bab 18 Clara

" Clara " ucapan singkat Leon menatap wanita yang dulu sangat dia cintai semenjak mereka SMA bahkan bisa di katakan wanita itu adalah cinta pertama Leon yang bersama nya dalam waktu lebih dari 16 tahun ...

" aku pulang untuk mu Leon " senyum tulus wanita cantik itu duduk di kursi sebelah Leon ...

" terlambat Om Leon udah punya calon istri " senyum merekah El yang tengah menikmati es krim nya itu

bocil itu tau dengan detail tentang siapa wanita itu bahkan tentang hubungan antara dia dan Leon El tau semua . khusus nya apa yang menyebabkan mereka berpisah ..

" udah punya calon istri?" wajah sedikit terkejut Clara mendengar ucapan gadis kecil yang duduk di sebelah Leon itu ...

" kenapa ?, apa ada masalah "tegas Leon dengan santai menatap Clara....

terlalu dalam Clara menyakiti hati Leon sampai rasa cinta Leon untuk nya tak hanya memudar tapi hilang bersama semua kenangan indah cinta mereka ...

" aku tak percaya ,,, tak mungkin kamu bisa melupakan semua kenangan kita Leon ,,, bahkan aku tak mampu melakukan nya untuk itu lah aku kembali dari Amsterdam " geleng kepala Clara ..

" 3 tahun bukan lah waktu yang sebentar Clara dan aku sudah bisa berdamai dengan keadaan bahkan mengubur semua rasa cinta yang telah aku curahkan untuk mu " jawaban datar Leon ...

teringan kenangan yang begitu menyakitkan bahkan merusak mental nya dimana Clara memilih pergi memenuhi panggilan kontrak nya ke Amsterdam tepat di hari pertunangan mereka ...

" maaf kan aku Leon ,,, tapi aku berjanji pada mu mulai sekarang bahwa aku akan menetap di samping mu , kita bisa memulai semua nya dari awal lagi " kata Clara serius menatap Leon penuh kerinduan ...

ternyata berpisah beberapa tahun tak membuat rasa cinta Clara untuk Leon memudar tapi semakin besar ...

Leon malah tersenyum hambar melihat El yang diam diam terkekeh itu bukan justru cemburu seperti prediksi Leon ...

" apa yang kau tertawakan bocil " tanya Marc menyikut lengan El yang duduk di sebelah nya...

" tante kira bikin ayam goreng ,,, bisa mulai dari awal lagi " jawab El dengan enteng lalu menutup mulut nya menahan tawa ...

"ehhh,,, bocil diam " bentak kesal Clara melihat ponakan Marc yang seperti nya nakal itu ...

" aku yakin perasaan mu masih sama untuk ku" kata Clara dengan suara manja nya menggoda Leon bahkan berdiri dari duduk nya mengangkat sedikit mini dress nya lebih keatas agar Leon terpancing seperti biasa ...

" cehhhk ,,,aku tunggu kau di mobil saja Leon " ketus Marc merasa jijik jika Clara sudah seperti itu menggoda dengan menggunakan tubuh nya ...

" akkkk,,,, panas " keluh Clara saat El tiba-tiba menyiram paha nya dengan kopi panas milik Marc ...

" astaga El" tawa Marc tak menyangka ternyata gadis kecil itu lebih jijik lagi dari nya melihat Clara ...

" bocil kurang ngajar " Clara yang kesal mengambil kopi panas di atas meja lalu menyiramkan dengan kencang tepat ke wajah El ...

" aaaa,,,, Om nggak papa kan " cemas El pada Leon yang berdiri melindungi nya itu ,,, Leon depan cepat memeluk El sehingga kopi panas itu mengenai punggung Leon ..

" berani sekali kau menyiram nya " marah Leon bahkan membentak Clara di sela dia melepas jas nya yang terkena kopi panas ..

" dia yang menyiram ku duluan Leon ,,,, lihat lah paha ku memerah karna terkena kopi panas ,,,, perihh" keluh Clara semakin mengangkat mini dress nya keatas tak peduli walaupun puluhan orang tengah menatap mereka ..