19. Karaoke

🍁 Happy Reading 🍁

Kini Sitha dan Juna sudah selesai makan. Sesuai janji Sitha, makan malam ini Sitha yang membayar.

Selagi Sitha membayar makanan mereka, Juna pun keluar dari dalam tenda.

Saat sedang berjalan menuju mobil-nya, tak sengaja mata Juna melihat tempat karaoke milik artis ibukota yang letaknya tak jauh dari tempat mereka sekarang.

"Lihat apa?" tanya Sitha yang melihat mata Jethro seperti terfokus ke satu titik.

"Loe udah mau pulang belum?" tanya Juna.

"Kenapa?" tanya Sitha.

"Kita kesana yuk." jawab Juna sambil menunjuk tempat karaoke.

"Tempat karaoke maksud loe?" tanya Sitha dan di balas dengan anggukkan kepala oleh Juna.

"Gila loe! Gak mau akh! Inget kesepakatan awal kita!" tolak Sitha.

"Hari ini doang Sit, please temenin gue karaoke. Gue mau ngurangin sedikit beban pikiran gue. Yah.. yah.. mau yah.." rayu Juna.

"Ya udah deh, ayo. Gue juga mau luapin emosi gue lewat lagu. Tapi nanti loe jangan protes yah kalau suara gue jelek pas gue nyanyi!" jawab Sitha.

"Iya.. ayo." Mereka pun masuk ke dalam mobil. Kemudian Juna melajukan mobil-nya menuju tempat karaoke yang jaraknya sekitar dua puluh sampai tiga puluh meter dari warung makan.

Sesampainya di tempat karaoke, Juna pun memesan room VIP dan tak lupa memesan minuman dan cemilan untuk menemani mereka selama berkaroke.

Bagitu di dalam room, Juna yang pertama memilih lagu. Lagu yang pertama Juna pilih sudah pasti lagu yang melow dan galau karena sekarang Juna sedang galau.

Juna pun menyanyi dengan penuh perasaan dan nampak sangat menghayati setiap bab lirik lagu. Setelah Juna selesai bernyanyi, giliran Sitha yang memilih lagu. Sama seperti Juna, lagu pertama yang Sitha pilih adalah lagu yang melow dan galau. Sitha juga menyanyi dengan penuh pengkhayatan bahkan Sitha sampai berlinang air mata sambil bernyanyi karena sambil bernyanyi ia sambil mengingat lagi kenangan indah sampai kenangan menyakitkan bersama dengan Daniel.

Melihat Sitha menangis, Juna pun menyodorkan tissue pada Sitha.

"Udah... Udah.. ganti aja lagu-nya. Kita gak boleh sedih-sedih! Tujuan kita kesini buat seneng-seneng." ucap Juna lalu mengambil alih remote untuk memilih lagu-lagu yang riang.

"Huhuhu.. si-apa su-ruh... hiks.. loe.. ba-wa gue ke-sini! Ja-jadi nangis kan gue.. hiks.. huhuhu.." jawab Sitha sambil menangis.

"Ya tapi kan gue gak nyuruh loe nangis! Payah loe, di luar aja bar-bar di dalamnya lembek banget kayak ager-ager kebanyakan air." balas Juna mengejek.

"Si-a-lan.. hiks.. loe! PLUG.." balas Sitha sambil memukul Juna dengan bantal.

Juna hanya melirik Sitha sesaat lalu kembali fokus mencari lagu yang riang.

Lagu yang riang pun sudah Juna temukan, Juna pun mulai bernyanyi dengan gerakan-gerakan yang lucu. Sitha yang masih baper karena lagu yang tadi ia nyanyikan sampai cekikikan melihat gerakan Juna.

Melihat Sitha sudah kembali tertawa, Juna pun menarik tangan Sitha dan mereka pun menyanyi dan menari bersama.

Bukan hanya satu lagu riang yang mereka nyanyikan sambil menari, melainkan tiga lagu.

Begitu lagu ketiga selesai, Sitha yang sudah lelah pun duduk kembali di sofa. Begitu pun dengan Juna, karena Sitha duduk, Juna pun ikut-ikutan duduk.

"Capek banget, sumpah!" ucap Sitha sembari menyeruput minumannya.

"Tapi seru kan? Daripada airmata yang keluar mending keringat yang keluar!" balas Juna.

"Gue gak nyangka badan loe lentur banget, sampai bisa pargoy." ucap Sitha.

"Sialan loe!" balas Juna sembari mendorong tubuh Sitha pelan.

Karena Sitha sedang memegang gelas yang berisi sirup yang berwarna merah, jadi saat Juna mendorong tubuh Sitha, sirup yang di dalam gelas pun tumpah sedikit membasahi celana kerja Sitha yang berwarna putih.

"Aah.. loe mah! Kotor kan celana gue!" dumel Sitha.

"Sorry.. sorry.. sorry, gak sengaja." balas Juna sembari menyeka celana Sitha yang terkena tumpahan sirup.

"Ih.. jangan pegang-pegang! Modus aja loe!" omel Sitha lagi sembari menepis tangan Juna.

Juna pun berhenti membersihkan tumpahan sirup di celana Sitha dan memberikan tissue pada Sitha.

Sitha pun membersihkan tumpahan sirup di celana-nya sambil mengomel. Mendengar Sitha mengomel, Juna malah tersenyum tipis karena merasa gemas dengan Sitha.

"Kenapa loe senyum-senyum gitu! Gak jelas!" dumel Sitha saat menyadari kalau Juna sedang tersenyum melihatnya.

"Loe nge-gemesin kalau lagi ngomel gini." jawab Juna sambil matanya terus menatap Sitha.

Dan tatapan mata Juna berhasil membuat Sitha salah tingkah dan mengalihkan pandangannya kearah pintu.

Melihat keringat yang mengalir di ceruk leher Sitha, Juna pun mengambil tissue lalu menyeka keringat yang mengalir di leher Sitha. Spontan Sitha pun menoleh kembali pada Juna.

"Padahal ruangan ini dingin, kok bisa sih keringat loe kayak orang habis nge-gym." ucap Juna sembari menyeka keringat Sitha.

"Jangan pegang-pegang! Biar gue aja yang ngelap keringat gue!" lagi dan lagi Sitha menolak perhatian Juna.

Sitha pun menyeka keringatnya yang ada di leher dan wajah-nya. Saat menyeka keringat yang diwajah, ternyata tissue itu menempel tepat di bawah bibir Sitha.

Melihat itu, tanpa permisi Juna pun menarik dagu Sitha agar berhadapan dengannya lalu mendekatkan wajah-nya ke wajah Sitha.

Spontan jantung Sitha berdetak sangat kencang begitu wajah mereka hanya berjarak beberapa senti saja. Tubuh Sitha sampai tak bisa digerakkan sangking gugupnya.

Setelah mengambil tissue yang menempel di bawa bibir Sitha, tiba-tiba saja mata Juna salah fokus ke bibir Sitha yang begitu menggoda dan seolah-olah memanggil bibirnya untuk segera me-mukbang bibir Sitha.

🍁 🍁 🍁

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Jamayah Tambi

Jamayah Tambi

lagi.Kata tak sengaja dulubsebab mabuk.Ini pulak sebab apa nafsu./Tongue//Tongue//Tongue/

2025-03-17

0

Eva Nietha✌🏻

Eva Nietha✌🏻

Sosor trus 😁

2024-10-29

1

Yani Maryani

Yani Maryani

mukbang aja bang udh sekalian,,
up nya malam² Thor,,klo siang puasa😂

2023-03-25

4

lihat semua
Episodes
1 1. Anniversary Yang Kelima
2 2. Melamar
3 3. Ditolak
4 4. Kedatangan Fabian
5 5. Ajakan Reuni
6 6. Bertemu Gadis Aneh
7 7. Pergi Ke Hotel
8 8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9 9. Malam Panas
10 10. Kesepakatan
11 11. Jujur Ke Mama
12 12. Menemui Orangtua Daniel
13 13. Panggilan Interview
14 14. Bertemu Lagi
15 15. Bersikap Profesional
16 16. Patah Hati Lagi
17 17. Ancaman Daniel
18 18. Hero-nya Sitha
19 19. Karaoke
20 20. Hampir Saja
21 21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22 22. Masuk Ke Kandang Singa
23 23. Arjuna Lepas Kendali
24 24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25 25. Tawaran Juna
26 26. Ide Mama
27 27. Sepi, Juna Pergi
28 28. Sitha VS Siro
29 29. Sleep Call
30 30. Pertemuan Kedua
31 31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32 32. Sadar Diri, Sitha!
33 33. Keputusan Sitha
34 34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35 35. Tamu Spesial
36 36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37 37. Terklarifikasi
38 38. Harus Terbiasa
39 39. Kejutan Untuk Juna
40 40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41 41. Juna Tegang
42 42. Cemburu Yang Salah
43 43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44 44. Uuugh... Sakitnya
45 45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46 46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47 47. Sofa Berderit
48 48. Memantapkan Hati
49 49. Aksi Nekad
50 50. Makin Frustasi
51 51. Mengalah
52 52. Kedatangan Farel
53 53. Makan Siang
54 54. Juna Cemburu
55 55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56 56. Juna Tertekan
57 57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58 58. Menjemput Sitha
59 59. Bali
60 60. Berakhir
61 61. Bertahan Walau Sakit
62 62. Apa Aku Harus Jujur?
63 63. Golden Restoran
64 64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65 65. Kecurigaan Sitha
66 66. Bertemu Kila
67 67. Ungkapan Hati Kila
68 68. Kila Sakit
69 69. Pergi
70 70. Minta Bantuan Neva
71 71. Rencana Kila
72 72. Pendarahan
73 73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74 74. Akhirnya Juna Tau
75 75. Mengundurkan Diri
76 76. Belum Ikhlas
77 77. Juna Syok
78 78. Mencari Sitha
79 79. Keinginan Mama Novita
80 80. Menyusul
81 81. Pertemuan Di Mall
82 82. Bertemu Farel
83 83. Akhirnya Mengalah
84 84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85 85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86 86. Sitha Yang Keras Kepala
87 87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88 88. Meyakinkan Neva
89 89. Drama Menginap
90 90. Dokter Bisma
91 91. Kekhawatiran Juna
92 92. Isi Surat Untuk Juna
93 93. Mengenalkan Sitha
94 94. Satu Masalah Terselesaikan
95 95. Calon Bapak Protektif
96 96. Tantangan Dari Sitha
97 97. Bertemu Mama Ernita
98 98. Langsung Lamaran
99 99. Mengunjungi Papa Leo
100 PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101 100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102 101. Sah
103 102. Kemunculan Kila
104 103. Sitha Cemburu
105 104. Happy Ending
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Anniversary Yang Kelima
2
2. Melamar
3
3. Ditolak
4
4. Kedatangan Fabian
5
5. Ajakan Reuni
6
6. Bertemu Gadis Aneh
7
7. Pergi Ke Hotel
8
8. Apapun Makanannya, Minumnya Tetap Ludah Sendiri
9
9. Malam Panas
10
10. Kesepakatan
11
11. Jujur Ke Mama
12
12. Menemui Orangtua Daniel
13
13. Panggilan Interview
14
14. Bertemu Lagi
15
15. Bersikap Profesional
16
16. Patah Hati Lagi
17
17. Ancaman Daniel
18
18. Hero-nya Sitha
19
19. Karaoke
20
20. Hampir Saja
21
21. Tubuh Tak Bisa Dibohongi
22
22. Masuk Ke Kandang Singa
23
23. Arjuna Lepas Kendali
24
24. Dan Pertahanan Sitha Pun Runtuh
25
25. Tawaran Juna
26
26. Ide Mama
27
27. Sepi, Juna Pergi
28
28. Sitha VS Siro
29
29. Sleep Call
30
30. Pertemuan Kedua
31
31. Juna Pulang, Sitha Siap-Siap Mengerang
32
32. Sadar Diri, Sitha!
33
33. Keputusan Sitha
34
34. Persiapan Menyambut Tamu Spesial
35
35. Tamu Spesial
36
36. Pucuk Dicinta Ulam Pun Tiba
37
37. Terklarifikasi
38
38. Harus Terbiasa
39
39. Kejutan Untuk Juna
40
40. Kamu Gak Lelah Kan, Jun?
41
41. Juna Tegang
42
42. Cemburu Yang Salah
43
43. Menumpahkan Minyak Tanah Di Bara Api
44
44. Uuugh... Sakitnya
45
45. Farel Harus Mental Dari Sitha!
46
46. Sekarang Aku Sudah Siap.
47
47. Sofa Berderit
48
48. Memantapkan Hati
49
49. Aksi Nekad
50
50. Makin Frustasi
51
51. Mengalah
52
52. Kedatangan Farel
53
53. Makan Siang
54
54. Juna Cemburu
55
55. Berani Kamu Putuskan Kila?
56
56. Juna Tertekan
57
57. Beri Aku Waktu Dua Hari
58
58. Menjemput Sitha
59
59. Bali
60
60. Berakhir
61
61. Bertahan Walau Sakit
62
62. Apa Aku Harus Jujur?
63
63. Golden Restoran
64
64. Lamaran & Persiapan Pernikahan
65
65. Kecurigaan Sitha
66
66. Bertemu Kila
67
67. Ungkapan Hati Kila
68
68. Kila Sakit
69
69. Pergi
70
70. Minta Bantuan Neva
71
71. Rencana Kila
72
72. Pendarahan
73
73. Menunggu Hasil Pemeriksaan
74
74. Akhirnya Juna Tau
75
75. Mengundurkan Diri
76
76. Belum Ikhlas
77
77. Juna Syok
78
78. Mencari Sitha
79
79. Keinginan Mama Novita
80
80. Menyusul
81
81. Pertemuan Di Mall
82
82. Bertemu Farel
83
83. Akhirnya Mengalah
84
84. Akhirnya Ku Menemukanmu
85
85. Aku Tanggung Jawab, Ayo Pulang!
86
86. Sitha Yang Keras Kepala
87
87. Akhirnya Sitha Mau Pulang
88
88. Meyakinkan Neva
89
89. Drama Menginap
90
90. Dokter Bisma
91
91. Kekhawatiran Juna
92
92. Isi Surat Untuk Juna
93
93. Mengenalkan Sitha
94
94. Satu Masalah Terselesaikan
95
95. Calon Bapak Protektif
96
96. Tantangan Dari Sitha
97
97. Bertemu Mama Ernita
98
98. Langsung Lamaran
99
99. Mengunjungi Papa Leo
100
PROMO : Dicerai Suami, Dibuang Keluarga, Disayang Suami Orang ~ Karya Na_Les
101
100. Ayah Dan Anak Berbaikan
102
101. Sah
103
102. Kemunculan Kila
104
103. Sitha Cemburu
105
104. Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!