18. Hero-nya Sitha

🍁 Happy Reading 🍁

"Juna.." lirih Sitha saat melihat ternyata Arjuna lah yang menahan tangannya.

"Lepasin gue! Lepasin!" ronta Sitha.

"Diem!" balas Juna dengan suara penuh penekanan dan sorot mata yang tajam lalu tak lama mengalihkan pandangannya ke arah orang-orang yang sedang menonton pertengkaran Sitha dan Daniel.

"Kalian semua ini punya otak gak sih! Ada orang sedang berantem bukannya di pisahkan malah hanya menonton bahkan di rekam!" bentak Juna pada orang-orang yang sedang menonton pertengkaran Sitha dan Daniel.

Orang-orang yang menonton itu pun mundur pelan-pelan dari tempat mereka berada. Tapi ada juga sebagian yang masih tetap berdiri di tempat mereka.

"Hapus video yang kalian rekam! Kalau sampai video dua orang ini viral di sosial media, akan saya cari orang yang menyebarkan video itu sampai dapat dan saya jebloskan kepenjara! Saya gak main-main dengan ucapan saya! Sekarang bubar kalian, BUBAAAAR!" bentak Juna lagi.

Orang-orang yang menonton itu pun cepat-cepat berjalan menjauh dari tempat Sitha dan Daniel berada.

Setelah semua orang bubar, Juna pun melihat ke arah Daniel.

"Loe Juna kan? Alumni Pelita Bangsa?" tanya Daniel memastikan.

"Iya. Kenapa? Loe Daniel kan yang sempet bikin heboh di acar reuni karena kepergok lagi nananinu sama tunangan loe?!" balas Juna sekaligus menyindir Daniel.

"Jangan bilang, perempuan ini tunangan loe?" tanya Juna sambil melirik Sitha. Ia pura-pura tidak mengenal Sitha.

"Bukan urusan loe!" jawab Daniel sambil memutar bola matanya malas.

"Ayo Sit, ikut gue! Kita harus ngomong empat mata!" ucap Daniel sembari menarik tangan Sitha.

Namun dengan cepat Juna menepis tangan Daniel.

"Loe gak malu udah ketahuan selingkuh malah ngajak ngomong empat mata? Alasan apa yang mau loe buat ke tunangan loe ini?" tanya Juna.

"Udah gue bilang bukan urusan loe! Ini urusan gue sama dia!" bentak Daniel.

"Ini jadi urusan gue karena Sitha adalah karyawan gue! Gue punya hak untuk membela dan melindung karyawan gue saat karyawan gue sedang terancam!" jawab Juna.

"Daripada loe mikirin cara buat Sitha balik sama loe, mending loe pikirin selingkuhan loe yang lagi hamil anak loe! Paham loe!" kata Juna lagi.

"Brengsek loe yah!" geram Daniel sambil menaikkan kepalan tangannya ke udara dan hendak membogem Juna, tapi dengan cepat Juna menahan tangan Daniel lalu mencengkram erat kepalan tangan Daniel kemudian memutar tangan Daniel hingga kebelakang.

"Jangan pernah ganggu Sitha lagi dan jangan coba-coba loe sebarin video itu di sosmed! Kalau sampai video panas loe dan Sitha keluar di sosmed, loe orang yang pertama gue cari dan tangan gue sendiri yang akan menghancurkan kepala loe! Paham loe!" bisik Juna di telinga Daniel.

Juna tahu kalau Daniel mengancam akan menyebar video panas Sitha dan Daniel karena Juna sudah mengikuti mereka sejak Daniel menarik tangan Sitha. Jadi saat Daniel mengancam Sitha, sudah pasti Juna mendengarnya dan ikut geram dengan ancaman Daniel.

Setelah mengatakan itu, Juna langsung mendorong Daniel sampai Daniel terjatuh di aspal, kemudian berjalan mendekati Sitha dan menarik tangan Sitha.

"Ayo, kita pergi dari sini." ucap Juna.

"Tapi si brengsek itu-"

"Udah gue beresin! Loe tenang aja, dia gak akan berani macem-macem!" potong Juna.

Juna pun terus membawa Sitha menuju mobil-nya yang Juna parkir di seberang jalan. Sesampainya di mobil, mereka pun masuk ke dalam mobil.

Setelah memasang sabuk pengaman, Juna pun melajukan mobil-nya.

"Loe bisa gak sih kalau melakukan sesuatu itu gak pake emosi! Pake otak dong!" ucap Juna.

"Maksud loe apa?!" tanya Sitha.

"Loe tadi ngamuk-ngamuk di jalan gitu, apa loe gak mikir kalau orang-orang jadi mojokin loe!" jawab Juna.

"Dia udah sengaja diem dan ngebiarin loe mukulin dia itu karena dia pengen loe kelihatan buruk di depan orang-orang dan sikap bar-bar loe itu akan dia jadikan alasan untuk nutupin kesalahannya dia! Loe gak mikir kesitu, hah!" kata Juna lagi.

"Gue emosi tadi, karena dia bilang kalau dia punya video panas gue sama dia dan bukan cuma video panas aja, tapi video gue yang lagi mandi pun dia punya! Brengsek banget kan tuh orang! Bukan brengsek lagi, tapi udah sakit jiwa!" jawab Sitha.

"Bisa aja kan itu cuma gertakan sambel si Daniel doang! Padahal sebenarnya dia gak punya video itu! Dan harusnya loe juga bales gertakan sambel-nya, bilang aja kalau loe juga punya video dia yang lagi bercinta dengan banyak perempuan bukan cuma loe dan selingkuhannya yang lagi hamil itu aja. Bereskan!" balas Juna.

Sitha menghela nafasnya kasar. Ia sama sekali tidak kepikiran ke arah sana. Ia terlalu emosi tadi sampai-sampai tidak bisa menggunakan otaknya untuk berpikir cara menyerang balik Daniel dengan elegan.

"Gue gak kepikiran kesana, gue terlalu emosi tadi." jawab Sitha.

"Udah lah gak usah di pikirin lagi. Intinya dia gak akan berani gangguin loe lagi." balas Juna.

"Makasih yah Jun udah bantuin gue." ucap Sitha.

"Gak usah GeEr loe! Gue bantuin loe bukan karena ada maksud apa-apa, tapi karena gue gak mau loe viral di sosial media. Kalau sampai loe viral di sosial media dan orang-orang tahu kalau loe karyawan di Gardana Group, bisa hancur nama perusahaan bokap gue!" ucap Juna.

"Iya.. iya gue tahu! Sorry udah nyusahin loe lagi." jawab Sitha.

"Cih.." decih Juna.

"Sebagai rasa terimakasi plus permohonan maaf gue, gimana kalau gue traktir loe makan malam?" usul Sitha.

"Yakin loe? Emangnya loe punya uang?"

"Kalau cuma makan pecel ayam atau nasi goreng di pinggir jalan gue punya kali!" jawab Sitha.

"Gimana, mau gak? Mumpung gue baik nih! Besok-besok belum tentu gue sebaik ini di luar kantor sama loe!" tanya Sitha lagi.

Juna terdiam. Ia pun sebenarnya sedang malas langsung pulang ke apartemen karena kalau dia sendiri di apartemen, pasti dirinya kembali galau.

"Ya udah deh boleh." jawab Juna.

"Jadi loe mau traktir gue makan dimana nih?" tanya Juna.

Sitha pun memberitahu tempat makan pinggir jalan yang sering ia datangi yang menurutnya sangat enak. Sesuai arahan dari Sitha, Juna pun melajukan mobil-nya kesana.

🍁 🍁 🍁

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

Makan gratis ni Pak Juna/CoolGuy/

2025-03-16

0

Istri Solehot

Istri Solehot

iya bang, gak ada yg GeEr kok

2023-03-25

2

Yani Maryani

Yani Maryani

cieee pdkt lagi 😍
semangat up nya Thor💪

2023-03-25

0

lihat semua
Episodes
1 1. Anniversary Yang Kelima
2 2. Melamar
3 3. Ditolak
4 4. Kedatangan Fabian
5 5. Ajakan Reuni
6 6. Bertemu Gadis Aneh
7 7. Pergi Ke Hotel
8 8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9 9. Malam Panas
10 10. Kesepakatan
11 11. Jujur Ke Mama
12 12. Menemui Orangtua Daniel
13 13. Panggilan Interview
14 14. Bertemu Lagi
15 15. Bersikap Profesional
16 16. Patah Hati Lagi
17 17. Ancaman Daniel
18 18. Hero-nya Sitha
19 19. Karaoke
20 20. Hampir Saja
21 21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22 22. Masuk Ke Kandang Singa
23 23. Arjuna Lepas Kendali
24 24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25 25. Tawaran Juna
26 26. Ide Mama
27 27. Sepi, Juna Pergi
28 28. Sitha VS Siro
29 29. Sleep Call
30 30. Pertemuan Kedua
31 31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32 32. Sadar Diri, Sitha!
33 33. Keputusan Sitha
34 34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35 35. Tamu Spesial
36 36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37 37. Terklarifikasi
38 38. Harus Terbiasa
39 39. Kejutan Untuk Juna
40 40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41 41. Juna Tegang
42 42. Cemburu Yang Salah
43 43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44 44. Uuugh... Sakitnya
45 45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46 46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47 47. Sofa Berderit
48 48. Memantapkan Hati
49 49. Aksi Nekad
50 50. Makin Frustasi
51 51. Mengalah
52 52. Kedatangan Farel
53 53. Makan Siang
54 54. Juna Cemburu
55 55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56 56. Juna Tertekan
57 57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58 58. Menjemput Sitha
59 59. Bali
60 60. Berakhir
61 61. Bertahan Walau Sakit
62 62. Apa Aku Harus Jujur?
63 63. Golden Restoran
64 64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65 65. Kecurigaan Sitha
66 66. Bertemu Kila
67 67. Ungkapan Hati Kila
68 68. Kila Sakit
69 69. Pergi
70 70. Minta Bantuan Neva
71 71. Rencana Kila
72 72. Pendarahan
73 73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74 74. Akhirnya Juna Tau
75 75. Mengundurkan Diri
76 76. Belum Ikhlas
77 77. Juna Syok
78 78. Mencari Sitha
79 79. Keinginan Mama Novita
80 80. Menyusul
81 81. Pertemuan Di Mall
82 82. Bertemu Farel
83 83. Akhirnya Mengalah
84 84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85 85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86 86. Sitha Yang Keras Kepala
87 87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88 88. Meyakinkan Neva
89 89. Drama Menginap
90 90. Dokter Bisma
91 91. Kekhawatiran Juna
92 92. Isi Surat Untuk Juna
93 93. Mengenalkan Sitha
94 94. Satu Masalah Terselesaikan
95 95. Calon Bapak Protektif
96 96. Tantangan Dari Sitha
97 97. Bertemu Mama Ernita
98 98. Langsung Lamaran
99 99. Mengunjungi Papa Leo
100 PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101 100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102 101. Sah
103 102. Kemunculan Kila
104 103. Sitha Cemburu
105 104. Happy Ending
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Anniversary Yang Kelima
2
2. Melamar
3
3. Ditolak
4
4. Kedatangan Fabian
5
5. Ajakan Reuni
6
6. Bertemu Gadis Aneh
7
7. Pergi Ke Hotel
8
8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9
9. Malam Panas
10
10. Kesepakatan
11
11. Jujur Ke Mama
12
12. Menemui Orangtua Daniel
13
13. Panggilan Interview
14
14. Bertemu Lagi
15
15. Bersikap Profesional
16
16. Patah Hati Lagi
17
17. Ancaman Daniel
18
18. Hero-nya Sitha
19
19. Karaoke
20
20. Hampir Saja
21
21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22
22. Masuk Ke Kandang Singa
23
23. Arjuna Lepas Kendali
24
24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25
25. Tawaran Juna
26
26. Ide Mama
27
27. Sepi, Juna Pergi
28
28. Sitha VS Siro
29
29. Sleep Call
30
30. Pertemuan Kedua
31
31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32
32. Sadar Diri, Sitha!
33
33. Keputusan Sitha
34
34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35
35. Tamu Spesial
36
36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37
37. Terklarifikasi
38
38. Harus Terbiasa
39
39. Kejutan Untuk Juna
40
40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41
41. Juna Tegang
42
42. Cemburu Yang Salah
43
43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44
44. Uuugh... Sakitnya
45
45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46
46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47
47. Sofa Berderit
48
48. Memantapkan Hati
49
49. Aksi Nekad
50
50. Makin Frustasi
51
51. Mengalah
52
52. Kedatangan Farel
53
53. Makan Siang
54
54. Juna Cemburu
55
55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56
56. Juna Tertekan
57
57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58
58. Menjemput Sitha
59
59. Bali
60
60. Berakhir
61
61. Bertahan Walau Sakit
62
62. Apa Aku Harus Jujur?
63
63. Golden Restoran
64
64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65
65. Kecurigaan Sitha
66
66. Bertemu Kila
67
67. Ungkapan Hati Kila
68
68. Kila Sakit
69
69. Pergi
70
70. Minta Bantuan Neva
71
71. Rencana Kila
72
72. Pendarahan
73
73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74
74. Akhirnya Juna Tau
75
75. Mengundurkan Diri
76
76. Belum Ikhlas
77
77. Juna Syok
78
78. Mencari Sitha
79
79. Keinginan Mama Novita
80
80. Menyusul
81
81. Pertemuan Di Mall
82
82. Bertemu Farel
83
83. Akhirnya Mengalah
84
84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85
85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86
86. Sitha Yang Keras Kepala
87
87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88
88. Meyakinkan Neva
89
89. Drama Menginap
90
90. Dokter Bisma
91
91. Kekhawatiran Juna
92
92. Isi Surat Untuk Juna
93
93. Mengenalkan Sitha
94
94. Satu Masalah Terselesaikan
95
95. Calon Bapak Protektif
96
96. Tantangan Dari Sitha
97
97. Bertemu Mama Ernita
98
98. Langsung Lamaran
99
99. Mengunjungi Papa Leo
100
PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101
100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102
101. Sah
103
102. Kemunculan Kila
104
103. Sitha Cemburu
105
104. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!