You Are Mine (First Story)

You Are Mine (First Story)

Episode - 01

Hai guys

Ini cerita pertama aku.

Jadi___ Kalau ada kata dan banyak typo disetiap katanya\, dan sebagian kata kalian gl paham mohon di maklumi ya\, Karena ini baru pertama kalinya aku belajar buat nuangin imajinasi yang ada.

semoga kalian suka sama jalan ceritanya😊

jika kalian Suka kalian Boleh dukung Author dengan Cara Like & Coment yang mambangun, Supaya Author Bisa perbaiki salah katanya.

Terimakasih kalian yang udah sempatin Baca tulisan aku😊

JANGAN LUPA VOTE+COMENT KALIAN.

KARENA KOMEN KALIAN SANGAT BERMANFAAT BAGI PENULIS.

TERIMAKASIH.

 

♡♡♡♡

Author POV

seorang Gadis yang kini merantau di negara orang,  demi melanjutkan cita-cita yang ia impikan.

demi cita-Citanya , Gadis itu rela meninggalkan keluarganya dan kerabat dekatnya.

namun beruntung Gadis menemukan seorang teman yang baik hati, bahkan sangat baik baginya. yang mampu menerima segala kekurangannya, Teman rasa saudara baginya.

" Araaaaaaaaa....."teriak seorang Gadis yang baru saja memasuki  kamar Sahabatnya.

Gadis itu masih menggunakan setelah baju piyama tidurnya. dengan rambut ikal acakan. tak lupa ponsel yang ada di tangan kanannya itu.

Seperti dirinya menerima Amanah semalam dari sahabatnyanya, Mambangunkan sahabtnya sebelum jam kuliahnya di mulai.

" OMG ini udah jam 8:35, lu masih belum bangun?, Lu kan ada kuliah jam 9. Ini udah jam berapa? Bangun lu.. TIARAAAA"teriak Gadis itu dan berusaha bangunin sahabatnya. Pukulan darinya itu tidak membuat sahabatnya bangun.

Gadis itu menggeleng karena sahabatnya gk kunjung bangun, Gadis itu melangkah membuka tirai kamar sahabatnya agar cahaya matahari bisa masuk kedalam ruangan kamar itu.

" Hmmmm Apaan Sih? gue masih ngantuk. 5 menit lagi ya" balas sahabatnya merasa terganggu dengan cahaya yang mengenai wajah cantiknya.

"Ya udah serah lu, capeh gue bangunin kebo kayak lo, sekali lagi gue ingatin ya! sekarang udah pukul 08:40 OKE. Bye" jelas Gadis itu dengan Nada kesal dan langsung melangkah keluar dari kamar sahabatnya.

"Ntar gua yang di salahin lagi"Batin Gadis berkacamata itu dengan langkah menuruni anak tangga.

seperti hari sebelumnya, sahabatnya itu selalu aja menyalahkan dirinya, jika bangunnya telat saat kekampus. padahal Dia yang salah susah di bangunin.

 

 

♡♡

" Yaelah baru jam segitu juga, gue kan kuliahnya jam 9"gumam Gadis itu dengan mata yang masih terpejam dan masih dibalik selimut hangatnya, dirinya belum menyadari apa yang dijelasin sahabatnya Tadi, karena dirinya belum sadar sepenuhnya dari mimpi indahnya.

Gadis itu memejamkan kembali kedua matanya, namun pikirannya berusaha memikirkan ucapan sahabatnya lagi.

"wait! apa kata dia tadi P. U. K. U. L. 8:40, berarti...."sadar Gadis itu langsung bangun dari tidurnya.

"YAAAAAAAAKKKKK"Teriak panik Gadis itu yang sudah beranjak dari kasur.

kedua mata melotot melihat jam dinding di depannya, rambutnya yang sangat berantakan dengan Tantop warna kulit,di tambah celana pendek di atas lututnya.

"Gue telat. OMG gua mandi apa gk ni?" teriak panik Gadis itu dengan rasa bingun apa yang harus ia lakukan di menit-menit yang sudah membuatnya Telat dan Tidak ada waktu banyak untuk ia Ganti pakaian.

"Mandi"

"Bolos"

"Mandi"

"Bolos"

"Mandi"

" Aaaahhhhh kalau kayak gini gua malah jadi telat benaran" Gadis itu mengacak rambutnya frustasi dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

"1 Menit Cukup mandi, 1 menit gua ganti. Okey Cus"Gadis itu berusaha mengatur waktunya untuk tidak telat saat sampai di kampus.

seperti rencananya hanya butuh satu menit dirinya mandi, entah mandi bebek atau ayam baginya yang penting dirinya dikatakan mandi.

"Yang jelas air udah basahi badan gua, udah di katakan mandi"Batin Gafia itu terkekeh menyadari apa yang ia lakukan.

 

_♡_♡_

"Raniiiiiiiiii"teriak Gadis berlari menuruni anak tangga sambil membawa Tas dan sepasang sepatu di kedua tangannya.

" YAAAAAAAAKKKKK... TIARAAAAA.... Lu ngagetin gua PE'A "kaget Sahabatnya yg hampir melempar remut TV itu ke Arahnya.

"Eittttt woles mbak bro"Balas Gadis itu terkekeh dan kedua tangannya sudah bersiap menangkap barang yang hampir di lempar sahabatnya.

"untung gk dilempar, kalau gk! Kepala gua bisa benjol "gumam Ara sambil memakai sepatunya saat duduk di tangga terakhir.

"Sorry Sorry, gua kira Lu gk di rumah, kan biasanya lu joging pagi. gua minjam motor Lu, gua udah telat banget ni,"lanjut Gadis itu yg sibuk menikat tali sepatunya.

"Salah sendiri gua bangunin gk bangun-bangun... Sejam gua bangunin Lu, Kebo banget sih"Omel Rani tanpa melihat Kearah Tiara karena sibuk dengan sinetron yang ia tonton di TV.

"Udah cepatan yaelaaaaahhh, mana kunci motor Lu"teriak Ara yang gk sabaran karena bentar lagi kelasnya akan mulai.

Ara yang sudah memakai sepatu, Dan langsung mengambil tasnya yang ia letakan di tangga tadi.

"Raniiii....Mana. mana Kunci motornya"panik Ara membuat Rani terkekeh karena sengaja ngerjain Sahabtnya.

"Tuh ada di atas kulkas"jawab Rani dengan santai manhan tawanya.

"Seharusnya lu Bilang dari tadiiiiiii Ranii sayang. Lu sengaja mau buat gue telat apa!"Geram Ara membuat Rani tertawa melihat Ara berlari kearah Dapur.

Rani hanya menggeleng melihat sahabagnya yang 2 tahun ini tinggal serumah dengannya.

" Gw berangkat ya! Assalamualaikum"teriak Ara langsung berlari keluar dari rumah.

"Walaikumsalam" jawab Rani dengan tawanya melihat Ara yang begitu panik.

"Eh lupa"Gumam Ara balik berlari mendekati Rani.

"Lu lupa sesuat...."

cup

"Terimakasih"Ucap Ara tersenyum lebar saat sudah mengecup pipi Rani.

"Bye bye"Teriak Ara lagi berlari menuju pi tu keluar.

"ckckc gk berubah"gumam Rani.

Ara selalu seperti itu, setiap berangkat selalu meninggalakn kecupan singkat di pipi.

"Lu kan saudara gua, keluarga gua satu-Satunya disini, Jadi itu rasa sayang gua ke lu yang udah jagain gua selama ini"

Rani ingat betul kalimat itu saat rani menanyakan kenapa Ara suka mengecup pipinya.

 

 

♡_♡_♡

TIARA POV

Sumpah gua telat banget Hari ini, 10menit lagi Kelas gua bakalan mulai! Kalau gk! Gua harus nyampe duluan sebum Dosen gua masuk.

Dosen killer yang gk nerima alasan Apapun dari mahasiswanya.

Dasar Pak kumis Tipis, Emang ya Kalau bapak-Bapak kumis tipis selalu pelit Nilai.

Dosen gua yang kumisnya tipis pada Pelit. Fakta apa yang gua ngomong.

dan sekarang gua masih agak jauh dari kampus, pokoknya gua harus nyampe 5 menit lagi. Gimapun caranya gue harus sampai di kampus sebelum tu pak kumis tipis sampai duluan ke kelas.

Kehidupan sehari-hari gua, ya sama seperti kalian. Makan, belajar dan tidur. Hahaha just kidding me.

Kehidupan gua masih sama, selalu sama sahabt gua yang setia nemanin gua kemanapun saat jam kelas selesai.

Pacar?

Gua belum mikir sampai disitu, karena hidup gua sekarang! Gua bahagia sama sahabat dan orang dekat di sekitaran gua. Jadi untuk sementara ini gua belum butuh yang namanya pacar.

BREuuummmmm (suara motor) sengaja gua nambah kecepatannya, lumayan macet pagi ini karena semuanya bernagkat kerja dan sekolah juga.

Yap gua sekarang bawa motor.

biasanya gua bawa mobil sih ke kampus. cuman, mumpung waktunya gk pas jadi gua bawa motornya sahabat gua.

Ada manfaatnya juga sih ni motor.

Kadang sahabat gua juga sering bawa mobil gua kalau Dia gak nahan terikanya matahari. Lebaynya sohib gue kayak gitu.

Alasanya minjam mobil gue gk mau panas-panasan. Tapi kalau udah telat, jalan satu-satunya ya motor ini yang bakalan antarin tepat waktu.

Gua sama sohib gua juga sering berangkat bareng kalau kelas dan jam yang sama. gua sama sohib gua sekampus tapi beda jurusan aja.

"yaaaaakkk Heiiiii"teriak seorang dari arah belakang gua, kalau enggak salah suara cowok.

Dan saat gua lihat ke belakang ternyata tu cowok melambaikan tangannya nyuruh gue mundur.

Keren juga mobilnya. wiiiihh.

Bodo amat yang penting gua harus nyampe kampus.

Ah syukur lampu sudah hijau.

Kalian tau kenapa tu cowok teriak, ya tadi motor gua dengan kecepatan lumayan cepat dan tu mobil kena bece pas gua lewati tadi, ha-ha-ha salah sendiri kenapa berhenti samping tumpukan air weeekkk.

Btw gue belum kenalan ya! Oke sekarang gua perkenalan dulu biar kalian gak Penasaran sama gua.

Nama gua Tiara Putri cahayaty, panggil Aja Gua Tiara. gua sekarang kuliah semester 3, Yap baru kemarin gue naik ke semester 3 dan sekarang gua lagi ngontrak sama sahabat gua yaitu Rani andira.

Kalian pasti herankan kontrakan satu isinya cuman 2 orang, Yap gua sama sahabat gua itu awalnya mau ngekos.

tapi saat di pikir-pikir lagi mendingan ngontrak aja, biar saat belajar dan ngapain-ngapain kan gk ada yg gangguin.

Yang ngapain-ngapain dalam kutip masak atau semacamnya ya, ha-ha-ha.

Orang tua gua gak ada di Indonesia, kalian pasti tanya-tanya kan?.

Kalian percaya gk kalau gua blasteran?

Pasti gak kan?

Tapi kenyataannya gua memang blasteran wkwk kalau mau tau lanjutan kisah gua jangan stop baca kisah gua ya. Masih banyak alur yang harus gue lalui di muka bumi ini.

Penasarankan? Sama. Gue juga penasaran sama kehidupan gua selanjutnya kayak gimana. Wkwkw.

 

_♡_♡_♡

"Pak di parkir ya, Terimakasih"Ucap gua setelah teriak ke satpam fakultas, kunci gua gk copot lagi, gua langsung ke kelas.

seperti biasa pak satpam itu udah kenal gua. setiap gua telat datang pak satpam lah yang markir motor atau mobil yang gua bawa.

 

♡_♡_♡_

"Hei cewek yang di depan"teriak seorang cowok buat gua berbalik, karena suara teriakannya itu membuat semuanya kaget.

apa maksudnya? cewek yang di depan kan banyak orang termasuk gua juga.

Gw lihat kearah dia dan kedua temannya di belakang dan bukan cuman gua, hampur semua cewek yang lain di sekitaran gua juga ikut berbalik lihat kearah tu cowok.

Gua lihat beberapa cewek yang memuji ketampan cowok yang melangkah semakin dekat dekatin gua atau dekatin yang lain, gua gk tau. dia memang ganteng sih.

Ya gua sekarang udah keluar dari kelas, dan yang bikin gua badmood sekarang ini. tu dosen killer kumis tipis gk masuk.

Gua masih kesal sampe sekarang.

Yaialah siapa yg gk kesal, dari rumah gua bela-belain naik motor, panas-panasan, sampai di kampus rambut gua berantakan kemana-mana. Malah hasilnya NOL.

Yang ada ngasih tugas Doang, kalau di ingat selalu bikin kesel, coba kalau kalian, pasti kesel bareng gua hahahaha. mentang-Mentang kumis---eh salah--mentang-Mentang doaen jadi seenaknya memperlakukan mahasiswanya.

'Yaaaaa gw mimpi apa semalam ketemu pangeran pujaan gw'

'omg sexy banget sih'

'mau dong jadi pacarnya'

Dan blalalalal'

"ganteng sih ganteng tapi tatapannya gitu banget, buat gantengnya luntur"gumam gua langsung berbalik, niat gua pengen pulang dan lanjutin tidur cantik gua, karena gua belum puas tidur.

"Balik ah, mendingan gua Bocan di Rumah"lanjut gua langsung berbalik.

"Hoaammpp....Yaaaaakkk sarap, njiiirrrr, PE'A"teriak gua karena kaget.

kalian tau di depan gua udah ada cowok yangg wajahnya sangat dekat sama wajah gua, bahkan gua rasa ujung hidung gua udah bersentuhan sama hidung mancung tu cowok.

Tubuh gua refleks langsung mundur, tapi dengan sialnya kaki gua kesandung kaki gua sendiri jadi gua hampir jatuh kalau bukan tu cowok di depan gua gak nahan gua tubuh gua, gua udah jatuh di lantai.

"Ni cowok kayal jelangkung, perasaan tadi ada di depan gua kenapa tiba-tiba udah di belakang gua"Batin gua.

"Lu manusia apa Setan?"tanya gua langsung. mulut gua refleks gitu aja nanya, gua pengen tau jawabannya, siapa tau setan benaran.

gue lepasin tangan cowok itu dari pinggang gua, gua ambil satu langkah mundur menjauh dari cowok itu.

tatapan datar masih sama kayak tadi, buat kegantengan dia jadi 1%.

"Apa Lo bilang, coba lu ulangi lagi"tanya tu cowok dengan gaya sok coolnya dan kupingnya dekatin ke bibir gua.

"Dih sok cool banget"gugam gua karena lihat gaya dia yang buat gua muak.

"Gua bisa dengar nona"kata tu cowok. Refleks lagi gua nutup mulut gua. Tajam banget pendengarannya.

"Pasti Setan, Gak perlu di tanya lagi. dia pasti setan"gumam gua lagi, dengan tampang masa bodoh, sumpah gua juga gk ngerti kenapa bisa ngomong gitu, salahin ni mulut.

"heh gua bukan orang yang lu piikirin itu, gua manusia, Setan mana bisa nginjak Tanah"Balasnya buat gua langsung lihat kelantai, lihat kaki dia.

benar sih, kakinya ngijak tanah, Dan sepatunya gila, itu sepatu Mahal banget.

"gua minta pertanggung jawaban lu sekarang juga"Ucap cowok itu buat gua langsung mendongak lihat wajahnya, ucapannya menekan setiap kata yang ia lontarkan.

"emangnya gua hamilin lu apa? Minta pertanggung jawab segala. sejak kapan ada cewek hamilin cowok. Gua juga gak kenal sama lu? minggir lu, gua mau balik"entah kenapa kalimat itu terlontar dengan mulus dari bibir gua.

benar kan?, lah gua gk tau dia siapa, kenapa datang minta pertanggungjawaban. sarap gk tuh.

"heh? Masih aja ngeles......."balas cowok itu yang terlihat sangat kesal.

Lah siapa yang ngeles, kan emang benar. benaran Sarap ni cowok.

"terus kenapa lu minta pertanggung jawaban dari gua? Gua gk buat salah sama lu ya..gau juga gk kenal sama lu"gua langsung motong ucapannya, dia natap gua dengan tatapan tajam mirip burung elang seakan-akan mau nerkam gua saat ini juga.

sejak kapan ada cewek hamilin cowok? hahah lucuuuu.

"gua minta pertanggung jawab lu! lu yang tadi pagi dengan santainya kabur gitu aja setelah lu buat mobil gua kotor kena becek dari motor butut Lu"jelasnya panjang lebar sambil menahan kekesalannya.

ooooo mobil yang tadi to, kotor aja ribet banget sih. Ternyata dia pemiliknya.

"kan tinggal di bawa ke salon mobil. Gitu aja lu repotin gua. Buat apa ada bengkel dan cuci mobil kalau lu masih ngomel sama gua"balas gua yang ikutan kesal.

emang benar kan gua!

"enak bangat ya lu ngomongnya"geramnya sambil mendekati gua.

omg Gawat ara.

mampus lu. nyari masalah sama orang.

"minta maaf sekarang!"lanjutnya masih natap tajam kearah gua, gila datar banget ti wajah, apa ibunya ngidam cuman lihat dinding, Gua otomatis langsung membalas atapan tu cowok, seram banget tatapannya. gua gk kuat.

"maaf.."balas gua santai.

"udah kan.."lanjut gua, tugas gua selesai. Gua pengen pulang. tapi belum selangkah gua melangkah tangan gua udah di cekal sama tu cowok.

"yang ikhlas.."balas tu cowok dengan nada perintah.

Sabar Ara, lu selesaikan ini dan pulang. Kasur empuk lu gk kemana-mana ko.

"lu mau apa, gua udah minta maaf ya"gua semakin kesal dengan tingkahnya yang sok-sokan menjadi orang yang paling benar.

"kalau lu gak minta maaf!.."ucapnya dan langsung narik tangan gua, otomatis gua jatuh di pelukannya.

Dan itu membuat orang disekitaran gue histeris, apa yang mereka anggap ini tontonan Drama gratis?. Si*l.

"gua akan buat satu pertunjukan yang akan buat lu gk lupa"bisik cowok itu sambil ngelus rambut gua. tatapan matanya seolah ingin melubangi kedua mata gua.

gua nangkir tangannya yang ingin kembali ngelus rambut gua, dan gua langsung melangkah mundur buat menghindarinya.

kenapa gk ada satupun yang bantuin gua, emangnya ini drama korea apa!.

dia berhasil meraih pinggang gua dan narik gua buat dekatin dia, ni cowok makin gk waras.

sialan.

duh banyak orang pula.

Gw lihat sekeliling, OMG bunda tenggelamkan wajah gue saat ini juga, Malu, kenapa mereka angkap Hp ngeram gua. sial.

muali besok hidup gua gk setenahlng tahun kemarin.

gua sekarang di kelilingi banyak banget anak-anak kampus, hampir semuanya. rata-rata cewek semua penontonnya.

astagaaaaaa. mereka gk ada niat buat bantuin gua apa!.

"Heh? lepasin tangan Lu dari pinggang gua sialan, Lu siapa? SKSD banget sih jadi orang, Lu gk usah nyari kesempatan dalam kesempitan ya"teriak gua sambil berusaha lepasin tangan tu cowok dari pinggang gua, tapi dia malah mengeratkan pelukannya di pinggang gua dengan kedua tangnnya, Si*lan banget ni cowok.

Gk ngerti gw sama ni mulut dari tadi teriak Mulu. capeh gua teriak dari tadi.

"masih gk mau minta maaf? Atau lu mau bersihin mobil gua sama baju yang lu pake sekarang! Gimana?"bisiknya dan tersenyum sinis. Gua gk habis pikir orang yang di depan gua sekarang. Manusia dari mana? Tarzan bukan?.

"ikut gua sekarang atau gua akan buat sesuatu yang akan buat lu ingat seumur hidup lu" bisik lagi tu cowok ke kuping gua sambil mendekatkan wajahnya, tatapannya hanya tertuju sama bibir gua. Dasar mesum.

oke baiklah tidak ada toleransi lagi.

Enggak ada cara lain. Hanya satu cara supaya gua bisa kabur dari cowok sarap ini.

1

2

3

"AaaaaWwww"teriak tu cowok sambil megang dedek nya.

Iiiiiiuuuuuu pasti sakit banget.

Sorry bro!.

Masa bodolah yg penting gua bebas dari cowok sarap itu. Lagian tatapannya mesum banget jadi cowok. Lu pantas dapatin itu cowok sarap.

"Mampus Lu, Lu kira, lu siapa mau main-main sama gua, cih sarap Lu"gumam gua yg kini melangkah menjauh dari tu cowok. Mungkin kesakitan saat ini.

kalian pasti tau lah dedek yang gua maksud bukan!.

kalau yang gk tau tanya aja ke cowok itu langsung aja ya hahahaha.

Karena cuman itu cara supaya gua bisa kabur. Gua sekali-kali lihat kebelakang, gua takut tu cowok bakalan nyusul gua, kan bahaya.

Pas gua lihat ke balakang, duh tatapan nya kayak mau nusuk aja, iiiihhhhh ngeriiii.

Dia ngapain jalan cepat gitu!.

yaaakk di ngejar gua, mampusss gua harus cepat-cepat nih.

gua jalan sedikit berlari, cepat- cepat -cepat jangan sampe gua ketangkap.

"Ya Allah Cabut kedua Kaki tu cowok biar gk bisa ngejar guaaa" gua tau doa gua konyol, tpi gua berharap benar.

"Laaarrriiiiiiii "teriak gua lagi dan lari sekencang mungkin, saat ini yg dipikiran gua harus cepat-cepat ke parkiran dan pulang.

"YAaaaaakkkkk"

"Hidup Gua hancur setelah ini... Mom tolongin anak mu😭😬"Batin gua.

 

 

 

_♡_♡_♡_♡

Semoga kalian suka😇😇

Jangan lupa Vote + Coment ya...

Novel ini Aku juga pernah Upload di Apk sebelah ya, Yg udah End dengan View 911K

Semoga kalian suka😇😇

Jangan lupa Vote + Coment ya...

😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Afifah

Afifah

dari jawa , jadi kalo baca novel bahasa gaul agak kurang 🙏 .. soalnya kalo di jawa bahasa gaul terkesan lebay hehee

2021-07-12

0

Devi Fathonah

Devi Fathonah

barbar 🤣

2021-07-04

0

Chyka Asika

Chyka Asika

suka cerita nya,,,, aku lebih suka novel yg pake bahasa gaul gini dr pada bahasa formal,,,
sukses kk, wlwpn bnyk typo penulisan tp y maklum lah secara kan ini karya pertama
semoga kedepan nya lebih baik lagi 💪

2021-04-10

2

lihat semua
Episodes
1 Episode - 01
2 Episode - 02
3 Episode - 03
4 Episode - 04
5 Episode - 05
6 Episode - 06
7 Episode - 07
8 Episode - 08
9 Episode - 09
10 Episode - 10
11 Episode - 11
12 Episode - 12
13 Episode - 13
14 Episode - 14
15 Episode - 15
16 Episode - 16
17 Episode - 17
18 Eps - 18 GamesI
19 Episode - 19
20 Episode - 20
21 Episode - 21
22 Episode - 22
23 Episode - 23
24 Episode - 24
25 Episode - 25
26 Episode - 26
27 Episode - 27
28 Episode - 28
29 Episode - 29
30 Episode - 30
31 Episode - 31
32 Episode - 32
33 Episode - 33
34 Episode - 34
35 Episode - 34a
36 Episode - 35
37 Episode - 36
38 Episode - 37
39 Episode - 38
40 Episode - 39
41 Episode - 40
42 Episode - 41
43 Episode - 42
44 Episode - 43
45 Episode - 44
46 Episode - 45
47 Episode - 46
48 Episode - 47
49 Episode - 48
50 Episode - 49
51 Episode - 50
52 Episode - 51
53 Episode - 52
54 Episode - 53
55 Episode - 54
56 Episode - 55
57 Episode - 56
58 Episode - 57
59 EPILOG
60 Extra Part
61 Extra Part Arsen & Arlen
62 Extra Part End
63 Pengumuman!
64 Prolog S-2
65 Please! Saran dong
66 S2 Twins - Eps 01
67 S2 Twins - 02 (Udah Revisi)
68 S2 Twins - Eps 03
69 S2 Twins Eps - 04
70 S2 Twins Eps - 05a
71 S2 Twins Eps - 05b
72 S2 Twins Eps - 06
73 S2 Twins Eps- 07
74 S2 Twins Eps - 08
75 S2 Twins Eps - 09
76 S2 Twins Eps - 10a
77 S2 Twins Eps - 10b
78 Episode - 11a
79 Episode - 11b (sudah revisi)
80 Episode - 12 (sudah revisi)
81 Episode - 13 (sudah revisi)
82 S2 Twins Episode - 14 (sdh revisi)
83 Twins Eps - 15 (Sudah Revisi)
84 S2 Twins Eps 16 (Sudah revisi)
85 S2 Twins eps - 17 (sudah revisi)
86 S2 Twins eps 18 - udah revisi
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode - 01
2
Episode - 02
3
Episode - 03
4
Episode - 04
5
Episode - 05
6
Episode - 06
7
Episode - 07
8
Episode - 08
9
Episode - 09
10
Episode - 10
11
Episode - 11
12
Episode - 12
13
Episode - 13
14
Episode - 14
15
Episode - 15
16
Episode - 16
17
Episode - 17
18
Eps - 18 GamesI
19
Episode - 19
20
Episode - 20
21
Episode - 21
22
Episode - 22
23
Episode - 23
24
Episode - 24
25
Episode - 25
26
Episode - 26
27
Episode - 27
28
Episode - 28
29
Episode - 29
30
Episode - 30
31
Episode - 31
32
Episode - 32
33
Episode - 33
34
Episode - 34
35
Episode - 34a
36
Episode - 35
37
Episode - 36
38
Episode - 37
39
Episode - 38
40
Episode - 39
41
Episode - 40
42
Episode - 41
43
Episode - 42
44
Episode - 43
45
Episode - 44
46
Episode - 45
47
Episode - 46
48
Episode - 47
49
Episode - 48
50
Episode - 49
51
Episode - 50
52
Episode - 51
53
Episode - 52
54
Episode - 53
55
Episode - 54
56
Episode - 55
57
Episode - 56
58
Episode - 57
59
EPILOG
60
Extra Part
61
Extra Part Arsen & Arlen
62
Extra Part End
63
Pengumuman!
64
Prolog S-2
65
Please! Saran dong
66
S2 Twins - Eps 01
67
S2 Twins - 02 (Udah Revisi)
68
S2 Twins - Eps 03
69
S2 Twins Eps - 04
70
S2 Twins Eps - 05a
71
S2 Twins Eps - 05b
72
S2 Twins Eps - 06
73
S2 Twins Eps- 07
74
S2 Twins Eps - 08
75
S2 Twins Eps - 09
76
S2 Twins Eps - 10a
77
S2 Twins Eps - 10b
78
Episode - 11a
79
Episode - 11b (sudah revisi)
80
Episode - 12 (sudah revisi)
81
Episode - 13 (sudah revisi)
82
S2 Twins Episode - 14 (sdh revisi)
83
Twins Eps - 15 (Sudah Revisi)
84
S2 Twins Eps 16 (Sudah revisi)
85
S2 Twins eps - 17 (sudah revisi)
86
S2 Twins eps 18 - udah revisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!