" kau peduli pada nya " ledek Marc menatap Leon yang berjalan di sebelah nya
" bukan peduli hanya saja aku tak sampai hati membodohi gadis kecil yang benar-benar polos seperti mu " ketus Leon menatap Marc yang jahat itu ...
" hehehee,,, aku kira dia pura pura bodoh saja ternyata memang polos" Marc juga tak menyangka...
" tapi apa kau mengenal nya boss?" tanya Marc yang dibalas gelengan oleh Leon ...
" tapi wajah nya sangat femiliar bukan ?" tanya Leon yang diangguki Marc ...
selanjutnya Leon mengajak Marc menghampiri kedua orang tua nya yang juga sudah menunggu jelang acara inti di mulai ...
" nak kamu dari mana saja ,,, acara nya akan segera dimulai" kata Mommy Leon membantu merapikan rambut anak nya tak peduli walaupun banyak sekali orang di sekitar mereka...
" Mom,,,, aku sudah rapi " risih Leon menerima perlakuan berlebihan Mommy nya
" huffttt,,, makanya punya istri nak biar ibu mu tidak rewel lagi " pusing kepala Daddy Leon melihat anak nya yang masih saja betah melajang di usia yang sudah matang ...
" apa Daddy ingin aku pergi saja " jawaban sensi Leon setiap kali orang tua nya membahas tentang pernikahan....
" apa salah sih Nak menikah ,,, umur kamu sudah 34 tahun lo " suara kecil Mommy yang juga ingin putra semata wayangnya itu menikah ...
" aku muak Mom , Dad dengan para wanita materialistis yang bersama ku hanya demi kekayaan dan sebuah popularitas" jawab jujur Leon yang merasa muak karna sedari dulu hanya wanita wanita seperti itu lah yang ada di samping nya...
kedua orang tua nya terdiam mendengar ucapan Leon , mereka tidak membantah karna memang selama ini itulah yang selalu terjadi sehingga jangan kan Leon mereka saja juga muak ...
" sudah lah ,,,, jangan membahas itu disini " sadar Mommy lalu duduk manis memberikan dukungan untuk putranya sebagai orang pertama yang akan menaiki panggung dengan almamater perusahan terbaik ....
" namanya ,,,, Leonard Aralfred " suara pelan El langsung menutup mulut nya begitu menatap Om Hot berjalan di atas panggung di hadapan ratusan tamu yang duduk di sepanjang panggung lingkar itu...
" kamu bilang apa sayang ?" tanya Mommy yang tengah memakai kan mahkota di kepala anak gadis nya itu ...
" nggak bilang apa ,,, apa Mom " elak El ...
" boong ,,, Daddy denger kamu ngomong kok " goda Daddy El yang tengah memasang liontin di leher El ...
" iihhh,,,, nggak ada Daddyh " malu El meremas rok nya takut kalau Daddy nya benar benar mendengar ucapan nya ...
" anak Mommy cantik banget " kagum Mommy menatap El yang duduk di tengah mereka terlihat sangat anggun saat memakai mahkota....
setelah tiba giliran El untuk naik ke atas panggung sebagai perwakilan Daddy nya dan karna umur El masih kurang dari 21 tahun, itu lah mengapa El harus memakai mahkota dan Liontin nya sebagai tanpa pengenal nya ....
Leon dan Marc saling pandang begitu menatap gadis polos yang terkesan oon tadi Naik keatas panggung dengan tahta pewaris tunggal yang di sandang nya .....
" EL Dendels Erland" terkejut Leon bahkan beberapa tamu saat melihat wajah asli putri mahkota yang selalu di ayomi di muka publik itu ...
" ketemu lagi Om Hot" senyum menyeringai gadis kecil itu berbisik setelah duduk di samping Leon ....
" ihhh,,,, Om Hot ini emang mempesona wajar susah di dapetin " batin El menatap Leon yang tetap stay cool , walau beribu godaan datang menghampiri nya ....
" huuuw,,,, tubuh nya kekar amat " batin El meronta ronta saat melihat pria impian nya benar benar ada di dunia nyata ....
tapi apapun itu gadis kecil itu juga tetap stay kalem untuk mempertahankan image di muka publik apalagi sekarang dia tampil sebagai putri mahkota jangan sampai sikap nya malah merusak citra perusahaan keluarga nya ...
El bukan orang bodoh yang akan melakukan hal aneh yang akan membawa dampak buruk ...
" ternyata fans Om Hot banyak banget" malas El memutar bola matanya begitu menatap banyak sekali wanita-wanita yang histeris melihat Leon yang tengah berjalan di atas panggung itu ...
" tapi El menyukai nya ,,, masa El nyerah gitu aja sih karna punya banyak saingan " batin El menatap hambar para wanita wanita yang menatap Om Hot dengan senyuman penuh damba itu ...
setelah memberikan kata pengantar serta beberapa pesan dan kesan Leon kembali duduk bersama keempat pewaris tahta yang tadi bersama nya ...
" mengapa kau melihat ku seperti itu ,,, kau terpana dengan ketampanan ku " bisik Leon dengan pede nya karna biasanya setiap wanita yang melihat nya selalu begitu ...
" enggak ,,,, cuma heran kok Om jelek amat sih " bisik El jahat tepat dekat telinga Leon ...
ucapan El cukup menyita mental Leon " kalau aku jelek kenapa kau menyukai ku ?" tanya Leon to the point
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 163 Episodes
Comments
fitriani
wkwkwkwkkwwk kena mental dah el ditanya gitu sama om hot🤭🤭🤭🤭🤭🤭
2025-02-11
0
Ney Maniez🍒⃞⃟🦅
karna hots
2024-09-18
2
Angraini Devina Devina
🤣🤣🤣🤣😘
2023-09-19
0