

You Are Mine (First Story)

 

Episode - 12

Hai guys hehe

Alhamdulillah

Akhirnya masih sempat ngarang lagi tepuk tangan👏👏👏👏

salam kenal ya dari author yang baru di apk ini😊😊

*****

Ara POV

"Ra bodyguard lu ko duduk depan kelas sih?"tanya ica.

"Iya tu, kenapa gk di ajak masuk aja Ra, duh ganteng banget sih"heboh Tasya.

"Apaan deh kalian, biarin ajalah"kesel gua karena benar apa kata mereka.

alex sekarang ada di depan kelas gua.

Mengingat kejadian kemarin Alex selalu ngikutin gua kemanapun sampai saat ini.

selain gua di kelas, tapi gk tentu juga sih kadang Alex juga masuk saat gua ada kelas, se enaknya aja cih.

Dan berakhirlah sekarang Alex nungguin gua depan kelas. gk ada kerjaan banget sih tu orang.

Dan kalian tau gua sekarang ke kampus make baju yg tidak seperti biasa nya!, gua sekarang Makai lebih tertutup dari kemarin, pertanyaannya! pakaian gua itu di kemanan coba.

Pakaian yang biasa pakai ke kampus, di lemari gua kosong, sepotong pun gk ada.

Dilemaari gua hanya tertinggal beberapa pakaian, dan itu lengah panjang semua. Terutama rok pendeknya pun gk ada satupun di lemari gua.

"Kalau aku lihat km makai pakaian yg kurang bahan ini lagi, jangan salahin aku kalau pakaian km berakhir menjadi debu"

Gua ingat betul saat gua sama Alex malem mingguan kemarin, apaan coba sekarang kan udah jaman modern dan walaupun gua make pakaian kayak gitu semuanya gk masalah tu. orang tua gua juga gk mempermasalahkan.

tapi kenapa dia jadi masalah cih, buat sebel aja.

Dan berakhirlah gua Makai gini.

"Tiara Apakah km mendengarkan penjelasan saya"tanya bapak kumis di depan Oopss sorry mksd gua pak dosen gua hihi.

"Ah I...I..Iya pak Maaf"gugup gua ketahuan ngelamun gua ckck.

"Perhatikan di depan jangan melamun km"tegasnya gua ngangguk kepala doang tandanya gua paham.

Tidak sengaja mata gua lihat di luar kelas dan seseorang yg di luar terkekeh.

kalau ketawa-ketawa aja kenapa di tahan cih, siapa lagi kalau bukan Sarap itu.

"Pertemuan cukup sampai disini, sampai ketemu Minggu depan"ucap pak dosen di depan.

"Ra kekanting yuk"ajak Ica dan diikuti Tasya dari belakangnya.

"Yaudah yuk"kami langsung keluar kelas.

gua dama kedua sohib gua pun melangkah keluar dari kelas.

gua butuh makanan banyak hari ini, karena gua benaran laper.

♡♡♡

"Sweety"panggil seseorang.

Gua dan sobat gua berhenti melangkah.

OMG gua lupa kalau gua kekampus tadi bareng Alex.

"Eh si tampan"heboh Tasya.

"Sssttt"si Ica nyuruh Tasya diam.

"Ra kenalin dong sama bodyguard lu yg cakep ini"astaga matilah sudah riwayat gua hari ini, detik ini juga.

Gua langsung melotot ke tasya yang masih gk ngerti tatapan Alex ke gua saat ini, tapi yg gua pelopotin malah tersenyum polos kearah gua.

"Hmmmm... Eh.."duh gua ngomong apa coba udah ketahuan juga, mampus lu Tiaraaaa.

"Km kenapa jadi gagap gitu Ra?"tanya Tasya polos.

Palu mana palu gua mau ketuk kepala sohib gua yang satu ini.

Ica dari tadi diam, mungkin dia syok berhadapan dengan Alex si tampan no satu kampus ini, ckck sampai segitunya.

"Kenalin gua Alex seperti yg di bilang TIARA, BODYGUARD Nya"kata Alex tidak lupa menekan setiap katanya.

alex mengulurkan tangannya dan disambut antusias oleh Tasya.

Gawat udah di ujung tanduk ini mah.

gua hanya senyum maksa dan masang wajah polos saat alex natap gua.

"Gua Tasya sohibnya Tiara"dengan cepat Tasya berjabat tangan dengan Alex tak lupa dengan senyum manisnya.

"Gua Ica"itu suara Ica ngomong juga tu anak, gua kira udh beku hihi.

"Maaf ya, Tiara Harus Balik ayahnya barusan tlpon nyuruh Tiara cepat balik"bohong Alex.

Pasrah gua hikz hikz.

Siapapun tolongin gua.

"Aaaah iya iya silahkan, di bawa aja"heboh Tasya gimana sih sohib macam apa lu.

"Permisi ya"sok kalem Alex cih, dan merangkul gua langsung ke tempat parkir.

"Bye ganteng"teriak tasya.

"B.O.D.Y.G.U.A.R.D yaa"setiap katanya di tekan dengan kekehan ya.

Saat ini gua udah di dalam mobilnya Alex.

"Hmmmm anu..I..Itu"gk tau gua mau nyari alasan lagi, gua menunduk sedalam mungkin.

Tangannya memegang dagu agar gua bisa melihatnya.

"A...AA..Aku...."

Gua mau ngomong tapi....!

Cup

"B"

Cup

"O"

Cup

"D"

Cup

"Y"

Cup

"G"

Cup

"U"

Cup

"A"

Cup

"R"

Cup

"D"

"Itu hukuman buat kamu"ucap Alex stelah ngehujani banyak kecupan wajah gua.

Mulai dari .

kening (B)

mata kiri (O)

mata kanan (D)

pipi kiri (Y)

pipi kanan (G)

dagu (U)

hidung (A)

sudut bibir (R)

dan yg terakhir bibir gua (D)

Gua di buat patung saat ini, badan gua gk bergerak sama sekali. gua mencermati apa yg barusan terjadi sama gua.

♡♡♡

Alex POV

Mulut terbuka, mata melotot, pipi merona.

dia gadisku, yg sekarang duduk depan gua.

Gua menghujani banyak kecupan singkat setiap inci wajahnya

Ekspresi wajah depan gua konyol banget, apa kecupan singkat itu akan membuat Ara jadi patung gini.

apakah ada kecupan yg buat Ara nurut sama gua, kalau ada! kasih tau ke gua biar Ara bisa nurut sama gua.

"Lucu dan menggemeskan ih"batin gua

Gadis yg depan gua sekarang udah 5 menit berlalu tapi badan nya belum bergerak sama sekali.

Astaga!

Apa perlu gua nambah cium lagi biar dia sadar!.

"Tutup mulut km, apa mau minta dicium lagi ya"goda gua

Ara tetap tidak bergeming dari tempat nya.

astagaaa!

Aha Mungkin ini obatnya.

Cup

Gua langsung melemut bibirnya tapi Ara tidak membalasnya langsung aja gua gigit bibir bawahnya.

Mungkin dengan cara ini dia akan sadar, maaf sweety.

"AWww"jeritnya sakit.

"Km"teriaknya melotot sambil nunjuk ke aku.

Akhirnya gadisku kembali.

"Km OMG Aaaaaaa....."gua langsung nutup kedua kuping.

Astaga kalau tau gini gua biarin aja jadi patung kayak tadi.

Duk

"Km" Ara menghantam tasnya ke gua.

Duk

"Dasar"

Duk

"Cowok"

Duk Duk duk

"Mesum"Ara terus memukul gua.

"Aduh stop Ara sakit"teriak gua tapi Ara terus memukul.

Tak ada pukulan lagi gua mengarahkan pandangan gua ke Ara.

"AAAAAAAAA Momiiiii Anak mu gk Suci Lagiiiii"teriaknya.

nafasnya naik turun nahan emosi.

Astaga untung gua gk punya riwayat jantung.

Biasanya juga kebanyakan cwek pasti senang kalau gua cium.

BRUK

Dia keluar dan membanting pintu mobil kesayangan gua ini.

Kalau orang lain yg melakukannya, dia akan mati detik ini juga.

Tapi sayang gadisku yang melakukannya, walaupun dia merusaknya tapi.

Itu tidak akan terjadi karena mobil ini mobil kesayangan gua.

Gua langsung keluar mengejarnya jangan sampai dia pergi menjauh.

Gua keluar dari mobil.

Ara menahan emosinya.

"Lucu ih" batin gua

Oke bukan waktunya bercanda lagi saat gua rayu si Ara dulu.

"Ara"

Bentar lagi dia Pasti Akan...

"Dasar cowok mesum"teriaknya.

.Teriakk.. benar kata gua.

saat itu juga semua pandangan siswa mengarah ke gua dan Ara.

"Ra masuk"ucap gua sedatar mungkin, biasanya dia akan takut kalau gua masang wajah kayak gini.

"Gk, aku naik taksi aja"teriaknya lagi.

Gua langsung nahan tangan nya sebelum pergi.

"Masuk atau aku cium disini"ancam gua.

Ara menghentakkan kakinya dengan kesel dan masuk ke mobil.

Apa kata gua hanya itu ancaman yg ampuh, gua langsung masuk ke mobil dan nyalain mesin mobil.

"Kamu mau makan apa"

"........"

Tidak ada jawaban darinya.

Hei Apakah pemandangan diluar lebih menarik dari wajah tampan gua.

Apa benar dia Marah sama gua.

"Ara"panggil gua selembut mungkin.

"Aku mau pulang"ketusnya.

Benaran ternyata.

"Gk sebelum km makan baru aku antarin kamu pulang"kekeh gua, karena gua tau dia sarapan cuman makan roti sama susu doang. katanya dia gk biasa sarapan dengan nasi.

"......"

Dia diam, cari cara Lex ayo mikir gua.

______

Ara POV

OMG

Apa itu tadi..

gua gk habis pikir kenapa alex mencium gua sebanyak itu. dan setiap huruf yg dia sebut berakhir dengan kecupan. "bodyguard"itu ada 9 huruf berarti 9 kecup..

OMG gua gk habis pikir kalau dia bisa ngelakuin itu.

Jantung gua!

Gua dari tadi nutupi rasa gugup, dengan cara teriak-teriak biar Alex gk tau kalau jantung gua seperti habis maraton.

Gua teriak biar Alex gk tertawan gua, gua keluar dari mobil karena jantung gua berdetak 100x lipat itu menurut gua.

Alasan gua pura-pura marah biar gua bisa naik taxi. Dan gua bisa terhindar darinya.

Tapi ternyata ancaman nya itu, buat gua tarik niat gua hikz.

MAluuuuu Bun.

Wajah Anakmu tidak Suci Lagi bun Hikz Hikz.

♡♡♡♡

Cuapeeeehhhhhh 👏👏👏

hehehehe

jangan lupa Vote + Coment