ARWAH PENUNGGU SEKOLAH

ARWAH PENUNGGU SEKOLAH

Episode 1

Konon gedung itu bekas markas

besar pasukan Belanda pada masa penjajahan. Markas besar tempat penyimpanan

senjata dan tempat persediaan makanan. Di sana juga ada sebuah penjara dengan

terali-terali besi yang sangat kuat. Penjara itu kini dijadikan kantor kepala

sekolah. Ada ruang bawah tanah yang kini sudah ditutup rapat dengan pintu besi.

Ruang-ruang bawah tanah itu bekas para sandera dan para mata-mata Belanda. Ruang yang

ditakuti para manusia, gelap dan dingin. Ruang para sandera itu disebut juga

dengan ruang kematian!

Dinding-dinding sekolah itu berwarna

putih dengan paduan list berwarna abu-abu gelap. Pilar-pilar yang menyatukan antar

gedung dan koridor didesign sedemikian rupa. Bangunan itu sudah mengalami

beberapa perubahan dan revisi sesuai zamannya. Jendela-jendela besar di setiap

ruangan membuat sekolah itu terlihat sangat elegan. Lantainya terbuat dari

granit berwarna keabuan.

Sekolah itu memang tidak

terlihat angker, namun ada cerita lain yang membuat bulu kuduk merinding. Konon

sekolah itu ada penunggunya. Seorang kapten Belanda yang kejam dengan wajah

menyeramkan. Penampakan gadis Belanda tanpa kepala berlumuran darah juga sering

muncul di sana. Sosok itu sangat menakutkan. Sosok gadis Belanda abad

pertengahan dengan pakaian panjang ala kerajaan. Dari lehernya mengalir darah

segar yang memuakkan. Kuku-kukunya panjang kehitaman. Sosok itu muncul dikala

senja dan ia mencari-cari kepalanya yang dibuang entah kemana.

Konon gadis Belanda itu tewas

digorok orang tak dikenal pada masa penjajahan Belanda. Gadis itu putri seorang

kapten Belanda bernama Mark Gilbert.  Belum lagi sosok laki-laki berwajah mengerikan

yang sering muncul dengan suara-suara mendecit seperti rantai besi. Konon

laki-laki berwajah mengerikan itu seorang pengawal kapten Belanda yang

dipenggal kepalanya karena dianggap sebagai pemberontak. Kakinya dirantai

besi.

Kamar mandi di sekolah itu

memang baru beberapa tahun diperbaiki. Kamar mandi berukuran sedang dengan tiga

toilet di bagian laki-laki dan tiga di bagian perempuan. Lampu kamar mandi

sering mati walau sudah beberapa kali diganti. Dindingnya kini penuh

bercak-bercak merah kehitaman. Terlihat suram dan menakutkan. Tak jarang

seorang pelajar ketakutan ketika di kamar mandi. Mereka melihat sosok tanpa

kepala yang berdiri terbalik di langit-langit kamar mandi.

Siang itu seorang

pelajar berada di kamar mandi sekolah. Ia berdiri di urine sambil celingukan

kesana-kemari. Cerita tentang penampakan di sekolah pun sudah didengarnya.

Tiba-tiba saja terdengar suara pintu yang berderit.

Krek...

Suara itu

terdengar nyaring dan menakutkan. Seorang pelajar bertubuh sedikit kurus

memelototkan matanya sambil mengawasi toilet yang kosong. Ia berdiri di urine

dengan jantung berdetak tidak menentu. Kamar mandi sekolah berukuran sedang

dengan tiga toilet itu terlihat temaram. Lampunya seperti hangus di bagian

pangkalnya. Tidak ada siapa-siapa di sana selain dirinya. Tiba-tiba saja bulu

kuduknya merinding tiada terkira. Ia tercekat ketika suara itu berbunyi lagi.

Kali ini suara decitan itu sangat mengerikan.

Kriek....

Pintu kamar mandi

itu terbuka sendiri. Pelajar itu manarik nafasnya dalam-dalam. Ia ingin berlari

namun kakinya terasa berat. Ia melirik pelan ke arah pintu di belakangnya.

Tiba-tiba saja tengkuknya merinding tiada terkira ketika sekelebatan bayangan

putih muncul dari toilet. Ia melihat sosok berbaju putih berdiri kaku sambil

menatapnya tajam. Pelajar berambut ikal itu memalingkan kembali wajahnya ke

depan dan melihat sosok itu dari cermin yang sudah buram. Di cermin terlihat

sosok laki-laki berwajah pucat, mata menghitam dan wajahnya hancur di bagian

kiri. Sebelah matanya terjuntai hampir copot dari kelopaknya. Terlihat

daging-daging busuk mengerikan masih berlumuran darah di matanya. Kontan saja

pelajar itu menjerit histeris.

“AAARGGGGHHH....”

Dengan tergesa

pelajar itu berlari tunggang langgang keluar dari toilet dan melewati beberapa

koridor. Ia sangat ketakutan hingga berlari keluar gerbang sekolah yang masih

terbuka. Nafasnya tersengal dan ia tidak melihat jalanan yang ramai kenderaan.

Tiba-tiba saja terdengar suara deritan roda hingga suara dentuman keras yang

membahana di siang itu.

CIIIIITTTT....

BRAAAKKKK...!!! KRECAAANGG....!!!

BRUUGGG...

Tubuh pelajar itu

terhempas dan terlindas roda sebuah truk pengangkut material. Darah mengucur

deras dari kepalanya yang pecah. Perutnya terburai berserakan di jalan aspal.

Potongan-potongan daging tubuhnya juga tercerai berai di aspal dan roda truk. Pelajar

itu tewas seketika!

Siang itu suasana

sekolah menjadi heboh karena suara dentuman keras dan kecelakaan seorang pelajar

dari SMU yang banyak dikagumi muridnya. Siswa-siswi berkerumun melihat apa yang

terjadi. Mereka bergidik ngeri melihat tubuh pelajar itu yang mengenaskan.

Darahnya masih begitu kental dan mengeluarkan bau amis yang memuakan!

Sekolah itu kini

terlihat mencekam. Satu lagi sosok arwah penunggu sekolah bertambah. Masih ada

cerita lain yang sangat menakutkan di sekolah itu. Ada sosok penunggu yang

sangat jahat. Sosok bertubuh besar berkepala binatang dan bertanduk runcing

ke atas. Tubuhnya berwarna merah dengan bulu-bulu hitam di tangannya.

Gigi-giginya runcing, matanya tajam dan merah. Ia haus akan darah manusia!

Hujan baru saja reda ketika enam orang pelajar berada di

sebuah atap sekolah. Mereka mengendap-endap sambil membawa senter dan papan

permainan. Permainan pemanggilan arwah yang sangat menakutkan. Setelah sampai

di sebuah gudang yang sangat gelap, mereka membentangkan papan itu di lantai. Suasana

menjadi sangat mencekam. Suara lolongan anjing yang entah dari mana asalnya

terdengar menyeramkan. Hawa dingin juga membuat beberapa di antara mereka

bergidik dan ketakutan.

“Aku takut… Sudah ah, nggak usah main.” Ujar seorang gadis

berkulit sawo matang sambil bergidik.

“Aku ingin membuktikan kalau di sini tidak ada arwah

gentayangan.” Ucap seorang cowok berkulit putih kepada teman-temannya.

Mereka pun memulai dengan menyebutkan beberapa arwah

di sana. Angin berhembus lembut. Malam itu terasa sangat senyap. Hanya dengusan

nafas mereka yang terdengar. Semuanya saling pandang ketika mereka mendengar

suara desisan aneh.

“HGGGRRRR… HAAARRGGG…”

Seorang gadis berambut sebahu bergidik

sambil memegang lengan temannya dengan erat.

“Kita harus melanjutkan permainan ini.” Kata yang lain.

Degup jantung beberapa di antara mereka berdetak kencang. Permainan

pun terus berlanjut sampai tangan mereka merasakan ada gerakan pada papan

permainan itu. Mereka terbelalak dan saling pandang. Papan itu kembali

bergerak-gerak membuat huruf-huruf yang tidak teratur.

JEDAAARRR…!

Tiba-tiba saja pintu ruangan tertutup tertiup angin. Seorang

cowok berkulit hitam tampak ketakutan. Wajahnya berubah pias sambil

memperhatikan sekelilingnya. Ia memang seorang penakut hingga selalu diperolok

oleh teman-temannya.

“Aku takut. Aku nggak mau main!” Ucapnya sambil melepaskan

tangannya.

“Dasar banci! Begitu aja kau takut?!”

BRAAAKKK…

Angin bertiup kencang dan menjatuhkan sesuatu di ruangan

itu. Cowok berkulit hitam itu ketakutan dan ia berlari keluar. Permainan itu

menjadi kacau ketika sosok menakutkan muncul di ruangan itu. Sosok bertubuh

besar berbulu dan memiliki tanduk di kepalanya. Sosok itu muncul di ruang gelap

dan tubuhnya mengeluarkan api. Permainan belum selesai dan mereka berhambur

berlari ketakutan.

Mereka berlari menyelamatkan diri. Suara-suara desisan itu

mengejar mereka. Tiba-tiba saja mereka mendengar suara teriakan dan benda jatuh

di halaman sekolah. Mereka tercekat dan melihat apa yang jatuh. Ternyata

seorang cowok berkulit hitam jatuh dari atap lantai tiga. Kepalanya pecah

mengeluarkan darah yang amis memuakkan! Suasana menjadi hening

dan mencekam. Suara lolongan anjing bersahutan silih berganti. Di sudut gedung ada sosok

bertubuh tinggi besar berbulu lebat, matanya merah menyala dan kepalanya bertanduk!Sosok itu

menatap tajam  ke tubuh para pelajar itu.

Darah yang mengalir pun lesab entah kemana.

Terpopuler

Comments

atmaranii

atmaranii

horor

2021-11-03

0

nath_e

nath_e

OMG...sekolah apa taman hantu ni ngeriiiii....😱😱...kereeen bikin mrinding disco ni😅

2021-10-21

0

Laila Zayn

Laila Zayn

mampir kak

2021-05-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!