...~Happy Reading~...
"Willy mau kemana?" tanya Raihan saat mendudukkan di kursi makan.
"Katanya sih ke Surabaya," jawab Zefa segera bangkit dari tempat duduk nya, "Mau kopi atau teh?"
"Teh saja!"
Ya, sejak Raihan memperlakukan Zefa dengan lembut. Maka gadis itu juga memperlakukan Raihan dengan lebih lembut.
Zefa selalu berperan untuk menjadi istri yang baik. Melayani Raihan, dari segi pakaian dan juga makanan nya. Keduanya terlihat seperti pasangan pada umum nya. Hanya saja, mereka masih tinggal di kamar yang berbeda.
"Oh iya Mas, hari ini aku libur, tapi mau ke rumah sakit," ucap Zefa saat mengantarkan teh ke meja suami nya.
"Jam berapa?"
"Mungkin agak siang! Karena pagi ini, aku mau beres beres dulu, kasihan bunga di belakang udah gak ke urus!" Zefa menghela napas nya berat saat mengingat kembali bunga bunga di taman belakang.
Dirinya tinggal di rumah itu belum genap dua bulan. Itupun dia selalu sibuk bekerja dan kuliah, dan kemarin tanpa sengaja ia berjalan jalan ke taman belakang dan dirinya begitu syok saat melihat taman bunga yang terbengkalai, karena memang cuaca akhir akhir ini hujan angin, membuat bunga bunga itu banyak yang mati dan hancur.
"Mungkin agak siang, setelah makan siang gimana? Tapi kalau mas Raihan sibuk, aku bisa naik taksi."
"Aku bisa!" balas Raihan dengan cepat, lalu ia segera menyantap makanan yang di buat oleh Zefa.
Dulu, sebelum menikah dengan Zefa. Raihan sangat jarang sarapan dengan makanan yang berat. Dirinya hanya sarapan kopi, roti atau buah saja.
Namun, ketika bersama Zefa, ia seperti sudah terbiasa dan jika tidak makan nasi, maka hari harinya di kantor akan terasa begitu berat dan melelahkan.
Walaupun hanya sesendok, namun ia seperti di haruskan memakan masakan Zefa setiap pagi.
"Jam makan siang, aku pulang dan kita ke rumah sakit bersama," imbuh Raihan, membuat senyuman Zefa langsung terbit menghiasi wajah manis nya.
"Oh ya, Zefa!" Wanita itu langsung mendongak dan menatap suami nya saat namanya terpanggil, "Tidak bisakah kamu berhenti bekerja?" tanya Raihan, dan kini membuat raut wajah Zefa langsung berubah.
"M—maksud nya?"
"Tidak bisakah kita seperti ini saja setiap hari?" tanya Raihan dengan tiba tiba, "Seperti yang ku katakan waktu itu. Kita mulai semua dari awal. Tidak ada salah nya bukan?"
"Hanya satu tahun Zefa. Setidaknya, tolong jadilah istri ku dengan baik, kamu jangan bekerja. Fokus lah di rumah dan kuliah mu, dan aku!" imbuh Raihan membuat mata Zefa langsung mengerjap semakin bingung.
"S—satu tahun?" tanya Zefa membuat Raihan langsung menganggukkan kepala nya dengan cepat.
Ya, hanya satu tahun. Karena Raihan tidak mau membebani Zefa. Sebenarnya, Raihan sudah mulai merasa nyaman dengan Zefa.
Namun, ia cukup sadar diri akan kekurangan nya. Biar bagaimana pun, Zefa wanita normal, dia pasti menginginkan keturunan yang tidak bisa di berikan oleh Raihan. Maka dari itu, Raihan meminta pernikahan mereka hanya satu tahun.
Jika awal nya, Raihan meminta pernikahan kontrak satu tahun, karena ia ingin menunggu Alika. Raihan mengira hanya Alika yang bisa menerima kekurangan nya.
Namun, kini pikiran itu berubah. Ia tidak mau membuat Zefa semakin menderita dengan nya. Maka dari itu, Raihan meminta hanya satu tahun. Dan setelah bercerai dengan Zefa nanti, Raihan tidak akan pernah mau menikah lagi.
"Baiklah, apapun keputusan mas, dan yang terbaik untuk kita. Aku akan ikut semuanya," jawab Zefa mencoba menekan perasaan nya sendiri.
Ya benar, Zefa sempat berharap bahwa Raihan akan mempertahankan pernikahan nya sampai akhir. Namun ternyata ia terlalu percaya diri, Raihan hanya meminta satu tahun.
Pupus sudah harapan Zefa untuk mendapatkan tempat bersandar. Karena pada akhirnya, ia akan kembali sendiri.
...~To be continue... ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Aidah Djafar
ya dari satu tahun lanjut bertahun2 donk pernikahan kalian 😁😍
2024-01-16
1
GZone Reborn
1 tahun semua bisa terjadi
2023-09-18
0
Nur Lizza
sabar zeva entr ke inginn mu terkabul utk hdup besama smpe tua sama rai.
2023-09-06
0