Kekuatan Sebenarnya

Dalam sekali tebas saat Diaz mengayunkan pedangnya memotong leher Sang Naga, ia itu membuat semua orang terbelalak melihat ke arah Diaz yang dari tadi terlihat begitu ketakutan dan hanya melihatnya dari jauh kali ini benar-benar sekali langkah langsung membunuh Naga tersebut.

Diaz dari awal dia juga sudah melihat kelemahan naga itu melihat teman-temannya berjuang pun membuat dia juga memperhatikan sang Naga, hingga membuatnya pun bisa dengan mudah membunuhnya karena sudah begitu lemah setelah diserang oleh pasukan dari Meriana.

"Kau bener-bener keterlaluan disuruh ikut bertarung tapi hanya diam saja tapi ngambil bagian akhirnya," kata Meriana yang benar kaget dan tidak mengerti dengan apa yang dilakukan oleh Diaz pasalnya dari tadi Ia hanya diam dan tidak mau membantu sudah begitu lemas dan sudah tinggal dibunuh saja dia tiba-tiba datang seperti seorang pahlawan.

Hal itu membuat meriana merasa kesal dengan apa yang dilakukan oleh Diaz karena dengan sembarangan membunuh naga tersebut pada ayah yang bersusah payah melumpuhkan Sang Naga.

Mungkin Diaz terlihat jelas tidak mau dihina apalagi diabaikan oleh kerajaan, Maka dari itu dia pun menunjukkan kekuatannya. setelah satu malam berarti dia juga membaca kitab tersebut dia mulai memahami kekuatannya.

"Bukankah itu sangat menenangkan bisa membunuh naga sesuai dengan apa yang kau mau," kata Diaz tanpa merasa bersalah sama sekali menunjukkan kemampuan dan juga kekuatannya kepada Meriana.

Diaz benar-benar tahu gimana posisinya, dia tidak salah jika dipanggil seorang kesatria dan hal itu pun tidak memiliki wewenang untuk menghapus nama ksatria tersebut, Ia hanya menunjukkan kemampuannya untuk bertahan hidup.

Daripada dia harus dihapuskan dari kerajaan dan juga tidak diizinkan untuk berada di dunia itu, dan dikembalikan lagi ke dunia asalnya yang jelas-jelas dia sadar Jika dia sudah tewas akibat mulanya sendiri yang menabrak mobil.

Jadi untuk keselamatan hidupnya sendiri dia pun menunjukkan kemampuan dan juga kekuatannya, dia pun tidak boleh menunjukkan kelemahannya kali ini walaupun dia benar-benar berusaha untuk menyesuaikan diri di tempat itu.

Jadi rasa takutnya sedikit berkurang karena dia sudah pernah merasakan mati dan bagaimana rasanya sakit, saat mati maka dari itu pun dia berdiri di tempat lain berusaha untuk bisa bertahan dan tidak mau lagi merasa mati.

"Memiliki kekuatan sama sekali tapi apa buktinya sekarang?" tanya Meriana yang mengira jika Dias berbohong dengan kemampuannya tersebut biasa dari awal bilang tidak memiliki kemampuan sama sekali tapi memiliki kemampuan yang sangat luar biasa hingga membuat Meriana hampir tertipu.

"Terjadi karena tiba-tiba dan aku merasa ingin mengalahkannya saja hingga kekuatan itu datang dengan sendirinya," jelas Diaz memberitahu Mariana agar dia tidak curiga dengan dirinya bisa-bisa dia dikembalikan ke dunia nyata Jika dia berbohong.

Jadi mau tidak mau dia seharus mengarang cerita yang lebih logis agar Meriana mempercayai ceritanya tersebut, selain Diaz bisa percaya dan juga bisa dipertahankan sebagai seorang ksatria di sana maka dari itupun dia bisa aman untuk beberapa saat asal dia tidak dikembalikan lagi ke dunianya.

Siap Meriana yang penuh dengan perhitungan itu sama seperti seperti sikap bosnya dulu, jadi Diaz pengen tahu bagaimana dan seperti apa merriana yang sekarang yang berada di kerajaan titik mungkinkah Diaz, hanya menggunakan tipu muslihat bersikap baik pada dasarnya hanya bagian membutuhkan kemampuan dan juga kekuatannya saja hal itu juga membuat Diaz waspada dan tidak ingin tertipu untuk yang kedua kalinya.

"Bahan membuat di depanku kita sudah mengalahkan Naga itu maka kita harus kembali," kata Meriana yang sudah menyelesaikan tugas tersebut dan waktunya untuk kembali ke kerajaan Sudah dibunuh maka sudah tidak ada lagi masalah yang harus ia hadapi di sana dan dia pun bisa kembali ke kerajaan.

Meriana juga bisa melaporkan Apa yang dilakukan oleh dia sebagai seorang Satria yang dipanggil oleh kuil Suci harusnya dia bisa menunjukkan kemampuannya seperti sekarang ini dan hal itu pun membuat Meriana benar-benar terbantu dengan apa yang dilakukan oleh Dias tadi.

"Kamu kembali ke kuil?" tanya Diaz yang masih mengingat janji yang diberikan oleh Meriana bahwa ingin berlatih di kuil Hal itu pun ia tagih kembali kepada Meriana.

Pasalnya Diaz sudah tidak sabar dan menunggu kehebatan Meriana serta dia Bisa berlatih jurus yang lainnya saat membasmi naga nanti dia tidak kesulitan seperti tadi harus memperhatikan orang lain dulu sebelum bisa menggunakan jurus tersebut.

Kemampuannya kali ini memang benar-benar sangat bermanfaat dengan hanya sekali lihat dia bisa menirukan gerakan orang lain dan juga hanya dengan sekali baca dia bisa mengingat semua jurus yang ia pelajari semalam. Hal itu benar-benar membuat Diaz pun sangat terbantu meskipun dia tidak memiliki kekuatan apapun tapi sekarang dia bisa belajar dari sekitar dan juga dari buku yang dia dapat dari kuil suci.

"Kerajaan melaporkan jika aku sudah menyelesaikan misi," jawab Meriana yang langsung kembali ke kerajaan sepertinya Ia lupa dengan janjinya untuk berlatih bersama dengan Diaz.

Apalagi melihat dia sudah memiliki kekuatan yang juga sudah bisa menggunakan pedangnya tersebut, membuat Meriana juga tidak terlalu pusing untuk melatihnya.

Kali ini Meriana tinggal menunjukkan kemampuan Diaz pada Kerajaan agar kerajaan mau mengakuinya dan hal itu pun membuat merriana benar-benar bisa mendapatkan bantuan dari Diaz.

"Kapan kita akan berlatih bukannya kau berjanji kepadaku untuk latihan," kata Diaz yang menagih janji Meriana yang akan melatihnya tapi nyatanya dia tidak mau berlatih dan malah ingin kembali ke kerajaan nenek tersebut membuat dia benar-benar merasa kesal merasa dibohongi oleh Meriana.

"Setelah tugasku selesai di kerajaan aku akan datang untuk berlatih aku akan menepati janjiku," kata Meriana membuat dia benar-benar merasa senang dengan apa yang dikatakan tersebut hal itu membuatnya memiliki harapan untuk Bisa berlatih dengan miriana dan mengetahui jurus yang dimiliki oleh nya.

"Aku pegang perkataanmu," jawab Diaz tidak ingin jika marianamu tidak menepati janjinya dan ingkar apalagi dia yang akan berangkat ke kerajaan pun membuat dia benar-benar ingin ikut ke kerajaan tapi apalah daya dia harus kembali ke Kudus Suci karena di mana tempatnya berada.

Jadi Diaz tidak bisa ikut dengan Mariana atau kerajaan, dia padahal merasa penasaran tapi mau bagaimana lagi ia tidak memiliki kewenangan apapun di kerajaan itu.

"Baiklah, Ayo Kembali!"

Seru Meliana membawa pasukannya kembali setelah mendapatkan kemenangan tersebut walaupun kemenangan itu benar-benar sangat membuat meriana kesal dengan apa yang dilakukan oleh Diaz yang sebelumnya sendiri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***