Diaz yang kembali ke kuil Suci, mendapatkan sambutan dari ketua kuil mengetahui kemampuan dari Dias. melihat mereka yang begitu senang dengan kemampuan tersebut dia harus merasa tidak nyaman sama sekali jadi dia pun berusaha untuk mengelabui mereka dengan memberikan alasan.
Walaupun Diaz bisa dengan mudah menguasai jurus baru hanya dengan sekali lihat tapi dia tidak mau memberitahukan kemampuan tersebut kepada orang lain, hal ini ia lebih berhati-hati lagi dengan kehidupan yang kedua. tidak akan mungkin mudah percaya kepada orang lain lagi.
Yang mana akan menghianatinya dan bahkan tidak mau menghargai cerita ayahnya maka dari itu ia berusaha untuk menutupi kelebihannya tersebut dengan menunjukkan kelemahannya pada mereka agar tidak terlalu berharap pada Diaz sebelumnya tahu Apa tujuan yang sebenarnya.
"Bagus apa yang kau lakukan benar-benar seorang ksatria aku salut kepadamu," kata Tetua yang merasa benar-benar begitu senang mendengar keberhasilan Dias titik karena Diaz merupakan salah satu kesatria yang dipanggil olehnya menggunakan kekuatan Suci, jadi ketua tidak ingin melanggar perjanjian dan tidak ingin membuat kerajaan kecoa kepada kulit Suci hingga membuat Ia pun merasa senang saat dia benar-benar berhasil mengalahkan naga tersebut sesuai dengan keinginannya.
tapi Diaz melihat dan juga mengerti ucapan tersebut memulai Curiga dengan tetua Ia pun tidak bisa mudah percaya lagi kepada orang lain setelah kejadian yang menimpanya maka dari itu sebisa mungkin ia berusaha untuk menutupi kemampuannya tersebut agar orang lain tidak ada yang tahu dan tidak ada lagi yang memanfaatkannya karena dimanfaatkan adalah hal yang paling membuat Dias merasa benci Dan juga kesal maka dari itupun kali ini ia tidak boleh bertindak sembarangan dan mencari tahu mana yang bisa dipercaya dan juga mana tidak karena dia baru melihat dua kubu Yang sepertinya memiliki pemikiran berbeda.
Entah kuil suci yang memang benar-benar membutuhkan kekuatan Dias untuk membasmi para naga atau membutuhkan kekuatan gas untuk hal lain atau Putri Mariana yang berusaha untuk menguji kekuatan jas dan bahkan mau melatihnya entah mana yang benar tapi setidaknya ia harus waspada.
"Sepertinya itu hanya kebetulan saja karena aku hanya melihat mereka bertarung dan saat naga itu sudah tergeletak aku mencoba untuk memotong," beritahu alasan hingga ia bisa benar-benar menang, semua itu hanya sebuah kebetulan. dan dia sepertinya belum bisa menguasai kekuatannya sendiri karena dia belum berlatih sama sekali.
Tetua yang merasa kaget mendengar penjelasan dari Dias karena memang sangat masuk logika Jika dia belum menguasai kekuatannya apalagi dia yang baru datang kemarin dan beristirahat satu malam di kuil belum tidak mungkin juga dia langsung memiliki kekuatan sehebat itu maka dari itupun kali ini tertua benar-benar percaya dengan apa yang dikatakan oleh Diaz.
"Benarkah itu hanya sebuah kebetulan?" tanya tetua tidak percaya tapi pasukan yang lainnya ikut dengan Dias pun memberikan kesaksian yang sama.
danau itu jelas membuat ketua pun merasa benar-benar bingung bagaimana cara harus bisa membuat Dias bisa lebih hebat lagi untuk menunjukkan Kekuatan tersebut kepada kerajaan.
Ramut wajah tertua yang tadinya begitu bahagia dan penuh kesenangan tiba-tiba murung dan musang setelah mendengar jika itu semua hanya sebuah kebetulan dia tidak memiliki kekuatan sama sekali dan bahkan belum belajar dan juga berlatih maka dia tidak tahu seberapa hebat kekuatannya dan belum memahami Bagaimana cara menggunakan kekuatan.
"Jadi kau masih belum bisa menguasai kekuatanmu?" tanya Tetua lagi memastikan jika memang benar dia masih belum bisa menguasai kekuatannya.
Karena jelas tertua merasa tidak enak dengan apa yang dikatakan oleh dia setia sudah mendapatkan dukungan dari kerajaan dan bahkan berita itu cepat menyebar.
Setelah Apa yang dilakukan oleh dinas memang terlihat jelas jika keduanya sedang diawasi tentang siapa yang menjadi mata-mata tapi pihak kerajaan juga sudah tahu bagaimana hal yang dilakukan oleh Diaz.
"Iya aku belum mengerti hanya dengan membaca jadi aku butuh latihan dan juga melihat Bagaimana cara menggunakannya," kata Diaz menambahkan membuat ketua kali ini benar-benar percaya dengan pernyataan dia Jika dia tidak memiliki kekuatan sehebat itu.
Maka Tetua kali ini harus menggunakan waktu pos dan juga kesempatannya untuk bisa meminta bantuan Putri Mariana agar bisa berlatih dia supaya lebih cepat menguasai kekuatannya tersebut akan pihak konsumsi tidak sanggup untuk mengembalikan dia ke dunia asalnya hal itu membutuhkan bertahun-tahun persiapan untuk mempreportasi manusia kembali ke dunia asalnya ataupun datang ke dunia mereka.
"Baiklah bukannya Putri Meriana sudah berjanji kepadamu," kata Tetua yang juga tahu janji mereka untuk berlatih dan hal itu jelas membuat sebuah pun menanyakan hal tersebut kepada DiaZ karena sebelumnya Putri Mariana bilang akan datang ke kuil untuk berlatih dia tapi sepertinya memang ada bencana di luar dugaan hingga membuat sang putri pun pergi menyelamatkan perbatasan dengan membunuh para naga meskipun pada kenyataannya olahraga dapat berhasil dibunuh oleh kemampuan yang dimiliki oleh biasanya saja dia yang sedang menutupi kemampuannya tersebut tidak ingin terlihat mencolok di kalangan orang-orang yang membuatnya kemudian untuk mengarang cerita dan tidak menunjukkan kebenarannya kepada orang lain karena ia tahu nyawanya kan dalam bahaya jika sampai dia melakukan hal bodoh seperti sebelumnya. Ia pun belajar menjadi lebih dewasa lagi dan sumber belajar semakin memikirkan apa yang harus ia lakukan karena itu semua akan berbalik dengan kehidupan yang akan datang dan juga sesudahnya maka dari itupun tertua benar-benar berusaha untuk konsentrasi menjadi cara agar orang tersebut benar-benar lepas dari kehidupan masa lalunya hewan hal itu juga membuatnya pun tidak bisa menghilangkan kemauannya tersebut karena memang dia merupakan seorang pelajar dan hal itu pun membuat mereka masih memiliki karakter kuat yang akhirnya diangkat sebagai salah seorang yang akan membantu hal itu benar-benar bisa dilakukan.
"Iya tapi sepertinya dia sibuk ngurusin urusan kerajaan jadi aku belum berlatih sama sekali," kata Diaz yang memberitahu Jika dia belum pernah berlatih sama sekali dan tidak mungkin bisa menguasai jurus tersebut tanpa latihan jika tidak kebetulan, karena faktor kebetulan tersebut telah membuat tertua semakin bingung dan terdesak ia takut jika itu akan digunakan sebagai senjata untuk menutupi kebohongan asli dirinya.
"Baiklah kita tunggu apa keputusan dari Putri," kata tertua yang akhirnya pergi meninggalkan dia sendirian di kamar setelah melakukan perang jelas ia merasa sangat lelah dan ia pun berusaha untuk membersihkan dirinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 84 Episodes
Comments