🏡 Di rumah emak sudah berkumpul 4 body guard termasuk Nik. Mereka berdiskusi tentang kemungkinan kemungkinan yang akan terjadi serta cara menanggulanginya.
Dalam aplikasi DMaps terdapat menu portal perdagangan dengan sub menu Planet Mustahil, di sana terpampang peta dari Planet Mustahil.
Emak menggunakan proyektor untuk menjelajah virtual bersama. Mereka mempelajari dan mencatat informasi penting yang akan membantu mereka membuka bisnis disana.
Dan ternyata disana terdapat portal keluar khusus bagi mereka yang ingin melakukan perdagangan dengan Planet Mustahil. Jadi emak tidak perlu sembunyi sembunyi nanti nya.
Setelah dirasa siap "Baiklah, sekarang kita siap mengunjungi Planet Mustahil, kita akan menjalin hubungan baik dengan para penguasa yang berada di sana, sebanyak mungkin kumpulkan informasi agar tidak salah langkah"
Perintah babe kepada ke empat body guard. Emak pun mengangguk tanda mengerti, karena sudah mendapatkan bayangan lokasi keluar portal dari aplikasi DMaps.
"Silahkan kalian bergandengan tangan" emak pun menggenggam tangan babe.
Blast!
Mereka menghilang dari rumah emak yang ada di ruang dimensi menuju pintu keluar portal perdagangan dengan Planet Mustahil.
Ting!
Mereka muncul bersamaan dengan pergantian shift penjaga portal.
"Oh, selamat datang di Planet Mustahil, Tuan dan Nyonya sekalian" Silahkan perkenalkan diri kalian ber tujuh.
Ya, ada tujuh orang, karena emak meminta satu asisten pribadi perwakilan D'Group khusus Planet Mustahil.
"Saya Indun"
"Saya Sobari"
"Saya Mita"
"Saya Nik"
"Saya Medi"
"Saya Madi"
"Saya Mudi"
Ternyata Dul sudah menyatukan bahasa Universal kepada seluruh tim penjelajahan Portal perdagangan.
Setelah tim memperkenalkan diri mereka masing-masing kepada penjaga portal. Perwakilan di persilahkan mengutarakan maksud dan tujuannya.
"Sebentar Tuan, saya selaku Asisten Pribadi Nyonya dan Tuan saya, saya akan mewakili tim kami untuk memberikan penjelasan" sahut Mita
"Seperti yang kalian tau, Nyonya dan Tuan kami hanya ingin melakukan bisnis perdagangan di planet ini.
Mereka telah membeli sejumlah pertokoan di jalan Abasyi, untuk saat ini mereka akan meninjau lokasi dan menata pertokoan tersebut.
Ini dokumen pertokoan nya dan ini dokumen persyaratan serta pendukung lain nya, silahkan di cek"
Mita menjelaskan panjang lebar kepada ke enam penjaga portal perdagangan.
Kemudian ketua penjaga yang akan berjaga hari ini mengambil dan mengecek seluruh dokumen pertokoan, dokumen pendukung serta dokumen persyaratan.
"Baiklah, dokumen sudah lengkap dan memenuhi semua persyaratan. Karena ini pertemuan pertama kita, maka kalian akan di antarkan langsung ke lokasi.
Silahkan ikuti petugas Jak yang telah berakhir tugas nya untuk hari ini. Dia akan sekalian jalan pulang ke rumah nya" Petugas Jon mempersilahkan tim emak untuk pergi.
"Baiklah, terimakasih banyak Petugas Jon, dan terimalah hadiah perkenalan ini"
Emak menyerahkan 6 dus besar yang masing-masing berisi makanan kering dan buah-buahan.
Petugas Jon memerintahkan masing-masing petugas mengambil satu dus bagian nya, mereka langsung menaruh nya di cincin penyimpanan.
"Terimakasih banyak Tuan dan Nyonya, semoga kalian sukses berbisnis di Planet Mustahil ini" kata petugas Jon.
"Sama-sama petugas Jon" jawab emak.
Emak dan tim pun mengikuti petugas Jak yang membuka portal transportasi yang langsung menuju ke lokasi dekat pertokoan yang telah emak beli.
Sebenarnya emak tidak pernah membeli pertokoan, pembaca ingat gak kalau itu adalah hadiah dari misi mengunjungi Planet Mustahil?
Kalau emak mah udah pasti ingat sama hadiah besar kayak gitu mah. Namanya aja Emak Maruk 🤣 Ampun mak 🙏
Blast!
Ting!
Di Planet Mustahil ini penggunaan transportasi juga menggunakan portal seperti yang ada di ruang dimensi emak.
Ada juga cincin penyimpanan seperti punya emak.
Emak jadi berfikir jika cincin penyimpanan itu berasal dari Planet Mustahil.
"Baiklah Tuan dan Nyonya, silahkan berjalan lurus dari sini, pertokoan milik kalian ada di sebelah kanan, depan toko bunga, dan itu adalah pertokoan terbesar yang ada di Planet ini" kata Jak
"Terimakasih petugas Jak dan ini hadiah dari perusahaan kami untuk keluarga anda sebagai ucapan terimakasih karena telah mengantarkan kami ke tempat tujuan"
Emak kembali memberi satu dus besar berisi berbagai jenis makanan siap saji khas Planet Bumi tempat emak tinggal, dan makanan tersebut masih sangat panas, seperti baru saja matang.
"Ah tidak perlu seperti ini Tuan Nyonya, namun saya ucapkan terimakasih sekali lagi, semoga kalian sukses berbisnis di Planet Mustahil ini" sahut Jak.
Petugas Jak dan tim emak pun berpisah jalan menuju lokasi masing-masing.
Petugas Jak menaruh dus pemberian emak di cincin penyimpanan lanjut teleportasi ke tempat tinggal nya.
Emak dan tim hanya sedikit berjalan kaki sambil melihat lihat keramaian yang ada di lokasi khusus jual beli ini, seperti pasar moderen yang ada di bumi.
Sepanjang jalan ini berjejer berbagai jenis pertokoan, namun belum ada satupun jenis yang serupa dengan produk yang emak akan jual nanti.
Berarti belum ada pedagang dari bumi yang datang ke Planet Mustahil untuk melakukan perdagangan.
Belum ada instalasi listrik, karena penerangan di Planet Mustahil menggunakan bola cahaya yang dapat menyimpan energi matahari sepanjang hari. Untuk kemudian dijadikan penerangan pada malam hari nya.
Terlihat mereka menjemur bola kristal di atap atap pertokoan, dengan menaruh bola kristal di bawah terik cahaya matahari, cahaya yang di simpan akan lebih banyak dan memperpanjang durasi cahaya hingga dapat menerangi kegelapan malam sampai pagi tiba.
Menjual sesuatu yang di butuhkan merupakan peluang bisnis, D'Group akan menyediakan dan memasok listrik serta menjual barang barang elektronik sebagai permulaan.
Rombongan tim emak sampai juga di pertokoan milik nya, banyak sekali yang memperhatikan mereka, karena perbedaan gaya berpakaian nya.
Hingga datang lah seorang pemuda menghampiri rombongan emak di depan pertokoan.
"Mohon maaf nyonya nyonya dan tuan tuan, apakah ada dari kalian pemilik pertokoan ini?" pemuda itu berkata sambil menunjuk pertokoan milik emak.
"Apakah ada yang bisa saya bantu tuan? saya adalah penanggung jawab pertokoan milik nyonya dan tuan saya" Mita langsung menjawab pertanyaan pemuda tersebut.
"Ah, begini nyonya, perkenalkan nama saya Edwin, saya sedang membutuhkan pekerjaan, akan tetapi saya belum ada pengalaman bekerja di toko.
saya juga adalah tidak memiliki kemampuan seperti kebanyakan orang di Planet Mustahil ini.
Mereka menyebut saya dengan istilah orang buangan.
Tapi jangan khawatir tuan, karena saya adalah pekerja keras dan tidak pantang menyerah maupun malu dengan pekerjaan kasar lain nya.
Jadi tuan tidak perlu sungkan ketika menyuruh saya mengerjakan pekerjaan apapun"
Edwin terlihat sangat membutuhkan pekerjaan ini, terlihat dari kondisi fisik agak kurus dan kurang terawat, pakaian pun sedikit kumal.
Namun semangat bekerja bisa di rasakan dari penjabaran panjang lebar mengenai diri nya tadi.
👣📱To be continued 📱👣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 35 Episodes
Comments