Episode - 03

Huy Guys

hihi

jumpa lagi

Revisi

Selasa, 26 November 2019

 

 

🌻🌻🌻🌻

Alex POV

Saat ini netah krnapa gua bisa berada di depan rumah cewek Bar-Bar kemarin.

gua juga gk tau kenapa gua bisa kemari. tujuan gua kemari nemui dia pun gua gk tau.

gua ketuk pintu aja.

Tok Tok

Suara ketukan pintu.

" Assalamualaikum"salam gua. mau gk mau gua harus salam dong karena gua berada di rumah orang.

Yang saat ini gua di depan rumah seseorang. Seseorang yang akan menjadi bagian dari hidup gua.

Kenapa gua bisa ngomong kayak gitu?

gua rasa Otak gua udah mulai gesrek ikutan sama cewek bar-bar itu.

tapi bisa dibilang dia satu-satunya orang yang bisa merubah mood gua. Orang yang gua cari selama ini.

apapun yang ia lakukin selalalu ngelawan apa yang gua bilang.

"iya Bentarrrrr"teriak seseorang dari dalam.

Apa dia orang yang gua cari sekarang?.

Gua pikir gua gk salah alamat.

Gua merhatikan angka rumah, dan berusaha samakan dengan alamat rumah yang di kirim orang suruhan gua. Sama, dan gua rasa ini benar alamatnya.

"Siap,,,,"

"yaaaaakkkk"teriak cewek yang baru saja buka pintu. Gua juga ikut kaget tapi ada sesuatu yang buat gua sangat lucu.

"Astagfirullah"ucap gua Kaget. tanpa sadar Gua kaget saat lihat penampilan orang yang ada di gua ini. cewek bar-bar.

"kenapa lu...! lu kayak setan aja, Masih pagi udah di rumah orang, Punya jam gk sih Lu? Kalau lu kesini minta pertanggung jawaban lagi, belum puas lu ngerjain gua kemarin hah?....."Oceh tu cewek bar-bar di depan gua. Ya allah tampangnya kenapa gitu banget.

Dia emang Bar-Bar.

"HAHAHAHAHA"ngakak gua lihat penampilannya dari ujung kaki sampai ujung kepala.

ASTAGA.

Gua rasa harus narik omongan gua barusan yang jadiin dia orang yang jadi bagian dari hidup gua.

hahahahaha

"apanya yg lucu sih"gumamnya masih belum sadar sama penampilannya sekarang.

Menurut gue bukan gk sadar tapi idiot Natural darinya buat gua pertama kali tertawa lepas di depan dia.

Biar gua jelasin pakaian yang di pakai sekarang.

cewek bar-bar yg di depan gua ini! gua bingun mau jelasin nya hahah. Yang jelas.

dalam mulutnya masih penuh dengan busa karena masih menyikat gigi, sikat gigipun masih ia pegang.

rambutnya juga berantakan banget khas orang bangun tidur.

dan bahunya ada handuk kecil, gk lupa sama baju yang di kenakan yaitu babydol yang di hiasan gambar hello kitty.

ya walapun wajah cantiknya gk mengurangi sih, Tapi gua akui sekali lagi dia cewek bar-bar.

yangg bikin gua ngakak baju nya. Astagaaaaaaa kalian tau bajunya apa, HELLO KITTY pink udh gitu celananya sebelah kanan pendek.

sebelahnya kiri panjang OMG, ini anak kuliahan apa anak SD sih HAHAHAHA.

Baru kali ini gua tertawa lepas melihat kekonyolannya. Fix dia yang gua cari selama ini. Yang merubah mood gua dalam hitungan detik.

"heh? Lu ngapain disini? Lu pulang deh, rumah gua gak nerima orang gila kayak lu disini”ucapnya, gua berusaha nahan tawa.

Ya ampun dia gk nyadar apa tampilan dia sekarang jadi apa.

"ARAAAAAA"teriak cewek yg di belakangnya, gua ikut lihat di belakang. Ada cewek yang melangkah mendekat gua sama Tiara, mungkin temannya.

"apaan sih lo juga kenapa teriak2 sih? Gua belum budek kuping gua masih dengar”balasnya kesal. Gua hanya merhatikan dia dan berusaha untuk tidak tertawa lagi.

"gimana gua gk teriak2.. lihat noh penampilan lo kayak gembel yang gak ganti pakaiannya bertahun-tahun tau gk"gerem cewek yg satu sambil nenjuk-nunjuk Tiara, mungkin saudaranya.

Gua lihat dia yang menatap penampilannya sendiri.

“ya gua lagi sikat gigi, kamar mandi di kamar gua gk tau airnya gk jalan, mau ke kamar lu lu nya gk bangun. Yaudah gua pake di lantai satu. Eh malah si ini ngetuk pintu, padahal gua belum selesai sikat gigi..punya jam gk sih lu dirumah”jelasnya membuat gua tersenyum.

"fix dia yang gua cari selama ini. gk akan gua biarin dia sama yang lain, You are mine baby"Batin gau.

"ya tapi gk gitu juga Ara.. Lu gk Malu sama Cowok ganteng di depan lu"Gua masih dengar walapun temannya berbisik ke Tiara.

"Ngapai  gue malu? Emang gue ngapain? Sotoy lu ya"balas Tiara buat gua senyum sendiri. Gue gk salah milih, dia yg tampil apa adanya.

"Iiiii dibilangin juga...udah naik gih, ganti... btw dia siapa?”tanya temannya sambil nunjuk gua dan menyenggol lengah Tiara.

"Oh ya uda, tukang nagih hutang kali..lu yang hutang ke dia ya.”balas Tiara melangkah meninggalkan gua sama temannya.

“Tiaraaaaa...”balas temannya geram. Gua lihat disana Tiara hanya tertawa.

Gua hanya mampu geleng mendengar jawabannya.

Banyak pertanyaan yang berputar di pikiran gua sekarang. Kenapa gua bisa suka sama tu cewek? Dan kenapa gua tergila-gla dan bela-belain nyari informasi semua tentangnya? Dan kenapa gua sangat peduli sama dia? Dia orang yang baru gua kenal kemari.

Jawabannya mungkin hanya satu. Apa gua benaran Jatuh cinta? Atau hanya sekedar kagum? Gua akan mastikannya sendiri. Gua juga sangat penasaran sama jawabannya.

"lu temannya Ara?"tanya cewek di depan gua.

"gua pacarnya Tiara”balas gua sambil ulurkan tangan untuk berkenalan.

Mungkin dia akan membantu gua bisa dekatin Tiara. Gua lihat dia kaget sama ucapan gua barusan.

"gua Alex Prasetyo Gerhana, panggil aja Alex,"lanjut gua perkenalan nama gua. Cewek itu bengong saat dengar ucapan gua.

"Hah? Eh gua Rani sohibnya Ar,,, Maksud gua Tiara, Jadi Lu alex yang.. Omg.."balas cewek itu membalas uluran tangan gua. ekspresi kaget itu terlihat jrlas di wajahnya.

“Ta-tapi.... selama ini Ara gk pernah cerita tentang pacarnya, dan baru kali ini lu.. Ah sorry”kagetnya dan menjelaskan bagaimana keakraban mereka selama ini. Gua rasa benar dia sahabatnya Tiara.

"lo mau jemput Ara"tambahnya.

"Hmmm"ngangguk aja gua.

"kalau gitu masuk aja dulu, silahkan"ajaknya melangkah masuk.

Gua mengekorinya dari belakang.

Lumayan rumahnya. Lebih tepatnya rumah ini sangat cukup baik mereka tempati.

"lu mau minum apa"tanyanya saat gua udah duduk di sofa.

"hmm,, gak usah repot..makasih..  gua nunggu Ara aja"jawab gua. Entah kenapa gua gk bisa senyum.

" Oh oke, kalau gitu gua ke atas dulu"katanya ramah.

"Ok"balas gua smabil anggukin kepala gua.

Ini pertama kalinya di pagi gulita gua udah di rumah orang. Padahal gua belum pernah bangun jam segini.

kalian tau ini baru jam 06:00. Waktu bangun gua biasanya 8-9 pagi.

Bukan suatu kebutulan tapi Taldir, Ya Takdir buat gua ketemu sama Jodoh gua.

_♡_♡_♡

Author POV

10 menit kemudian.....

Alex yang masih setia menunggu Ara di ruang tamu, alex sudah nunggu 10 menit setelah kepergian ara. Tapi sampai sekarang Tiara masih belum juga turun.

"Ni anak mau nyari mati apa, lama banget"gumam alex sambil melihat jam tangannya.

"Loh lu masih disini? gue kira udah pergi sama tiara. Tiara nya mana?"tanya Rani yg saat ini turun dari tangga.

"belum turun"jawab singkat alex dengan wajah datar karena kesal.

"Tu anak pasti tidur lagi deh"gumam Rani. Alex mendengar itu. Ada rasa kesal yang alex rasakan.

Ini pertama kalinya seseorang membuatnya menunggu.

"tunggu, setau gua Ara kuliahnya jam 9 nanti deh"tanya rani lagi.

"iya"jawab alex.

"Bisa gw ke kamarnya Ara"lanjut alex beranjak dari duduknya. Alex langsung melangkah menaiki anak tangga. Rani masih kaget dengan pertanyaan Alex hingga tidak fokus untuk menjawabnya.

"hah"kaget Rani menaap punggung alex yang sudah menaiki anak tangga.

"Tu orang aneh banget deh, tadi ketawa-ketawa sekarang dingin banget. Aneh. tapi gila dia ternyata ganteng banget dari apa yang ada gosip di kampus"gumam rani.

"tau ah gua mau joging dulu, duh kesiangan ih.. gua cuman berharap Ara baik-baik aja"lanjut Rani langsung berlari keluar.

 

 

_♡_♡_♡

Di Lantai atas...

Tok tok

Suara Ketukan pintu.

Alex kini sudah ada di depan kamar ara, bagi nya tidak sulit untuk menemukan kamar ara. karena pintu kamar dan sohibnya masing-masing ada tulisan nama mereka.

Tok tok

"Ara"panggil alex berusaha untuk menahan emosinya.

"Ara lo di dalam kan?"panggil alex lagi namun tidak ada sahutan dari dalam.

Greeekkk

Pintu kebuka.

"ternyata gak di kunci ni pintu"gumam alex sata pintu kamar terbuka.

Alex pun melangkah masuk kamar Ara, alex menaap sekeliling kamar itu, banyak bingkai foto yang bergantungan di dinding.

Namun bukan itu yang mengalihkan perhatiannya. Perhatiannya saat ini melihat seseorang yang tertidur pulas di atas kasur.

Alex menggeleng dan melangkah mendekati ranjang itu.

“Hanya lu yang mampu buat mood gua berubah tiara. Sekarang lu buat gua mara..”batin Alex.

Alex berjongkok di samping ranjang. Kini Alex berhadapan dengan Tiara yang tertidur menyamping jadi alex dapat meliaht wajah tanpa polesan itu.

Alex tersneyum lebar melihat wajah polos milik Tiara itu. Entah kenapa Alex sangat bahagia melihat wajah itu. Rasa kesalnya tadi kini sudah hilang hanya melihat wajah Tiara.

"Hee cewek bar-bar bangun lo"panggil alex sambil menggoyangkan bahu Tiara. Tiara tidak merespon karena snagat lelap tidurnya.

Ternyata benar kata sahabtnya tadi, Ara tidur lagi.

"cewek bar-bar, bangun Lu... lu udah buat gua nunggu..”panggil Alex lagi. Namun tidak ada sahutan dari Tiara.

Alex melangkah mengambil botol yang ada airnya. Alex pun tersenyum sinis menatap Tiara yang tertidur pulas itu.

"YAAkkkkk banjiiiiiirrrrrrr"

"OMG banjir Aaaaaaaaaa Mom Banjiiirrr"teriak Tiara sambil membawa boneka yang tadi dijadikan guling.

"Buwahahahahahaha"tawa alex sambil megang perutnya. Moodnya kini berubah lagi saat meliat tingkah Tiara.

"Tawa siapa tu"langka kaki Ara berhenti hendak turun dari tangga.

Entahlah saat alex melihat ara sepertinya rasa kesal dan awalnya di penuhi dengan emosi yang meluap-luap. tapi kini hilang sudah di gantikan dengan suara ketawa lepasnya.

"tunggu,,,,, kenapa disni gk ada air sama sekali"gumam Ara heran menatap kakinya yang gk basah sama sekali. Disekitarannya juga kering.

"terus siapa yang ketawa tadi, jangan-janga..gk mungkin"lanjut ara yang kini tanpa sadar ia melangkah mundur.

"Dasar Ceroboh"bisik alex entah sejak kapan melangkah. Kini Alex emmegang pinggang Tiara yang hampir jatuh dari tangga.

Sementara Ara hanya melotot dan kaget. dia gak ngerti kenapa cowo masih ada disini. Ara mengira cowok di depannya ini sudah pulang.

"Lepas. kenapa lu masih disini?"Tiara langsung melepaskan tangan Alex di pinggangnya dan meagkah mundur selangkah untuk menghindari Alex.

Alex hanya menatap Tiara dengan satu alisnya ternagkat.

Alex hanya sedikit kesal, kenapa Tiara masih menanyakan itu saat sudah tau dirinya datang. Dan kenapa Tiara kembali tidur.

"Lu masih nanya Ha?"jwaba alex sambil melangkah mendekati Tiara.

Tiara melangkah menghindari Alex. Melihat senyum alex membuat Tiara waspada.

"menjauh...Mau Lu apa?"jawab Ara yang kini menahan detak jantungnya. Detak jantung yang berdetak di luar normal.

"Menurut Lu apa?"balas Alex yang masih tersneyum sinis menatap tiara. Tiara semakin panik melihat tatapan itu.

Duh jangan natap gua kayak gitu dong. seram banget.

“apa lu tau kesalahan lu apa disini?”lanjut Alex masih menatap Tiara lekat. Tiara semakin melangkah mundur menhindari Alex. Tira menggeleng mendnegar pertanyaan Alex.

"lu gak tau?”tanya Alex kaget dan heran melihat Tiara menggeleng.

Tiara masih menggeleng. Alex mengacak rambutnya dan menghembus nafas beratnya.

“lu udah buat Gua Nunggu Tiara? “balas Alex yang terdengar geram. Tiara menatap bingung kearah Alex.

“siapa yang buat lu nunggu, lu kan gk ngajak gua keluar..”balas Tiara santai.

Entahlah kini alex tidak bisa lagi mengontrol emosinya, karena selama ini alex tidak pernah dan belum ada yg nyuekin dia. Ini baru pertama kalinya Alex dicuekin.

Cewek yg ada di depannya inilah yg melakukannya.

langkah kaki Ara kini berhenti karena ara tidak dapat melangkah mundur lagi. di belakangnya udh ada tembok yang menghalangi jalannya.

"tembok sialan, kenapa di saat gini lu ada di belakang gua sih"batin Tiara kesal.

"G-gua kirain lu udah balik. la-lagian kenapa lu kesini di pagi buta?"balas Ara yang sangat gugup saat wajah Alex sangat dekat dengannya saat ini.

"Masih gk ingat sama Omongan gua kemarin?"balas Alex sambil emmainkan ujung rambut Ara, dan itu semakin membuat Ara waspada.

Ara melotot karena baru ingin, sejak tadi Ara sama sekali gk ingat itu.

"i,,,iyaa"balas menghindari tatapan langsung dari Alex.

“udah ingat?”suara tegas Alex membuat Tiara mengangguk berulang kali.

“apa segitu takutnya dia sama gua?”batin Alex saat melihat Tiara menghindari tatapannya.

"L-lu baklan jemput gua hari ini"jawab Ara dengan susah payah menahan nafarnya, kini hidung mancung Alex bersentuhan dengan hidung mungilnya Ara.

"Ta-taa-tapikan, gg-gg-gua kuliahnya masuknya jam 9"lanjut ara dengan sangat gugup.

"emang sengaja gua datang awal.."jawab Alex dingin yang kini masih setia di tempatnya.

"se,,,sengaja?"gugup Ara. Kini Ara memberanikan dirinya untuk menatap Alex, namun hanya sebentar. Ara langsung menghindari tatapan itu lagi.

"Lu harus nemanin Gua Sarapan"bisik Alex yg kini terus mendekati wajah Ara.

"Ngerti"lanjut alex

Ara hanya mengangguk kepala saja, takut akan di lecehkan alex nantinya, itu yg dia takutkan.

"ya,,, yaudah ayo kalau gitu"jawab Ara sambil mendorong tubuh Alex agar menjauh dari wajahnya

.

Namun tidak ada gerakan mundur dari Alex.

"gua belum ngasih lu hukuman sweety"bisik Alex yang tak lupa dengan sneyum yang mampu membuat Tiara takut menatapnya, lagi lagi mendekatkan wajahnya.

Sedangkan Ara dengan susah paya menahan nafasnya, Ara tau kini Nafas Alex dia bisa merasakan di wajahnya.

Tanpa sengaja Ara memejamkan kedua Matanya saat wajah Alex semkain dekat dengan wajahnya.

Kedua tangan Tiara memegang erat Babydol yang di pakainya sekarang.

🌻🌻🌻🌻

Hhahahaha

Giman-gimana ceritanya?

Enjlok bangetnya, campur aduk kayak nasi uduk ya..

😂😂😂😂

See You......

Terpopuler

Comments

beybi T.Halim

beybi T.Halim

auto ngakak🤣🤣 semangat yah...

2021-07-15

0

Rianny more

Rianny more

keren kk author sungguh sngt menarik,,,smngat kk

2020-11-09

2

Sisilia Jho

Sisilia Jho

Alex ini emang asli tinggal di indonesia ya Thor..latar belakang keluarga Alex dan Tiara gimana sih..???..umur..dan umur juga..

2020-04-03

4

lihat semua
Episodes
1 Episode - 01
2 Episode - 02
3 Episode - 03
4 Episode - 04
5 Episode - 05
6 Episode - 06
7 Episode - 07
8 Episode - 08
9 Episode - 09
10 Episode - 10
11 Episode - 11
12 Episode - 12
13 Episode - 13
14 Episode - 14
15 Episode - 15
16 Episode - 16
17 Episode - 17
18 Eps - 18 GamesI
19 Episode - 19
20 Episode - 20
21 Episode - 21
22 Episode - 22
23 Episode - 23
24 Episode - 24
25 Episode - 25
26 Episode - 26
27 Episode - 27
28 Episode - 28
29 Episode - 29
30 Episode - 30
31 Episode - 31
32 Episode - 32
33 Episode - 33
34 Episode - 34
35 Episode - 34a
36 Episode - 35
37 Episode - 36
38 Episode - 37
39 Episode - 38
40 Episode - 39
41 Episode - 40
42 Episode - 41
43 Episode - 42
44 Episode - 43
45 Episode - 44
46 Episode - 45
47 Episode - 46
48 Episode - 47
49 Episode - 48
50 Episode - 49
51 Episode - 50
52 Episode - 51
53 Episode - 52
54 Episode - 53
55 Episode - 54
56 Episode - 55
57 Episode - 56
58 Episode - 57
59 EPILOG
60 Extra Part
61 Extra Part Arsen & Arlen
62 Extra Part End
63 Pengumuman!
64 Prolog S-2
65 Please! Saran dong
66 S2 Twins - Eps 01
67 S2 Twins - 02 (Udah Revisi)
68 S2 Twins - Eps 03
69 S2 Twins Eps - 04
70 S2 Twins Eps - 05a
71 S2 Twins Eps - 05b
72 S2 Twins Eps - 06
73 S2 Twins Eps- 07
74 S2 Twins Eps - 08
75 S2 Twins Eps - 09
76 S2 Twins Eps - 10a
77 S2 Twins Eps - 10b
78 Episode - 11a
79 Episode - 11b (sudah revisi)
80 Episode - 12 (sudah revisi)
81 Episode - 13 (sudah revisi)
82 S2 Twins Episode - 14 (sdh revisi)
83 Twins Eps - 15 (Sudah Revisi)
84 S2 Twins Eps 16 (Sudah revisi)
85 S2 Twins eps - 17 (sudah revisi)
86 S2 Twins eps 18 - udah revisi
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode - 01
2
Episode - 02
3
Episode - 03
4
Episode - 04
5
Episode - 05
6
Episode - 06
7
Episode - 07
8
Episode - 08
9
Episode - 09
10
Episode - 10
11
Episode - 11
12
Episode - 12
13
Episode - 13
14
Episode - 14
15
Episode - 15
16
Episode - 16
17
Episode - 17
18
Eps - 18 GamesI
19
Episode - 19
20
Episode - 20
21
Episode - 21
22
Episode - 22
23
Episode - 23
24
Episode - 24
25
Episode - 25
26
Episode - 26
27
Episode - 27
28
Episode - 28
29
Episode - 29
30
Episode - 30
31
Episode - 31
32
Episode - 32
33
Episode - 33
34
Episode - 34
35
Episode - 34a
36
Episode - 35
37
Episode - 36
38
Episode - 37
39
Episode - 38
40
Episode - 39
41
Episode - 40
42
Episode - 41
43
Episode - 42
44
Episode - 43
45
Episode - 44
46
Episode - 45
47
Episode - 46
48
Episode - 47
49
Episode - 48
50
Episode - 49
51
Episode - 50
52
Episode - 51
53
Episode - 52
54
Episode - 53
55
Episode - 54
56
Episode - 55
57
Episode - 56
58
Episode - 57
59
EPILOG
60
Extra Part
61
Extra Part Arsen & Arlen
62
Extra Part End
63
Pengumuman!
64
Prolog S-2
65
Please! Saran dong
66
S2 Twins - Eps 01
67
S2 Twins - 02 (Udah Revisi)
68
S2 Twins - Eps 03
69
S2 Twins Eps - 04
70
S2 Twins Eps - 05a
71
S2 Twins Eps - 05b
72
S2 Twins Eps - 06
73
S2 Twins Eps- 07
74
S2 Twins Eps - 08
75
S2 Twins Eps - 09
76
S2 Twins Eps - 10a
77
S2 Twins Eps - 10b
78
Episode - 11a
79
Episode - 11b (sudah revisi)
80
Episode - 12 (sudah revisi)
81
Episode - 13 (sudah revisi)
82
S2 Twins Episode - 14 (sdh revisi)
83
Twins Eps - 15 (Sudah Revisi)
84
S2 Twins Eps 16 (Sudah revisi)
85
S2 Twins eps - 17 (sudah revisi)
86
S2 Twins eps 18 - udah revisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!