bab 20 mau pulang

" terus mau apa sekarang,,,udah nggak ingin liat Om lagi" lirih Leon semakin mengeratkan pelukan nya pada El seolah tak ingin melepaskan....

jujur saja Leon tak ingin kehilangan El karna El adalah satu satu nya wanita yang datang dengan tulus pada nya ....

dia berhasil masuk kedalam hati Leon yang paling dalam dan membuat Leon terbiasa dengan kehadiran nya ...

" mau pulang " mewek El membenamkan wajahnya di dada bidang Om Hot Impian nya ...

" yaudah kita pulang yaa" Leon tetap berusaha lembut pada El dalam perasaan nya yang telah hancur memikirkan begitu banyak kemungkinan besar....

" puas kamu" benci Leon menatap Clara yang membuat wanita itu tersentak melihat tatapan benci pria yang sampai detik itu masih sangat di cintai nya ...

Leon membuka jas nya lalu memakai kan nya pada El dan mengangkat gadis kecil itu, dengan cepat menuju mobil nya

" jika aku tak bisa bersama mu maka wanita lain juga nggak boleh Leon " teriak wanita itu seperti orang gila mengacak ngacak semua benda yang berada di sekitar nya ...

Clara sudah bertekat akan menghancurkan hubungan Leon dengan wanita manapun !

itulah sumpah serapah dalam diri Clara dan satu misi nya telah berhasil

yaitu menghancurkan hubungan Leon dengan gadis kecil ingusan itu .

di mobil.....

" uuhhhh,,,, Om Hot ini harum banget " gemas gadis kecil yang duduk miring dipangkuan Leon itu sedari tadi terus membenamkan wajahnya menikmati aroma tubuh Leon yang sangat dia senangi ...

apa lagi sekarang Leon hanya diam membuat El jadi leluasa

Leon hanya duduk diam memeluk El dalam lamunan panjang nya dan baru tersadar saat mendengar Marc yang tengah menyetir itu menyalakan musik...

entah mengapa Marc merasa El itu tidak sedang menangis

Leon langsung menatap Marc yang tengah menyetir itu dengan tajam lewat kaca depan

mengapa Marc seolah bahagia sampai dia bermusik tanpa peduli betapa hamcur nya hati Leon memikirkan semua yang baru saja terjadi...

tapi Marc malah mengode Leon balik sambil tersenyum sumringah meminta Leon menatap El yang masih duduk di pangkuan nya ...

" astaga " merem Leon membatin merasakan sentuhan tangan nakal El yang tak dia sadari sedari tadi saking hanyut nya dalam lamunan..

Leon menatap kaki El yang dia naikkan keatas kursi mobil tengah mengikuti alunan musik ....

" El " panggil Leon pada gadis kecil yang wajah nya terbenam di dada nya itu bahkan Leon tak tau lagi harus apa

bingung dengan tingkah El ...

" iyaaaa " jawab El mendongak menatap Leon dengan mata hangat nya ...

" kamu tidak menangis ?" terkejut Leon memegang pipi El dengan kedua tangan nya ...

" mengapa Om nanya gitu ?" geleng kepala El bertanya balik ...

" lah terus ,,, tadi kenapa kamu menangis bocil " tanya Marc juga heran sama seperti Leon

" tadi,,,, ooooo tadi El cuma kasihan sama tante tadi denger cerita nya ,,,, masa udah berikan hal yang paling berharga malah nggak dapet Om Hot" jawab El mengatakan apa yang membuat dia menangis dengan jujur ...

jatuh nya lebih pada perasaan sesama perempuan!

" tapi bagus deh Om hot nggak mau ,,, El rasa dia juga begitu pada beberapa pria bukan Om Hot aja " pendapat El polos yang diangguki Leon karna itu memang benar ..

" jadi kamu tidak mempermasalah kan perihal kejujuran Om tadi ?" tanya Leon to the point...

" ngapain di permasalah kan itu kan masa lalu Om " jawab El realistis , lagian kita tak bisa menyalakan orang atas masa lalu nya bukan ...

" lah terus kamu dari tadi ngapain bocil ,,,, diam aja dalam pelukan Leon kayak kamu paling sedih dan nggak bisa menerima semua nya " lesu Marc terheran heran....