Chapter 16 Sebuah Taruhan

Setelah melepaskan tubuh adiknya, Chu Mei baru teringat dengan keberadaan dua keindahan yang duduk di hadapannya.

Chu Mei tersenyum manis dan mengulurkan tangannya, "Sebelumnya, siapa kedua nona cantik ini?"

"Kakak, namaku Liu Annchi, teman seperjalanan adikmu!" Liu Annchi menjabat tangan Chu Mei.

Setelah itu di lanjutkan dengan Mayleen yang memperkenalkan dirinya, Mayleen mengucapkan kata-kata yang hampir sama dengan Liu Annchi!

"Kakak, perkenalkan namaku Mayleen, dan aku juga teman seperjalanannya adikmu!" Ucap Mayleen dengan suara kecil yang terdengar imut dan menggemaskan.

Mayleen, benar-benar mirip seperti gadis kecil sungguhan!

Di saat mereka tengah asik berkenalan satu sama lain, tiba-tiba beberapa pelayan datang dengan membawa beberapa makanan.

Saat pelayan itu akan pergi, Ling Junjie buru-buru memanggilnya. "Apakah di sini ada arak?"

"Ada tuan muda, tunggu sebentar biar saya ambilkan" Jawab pelayan itu.

Setelah kepergian pelayan itu, Chu Mei langsung berbicara kepada Ling Junjie. "Lian'er, kau tidak boleh minum arak!"

"Ayolah kakak, aku sudah besar. Masa harus minum susu terus!" Ling Junjie memohon dengan menatap dua semangka yang ada di dada kakaknya.

Tak

Chu Mei menjitak kepala Ling Junjie, "Jaga matamu!"

"Kakak, bukankan dulu kita sering mandi bersama?" Ling Junjie berbisik pelan di telinga Chu Mei.

Mendangar bisikan Ling Junjie, Chu Mei langsung menatap Ling Junjie dengan tajam, seperti ingin menelannya saja!

"Hei, aku hanya bercanda!" Ling Junjie berbicara dengan tersenyum cerah, dia sangat bahagia karena berhasil menggoda kakaknya sendiri.

Meskipun Chu Mei adalah kakanya, tapi itu tidak 100% benar, karena Chu Mei kakanya Chu Lian, bukan kakaknya Ling Junjie!

"Cih, meskipun kau sudah besar, tapi tetap saja tidak boleh mabuk-mabukan!" Chu Mei kembali membicarakan topik sebelumnya.

Ling Junjie kembali berbisik di telinga Chu Mei, "Bagaimana kalu kita bertaruh, jika aku mabuk maka aku akan memberikan 100 koin emas kepada kakak...,"

"Tapi, jika aku baik-baik saja, kita akan mandi bersama!" Lanjutnya.

Chu Mei langsung menatap tidak percaya kepada adiknya, Chu Mei mempertanyakan dari mana adiknya punya uang sebanyak itu?

Dan yang paling mengejutkan lagi, sejak kapan adiknya yang merupakan anak pandiam, menjadi anak mesum seperti sekarang.

"Baiklah, aku setuju!" Chu Mei menyetujui taruhan yang di ajukan Ling Junjie.

Karena melihat mereka berdua berbisik-bisik, Liu Annchi menjadi sangat penasaran dengan apa yang mereka bicarakan. "Kalian membicarakan apa?"

"Dia mengajukan taruhan, katanya jika dia mabuk maka dia akan memberikan kita masing-masing 100 koin emas!" Chu Mei seperti berniat merampok adiknya.

Tentu saja itu perampokan, bukankah tadi kesepakatannya 100 koin emas, tapi kalau tiga orang, berarti menjadi 300 koin emas.

Akan tetapi, dalam situasi seperti itu Ling Junjie hanya menyikapinya dengan santai.

Tentu saja dia tidak kawatir mabuk, karena dia bisa menyerap unsur elemen yang ada di dalam arak itu.

Jangankan kadar alkohol, bahkan racun pun akan Ling Junjie minum, itu seperti obat yang dapat menyehatkan tubuhnya!

Saat Ling Junjie tengah asik dengan lamunannya, tiba-tiba pelayan datang membawa satu kendi arak dan beberapa cangkir kosong.

"Tuan muda, silahkan di nikmati araknya!" Ucap pelayan itu.

Setelah pelayan itu pargi, Ling Junjie berbicara kepada mereka. "Agar lebih adil biarkan aku yang menakarnya!"

Mereka tidak mengerti dengan jalan pikiran Ling Junjie, pasalnya mereka baru pertama kali melihat cara minum arak dengan di takar seperti itu.

"Haha... Kalian jangan bingung, ini namanya duduk melingkar, gelas berputar!" Ling Junjie tertawa dengan menuangkan arak ke dalam cangkir kosong.

Setelah cangkir itu penuh, Ling Junjie langsung meminumnya dengan sekali tegukan, kemudian dia menuangkan lagi ke dalam gelas yang sama, lalu memberikannya kepada Liu Annchi.

Liu Annchi menerima gelas itu dengan wajah merona, jelas saja dia malu karena itu seperti ciuman tidak langsung.

Selain minum arak, mereka juga menyantap makanan yang telah di sajikan!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***