9. Malam Panas

🍁 Happy Reading 🍁

"Loe sendiri kenapa ada di situ?" Sitha balik bertanya pada Arjuna.

"Kebetulan gue lagi di dermaga. Terus gue denger tuh loe teriak-teriak gak jelas, eh.. gak lama loe masuk ke air, gue pikir loe mau bu.nuh diri." jawab Arjuna.

"Loe di dermaga sendirian?" tanya Sitha dan di jawab dengan anggukkan kepala oleh Arjuna.

"Kok gak gabung sama temen-temen loe?" tanya Sitha.

"Gue lagi mau nikmatin angin malam sama aroma air laut aja sambil minum bir." jawab Arjuna.

Sitha mengernyitkan keningnya dalam-dalam sambil memberi tatapan aneh pada Arjuna.

"Jangan bilang loe juga lagi patah hati yah?" tanya Sitha curiga.

"Emang kelihatan yah?" tanya Arjuna balik.

"Kelihatan banget lah." jawab Sitha.

"Hahahaha.. ternyata loe juga lagi patah hati." lanjut Sitha menertawakan Arjuna.

"Berisik loe!" omel Juna.

"Patah hati kenapa loe?" tanya Sitha kepo.

"Adalah, mau tau aja loe!" jawab Arjuna.

"Ya gak pa-pa kali loe kasih tau gue, toh juga kita gak bakalan ketemu lagi kan, jadi anggap aja loe lagi curhat sama manekin." balas Sitha.

Arjuna terdiam.

"Udah cerita aja! Masalah kalau di pendam itu cuma jadi penyakit! Makanya barusan gue cerita sama loe masalah gue, biar gue gak mendam penyakit dan sekarang hati gue lumayan plong lah setelah cerita sama loe." Kata Sitha lagi.

Arjuna menghela nafasnya kasar, mungkin saja benar apa yang di katakan Sitha, kalau dia bisa menceritakan isi hatinya pada Sitha hatinya akan sedikit lebih lega.

"Minggu lalu, gue ngelamar pacar gue dan dia nolak dengan alasan karena pengen ikut kompetisi balet di Italia." Akhirnya Juna pun membagi masalah hatinya dengan Sitha.

"Terus yang bikin loe patah hati apa? Kan bisa nanti setelah dia selesai kompetisi loe ngelamar dia lagi."

"Yang bikin gue patah hati karena ini bukan pertama kalinya dia nolak lamaran gue, ini yang ketiga kalinya. Padahal pas ngelamar dia kemaren jelas-jelas gue bilang sama dia gua gak akan ngelarang dia meraih mimpinya, bahkan kalau dia mau nunda punya anak pun, gue akan turutin. Tapi besok paginya dia malah menghilang dan cuma ngirim pesan ke gue kalau dia gak bisa nerima gue karena dia mau ikut kompetisi ke Italia! Itu rasanya sakit banget Sit! Dunia gue di penuhi mimpi masa depan bersama dia, tapi sekarang kok gue ngerasa di dunia dia, kayaknya dia gak punya mimpi masa depan bersama gue." jawab Arjuna.

"Sabar, mungkin untuk saat ini memang cewek loe cuma mau fokus sama cita-citanya, bukan karena dia gak punya mimpi masa depan sama loe." balas Sitha.

"Ya harusnya dia ngomong langsung dong, kenapa dia cuma ngirim pesan dan pas gue minta dia tunggu gue di bandara biar kita ngomongin masalah ini baik-baik, cari titik temu-nya, dia gak mau. Bahkan pas gue datengin dia ke apartemen dan tempat balet-nya dia gak mau ketemu sama gue! Temen-temennya bilang dia gak ada, tapi gue tau kalau sebenarnya dia ada cuma gak mau ketemu sama gue! Untuk apa coba dia menghindar kayak gitu!" kata Juna lagi.

"Padahal gue udah sengaja buang benih gue di dalem, eh.. malah dia minum pil kontrasepsi darurat! Nyebelin banget gak tuh!" celetuk Juna.

Hahahaha.. Sitha malah tertawa terbahak-bahak mendengar celetukan Arjuna.

"Gak usah ketawa loe!" Protes Juna.

"Lucu aja! Bisa gue bayangin capek-nya loe mompa cewek loe, eh... semua sia-sia!" balas Sitha.

"Au ah!" decih Juna.

"Gue mau pesen minum ah, loe minum alkohol gak?" tanya Juna.

"Minum, tapi gak banyak." jawab Sitha.

"Biasanya minum apa?" tanya Juna.

"Apa aja sih." jawab Sitha.

"Ya udah, gue persen whis.ky aja yah?!" tanya Juna dan di jawab dengan anggukkan kepala oleh Sitha.

Arjuna pun berdiri dari duduknya dan berjalan menuju nakas yang ada di sebelah ranjang dimana ada telepon disana. Ia pun menghubungi layanan kamar untuk membawakan satu botol whis.ky dan kacang kulit ke kamar mereka.

Lima belas menit kemudian, petugas layanan kamar pun datang mengantarkan pesanan Juna, sebotol whis.ky dan satu bungkus ukuran jumbo kacang kulit.

Juna dan Sitha pun lanjut mengobrol sambil menikmati minuman beralkohol dan kacang kulit dan Arjuna juga sambil menghi.sap rokoknya, hanya Arjuna, karena Sitha tidak merokok.

Dua jam berlalu.

Malam pun semakin larut, whis.ky yang awalnya hanya di pesan satu botol, kini di kamar itu sudah ada tiga botol dan sudah pasti sekarang Arjuna dan Sitha sudah sama-sama mabuk berat dan tanpa sadar sudah tidur di ranjang yang sama dalam keadaan berpelukan.

"Aku cinta kamu Kila.." racau Juna sambil memeluk erat tubuh Sitha.

"Hemh.." balas Sitha sambil membalas pelukan Juna.

Perlahan Juna membuka matanya, karena sudah mabuk berat, wajah Sitha pun terlihat seperti wajah Shakila.

"Kamu cantik banget malam ini Sayang." ucap Juna.

"Baru tau loe gue cantik, hah!" Balas Sitha.

Arjuna tersenyum tipis mendengar jawaban Sitha lalu menarik dagu Sitha.

"Aku kangen banget sama bibir kamu Kil, udah seminggu lebih gak mukbang bibir kamu." ucap Juna.

"Mukbang! Loe kira bibir gue nasi padang apa!" balas Sitha.

Cup. Tanpa banyak bicara Juna langsung mendaratkan bibirnya ke bibir Sitha yang ia kira adalah Shakila.

Tapi baru beberapa detik bibir Juna menempel di bibir Sitha, Sitha langsung mendorong tubuh Juna.

"Jangan cium-cium gue! Bibir loe masih ada jigongnya selingkuhan loe tadi!" ucap Sitha.

"Apaan sih! Orang aku udah sikat gigi kok!" balas Juna lalu menarik tengkuk Sitha dan kembali menyesap bibir Sitha.

Sitha yang awalnya menolak, lama kelamaan malah membalas dan menikmati sesapan bibir Juna. Ciuman pun semakin panas, gairah pun semakin bergelora, percintaan panas penuh gairah pun tak bisa terelakkan.

🍁 🍁 🍁

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Tu kata jangan minum alkahol ,kan dah mabuk.Pas tu jadilah zina yg seterusnya.

2025-03-16

0

May Keisya

May Keisya

🤣🤣🤣

2024-11-26

0

lovely

lovely

ini novel menceritakan sex bebas hub di luar nikah jadi MLS lanjut baca😜

2023-10-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Anniversary Yang Kelima
2 2. Melamar
3 3. Ditolak
4 4. Kedatangan Fabian
5 5. Ajakan Reuni
6 6. Bertemu Gadis Aneh
7 7. Pergi Ke Hotel
8 8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9 9. Malam Panas
10 10. Kesepakatan
11 11. Jujur Ke Mama
12 12. Menemui Orangtua Daniel
13 13. Panggilan Interview
14 14. Bertemu Lagi
15 15. Bersikap Profesional
16 16. Patah Hati Lagi
17 17. Ancaman Daniel
18 18. Hero-nya Sitha
19 19. Karaoke
20 20. Hampir Saja
21 21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22 22. Masuk Ke Kandang Singa
23 23. Arjuna Lepas Kendali
24 24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25 25. Tawaran Juna
26 26. Ide Mama
27 27. Sepi, Juna Pergi
28 28. Sitha VS Siro
29 29. Sleep Call
30 30. Pertemuan Kedua
31 31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32 32. Sadar Diri, Sitha!
33 33. Keputusan Sitha
34 34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35 35. Tamu Spesial
36 36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37 37. Terklarifikasi
38 38. Harus Terbiasa
39 39. Kejutan Untuk Juna
40 40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41 41. Juna Tegang
42 42. Cemburu Yang Salah
43 43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44 44. Uuugh... Sakitnya
45 45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46 46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47 47. Sofa Berderit
48 48. Memantapkan Hati
49 49. Aksi Nekad
50 50. Makin Frustasi
51 51. Mengalah
52 52. Kedatangan Farel
53 53. Makan Siang
54 54. Juna Cemburu
55 55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56 56. Juna Tertekan
57 57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58 58. Menjemput Sitha
59 59. Bali
60 60. Berakhir
61 61. Bertahan Walau Sakit
62 62. Apa Aku Harus Jujur?
63 63. Golden Restoran
64 64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65 65. Kecurigaan Sitha
66 66. Bertemu Kila
67 67. Ungkapan Hati Kila
68 68. Kila Sakit
69 69. Pergi
70 70. Minta Bantuan Neva
71 71. Rencana Kila
72 72. Pendarahan
73 73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74 74. Akhirnya Juna Tau
75 75. Mengundurkan Diri
76 76. Belum Ikhlas
77 77. Juna Syok
78 78. Mencari Sitha
79 79. Keinginan Mama Novita
80 80. Menyusul
81 81. Pertemuan Di Mall
82 82. Bertemu Farel
83 83. Akhirnya Mengalah
84 84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85 85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86 86. Sitha Yang Keras Kepala
87 87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88 88. Meyakinkan Neva
89 89. Drama Menginap
90 90. Dokter Bisma
91 91. Kekhawatiran Juna
92 92. Isi Surat Untuk Juna
93 93. Mengenalkan Sitha
94 94. Satu Masalah Terselesaikan
95 95. Calon Bapak Protektif
96 96. Tantangan Dari Sitha
97 97. Bertemu Mama Ernita
98 98. Langsung Lamaran
99 99. Mengunjungi Papa Leo
100 PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101 100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102 101. Sah
103 102. Kemunculan Kila
104 103. Sitha Cemburu
105 104. Happy Ending
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Anniversary Yang Kelima
2
2. Melamar
3
3. Ditolak
4
4. Kedatangan Fabian
5
5. Ajakan Reuni
6
6. Bertemu Gadis Aneh
7
7. Pergi Ke Hotel
8
8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9
9. Malam Panas
10
10. Kesepakatan
11
11. Jujur Ke Mama
12
12. Menemui Orangtua Daniel
13
13. Panggilan Interview
14
14. Bertemu Lagi
15
15. Bersikap Profesional
16
16. Patah Hati Lagi
17
17. Ancaman Daniel
18
18. Hero-nya Sitha
19
19. Karaoke
20
20. Hampir Saja
21
21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22
22. Masuk Ke Kandang Singa
23
23. Arjuna Lepas Kendali
24
24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25
25. Tawaran Juna
26
26. Ide Mama
27
27. Sepi, Juna Pergi
28
28. Sitha VS Siro
29
29. Sleep Call
30
30. Pertemuan Kedua
31
31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32
32. Sadar Diri, Sitha!
33
33. Keputusan Sitha
34
34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35
35. Tamu Spesial
36
36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37
37. Terklarifikasi
38
38. Harus Terbiasa
39
39. Kejutan Untuk Juna
40
40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41
41. Juna Tegang
42
42. Cemburu Yang Salah
43
43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44
44. Uuugh... Sakitnya
45
45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46
46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47
47. Sofa Berderit
48
48. Memantapkan Hati
49
49. Aksi Nekad
50
50. Makin Frustasi
51
51. Mengalah
52
52. Kedatangan Farel
53
53. Makan Siang
54
54. Juna Cemburu
55
55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56
56. Juna Tertekan
57
57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58
58. Menjemput Sitha
59
59. Bali
60
60. Berakhir
61
61. Bertahan Walau Sakit
62
62. Apa Aku Harus Jujur?
63
63. Golden Restoran
64
64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65
65. Kecurigaan Sitha
66
66. Bertemu Kila
67
67. Ungkapan Hati Kila
68
68. Kila Sakit
69
69. Pergi
70
70. Minta Bantuan Neva
71
71. Rencana Kila
72
72. Pendarahan
73
73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74
74. Akhirnya Juna Tau
75
75. Mengundurkan Diri
76
76. Belum Ikhlas
77
77. Juna Syok
78
78. Mencari Sitha
79
79. Keinginan Mama Novita
80
80. Menyusul
81
81. Pertemuan Di Mall
82
82. Bertemu Farel
83
83. Akhirnya Mengalah
84
84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85
85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86
86. Sitha Yang Keras Kepala
87
87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88
88. Meyakinkan Neva
89
89. Drama Menginap
90
90. Dokter Bisma
91
91. Kekhawatiran Juna
92
92. Isi Surat Untuk Juna
93
93. Mengenalkan Sitha
94
94. Satu Masalah Terselesaikan
95
95. Calon Bapak Protektif
96
96. Tantangan Dari Sitha
97
97. Bertemu Mama Ernita
98
98. Langsung Lamaran
99
99. Mengunjungi Papa Leo
100
PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101
100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102
101. Sah
103
102. Kemunculan Kila
104
103. Sitha Cemburu
105
104. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!