Setelah pelayan yang mengantarkan mereka pergi, Ling Junjie menatap wajah Liu Annchi yang nampak sangat gelisah. "Hei, ada apa dengan wajahmu?"
"Tidak, aku hanya belum siap untuk melakukan itu sekarang!" Jawab Liu Annchi.
"Melakukan apa?" Ling Junjie bertanya seperti anak polos yang tidak tahu apa-apa.
"I-itu... ." Liu Annchi nampak semakin malu untuk mengucapkan apa yang ada di dalam pikirannya.
"Itu, apa?" Ling Junjie semakin gencar mengoda Liu Annchi yang nampak sangat menggemaskan.
Dengan perlahan, Ling Junjie berjalan mendekati Liu Annchi. Setelah sampai di depan Liu Annchi, Ling Junjie terus memepetkan tububnya hingga jarak di antara mereka tidak tersisa lagi.
Liu Annchi memejamkan matanya, dia terlihat sangat menikmati adegan yang sangat krusial itu!
Tok
Tok
Tok
Pintu kamar di ketuk dari luar!
"Sial... ." Ling Junjie memasang ekspresi kesal, jelas saja dia sangat kesal karena adegan utamanya harus terganggu oleh pelayan yang mengantarkan makanan.
Jika tahu akan seperti itu jadinya, pasti Ling Junjie tidak akan memesan makanan!
Dengan kesel Ling Junjie berjalan membukakan pintu.
Sementara Mayleen, dia tertawa terpingkal-pingkal melihat ekspresi Ling Junjie seperti itu!
Setelah pelayan meletakkan makanan di atas meja, Ling Junjie memanggil Liu Annchi dan Mayleen. "Ayo kita makan dulu!"
Liu Annchi dan Mayleen menghampiri Ling Junjie yang sudah duduk di depan meja makan.
Meja makan itu tepat berada di balik jendela yang menghadap ke taman bunga yang ada di samping penginapan.
Sambil makan, mereka dapat melihat kumbang-kumbang terbang kesana kemari menghisap sari bunga.
"Indah, ya?" Mayleen memulai pembicaraan di sela-sela makannya.
"Hm, tapi lebih indah dirimu!" Ling Junjie berkata sembari menatap mata indah Mayleen, alhasil Mayleen langsung menampilkan rona merah di wajah cantiknya.
"Aduuh!" Ling Junjie kesakitan, karena pinggangnya di cubit dengan keras oleh Liu Annchi.
Ling Junjie menyendok sup daging dan membawa sendok itu ke depan wajah Liu Annchi, "Buka mulutmu!"
Dengan wajah memerah Liu Annchi menurutinya, kemudian acara suap-suapan pun terjadi di sana.
Mereka makan dengan bercanda ria dan saling menggoda, hingga tidak terasa mentari pun pergi di jemput malam yang akan menggantikan tugasnya.
"Aku akan berkultivasi sebentar, dan nanti malam aku akan pergi, kalian tunggu saja di sini!" Ucap Ling Junjie dengan berjalan ke tempat tidur.
Jika Kultivator lain berkultivasi dengan berduduk lotus, maka Ling Junjie bisa melakukan dengan posisi apapun.
Sesampainya di atas ranjang, Ling Junjie merebahkan tubuhnya di sana.
Sementara Liu Annchi dan Mayleen mereka tidak mengganggunya, mereka lebih memilih mengobrol di tempat yang sedikit jauh dari Ling Junjie.
Liu Annchi dan Mayleen, sekarang terlihat seperti adik kakak yang saling menyayangi satu sama lain!
Waktu berlalu begitu saja, saat ini Liu Annchi dan Mayleen sudah tertidur di samping kiri dan kanan Ling Junjie.
Cup
Cup
Ling Junjie mencium kening mereka berdua, kemudian turun dari ranjang lalu berjalan ke arah jendela.
Ling Junjie melihat suasana di luar yang begitu damai dan sepi. "Waktu yang tepat!"
Swusst.
Ling Junjie berubah menjadi angin malam dan menghilang tanpa di ketahui siapapun, bahkan Liu Annchi dan Mayleen yang sedari tadi mengawasinya tidak tahu kemana perginya Ling Junjie.
"Kak, kemana dia?" Tanya Mayleen sembari duduk di atas ranjang.
"Kakak juga tidak tuhu!" Jawab Liu Annchi dengan ikut duduk di atas ranjang.
Mereka memang sedari tadi tidak tidur! Lagi pula seorang kultivator tidak terlalu membutuhkan tidur, mereka hanya berpura-pura tidur dan mengawasi Ling Junjie.
Namun sayang, saat Ling Junjie menghilang mereka tidak dapat melacak jejaknya!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
Ayo...
2023-03-04
0
Ibad Moulay
Apa...???
2023-02-13
2
GOLDEN DRAGON GOD EMPEROR
lanjut thor
2023-02-02
0