Saat ini Ling Junjie telah selesai menstabilkan kultivasi-nya, dia berdiri lalu berjalan ke arah sungai.
Sungai itu terlihat dalam dan airnya sangat jernih.
"Sepertinya mandi di sini tidak buruk juga!" Ling Junjie bergumam pelan, lalu menceburkan tubuhmya ke dalam sungai.
Di saat membersihkan tubuhnya, Ling Junjie samar-samar merasakan aura yang sangat kuat dari dalam sungai. Karena merasa penasaran, akhirnya Ling Junjie mencoba menyelam untuk melihat sumber aura tersebut.
Di kedalaman 10 meter, Ling Junjie melihat batu yeng mirip seperti pintu, batu itu seperti menutupi lobang yang ada di bagian dinding sungai. Karena rasa penasaran yang teramat sangat tinggi, Ling Junjie mendekati batu itu dan mencoba mendorongnya ke samping.
Bluss!
Setelah batu itu bergeser, udara langsung menyeruak dari dalam lobang.
Meskipun ada yang aneh, karena udara itu seperti menahan air agar tidak masuk ke dalam, tapi rasa penasaran Ling Junjie lebih tinggi dari ke anehan yang dia lihat.
Ling Junjie mendorong batu itu terus menerus hingga menampilkan lorong gua setinggi manusia dewasa.
Karena pintunya sudah terbuka, Ling Junjie langsung masuk ke dalam. Saat Ling Junjie masuk ke dalam, pintu batu itu secara otomatis langsung bergeser kembali menutup lorong yang Ling Junjie masuki.
"E-eh!" Ling Junjie tersentak kaget dan mencoba membuka kembali pintu batu itu dari dalam, namun pintu batu itu tidak bisa di buka kembali.
Setelah gagal membuka pintu batu, Ling Junjie memilih untuk menelusuri lorong tersebut.
Ling Junjie berjalan dengan berhati-hati, dia mewaspadai akan adanya jebakan atau yang lainnya.
Syutt
Syutt
Syutt
Saat Ling Junjie melangkah lebih dalam, tiba-tiba ratusan anak panah melesat ke arahnya.
Pluk
Pluk
Pluk
Anak panah itu berjatuhan, karena aura tipis yang melindungi tubuh Ling Junjie. Beruntung Ling Junjie sudah mengantisipasi akan jebakan seperti itu.
"Huh, hampir saja!" Ling Junjie menghela napas dengan kasar, dia hampir saja menjadi mayat oleh ratusan anak panah itu.
Jika saja Ling Junjie membawa senjata, pasti dia bisa menangkisnya dengan leluasa. Tapi meskipun tanpa senjata, Ling Junjie masih bisa menanganinya dengan menggunakan qi dari dalam tubuhnya.
Setelah anak panah habis berjatuhan, Ling Junjie kembali melangkahkan kakinya. Kali ini dia berjalan dengan lebih waspada, jika tadi berjalan dengan sangat waspada, maka sekarang Ling Junjie berjalan dengan sangat-sangat waspada.
Kali ini tidak ada jebakan lagi, karena Ling Junjie sudah mengetahi pemicu dari jebakan itu. Jebakan itu bisa muncul jika seseorang menginjak atau menenyentuh batu menonjol yang menjadi pemicunya.
Tidak tahu seberapa lama Ling Junjie berjalan, yang pasti lorong itu seperti tidak ber ujung, sangan panjang dan memiliki banyak jebakan.
Karena tidak ada lagi jalan keluar, mau tidak mau Ling Junjie harus terus menerus menelusuri lorong itu. Namun seberapa jauh pun Ling Junjie berjalan dia tetap tidak menemukan jalan keluar.
Akhirnya Ling Junjie kelelahan dan perutnya mulai keroncongan, meskipun Ling Junjie telah menjadi seorang kultivator, tapi tepat saja dia masih membutuhkan makan karena tingkat kultivasi-nya masih rendah.
Ling Junjie berhenti berjalan, kemudian duduk dan melakukan kutivasi. Kali ini Ling Junjie menyerap element kegelapan, karena di sepanjang lorong itu hanya ada kegelapan.
Duar!
Duar!
Duar!
Duar!
Ling Junjie menerobos 4 kali berturut-turut. Tidak tahu kenapa saat menyerap element kegelapan, Ling Junjie tampak sangat mudah, seperti bernapas saja!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Sesa❥◌⑅⃝ᵐᶦˢˢʸᵒᵘ⑅⃝◌
jadi deg degan
2023-06-30
1
Sesa❥◌⑅⃝ᵐᶦˢˢʸᵒᵘ⑅⃝◌
pelan pelan
2023-06-30
1
Ilal
maju
2023-03-22
0