Episode - 20

Hay Guys

Apa kabar....

♡♡♡♡

Author POV

"Ara Bangun, Ayo Sarapan dulu"panggil seseorang dan berusaha membangunkan sahabatnya.

"Hmmmm"sahut sahabatnya.

"Gk usah hmm hmmm bangun Araaaaaaaaa, ini udah jam 9, OMG Lu kebo banget sih"teriak Rani sohib Ara.

"Bentar lagi Lex"gumam Ara yg masih setengah sadar

"Alex Alex gua Rani bukan Alex"teriak Rani menarik selimut Ara.

"Hah"Ara langsung bangun dari baringannya. Ara mengacak rambutnya hingga membuat rambutnya semakin mengembang.

"Gua lupa, kalau......"batin ara.

"Udah sana bersihin badan lu dan turun sarapan"ajak Rani melangkah keluar dari kamar Ara.

"Hmmm"gumam Ara beranjak dari kasur.

Ara bangun dari kasur dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

♡♡♡

Ara POV

"Morning beb"teriak gua saat menuruni anak tangga.

"Pagi pagi udah siang Nenek"balas Rani diikuti kekehan nya.

Huuuuuuu.

"Tuh di makan gua lagi baik ni"sombongnya menunjuk menakan yang ada di meja makan.

baru aja masak.

gak ada lagi yang berbicara kini hanya sendok dan piring beradu.

"Ra seminggu lagi ulang tahun lu, lu mau apa dari gua?"tanya Rani lihat kearah gua.

Sampe lupa gua kalau seminggu lagi ulang tahun gua.

"Terserah lu mau ngasih gua apa Ran"balas gua santai sambil naruh makanan di piring gua.

"Apa ya?"mikirnya.

"Aha?"teriaknya saat udah tau kado apa yang harus ia beli.

"Raniiiiiiiiii gua tusuk lu sama garpu"kesel gua karena kaget.

Gimana gk kesel gua asyik makan tiba-tiba teriak.

"Gua punya sesuatu buat lu, lu pasti gk bakalan lupa"senyum misteriusnya learah gua.

"Hmm apa deh"

"Hmmm Ra"

"Ya"

"Kemarin lu kenapa"tanyanya penasaran sama keadaan gua kemarin.

Gua berhenti mengunyah makan yang udah dalam mulut gua.

"Eh kalau lu blm mau cerita gpp ko"lanjutnya merasa gk enak maksa gua buat cerita.

"Kemarin gua cuman ada masalah dikit doang ko, gua gpp"kata gua lebih tepatnya berbisik

"Sama ale..Alex ya"tanyanya lagi dengan ekspresi penasaran.

dia perkepoan tingkat dewa.

"Hmmm"gumam gua. dan kembali lanjutin makan.

"Kenapa sampe segitunya, drama banget deh"balasnya kayak orang kebingungan.

"Kepo"balas gua santai.

"Udah gua udah selsai, gua balik kamar ngerjain tugas dulu ya, bye" bohong gua karena gua menghindari setiap pertanyaannya menyangkut sama alex.

Sorry Beb..

Gua naikin anak tangga menuju kamar gua.

"Rani lihat gitar gua gk"teriak gua dari lantai atas.

"Di kamar gua bebek"sialan tu anak, masih aja manggil gua bebek.

Gua langsung Manuju kamarnya Rani.

setelah gua dapat gua langsung balik ke kamar gua.

Tring

Tring

Mom call

Tumben momi tlpon!.

"Halo assalamu'alaikum mom"

".................."

"Miss you to mom"hikz

".................."

"Gk PP mom, aku baik-baik aja, gimana keadaan....."

"..........."

"Miss you so much papiiiiii"

Ya selalu saja seperti ini kalau tlpon selalu saja rebutan hp.

"............"

"Iya piii,,, papi juga jaga kesehatan ya"

"........"

"Love you to, miss you"

Tut

Huuuuufff

Sepih ya.

Coba kalau ada.

apa sih yang gua pikirin. gua menggeleng dan terus metik gitar yang ada di pangkuan gua.

Udah 4 hari gk ada kabarnya sama sekali

Apa dia benar-benar pergi.

♡♡

Flashback on

"*Ra aku ingin km selalu di samping aku, biarlah seperti ini" di pantai.

"Aku gk suka km dekat-dekat sama cowok lain, karena itu membuatku kesel" di kantin.

"Hey kenapa tali sepatunya di biarin lepas gini, nanti km jatuh" depan umum.

"Jangan berpakaian seperti ini, aku gk suka" di kampus.

"Kamu hanya milik aku Ra, bukan yang lain"depan rumah.

"Aku janji gk akan biarin km terluka lagi"baru saja kemarin*.

Flashback off

Bulshitt

Mana janji km, semua cowok sama aja.

Gk pernah tepatin janjinya.

padahal lu sendiri yang bilang gk akan ninggalin gua.

"Ara are you okey?"tanya seseorang yg depan pintu kamar gua.

Rani

Ya sohib satu-satunya yang ngertiin gua.

"Kenapa sih, ayo cerita"tuntutnnya lagi mungkin Dia sadar sama lamunan gua.

Baiklah apa salahnya gua cerita sama sahabat gua sendiri

Cerita mengalir begitu saja.

"Jadi ceritanya cinta datang terlambat nih"ejek Rani saat selesai dengar ucapan gua.

Lupa.

Kalau sohib gua ini jail banget.

"Hmm, bisa di bilang gitu RAN"balas gua karena ucapan rani benar.

"Kenapa gk ngomong langsung ke orangnya aja, bikin gemes ih"balas rani gemes.

"Gklah, gua bukan cewek yg memulai pertama ya, seharusnya cowok"kesel gua ingat alex yang belum nyatai perasaannya secara jujur ke gua.

"Cih gengsih, tapi mewek-mewek di kamar"cibir Rani buat gua diam.

"Biarin weeekkk"

"Aku dengar orang tua lu kesini ya, rayain ulta lu"

Dengar dari mana.

"Tau dari mana lu, lu nguping ya"selidiki gua.

"Hehehe piiisss"cengirnya. kan benaran dia nguping.

"Yeeee bakalan rame nih ulta lu"balas nya berbaring di sofa.

"Sebenarnya sih gua gk terlalu suka sama rayain ulta gua, terlalu kanak-kanakan tau, umur gua kan udah 20 kenapa masih di rayain coba"jelas gua.

"Gk boleh gitu, kan nanti dapat makan banyak"katanya antusiasis.

Pletak

"Yeeee makan Mulu yg ada di pikiran lu"jitak gua di jitatnya.

"Duuuhhh sakit oi.. biarin weeekkk"

"Gua mau ke kamar, Ngantuk gua, bye"Pamit Rani beranjak dari duduknya

"Ungkapin perasaan lu, Jangan gengsi, hanya karena gengsi buat lu kehilangan orang yang lu sayang, masih ada kesempatan kenapa lu gk gunakan baik-baik, datang temui dia dan ungkapin gimana perasaan lu, dari situ mungkin lu berdua mulai hubungan awal"Jelas Rani sebelum menutup pintu kamar gua.

gua cuman diam nyimak semua kata yang Rami ucapkan tadi.

♡♡

"Ara ada yang nyariin lu"teriak rani dari lantai satu, gua beranjak dari kasur dan langsung keluar dari kamar.

Siapa?

gua langsung menuruni anak tangga, karrma gua penasaran siapa yang datang.

apa Alex?

"Dion"kaget gua saat lihat orang yang duduk di Ruang tamu.

"Hai Ara, gimana kabar lu?"tanyanya saat gua udah duduk di depannya.

"Gua baik ko, tumben lu ke rumah gua, ada apa?"tanya gua langsung, karena udah lama gua gk ngobrol sama dion.

Yg buat gua heran Dion tau dari mana rumah gua.

"Gua gk ada kerjaan jadi gua main kesini aja"katanya santai tersenyum lihat gua.

"Oh, eh lu mau minum apa?"tawar gua ke dion.

"Hah gk usah repot-repot kali Ra"balasnya terkekeh.

Gua anggukan doang.

"Ngomong-ngomong si cicak lu kemana?"tanyanya buat gua bingung.

"Gua salah ngomong ya Ra"tanyanya tak enak hati mungkin Dion melihat wajah murung gua

"Hah gk ko, dia lagi gk ada disini"jawab gua pelan dan ikut tersenyum.

"Syukur deh kalau gk ada"gumamnya buat gua bingunh.

"Maksud lu?"Tanya gua.

DRrtttggg

ddddrrrggg

Mom call

"YES mom"ucap gua saat gua angkat panggilan tlpon dari mommy gua.

"........."

"Yaaahhh mom ko gitu sih"ngambek gua saat dengar penjelasan mereka.

"........."

"Yaudah deh, love you to"dengan lesu gua mutusin panggilan itu.

"Dion maaf ya gua gk bisa nemanin lu ngobrol gua ada urusan nih"kata gua gk enak hati juga sih.

"Oke deh, gpp, gua juga cuman mampir bentar doang ko"balas dion yang gk kayak biasanya, sekarang lebih canggung dari sebelumnya.

"Aku langsung jalan ya Ra"lanjut dion buat pamit.

"Oke sip, ntar kapan-kapan main kesini lagi ya"kata gua basa basi.

"Siiipp deh, bye Tiara" pamitnya pergi. gua hanya senyum dan lambain tangan gua.

Malemnya......

"Rani gua mau ngomong serius sama lu"gua buka pintu kamar rani dan langsung masuk duduk di tepi kasurnya.

"Seserius apa bebeb?"tanyanya balik membelakangi cermin riasnya.

"Gua besok nyusul mom gua di Singapura"kata gua lirih.

"APA? lu ninggalin gua senduri di rumah"teriaknya syok dan beranjak dari duduknya dekatin gua.

"Gk usah teriak kali beb"kesel gua menutup kedua kuping gua.

"Lo ko gitu sih, ntar gua sendirian dong"sedihnya langsung meluk gia, kan dia mah dramatis banget.

"Kemungkinan ulta gua juga rayain disana deh"lirih gua karena mom tadi ngomongnya gitu.

"Ya Ara mah gk asyik, gua gk bisa ikutan dong"

"Gua gk bisa makan banyak dong"lanjut masih meluk gua, gua usao usap punghung dia.

Yeeeeee yang di ingat makannya doang dasar pea.

"Gitulah, atau gk lu bareng gua aja, lu cuman 3 hari doang kn"usul gua.

"Hah...."kaget dia.

Ada apa?

"Kenapa kaget gitu lu" sidik gua menatap curiga kearah dia.

"AA hmmmm gk ko, gk ada apa-apa, maksud gua gk bisa ikut lu, gua kn ada janji sama teman gua, kelas gua juga belum libur" katanya memelas melepaskan pelukannya.

"Yaudah deh, gua sendiri aja gpp"balas gua.

"Yaudah yuukk kita........"

"BOCANnnnnn"teriak gua sama rani bareng saat lompat ke kasur empuk itu.

Huuuuufff berarti bsok gua packing dong, kenapa mendadak sekali.

Ngomong-ngomong gimana kabarnya ya.

*Gua kangen lu es

Gua kangen arogan lu

Gua kangen perintah lu

Gua kangen overprotektif lu

Gua kangen wajah cemburu lu

Gua kangen tampang marah lu

Dan.......

Gua kangeeeeennn banget sama Senyum lu.

Lex

Segitu menyakitkannya hingga km nyerah*?

Apa gua minta maaf aja kali ya. dan ungkapin perasaan gua!.

Oke deh besok gua ke aparatnya aja, gua minta maaf deh.

"Good Night my ice"

♡♡

PAGInya....

Udah jam segini 08:00, gua lihat jam diding di kamar gua.

Ntar balik aja deh packing nya.

Oke sip capcus.

"Raniiiiiiiiii"

"Raniiiiiiiiii"

Kemana dia kenapa dia? ko gk ada.

Udahlah nanti gua SMS dia aja.

Kunci mobil udah.

Oke capcus.

gak perlu butuh waktu lama, cukup 15 menit gua udah nyampe dia apartemen nya Alex.

Sekarang gua masih di Luft menuju ke lantai 43 kamarnya Alex No 508

TIN tin.

Gua mecet bel depan apartemen nya, gk ada yang buka pintu.

Lama sih.

TIN

TIN

Lagi di kantor kali ya.

Crek

"Lu......"

♡♡♡♡

semoga memuaskan ya...

jangan lupa Vote + Coment 😘😘😘😘😘

See You guys...........😍😍😍

Episodes
1 Episode - 01
2 Episode - 02
3 Episode - 03
4 Episode - 04
5 Episode - 05
6 Episode - 06
7 Episode - 07
8 Episode - 08
9 Episode - 09
10 Episode - 10
11 Episode - 11
12 Episode - 12
13 Episode - 13
14 Episode - 14
15 Episode - 15
16 Episode - 16
17 Episode - 17
18 Eps - 18 GamesI
19 Episode - 19
20 Episode - 20
21 Episode - 21
22 Episode - 22
23 Episode - 23
24 Episode - 24
25 Episode - 25
26 Episode - 26
27 Episode - 27
28 Episode - 28
29 Episode - 29
30 Episode - 30
31 Episode - 31
32 Episode - 32
33 Episode - 33
34 Episode - 34
35 Episode - 34a
36 Episode - 35
37 Episode - 36
38 Episode - 37
39 Episode - 38
40 Episode - 39
41 Episode - 40
42 Episode - 41
43 Episode - 42
44 Episode - 43
45 Episode - 44
46 Episode - 45
47 Episode - 46
48 Episode - 47
49 Episode - 48
50 Episode - 49
51 Episode - 50
52 Episode - 51
53 Episode - 52
54 Episode - 53
55 Episode - 54
56 Episode - 55
57 Episode - 56
58 Episode - 57
59 EPILOG
60 Extra Part
61 Extra Part Arsen & Arlen
62 Extra Part End
63 Pengumuman!
64 Prolog S-2
65 Please! Saran dong
66 S2 Twins - Eps 01
67 S2 Twins - 02 (Udah Revisi)
68 S2 Twins - Eps 03
69 S2 Twins Eps - 04
70 S2 Twins Eps - 05a
71 S2 Twins Eps - 05b
72 S2 Twins Eps - 06
73 S2 Twins Eps- 07
74 S2 Twins Eps - 08
75 S2 Twins Eps - 09
76 S2 Twins Eps - 10a
77 S2 Twins Eps - 10b
78 Episode - 11a
79 Episode - 11b (sudah revisi)
80 Episode - 12 (sudah revisi)
81 Episode - 13 (sudah revisi)
82 S2 Twins Episode - 14 (sdh revisi)
83 Twins Eps - 15 (Sudah Revisi)
84 S2 Twins Eps 16 (Sudah revisi)
85 S2 Twins eps - 17 (sudah revisi)
86 S2 Twins eps 18 - udah revisi
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Episode - 01
2
Episode - 02
3
Episode - 03
4
Episode - 04
5
Episode - 05
6
Episode - 06
7
Episode - 07
8
Episode - 08
9
Episode - 09
10
Episode - 10
11
Episode - 11
12
Episode - 12
13
Episode - 13
14
Episode - 14
15
Episode - 15
16
Episode - 16
17
Episode - 17
18
Eps - 18 GamesI
19
Episode - 19
20
Episode - 20
21
Episode - 21
22
Episode - 22
23
Episode - 23
24
Episode - 24
25
Episode - 25
26
Episode - 26
27
Episode - 27
28
Episode - 28
29
Episode - 29
30
Episode - 30
31
Episode - 31
32
Episode - 32
33
Episode - 33
34
Episode - 34
35
Episode - 34a
36
Episode - 35
37
Episode - 36
38
Episode - 37
39
Episode - 38
40
Episode - 39
41
Episode - 40
42
Episode - 41
43
Episode - 42
44
Episode - 43
45
Episode - 44
46
Episode - 45
47
Episode - 46
48
Episode - 47
49
Episode - 48
50
Episode - 49
51
Episode - 50
52
Episode - 51
53
Episode - 52
54
Episode - 53
55
Episode - 54
56
Episode - 55
57
Episode - 56
58
Episode - 57
59
EPILOG
60
Extra Part
61
Extra Part Arsen & Arlen
62
Extra Part End
63
Pengumuman!
64
Prolog S-2
65
Please! Saran dong
66
S2 Twins - Eps 01
67
S2 Twins - 02 (Udah Revisi)
68
S2 Twins - Eps 03
69
S2 Twins Eps - 04
70
S2 Twins Eps - 05a
71
S2 Twins Eps - 05b
72
S2 Twins Eps - 06
73
S2 Twins Eps- 07
74
S2 Twins Eps - 08
75
S2 Twins Eps - 09
76
S2 Twins Eps - 10a
77
S2 Twins Eps - 10b
78
Episode - 11a
79
Episode - 11b (sudah revisi)
80
Episode - 12 (sudah revisi)
81
Episode - 13 (sudah revisi)
82
S2 Twins Episode - 14 (sdh revisi)
83
Twins Eps - 15 (Sudah Revisi)
84
S2 Twins Eps 16 (Sudah revisi)
85
S2 Twins eps - 17 (sudah revisi)
86
S2 Twins eps 18 - udah revisi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!