20. Hampir Saja

🍁 Happy Reading 🍁

Setelah mengambil tissue yang menempel di bawa bibir Sitha, tiba-tiba saja mata Juna salah fokus ke bibir Sitha yang begitu menggoda dan seolah-olah memanggil bibirnya untuk segera me-mukbang bibir Sitha.

Sama dengan Juna, mata Sitha juga menjadi berpusat pada bibir Juna. Juna seperti sedang terhipnotis oleh aura bibir Sitha yang menggoda, tanpa sadar Juna memajukan wajah-nya untuk mendekati bibir itu. Otak Sitha yang masih dalam keadaan sadar pun memberi perintah pada tangan Sitha untuk mendorong tubuh Juna dan memberi perintah pada mulut Sitha untuk mengeluarkan sepatah dua kata untuk mengingatkan Juna tentang kesepakatan yang sudah mereka buat. Tapi nampaknya baik mulut dan tangan Sitha tidak bisa bekerja sama dengan baik dengan si otak, karena sekarang Sitha malah memejamkan matanya dan bibir-nya sedikit terbuka seolah sedang mempersiapkan tempat mendarat untuk bibir Juna di bibirnya.

Bibir Juna pun berhasil mendarat mulut di bibir Sitha. Juna pun mulai melu.mat bibir Sitha dengan lembut dan bibir Sitha yang tidak bekerjasama dengan otak Sitha malah membalas lu.matan-lu.matan lembut yang Juna berikan sambil melingkarkan kedua lengannya di leher Juna.

Perlahan, Juna pun menyandarkan punggung Sitha di sandaran sofa sambil bibir mereka yang masih bertautan.Ciuman yang awal-nya lembut, makin lama pun semakin panas, kasar dan penuh gairah. Decapan-decapan bibir serta suara lenguhan Sitha dan Juna pun saling bersahutan dengan musik karaoke yang masih berputar.

Tangan kiri Juna yang awal-nya memegang sofa juga sudah merambat dari pinggang Sitha lalu semakin naik naik dan naik hingga berhasil menggapai si kembar.

Merasakan tangan Juna yang sudah menggapai salah satu si kembar, disitulah Sitha tersadar dan refleks mendorong tubuh Juna hingga tautan bibir mereka terlepas.

Begitu tautan bibir mereka terlepas, Juna pun juga tersadar dari ke-khilafannya lalu menggeser duduknya menjauh dari Sitha. Begitu pun dengan Sitha, ia juga menggeser duduknya menjauh dari Juna.

Satu menit..

Dua menit..

Tiga menit..

Sitha dan Juna sama-sama diam.

Hingga di menit kelima, barulah Juna membuka suara-nya.

"Sorry, gue khilaf." ucap Juna.

"Iya, gak pa-pa. Gue juga khilaf bales ciuman loe." jawab Sitha.

Untuk beberapa detik mereka pun kembali terdiam. Tak bisa di pungkiri, mereka sangat canggung sekarang, bahkan lebih canggung setelah malam panas mereka setelah acara rauni.

"Udah malem, kayaknya kita harus pulang sekarang deh." ucap Sitha.

"Iya, gue setuju kita harus pulang sekarang." balas Juna.

Sitha pun mengambil tas-nya lalu berdiri dari duduknya.

"Gue ke toilet dulu. Loe tunggu aja gue nanti di mobil." ucap Sitha lalu cepat-cepat keluar dari dalam room.

"Shiiit! Goblok! Kenapa bisa sih gue hilang kendali tadi! Bener-bener udah gak beres nih otak gue!" Juna mengumpat dirinya sendiri sambil menjambak rambutnya.

Juna pun berdiri dari duduknya lalu keluar dari dalam room dan menunggu Sitha di mobil.

Sedangkan di toilet, ada Sitha yang sedang mencuci wajah-nya yang kepanasan karena malu, gugup, dan kesal. Ia kesal dengan dirinya sendiri yang malah terbawa arus ciuman panas tadi.

"Untung aja gue cepet sadar, kalau gak, bisa terulang lagi kejadian malam itu!" gerutu Sitha.

Setelah mendinginkan wajah-nya dan menenangkan detak jantungnya yang berdetak tidak normal, barulah Sitha keluar dari dalam toilet dan menyusul Juna yang sudah menunggu-nya di mobil.

🍁 🍁 🍁

Kini mobil yang Juna kendarai sudah memasuki area perumahan rumah Mama Ernita.

"Berhenti disini aja." ucap Sitha memecah keheningan di dalam mobil, karena sejak tadi baik Juna dan Sitha sama-sama tidak ada yang membuka suara.

"Ini udah larut malam, gue anter sampe depan rumah loe aja." tolak Juna.

"Gak usah repot-repot, gue bisa jalan sendiri kok." tolak Sitha.

"Yang bilang loe gak bisa jalan siapa? Gue juga tau kok loe bisa jalan! Kalau ini masih sore sih gak pa-pa loe jalan sendiri, tapi ini udah larut malam, gue takut loe kenapa-kenapa! Biar ini perumahan tempat tinggal loe, tapi yang namanya kejahatan kan ada dimana-mana kalau loe kenapa-napa, pasti orang yang pertama di cari polisi itu gue karena gue orang terakhir yang pergi sama loe. Jadi daripada gue repot berurusan sama polisi, jadi mending gue anter loe sampe depan rumah." balas Juna.

Sitha pun mengalah, lagi pula kaki-nya juga sudah sangat lelah jika harus diajak berjalan lagi. Sitha pun menunjukkan belokan kerumah-nya. Dan ternyata dari tempat Juna menurunkan Sitha waktu itu sampai ke rumah Mama Ernita masih lumayan jauh jika harus di tempuh dengan berjalan kaki.

"Itu, rumah yang cat-nya hijau pastel." ucap Sitha sembari menunjuk rumah Mama Ernita.

Juna pun memberhentikan mobil-nya tepat di depan rumah yang Sitha tunjuk.

"Makasih yah." ucap Sitha sembari melepas sabuk pengamannya.

"Tunggu.." cegah Juna saat Sitha hendak membuka pintu mobil.

"Apalagi?"

"Soal yang tadi, gue bener-bener minta maaf." ucap Juna.

"Emm.. its oke. Tapi gue harap mulai besok kita kembali ke kesepakatan kita, pura-pura gak kenal kalau di luar pekerjaan." jawab Sitha.

"Oke." balas Juna.

"Ya udah, gue keluar yah." Pamit Sitha dan dibalas dengan anggukkan kepala oleh Juna.

Sitha pun membuka pintu mobil dan keluar dari dalam mobil.

Setelah Sitha keluar dari mobilnya, Juna pun melajukan mobilnya berlalu dari depan rumah Mama Ernita. Setelah mobil Juna pergi, barulah Sitha masuk ke dalam rumah.

🍁 🍁 🍁

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Mikhayla

Mikhayla

lanjut thor ♥️

2023-03-27

2

MunaRizka

MunaRizka

lanjut thor

2023-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Anniversary Yang Kelima
2 2. Melamar
3 3. Ditolak
4 4. Kedatangan Fabian
5 5. Ajakan Reuni
6 6. Bertemu Gadis Aneh
7 7. Pergi Ke Hotel
8 8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9 9. Malam Panas
10 10. Kesepakatan
11 11. Jujur Ke Mama
12 12. Menemui Orangtua Daniel
13 13. Panggilan Interview
14 14. Bertemu Lagi
15 15. Bersikap Profesional
16 16. Patah Hati Lagi
17 17. Ancaman Daniel
18 18. Hero-nya Sitha
19 19. Karaoke
20 20. Hampir Saja
21 21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22 22. Masuk Ke Kandang Singa
23 23. Arjuna Lepas Kendali
24 24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25 25. Tawaran Juna
26 26. Ide Mama
27 27. Sepi, Juna Pergi
28 28. Sitha VS Siro
29 29. Sleep Call
30 30. Pertemuan Kedua
31 31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32 32. Sadar Diri, Sitha!
33 33. Keputusan Sitha
34 34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35 35. Tamu Spesial
36 36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37 37. Terklarifikasi
38 38. Harus Terbiasa
39 39. Kejutan Untuk Juna
40 40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41 41. Juna Tegang
42 42. Cemburu Yang Salah
43 43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44 44. Uuugh... Sakitnya
45 45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46 46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47 47. Sofa Berderit
48 48. Memantapkan Hati
49 49. Aksi Nekad
50 50. Makin Frustasi
51 51. Mengalah
52 52. Kedatangan Farel
53 53. Makan Siang
54 54. Juna Cemburu
55 55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56 56. Juna Tertekan
57 57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58 58. Menjemput Sitha
59 59. Bali
60 60. Berakhir
61 61. Bertahan Walau Sakit
62 62. Apa Aku Harus Jujur?
63 63. Golden Restoran
64 64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65 65. Kecurigaan Sitha
66 66. Bertemu Kila
67 67. Ungkapan Hati Kila
68 68. Kila Sakit
69 69. Pergi
70 70. Minta Bantuan Neva
71 71. Rencana Kila
72 72. Pendarahan
73 73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74 74. Akhirnya Juna Tau
75 75. Mengundurkan Diri
76 76. Belum Ikhlas
77 77. Juna Syok
78 78. Mencari Sitha
79 79. Keinginan Mama Novita
80 80. Menyusul
81 81. Pertemuan Di Mall
82 82. Bertemu Farel
83 83. Akhirnya Mengalah
84 84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85 85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86 86. Sitha Yang Keras Kepala
87 87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88 88. Meyakinkan Neva
89 89. Drama Menginap
90 90. Dokter Bisma
91 91. Kekhawatiran Juna
92 92. Isi Surat Untuk Juna
93 93. Mengenalkan Sitha
94 94. Satu Masalah Terselesaikan
95 95. Calon Bapak Protektif
96 96. Tantangan Dari Sitha
97 97. Bertemu Mama Ernita
98 98. Langsung Lamaran
99 99. Mengunjungi Papa Leo
100 PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101 100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102 101. Sah
103 102. Kemunculan Kila
104 103. Sitha Cemburu
105 104. Happy Ending
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Anniversary Yang Kelima
2
2. Melamar
3
3. Ditolak
4
4. Kedatangan Fabian
5
5. Ajakan Reuni
6
6. Bertemu Gadis Aneh
7
7. Pergi Ke Hotel
8
8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9
9. Malam Panas
10
10. Kesepakatan
11
11. Jujur Ke Mama
12
12. Menemui Orangtua Daniel
13
13. Panggilan Interview
14
14. Bertemu Lagi
15
15. Bersikap Profesional
16
16. Patah Hati Lagi
17
17. Ancaman Daniel
18
18. Hero-nya Sitha
19
19. Karaoke
20
20. Hampir Saja
21
21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22
22. Masuk Ke Kandang Singa
23
23. Arjuna Lepas Kendali
24
24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25
25. Tawaran Juna
26
26. Ide Mama
27
27. Sepi, Juna Pergi
28
28. Sitha VS Siro
29
29. Sleep Call
30
30. Pertemuan Kedua
31
31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32
32. Sadar Diri, Sitha!
33
33. Keputusan Sitha
34
34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35
35. Tamu Spesial
36
36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37
37. Terklarifikasi
38
38. Harus Terbiasa
39
39. Kejutan Untuk Juna
40
40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41
41. Juna Tegang
42
42. Cemburu Yang Salah
43
43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44
44. Uuugh... Sakitnya
45
45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46
46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47
47. Sofa Berderit
48
48. Memantapkan Hati
49
49. Aksi Nekad
50
50. Makin Frustasi
51
51. Mengalah
52
52. Kedatangan Farel
53
53. Makan Siang
54
54. Juna Cemburu
55
55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56
56. Juna Tertekan
57
57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58
58. Menjemput Sitha
59
59. Bali
60
60. Berakhir
61
61. Bertahan Walau Sakit
62
62. Apa Aku Harus Jujur?
63
63. Golden Restoran
64
64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65
65. Kecurigaan Sitha
66
66. Bertemu Kila
67
67. Ungkapan Hati Kila
68
68. Kila Sakit
69
69. Pergi
70
70. Minta Bantuan Neva
71
71. Rencana Kila
72
72. Pendarahan
73
73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74
74. Akhirnya Juna Tau
75
75. Mengundurkan Diri
76
76. Belum Ikhlas
77
77. Juna Syok
78
78. Mencari Sitha
79
79. Keinginan Mama Novita
80
80. Menyusul
81
81. Pertemuan Di Mall
82
82. Bertemu Farel
83
83. Akhirnya Mengalah
84
84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85
85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86
86. Sitha Yang Keras Kepala
87
87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88
88. Meyakinkan Neva
89
89. Drama Menginap
90
90. Dokter Bisma
91
91. Kekhawatiran Juna
92
92. Isi Surat Untuk Juna
93
93. Mengenalkan Sitha
94
94. Satu Masalah Terselesaikan
95
95. Calon Bapak Protektif
96
96. Tantangan Dari Sitha
97
97. Bertemu Mama Ernita
98
98. Langsung Lamaran
99
99. Mengunjungi Papa Leo
100
PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101
100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102
101. Sah
103
102. Kemunculan Kila
104
103. Sitha Cemburu
105
104. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!