ARWAH PENUNGGU SEKOLAH
Konon gedung itu bekas markas
besar pasukan Belanda pada masa penjajahan. Markas besar tempat penyimpanan
senjata dan tempat persediaan makanan. Di sana juga ada sebuah penjara dengan
terali-terali besi yang sangat kuat. Penjara itu kini dijadikan kantor kepala
sekolah. Ada ruang bawah tanah yang kini sudah ditutup rapat dengan pintu besi.
Ruang-ruang bawah tanah itu bekas para sandera dan para mata-mata Belanda. Ruang yang
ditakuti para manusia, gelap dan dingin. Ruang para sandera itu disebut juga
dengan ruang kematian!
Dinding-dinding sekolah itu berwarna
putih dengan paduan list berwarna abu-abu gelap. Pilar-pilar yang menyatukan antar
gedung dan koridor didesign sedemikian rupa. Bangunan itu sudah mengalami
beberapa perubahan dan revisi sesuai zamannya. Jendela-jendela besar di setiap
ruangan membuat sekolah itu terlihat sangat elegan. Lantainya terbuat dari
granit berwarna keabuan.
Sekolah itu memang tidak
terlihat angker, namun ada cerita lain yang membuat bulu kuduk merinding. Konon
sekolah itu ada penunggunya. Seorang kapten Belanda yang kejam dengan wajah
menyeramkan. Penampakan gadis Belanda tanpa kepala berlumuran darah juga sering
muncul di sana. Sosok itu sangat menakutkan. Sosok gadis Belanda abad
pertengahan dengan pakaian panjang ala kerajaan. Dari lehernya mengalir darah
segar yang memuakkan. Kuku-kukunya panjang kehitaman. Sosok itu muncul dikala
senja dan ia mencari-cari kepalanya yang dibuang entah kemana.
Konon gadis Belanda itu tewas
digorok orang tak dikenal pada masa penjajahan Belanda. Gadis itu putri seorang
kapten Belanda bernama Mark Gilbert. Belum lagi sosok laki-laki berwajah mengerikan
yang sering muncul dengan suara-suara mendecit seperti rantai besi. Konon
laki-laki berwajah mengerikan itu seorang pengawal kapten Belanda yang
dipenggal kepalanya karena dianggap sebagai pemberontak. Kakinya dirantai
besi.
Kamar mandi di sekolah itu
memang baru beberapa tahun diperbaiki. Kamar mandi berukuran sedang dengan tiga
toilet di bagian laki-laki dan tiga di bagian perempuan. Lampu kamar mandi
sering mati walau sudah beberapa kali diganti. Dindingnya kini penuh
bercak-bercak merah kehitaman. Terlihat suram dan menakutkan. Tak jarang
seorang pelajar ketakutan ketika di kamar mandi. Mereka melihat sosok tanpa
kepala yang berdiri terbalik di langit-langit kamar mandi.
Siang itu seorang
pelajar berada di kamar mandi sekolah. Ia berdiri di urine sambil celingukan
kesana-kemari. Cerita tentang penampakan di sekolah pun sudah didengarnya.
Tiba-tiba saja terdengar suara pintu yang berderit.
Krek...
Suara itu
terdengar nyaring dan menakutkan. Seorang pelajar bertubuh sedikit kurus
memelototkan matanya sambil mengawasi toilet yang kosong. Ia berdiri di urine
dengan jantung berdetak tidak menentu. Kamar mandi sekolah berukuran sedang
dengan tiga toilet itu terlihat temaram. Lampunya seperti hangus di bagian
pangkalnya. Tidak ada siapa-siapa di sana selain dirinya. Tiba-tiba saja bulu
kuduknya merinding tiada terkira. Ia tercekat ketika suara itu berbunyi lagi.
Kali ini suara decitan itu sangat mengerikan.
Kriek....
Pintu kamar mandi
itu terbuka sendiri. Pelajar itu manarik nafasnya dalam-dalam. Ia ingin berlari
namun kakinya terasa berat. Ia melirik pelan ke arah pintu di belakangnya.
Tiba-tiba saja tengkuknya merinding tiada terkira ketika sekelebatan bayangan
putih muncul dari toilet. Ia melihat sosok berbaju putih berdiri kaku sambil
menatapnya tajam. Pelajar berambut ikal itu memalingkan kembali wajahnya ke
depan dan melihat sosok itu dari cermin yang sudah buram. Di cermin terlihat
sosok laki-laki berwajah pucat, mata menghitam dan wajahnya hancur di bagian
kiri. Sebelah matanya terjuntai hampir copot dari kelopaknya. Terlihat
daging-daging busuk mengerikan masih berlumuran darah di matanya. Kontan saja
pelajar itu menjerit histeris.
“AAARGGGGHHH....”
Dengan tergesa
pelajar itu berlari tunggang langgang keluar dari toilet dan melewati beberapa
koridor. Ia sangat ketakutan hingga berlari keluar gerbang sekolah yang masih
terbuka. Nafasnya tersengal dan ia tidak melihat jalanan yang ramai kenderaan.
Tiba-tiba saja terdengar suara deritan roda hingga suara dentuman keras yang
membahana di siang itu.
CIIIIITTTT....
BRAAAKKKK...!!! KRECAAANGG....!!!
BRUUGGG...
Tubuh pelajar itu
terhempas dan terlindas roda sebuah truk pengangkut material. Darah mengucur
deras dari kepalanya yang pecah. Perutnya terburai berserakan di jalan aspal.
Potongan-potongan daging tubuhnya juga tercerai berai di aspal dan roda truk. Pelajar
itu tewas seketika!
Siang itu suasana
sekolah menjadi heboh karena suara dentuman keras dan kecelakaan seorang pelajar
dari SMU yang banyak dikagumi muridnya. Siswa-siswi berkerumun melihat apa yang
terjadi. Mereka bergidik ngeri melihat tubuh pelajar itu yang mengenaskan.
Darahnya masih begitu kental dan mengeluarkan bau amis yang memuakan!
Sekolah itu kini
terlihat mencekam. Satu lagi sosok arwah penunggu sekolah bertambah. Masih ada
cerita lain yang sangat menakutkan di sekolah itu. Ada sosok penunggu yang
sangat jahat. Sosok bertubuh besar berkepala binatang dan bertanduk runcing
ke atas. Tubuhnya berwarna merah dengan bulu-bulu hitam di tangannya.
Gigi-giginya runcing, matanya tajam dan merah. Ia haus akan darah manusia!
Hujan baru saja reda ketika enam orang pelajar berada di
sebuah atap sekolah. Mereka mengendap-endap sambil membawa senter dan papan
permainan. Permainan pemanggilan arwah yang sangat menakutkan. Setelah sampai
di sebuah gudang yang sangat gelap, mereka membentangkan papan itu di lantai. Suasana
menjadi sangat mencekam. Suara lolongan anjing yang entah dari mana asalnya
terdengar menyeramkan. Hawa dingin juga membuat beberapa di antara mereka
bergidik dan ketakutan.
“Aku takut… Sudah ah, nggak usah main.” Ujar seorang gadis
berkulit sawo matang sambil bergidik.
“Aku ingin membuktikan kalau di sini tidak ada arwah
gentayangan.” Ucap seorang cowok berkulit putih kepada teman-temannya.
Mereka pun memulai dengan menyebutkan beberapa arwah
di sana. Angin berhembus lembut. Malam itu terasa sangat senyap. Hanya dengusan
nafas mereka yang terdengar. Semuanya saling pandang ketika mereka mendengar
suara desisan aneh.
“HGGGRRRR… HAAARRGGG…”
Seorang gadis berambut sebahu bergidik
sambil memegang lengan temannya dengan erat.
“Kita harus melanjutkan permainan ini.” Kata yang lain.
Degup jantung beberapa di antara mereka berdetak kencang. Permainan
pun terus berlanjut sampai tangan mereka merasakan ada gerakan pada papan
permainan itu. Mereka terbelalak dan saling pandang. Papan itu kembali
bergerak-gerak membuat huruf-huruf yang tidak teratur.
JEDAAARRR…!
Tiba-tiba saja pintu ruangan tertutup tertiup angin. Seorang
cowok berkulit hitam tampak ketakutan. Wajahnya berubah pias sambil
memperhatikan sekelilingnya. Ia memang seorang penakut hingga selalu diperolok
oleh teman-temannya.
“Aku takut. Aku nggak mau main!” Ucapnya sambil melepaskan
tangannya.
“Dasar banci! Begitu aja kau takut?!”
BRAAAKKK…
Angin bertiup kencang dan menjatuhkan sesuatu di ruangan
itu. Cowok berkulit hitam itu ketakutan dan ia berlari keluar. Permainan itu
menjadi kacau ketika sosok menakutkan muncul di ruangan itu. Sosok bertubuh
besar berbulu dan memiliki tanduk di kepalanya. Sosok itu muncul di ruang gelap
dan tubuhnya mengeluarkan api. Permainan belum selesai dan mereka berhambur
berlari ketakutan.
Mereka berlari menyelamatkan diri. Suara-suara desisan itu
mengejar mereka. Tiba-tiba saja mereka mendengar suara teriakan dan benda jatuh
di halaman sekolah. Mereka tercekat dan melihat apa yang jatuh. Ternyata
seorang cowok berkulit hitam jatuh dari atap lantai tiga. Kepalanya pecah
mengeluarkan darah yang amis memuakkan! Suasana menjadi hening
dan mencekam. Suara lolongan anjing bersahutan silih berganti. Di sudut gedung ada sosok
bertubuh tinggi besar berbulu lebat, matanya merah menyala dan kepalanya bertanduk!Sosok itu
menatap tajam ke tubuh para pelajar itu.
Darah yang mengalir pun lesab entah kemana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
atmaranii
horor
2021-11-03
0
nath_e
OMG...sekolah apa taman hantu ni ngeriiiii....😱😱...kereeen bikin mrinding disco ni😅
2021-10-21
0
Laila Zayn
mampir kak
2021-05-26
0