8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri

🍁 Happy Reading 🍁

Hotel.

Kini Arjuna dan gadis itu sudah sampai di hotel terdekat. Mereka pun berjalan menuju meja resepsionis untuk memesan kamar.

"Maaf Pak, hanya tersisa satu kamar itupun kamar VIP dengan single bed." ucap resepsionis itu kala Arjuna memesan dua kamar untuk mereka.

Arjuna pun berniat untuk pergi dari hotel itu, namun saat melihat tubuh gadis itu sudah menggigil kedinginan, Arjuna pun mengurungkan niatnya untuk pergi dari hotel itu dan ujung-ujungnya mengambil kamar itu.

"Ya udah saya ambil kamar itu Mbak." ucap Arjuna.

"Baik Pak, tunggu sebentar." balas si resepsionis.

Tak lama si resepsionis pun memberikan kunci kamar VIP itu pada Arjuna.

Setelah kunci ditangannya, Arjuna pun berjalan menghampiri gadis itu yang sedang duduk di ruang tunggu lobi.

"Ayo." ajak Arjuna lalu mengambil tas-nya.

Arjuna pun jalan lebih dulu dan di ekori gadis itu dibelakangnya.

🍁 🍁 🍁

Kini Arjuna dan gadis itu sudah berada di dalam kamar.

"Gue mandi dulu yah, dingin banget." ucap gadis itu yang sudah tidak tahan ingin cepat-cepat mengguyur tubuhnya dengan air hangat.

"Hemh. Cepetan! Jangan lama-lama! Gue juga kedinginan ini!" balas Arjuna.

Setelah gadis itu masuk ke dalam kamar mandi, Arjuna pun mencari baju untuk di pakai gadis itu. Untung saja ia membawa dua kaos oblong, dua celana pendek, satu kemeja semi formal dan satu celana jeans, jadi bisa lah di pakai salah satu kaos oblong dan celana pendeknya di pakai gadis itu, kalau untuk pakaian dalam gadis itu, Arjuna lepas tangan.

Setelah menyiapkan pakaian untuk dirinya dan gadis itu, Arjuna pun pergi kebalkon dan mencoba menghubungi Shakila. Mulai dari kejadian di Bali sampai sekarang, Shakila tidak pernah lagi bisa di hubungi, bahkan ia juga tidak memberi kabar apa-apa pada Arjuna, entah dirinya sudah di Italia atau belum.

Arjuna menghela nafasnya kasar karena kekasihnya tak bisa di hubungi.

"Kamu kok gak bisa di hubungi sih Kil? Apa kamu takut aku marahin kamu karena kamu minum kontrasepsi darurat?" gumam Arjuna bertanya-tanya.

"Atau kamu sengaja gak bisa di hubungi biar bikin aku makin galau kayak gini?" gumam Arjuna lagi.

"Woy.. mandi sana!" ucap gadis itu yang baru keluar dari kamar mandi.

Arjuna yang sedang bergumam pun sontak menoleh kebelakang lalu keluar dari balkon.

"Itu baju buat loe, tapi cuma pakaian luar gak ada pakaian dalam!" ucap Arjuna sambil menunjuk ke arah ranjang.

"Oke tengkyu..." jawab gadis itu.

Arjuna pun menyambar pakaian miliknya lalu masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan gadis itu berjalan ke meja rias untuk mengeringkan rambutnya yang basah.

Begitu berada di dalam kamar mandi, Arjuna langsung di suguhi pemandangan yang membuatnya cukup sakit mata, karena ternyata gadis itu menjemur pakaiannya termasuk pakaian dalam-nya di dinding bilik mandi yang terbuat dari kaca.

Walau cukup sakit mata di buat jemuran gadis itu, tapi Arjuna sama sekali tidak mengambili jemuran gadis itu dan membiarkannya tetap terjemur di dinding bilik mandi.

Sepuluh menit kemudian.

Arjuna pun keluar dari kamar mandi. Ia melihat gadis itu sudah memakai pakaiannya.

"Karena gue yang pesen kamar ini, jadi loe tidur di sofa." ucap Arjuna.

"Oke, gak jadi masalah." jawab gadis itu.

Gadis itu pun mengambil bantal dan selimut dari ranjang dan dia bawa kesofa. Untungnya di lemari masih ada satu selimut cadangan lagi, jadi Arjuna tidak memperdebatkan masalah selimut.

Gadis itu pun duduk di sofa. Dan Arjuna mengeringkan rambutnya di depan meja rias.

"Nama loe siapa? Kita belum kenalan loh." tanya gadis itu.

"Juna." Jawab Arjuna sambil mengeringkan rambut.

"Nama gue Sitha." ucap gadis itu walaupun Arjuna tidak menanyakan nama gadis itu.

"Loe alumni Pelita Bangsa kan? Berarti loe kenal dong sama Daniel?" tanya Sitha.

"Gue gak inget semua, apalagi kalau bukan sekelas gue dulu." jawab Arjuna.

"Oh.." Sitha hanya membulatkan mulutnya kemudian ia mengambil cincin yang membuat ia dan Arjuna basah-basahan tengah malam.

Mata Sitha terlihat sendu sambil memandang cincin itu dan kesenduan Sitha itu terlihat oleh Arjuna yang diam-diam memperhatikannya dari pantulan cermin. Arjuna pun mematikan pengering rambut dan meletakkannya di meja rias.

"Emangnya tuh cincin berharga banget yah sampe-sampe udah loe buang terus loe pungut lagi?" tanya Arjuna sambil berjalan mendekati gadis itu.

"Ini cincin tunangan gue sama Daniel, tapi semuanya udah berakhir sekarang karena tadi gue mergokin dia sama cewek lain." jawab Sitha.

"Loe gak minta penjelasan dulu sama cowok loe? Siapa tahu aja kan itu temennya. Kan kita semua disitu satu sekolah."

"Untuk apa gue minta penjelasan, orang gue mergokin dia lagi ngasah keris sama cewek itu! Anjir banget gak tuh!" jawab Sitha.

Arjuna hanya melongo mendengar pengakuan Sitha. Arjuna bisa paham bagaimana sakitnya hati Sitha sekarang saat memergoki pasangan yang sedang bercinta dengan orang lain.

"Yang bikin gue sakit, udah seminggu ini dia bohong sama gue katanya dia ada tugas di luar kota, tapi temen gue bilang kalau sering lihat dia sama cewek keluar masuk hotel di Jakarta. Awalnya gue gak percaya, terus temen gue kasih info kalau hari ini ada reunian disini, makanya gue datang keresort itu untuk mergokin si breng.sek itu langsung dan ternyata bener, kalau selama ini si breng.sek itu selingkuhin gue! Bahkan tuh cewek udah hamil dua bulan sekarang! Sakit banget kan!" kata Sitha lagi dengan suara yang bergetar menahan tangis.

"Kalau tuh cewek lagi hamil kenapa tadi loe sumpahin cowok loe mandul tujuh turunan?" tanya Arjuna mencoba membuat Sitha terhibur.

"Emang tadi gue ngomong gitu yah?" tanya Sitha.

"Iya! Emang loe gak inget?" tanya Arjuna dan di jawab dengan gelengan kepala oleh Sitha.

"Terus itu cincin kenapa loe ambil lagi dari dalam air?" tanya Arjuna.

"Ya Sayanglah, kan bisa gue jual lagi terus uangnya bisa gue pake buat party-party sama temen-temen gue. Iya kan?" jawab Sitha.

Arjuna memutar bola matanya malas sambil menggeleng-gelengkan kepala-nya. Mungkin ini yang di namakan apapun makanannya, minumnya tetap ludah sendiri.

🍁 🍁 🍁

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Macam ni betul klu cowok lo selingkuh,move on dong.

2025-03-16

0

pipi gemoy

pipi gemoy

realistis ya Sit😆👻👍🏼🌹

2024-12-23

2

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

🤣🤣🤣🤣🤣

iya sihh....eman² kan kalau dibuang

2023-06-29

1

lihat semua
Episodes
1 1. Anniversary Yang Kelima
2 2. Melamar
3 3. Ditolak
4 4. Kedatangan Fabian
5 5. Ajakan Reuni
6 6. Bertemu Gadis Aneh
7 7. Pergi Ke Hotel
8 8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9 9. Malam Panas
10 10. Kesepakatan
11 11. Jujur Ke Mama
12 12. Menemui Orangtua Daniel
13 13. Panggilan Interview
14 14. Bertemu Lagi
15 15. Bersikap Profesional
16 16. Patah Hati Lagi
17 17. Ancaman Daniel
18 18. Hero-nya Sitha
19 19. Karaoke
20 20. Hampir Saja
21 21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22 22. Masuk Ke Kandang Singa
23 23. Arjuna Lepas Kendali
24 24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25 25. Tawaran Juna
26 26. Ide Mama
27 27. Sepi, Juna Pergi
28 28. Sitha VS Siro
29 29. Sleep Call
30 30. Pertemuan Kedua
31 31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32 32. Sadar Diri, Sitha!
33 33. Keputusan Sitha
34 34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35 35. Tamu Spesial
36 36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37 37. Terklarifikasi
38 38. Harus Terbiasa
39 39. Kejutan Untuk Juna
40 40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41 41. Juna Tegang
42 42. Cemburu Yang Salah
43 43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44 44. Uuugh... Sakitnya
45 45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46 46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47 47. Sofa Berderit
48 48. Memantapkan Hati
49 49. Aksi Nekad
50 50. Makin Frustasi
51 51. Mengalah
52 52. Kedatangan Farel
53 53. Makan Siang
54 54. Juna Cemburu
55 55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56 56. Juna Tertekan
57 57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58 58. Menjemput Sitha
59 59. Bali
60 60. Berakhir
61 61. Bertahan Walau Sakit
62 62. Apa Aku Harus Jujur?
63 63. Golden Restoran
64 64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65 65. Kecurigaan Sitha
66 66. Bertemu Kila
67 67. Ungkapan Hati Kila
68 68. Kila Sakit
69 69. Pergi
70 70. Minta Bantuan Neva
71 71. Rencana Kila
72 72. Pendarahan
73 73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74 74. Akhirnya Juna Tau
75 75. Mengundurkan Diri
76 76. Belum Ikhlas
77 77. Juna Syok
78 78. Mencari Sitha
79 79. Keinginan Mama Novita
80 80. Menyusul
81 81. Pertemuan Di Mall
82 82. Bertemu Farel
83 83. Akhirnya Mengalah
84 84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85 85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86 86. Sitha Yang Keras Kepala
87 87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88 88. Meyakinkan Neva
89 89. Drama Menginap
90 90. Dokter Bisma
91 91. Kekhawatiran Juna
92 92. Isi Surat Untuk Juna
93 93. Mengenalkan Sitha
94 94. Satu Masalah Terselesaikan
95 95. Calon Bapak Protektif
96 96. Tantangan Dari Sitha
97 97. Bertemu Mama Ernita
98 98. Langsung Lamaran
99 99. Mengunjungi Papa Leo
100 PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101 100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102 101. Sah
103 102. Kemunculan Kila
104 103. Sitha Cemburu
105 104. Happy Ending
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Anniversary Yang Kelima
2
2. Melamar
3
3. Ditolak
4
4. Kedatangan Fabian
5
5. Ajakan Reuni
6
6. Bertemu Gadis Aneh
7
7. Pergi Ke Hotel
8
8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9
9. Malam Panas
10
10. Kesepakatan
11
11. Jujur Ke Mama
12
12. Menemui Orangtua Daniel
13
13. Panggilan Interview
14
14. Bertemu Lagi
15
15. Bersikap Profesional
16
16. Patah Hati Lagi
17
17. Ancaman Daniel
18
18. Hero-nya Sitha
19
19. Karaoke
20
20. Hampir Saja
21
21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22
22. Masuk Ke Kandang Singa
23
23. Arjuna Lepas Kendali
24
24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25
25. Tawaran Juna
26
26. Ide Mama
27
27. Sepi, Juna Pergi
28
28. Sitha VS Siro
29
29. Sleep Call
30
30. Pertemuan Kedua
31
31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32
32. Sadar Diri, Sitha!
33
33. Keputusan Sitha
34
34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35
35. Tamu Spesial
36
36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37
37. Terklarifikasi
38
38. Harus Terbiasa
39
39. Kejutan Untuk Juna
40
40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41
41. Juna Tegang
42
42. Cemburu Yang Salah
43
43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44
44. Uuugh... Sakitnya
45
45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46
46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47
47. Sofa Berderit
48
48. Memantapkan Hati
49
49. Aksi Nekad
50
50. Makin Frustasi
51
51. Mengalah
52
52. Kedatangan Farel
53
53. Makan Siang
54
54. Juna Cemburu
55
55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56
56. Juna Tertekan
57
57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58
58. Menjemput Sitha
59
59. Bali
60
60. Berakhir
61
61. Bertahan Walau Sakit
62
62. Apa Aku Harus Jujur?
63
63. Golden Restoran
64
64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65
65. Kecurigaan Sitha
66
66. Bertemu Kila
67
67. Ungkapan Hati Kila
68
68. Kila Sakit
69
69. Pergi
70
70. Minta Bantuan Neva
71
71. Rencana Kila
72
72. Pendarahan
73
73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74
74. Akhirnya Juna Tau
75
75. Mengundurkan Diri
76
76. Belum Ikhlas
77
77. Juna Syok
78
78. Mencari Sitha
79
79. Keinginan Mama Novita
80
80. Menyusul
81
81. Pertemuan Di Mall
82
82. Bertemu Farel
83
83. Akhirnya Mengalah
84
84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85
85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86
86. Sitha Yang Keras Kepala
87
87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88
88. Meyakinkan Neva
89
89. Drama Menginap
90
90. Dokter Bisma
91
91. Kekhawatiran Juna
92
92. Isi Surat Untuk Juna
93
93. Mengenalkan Sitha
94
94. Satu Masalah Terselesaikan
95
95. Calon Bapak Protektif
96
96. Tantangan Dari Sitha
97
97. Bertemu Mama Ernita
98
98. Langsung Lamaran
99
99. Mengunjungi Papa Leo
100
PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101
100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102
101. Sah
103
102. Kemunculan Kila
104
103. Sitha Cemburu
105
104. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!