaupun dia perempuan , dia itu uda mendapat julukan ratu tawuran".teriak siswa itu.
"oh...yah".ucap anan tersenyum miring.
" CUKUP...LU PIKIR KARNA GW PEREMPUAN , GW GK BISA NGALAHIN KALIAN ". teriak marvil marah menatap tajam davin.
" gw gk berfikir kaya gitu, gw cuma takut melukai seorang perempuan , kecuali loh uda buat kehidupan gw susah".teriak davin.
"sekarang kita buktiin aja, kalian semua serang mereka".teriak marvil.
akhirnya para anak SMA BAKTI PERNAMA pun melawan SMA RAKUNZA, karna sma rakunza memakai benda tajam, walaupun sedikit kewalahan, sma bakti purnama tetap lebih unggul, karna semua yang masuk dalam kelompok tawuran ini harus memiliki ilmu beladiri , jika tidak maka orang itu tidak boleh ikut dalam pertempuran ini.
setelah sibuk melawan akhirnya, davin pun berhadapan dengan marvil.
" gw gk akan biarin lu lolos karna uda berfikir kalo gw ini wanita lemah".teriak marvil marah, davin pun tersenyum.
"gw uda bilang kalo gw gk ngerendahin lo sebagai perempuan,tapi karna lu mau ngelukain gw, so silahkan gw gk akan ngelawan".ucap davin tersenyum,baru pertama kali ini ia melihat perempuan seberani marvil.
"lu ngerendahin gw ".teriak marvil melayangkan kampak kecilnya kearah davin,davin diam sama sekali tak menghindar, darah pun mengalir deras dari arah pinggang davin,darah itu terus menetes , marvil menatap davin dengan pandangan bingung ,ternyata ucapan pria didepannya itu benar,bahwa ia tak akan menghindar.
"davin...".teriak anan dan raka mendekat.mereka melihat luka dipinggang davin cukup lebar, bahkan darah itu memenuhi separuh dari seragamnya.
"lu gpp...". khawatir anan, sedangkan raka menatap tajam marvil
"heh...lu yang celakain dia, biar gw patahin tulang loh". teriak raka marah berjalan menuju marvil.
davin segera berdiri dan menghentikan raka.
"uda gw gk papa".ucap davin tersenyum,diwajahnya sama sekali tidak terlihat rasa sakit,justru ia terus tersenyum,melihat senyum diwajah tampan davin membuat marvil merasa bersalah.
"kenapa lu gk menghindar?".teriak marvil kesal.
" kenapa harus menghindar bukannya ini yang sekolah lu mau , ngelukain gw". ucap davin menatap marvil.
" tapi gw mau kita bertarung real, bukan cuma gw yang ngelawan". teriak mervil marah.
"gk masalah , gw gk menyesal kok menyerah dihadapan loh". ucap davin tersenyum, marvil pun terdiam menatap davin, kenapa pria didepannya ini sama sekali tak merasakan sakit padahal luka yang ia berikan bisa saja membuat orang lain koma.
"WOY...VIN KITA MENANG LAGI". teriak satria, ternyata sma rakunza telah kalah.
" yauda gw pergi dulu yah, sesuai janji, kalo kita bertemu lagi gw akan kenalin nama gw, nama gw davin adnan safir, semoga kita bisa bertemu lagi".ucap davin berjalan menjauh bersama anak sma bakti purnama yang lain, tetapi terhenti karna teriakan marvil.
"tunggu...!!!".teriak marvil, davin pun menengok sambil mengangkat alisnya heran.
mervil berjalan dengan berani dihadapan para siswa sma bakti purnama, ia berjongkok dihadapan davin dan langsung melepas jaketnya,ia pun mengikat jaket itu pada pinggang davin.
" jangan lupa kerumah sakit".ucap marvil dan langsung pergi menuju rombongan sekolahnya yang menatapnya aneh.
davin pun tersenyum menatap jaket berwarna hitam polos yang terikat dipinggangnya yang sudah berlumuran darah.
" gw yakin kita akan ketemu lagi".gumam davin menatap punggung marvil yang sudah menjauh.
setelah selesai , mereka berjalan menuju sekolah untuk mengambil para kendarannya masing masing.
jangan lupa like dan komen yah kalo suka sama ceritanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 175 Episodes
Comments
Linggar
seru
...moga seru smpe ending
2021-10-24
0
atmaranii
lahhh...GK bgtu jg...mnghindari mah boleh yg pntg jgn nykitin cwe..BKN brart diem ajh jg...
2021-09-22
0
Lutha Novhia
owh davin
2021-04-23
0