Benih Terlarang

Benih Terlarang

BAB 1 : Tidak Memiliki Alasan

" Kenapa kau bisa hamil?! Katakan sekarang juga! Kita hanya melakukan itu sekali, tapi kau malah mengatakan jika kau hamil, dan kenapa aku harus menikahimu?! Bisa saja itu anak orang lain kan? Kau, dan kedua orang tuamu yang brengsek itu, kalian sengaja membuat strategi untuk bisa menikah denganku, mendapatkan keuntungan juga kan? Iya kan?! Jawab! " Victor Horrison, biasa di panggil Victor itu tengah menekan tubuh istrinya dan menahan leher istrinya sendiri hingga dia tak bisa bernafas untuk beberapa saat sebelum Victor melepaskan tangannya dengan wajah marah.

" Tidak, Tuan. Saya benar-benar hamil, dan saya tidak tahu kenapa bisa langsung hamil. Tolong maafkan saya, Tuan. Tolong..... " Istri dari Victor, dia adalah pembantu rumahnya yang baru berusia sembilan belas tahun. Dia adalah anak dari sepasang suami istri yang kecanduan obat-obatan terlarang, juga minuman keras. Gadis itu bernama Jelena Jensen, akrab di panggil Jelena.

Satu bulan yang lalu, Victor kembali ke rumah pada malam hari dengan keadaan mabuk berat, Jelena yang membukakan pintu untuk Tuannya itu tentu mana tahu kalau akan langsung di peluk, di seret ke sofa dan di paksa berhubungan badan padahal dia juga sudah menolak, dan berteriak meminta tolong. Tapi pembantu yang lain sama sekali tidak berani menghentikan apa yang di lakukan Victor.

Begitu mengetahui kehamilannya sebulan kemudian, Jelena dengan tubuh gemetar ketakutan mengaku kepada orang tuanya bahwa dia hamil, tentu seperti yang Jelena takutkan, yaitu dia di marahi habis-habisan karena kedua orang tua Jelena akan kesulitan jika Jelena hamil, mereka tidak akan mendapatkan uang bulanan lagi dari Jelena. Tapi begitu mengetahui jika Jelena hamil dengan anak dari Bosnya sendiri, yang juga adalah seorang aktor, tentu saja mereka memanfaatkan itu dengan baik. Mereka berdua mendorong, memaksa Jelena untuk mengatakan perihal kehamilannya kepada orang tua Jelena lalu menuntut tanggung jawab.

Orang tua Victor tentu saja terkejut dan kesal pada awalnya, dia tidak bisa menerima kalau Victor harus menikahi pembantu rumahnya sendiri, di tambah orang tuanya adalah orang yang tidak baik menurut cerita yang dia dengar. Tapi karena mereka juga tidak bisa mengabaikan keturunan mereka, akhirnya kedua orang tua Victor meminta Victor untuk menikahi Jelena.

Tentu saja Victor menolak habis-habisan dan mengatakan jika anak itu bukan anaknya, tapi kenyataan yang semu siapa Ayah anak yang di kandung Jelena belum jelas. Makanya mereka memutuskan untuk menikahkan Victor, Jelena dengan banyak persyaratan. Pertama mereka akan menikah tanpa mendaftarkan pernikahan ke negara. Kedua, pernikahan di gelar hanya di hadiri orang tua mereka berdua, sebagai saksi menggunakan pembantu dan tukang kebun rumah saja. Ketiga, pernikahan akan berlangsung sampai bayi di lahirkan, jika benar bayi itu adalah anak kandung Victor, maka bayi itu akan di jamin segalanya oleh Victor dan keluarga. Jika anak itu terbukti bukan anak Victor, maka Jelena dan orang tuanya harus menanggung segala yang terjadi, juga mengembalikan semua uang yang di berikan oleh keluarga Victor.

Dan, di sinilah akhirnya Jelena dan juga Victor berada.

" Seorang pembantu, anak dari orang bejat, seharusnya kau tahu bahwa benihku haram di rahimmu. " Kesal Victor sembari melemparkan ponselnya ke atas tempat tidur.

" Maaf Tuan, maaf. "

" Maaf? Memang apa yang akan aku dapatkan dari permintaan maafmu? Kau tiba-tiba saja mengaku hamil, lalu mengatakan jika itu adalah anakku, apa kau tidak malu hah? Orang tuamu begitu membelakak senang saat menerima uang dari kami, bukankah niat kalian terlalu jelas? Seorang pembantu, ingin menjadi Nyonya? Gila, kau terlalu banyak menonton drama. "

Jelena menunduk tak berani mengangkat wajahnya, takut? Iya tentu saja takut. Selama ini dia hanya berani memandangi Victor dari televisi saja, dan mengangumi betapa tampannya dia, tapi begitu Victor asli di hadapannya, dia sama sekali tak berani melihat wajahnya yang dingin dan jarang sekali bicara. Ini adalah kali pertama Victor banyak bicara, tapi sayangnya sedari tadi yang dia bicarakan hanyalah kalimat makian yang begitu menyakitkan untuk di dengar oleh Jelena.

" Tidak perduli anak siapa, gugurkan saja kandungan itu sebelum semakin besar. "

Jelena membelakak kaget. Mengugurkan? Mana mungkin? Bayi yang sekarang ini ukurannya masih sebesar biji kacang hijau, bayi sekecil itu ingin di bunuh? Tidak, tentu saja Jelena tidak akan setuju.

" Tuan, kita sudah menikah kenapa harus di gugurkan? Tolong tunggu sampai anak ini lahir saja, Tuan. "

Victor membuang nafasnya, kesal dia benar-benar sangat kesal dan marah. Pernikahan ini memang sudah di bicarakan dengan matang sejak dua hari kemarin, tapi begitu pernikahan selesai, dan dia harus menerima status sebagai suami rasanya dia kesal sekali, di tambah istrinya adalah seorang pembantu, tidak cantik pula.

Dia juga memiliki seorang kekasih bernama Katherine, entah akan jadi seperti apa kalau Katherine tahu dia menikahi pembantunya sendiri. Belum lagi teman-teman sesama artis, juga kenalan bisnis, mereka pasti akan mengejek Victor saat mereka mengatahui pernikahan gila itu bukan?

Sebelum dengan Katherine, dia menjalin hubungan dengan sesama aktris, sangat cantik, sama cantiknya dengan Katherine. Bisa bayangkan bagaimana penilaian orang kalau saja pernikahan sialan itu bocor ke publik? Hah! Sialan! Membayangkan itu membuat Victor semakin marah saja.

" Kalaupun di gugurkan sekarang, setidaknya kita tidak akan memiliki hubungan apapun setelahnya. Ah, kalau kau mau menggugurkan kehamilanmu, aku janji tidak akan minta kembali uang yang sudah di berikan oleh keluargaku. Satu lagi, aku akan memberikan lagi untukmu, bagiamana? "

Jelena yang masih duduk bersimpuh sembari menunduk hanya bisa menggeleng sembari memeluk perutnya erat-erat. Uang? Bukankah uang sama sekali tidak bisa di bandingkan dengan sebuah nyawa? Jika bayi itu di bunuh, bukankah artinya sudah merebut kehidupannya, masa depannya, hari bahagianya, jadi mana mungkin Jelena akan mengiyakan?

" Maaf, Tuan. Maafkan saya, tapi saja tidak mau menggugurkan anak saya. Saya tidak mau membunuh anak saya sendiri. "

Victor mengeraskan rahangnya. Benar juga, kalau sampai Ibu atau Ayahnya tahu dia meminta untuk mengaborsi, Victor juga akan di marahi habis-habisan, di tambah Ibu serta Ayahnya sudah meminta Victor menunggu sampai bayi itu lahir, langsung uji DNA, dan lihat selanjutnya.

Tapi, Masih begitu lama kan? Delapan bulan lagi, tentu saja seperti delapan ratus tahun kalau di habiskan bersama dengan Jelena.

" Terserah saja, aku muak. Aku lelah, aku ingin tidur. Kau tidur saja di sofa, jangan berani dekat denganku, melihatmu saja aku sudah mual. "

Jelena mengangguk, dia masih menunduk menyembunyikan air matanya yang seakan tumpah begitu banyak dari matanya. Dengan sifat Victor yang seperti ini, tentu saja kedepannya semua akan menjadi penuh penderitaan untuknya, batin Jelena.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

aca

aca

Jelena kayak nama anak rigo y

2024-07-09

1

Anita noer

Anita noer

baru menemukan ini cerita....yuks lnjut baca....belum2 dah sdih aja

2023-07-10

0

Nala Ratih Soemarna

Nala Ratih Soemarna

Mampir kesini

2023-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Tidak Memiliki Alasan
2 BAB 2 : Kecanggungan Terbesar
3 BAB 3 : Kesedihan Tak Terbatas
4 BAB 4 : Kenapa Tidak Memberontak?
5 BAB 5 : Teman Terbaik
6 BAB 6 : Jam Tangan
7 BAB 7 : Tertahan Keadaan
8 BAB 8 : Peringatan Dari Jelena
9 BAB 9 : Sudah Bukan Rahasia
10 BAB 10 : Tindakan Berani
11 BAB 11 : Status Yang Diperebutkan
12 BAB 12 : Bingung Harus Mengatakan Apa
13 BAB 13 : Paling Berharga
14 BAB 14 : Setumpuk Uang
15 BAB 15 : Demi Anak
16 BAB 16 : Niat Dan Perjuangan
17 BAB 17 : Persyaratan Tidak Serius
18 BAB 18 : Menyadari Sesuatu
19 BAB 19 : Orang Tua Yang Luar Biasa
20 BAB 20 : Perasaan Tak Terkalahkan
21 BAB 21 : Sikap Cuek Yang Meresahkan
22 BAB 22 : Berbeda Maksud
23 BAB 23 : Tidak Tertarik Melakukan Apapun
24 BAB 24 : Posisi Yang Seharusnya
25 BAB 25 : Mood Ibu Hamil
26 BAB 26 : Bayi Yang Aneh, Tapi Lucu!
27 BAB 27 : Kalimat Tidak Pantas
28 BAB 28 : Masih Saja Datar
29 BAB 29 : Rumor Dating Yang Rumit
30 BAB 30 : Dibalik Kata Istriku
31 BAB 31 : Sudah Sangat Muak
32 BAB 32 : Beban Hidup
33 BAB 33 : Canggung Dan Kesal
34 BAB 34 : Perasaan Terpojok
35 BAB 35 : Bimbang Dan Harapan
36 BAB 36 : Masa Lalu
37 BAB 37 : Menunggu Dan Kecurigaan
38 BAB 38 : Bukan Cemburu!
39 BAB 39 : Violet Yang Malang
40 BAB 40 : Muak Dan Mual
41 BAB 41 : Meminta Bantuan
42 BAB 42 : Kenyataan Yang membingungkan
43 BAB 43 : Bekerja Sama
44 BAB 44 : Kekhawatiran Berujung Marah
45 BAB 45 : Perdebatan Dingin
46 BAB 46 : Bergabung Bersama Keluarga
47 BAB 47 : Rindu Yang Terabaikan
48 BAB 48 : Hamil?
49 BAB 49 : Obrolan Tak Berujung
50 BAB 50 : Keputusan Terbaik
51 BAB 51 : Mencoba Membujuk
52 BAB 52 : Waktu Senggang
53 BAB 53 : Uneg-Uneg Tersampaikan
54 BAB 54 : Keputusan Terbaik
55 BAB 55 : Perasaan Tidak Menentu
56 BAB 56 : Keberanian
57 BAB 57 : Penolong Misterius
58 BAB 58 : Peringatan Untuk Kebaikan
59 BAB 59 : Pria Misterius Mencurigakan
60 BAB 60 : Terkejut Karena Sosok Itu!
61 BAB 61 : Tidak Akan Kembali Padamu!
62 BAB 62 : Empati Sesama Manusia
63 BAB 63 : Masalah Sebenarnya
64 BAB 64 : Jalan Yang Sulit
65 BAB 65 : Rumor Buruk
66 BAB 66 : Pilihan Penuh Kesulitan
67 BAB 67 : Egois Bertemu Egois
68 BAB 68 : Akhirnya Kembali
69 BAB 69 : Tidak Mengerti Satu Sama Lain
70 BAB 70 : Ketidaksengajaan
71 BAB 71 : Penyesalan Dalam Ketidakberdayaan
72 BAB 72 : Kenyataan Atau Mimpi?
73 BAB 73 : Memohon Bertukar Nyawa
74 BAB 74 : Keajaiban
75 BAB 75 : Perasaan Bersalah
76 BAB 76 : Sebab Yang Menyakitkan
77 BAB 77 : Berteman Baik
78 BAB 78 : Sebuah Pelajaran
79 BAB 79 : Menonton Film
80 BAB 80 : Untung Ada Mira
81 BAB 81 : Pengangguran!
82 BAB 82 : Debaran Jantung
83 BAB 83 : Persaingan Dalam Cinta
84 BAB 84 : Berhenti Membuat Ulah!
85 BAB 85 : Merelakan Yang Tersayang
86 BAB 86 : Kesepakatan
87 BAB 87 : Ancaman Telak
88 BAB 88 : Kesibukan Baru
89 BAB 89 : Wajah Malaikat
90 BAB 90 : Terimakasih Untuk Hari Ini!
91 BAB 91 : Seorang Bibi
92 BAB 92 : Adik Untuk Mira!
93 BAB 93 : Tidak Bisa Berhenti!
94 BAB 94 : Cinta Dan Pengorbanan
95 BAB 95 : Predator Kehilangan Kesabaran
96 BAB 96 : Bukan Jelena Yang Dulu!
97 BAB 97 : Melawan Dengan Berani
98 BAB 98 : Cepat Untuk Menikah
99 BAB 99 : Malam Pertama
100 BAB 100 : Final Episode
101 Di Baca ya!
Episodes

Updated 101 Episodes

1
BAB 1 : Tidak Memiliki Alasan
2
BAB 2 : Kecanggungan Terbesar
3
BAB 3 : Kesedihan Tak Terbatas
4
BAB 4 : Kenapa Tidak Memberontak?
5
BAB 5 : Teman Terbaik
6
BAB 6 : Jam Tangan
7
BAB 7 : Tertahan Keadaan
8
BAB 8 : Peringatan Dari Jelena
9
BAB 9 : Sudah Bukan Rahasia
10
BAB 10 : Tindakan Berani
11
BAB 11 : Status Yang Diperebutkan
12
BAB 12 : Bingung Harus Mengatakan Apa
13
BAB 13 : Paling Berharga
14
BAB 14 : Setumpuk Uang
15
BAB 15 : Demi Anak
16
BAB 16 : Niat Dan Perjuangan
17
BAB 17 : Persyaratan Tidak Serius
18
BAB 18 : Menyadari Sesuatu
19
BAB 19 : Orang Tua Yang Luar Biasa
20
BAB 20 : Perasaan Tak Terkalahkan
21
BAB 21 : Sikap Cuek Yang Meresahkan
22
BAB 22 : Berbeda Maksud
23
BAB 23 : Tidak Tertarik Melakukan Apapun
24
BAB 24 : Posisi Yang Seharusnya
25
BAB 25 : Mood Ibu Hamil
26
BAB 26 : Bayi Yang Aneh, Tapi Lucu!
27
BAB 27 : Kalimat Tidak Pantas
28
BAB 28 : Masih Saja Datar
29
BAB 29 : Rumor Dating Yang Rumit
30
BAB 30 : Dibalik Kata Istriku
31
BAB 31 : Sudah Sangat Muak
32
BAB 32 : Beban Hidup
33
BAB 33 : Canggung Dan Kesal
34
BAB 34 : Perasaan Terpojok
35
BAB 35 : Bimbang Dan Harapan
36
BAB 36 : Masa Lalu
37
BAB 37 : Menunggu Dan Kecurigaan
38
BAB 38 : Bukan Cemburu!
39
BAB 39 : Violet Yang Malang
40
BAB 40 : Muak Dan Mual
41
BAB 41 : Meminta Bantuan
42
BAB 42 : Kenyataan Yang membingungkan
43
BAB 43 : Bekerja Sama
44
BAB 44 : Kekhawatiran Berujung Marah
45
BAB 45 : Perdebatan Dingin
46
BAB 46 : Bergabung Bersama Keluarga
47
BAB 47 : Rindu Yang Terabaikan
48
BAB 48 : Hamil?
49
BAB 49 : Obrolan Tak Berujung
50
BAB 50 : Keputusan Terbaik
51
BAB 51 : Mencoba Membujuk
52
BAB 52 : Waktu Senggang
53
BAB 53 : Uneg-Uneg Tersampaikan
54
BAB 54 : Keputusan Terbaik
55
BAB 55 : Perasaan Tidak Menentu
56
BAB 56 : Keberanian
57
BAB 57 : Penolong Misterius
58
BAB 58 : Peringatan Untuk Kebaikan
59
BAB 59 : Pria Misterius Mencurigakan
60
BAB 60 : Terkejut Karena Sosok Itu!
61
BAB 61 : Tidak Akan Kembali Padamu!
62
BAB 62 : Empati Sesama Manusia
63
BAB 63 : Masalah Sebenarnya
64
BAB 64 : Jalan Yang Sulit
65
BAB 65 : Rumor Buruk
66
BAB 66 : Pilihan Penuh Kesulitan
67
BAB 67 : Egois Bertemu Egois
68
BAB 68 : Akhirnya Kembali
69
BAB 69 : Tidak Mengerti Satu Sama Lain
70
BAB 70 : Ketidaksengajaan
71
BAB 71 : Penyesalan Dalam Ketidakberdayaan
72
BAB 72 : Kenyataan Atau Mimpi?
73
BAB 73 : Memohon Bertukar Nyawa
74
BAB 74 : Keajaiban
75
BAB 75 : Perasaan Bersalah
76
BAB 76 : Sebab Yang Menyakitkan
77
BAB 77 : Berteman Baik
78
BAB 78 : Sebuah Pelajaran
79
BAB 79 : Menonton Film
80
BAB 80 : Untung Ada Mira
81
BAB 81 : Pengangguran!
82
BAB 82 : Debaran Jantung
83
BAB 83 : Persaingan Dalam Cinta
84
BAB 84 : Berhenti Membuat Ulah!
85
BAB 85 : Merelakan Yang Tersayang
86
BAB 86 : Kesepakatan
87
BAB 87 : Ancaman Telak
88
BAB 88 : Kesibukan Baru
89
BAB 89 : Wajah Malaikat
90
BAB 90 : Terimakasih Untuk Hari Ini!
91
BAB 91 : Seorang Bibi
92
BAB 92 : Adik Untuk Mira!
93
BAB 93 : Tidak Bisa Berhenti!
94
BAB 94 : Cinta Dan Pengorbanan
95
BAB 95 : Predator Kehilangan Kesabaran
96
BAB 96 : Bukan Jelena Yang Dulu!
97
BAB 97 : Melawan Dengan Berani
98
BAB 98 : Cepat Untuk Menikah
99
BAB 99 : Malam Pertama
100
BAB 100 : Final Episode
101
Di Baca ya!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!