Selamat malam ma, pa, kata Farel yang berjalan menuju meja makan.
"Malam sayang, ayo duduk " kata mama
"Ya ma " Farel kemudian mengambil nasi dan lauk nya, menyuap dan mengunyah perlahan makanan yang dipiring nya. " masakan mama kok lain dari biasanya, ini enak banget ma kata Farel yang menambah nasi nya.
"Ini bukan mama yang masak Rel "
"Kalo bukan mama, jadi siapa tanya Manda"
"Semua ini yang masak Zeje"jelas mama.
Uhuukk uhuuukk
"Pelan-pelan Rel makan nya" ucap mama
"Ya ma, jawab Farel yang langsung minum.
"Jarang-jarang ada gadis yang pintar masak, kebanyakan anak gadis sekarang cuma pintar dandan dan senang-senang"ucap mama.
"Rel, kamu harus bisa mencari wanita yang pintar ngatur rumah ngurus suami bukan hanya sekedar cantik aja tapi juga memiliki sopan santun. Papa dan mama gak memaksakan kamu untuk cari istri harus yang cantik dan kaya. Gadis seperti Zeje, papa juga suka" kata papa.
Cieee....cieeee
"Udah dapat lampu hijau dari papa tuh kak" kata Manda. "Gercep kak jangan keduluan orang lain,kak Zeje itu orang nya baik.
"Anak kecil sok ngerti, jawab Farel. "Farel udah selesai, Farel ke kamar dulu ma, pa".
"Anak itu selalu aja menghindar kalo bahas soal istri, heran deh mama anak siapa sih itu?"
"Anak kecebong ma, jawab papa bangkit meninggal mama dan Manda.
"Papa kamu sama kakak kamu selalu aja seperti itu sama-sama dingin" kata mama
"Pasti sama lah ma, yang produksi kan papa, pasti kakak mirip sama papa"jawab Manda jengah.
"Kamu lagi, masih kecil udah tau soal produksi" kata mama dengan wajah kesel.
" Ya tau lah ma, disekolah Manda kan ada pelajaran biologi yang membahas masalah produksi ma, "
"Terserah lah, tolong bantu mama bawa piring kotor ini kebelakang.
"Siap mama ku"
Dikediamaan Zeje, dia sedang bicara lewat telpon dengan Rani.
"halo Ze,
"Ya ran, ada apa jawab Zeje
"Ze, kamu besok ada waktu gak, kita jalan yuk ngopi ke kafe biasa"
"Gimana ya Ran, gue siang sampe sore kerja, kalo malam pasti gak dibolehin sama ayah gue.
"Kita perginya pagi aja jam sembilan gitu pulang nya pas jadwal lo kerja"
"oke deh, udah lama juga kita gak ngobrol
"Ya Ze, gue udah kangen ma kalian, ntar gue bilang sama Sinta"
"Tapi lo jemput gue ya Ran.
"Assiapp.. Buat sahabat gue apa sih yang gak.
"Lo emang besti ter the best lah
"Udah dulu ya Ze, gue mau nelpon Sinta dulu, besok pagi gue jemput lo,, dahhhh...
Sementara Farel duduk di balkon kamar nya termenung memikirkan ucapan papa nya.
"susah untuk mencari wanita yang setia, yang ada kebanyakan wanita yang deketin gue hanya kerna materi. Tapi gue lihat Zeje itu emang wanita baik-baik. Dia udah punya pacar belum ya" farel berbicara sendiri.
"hahh.. Sudah lah kalo emang gue ditakdirkan mendapat wanita yang baik-baik pasti ada aja jalan nya. Farel pun bangkit dari duduk nya menuju tempat tidur nya. Farel masih terbayang dengan wajah manis pembantu baru nya itu. Sudah seminggu Farel tidak melihatnya, dan akhirnya Farel pun memasuki alam mimpi.
Begitu juga dengan Zeje yang sudah terlelap dengan mimpi indah nya terlihat bibir mungil Zeje yang sesekali menebar senyum.
(munkin Zeje lagi mimpi bertemu dengan pangeran nya yang menunggang kuda putih),kan autor yang buat mimpi nya.
Sinar sang surya telah muncul, Zeje sudah bersiap- siap menunggu teman nya menjemput diri nya.
"Rapih banget mau kemana Ze, tanya ibu.
"Oh ia Zeje lupa ngasi tau ibu. Zeje mau pergi sama Rani dan Sinta buk, udah lama gak ngobrol bareng mereka"
"Emang kamu gak kerja hari ini Ze?"
"Kerja buk, nanti Zeje langsung ke rumah buk Sofi biar gak bolak balik lagi buk.
Tin
Tin
Tin
"Nah, itu teman Zeje udah datang buk, zeje pergi dulu ya buk" lalu Zeje salim sama ibu.
"Ya Ze, hati-hati ya nak"
Zeje masuk kedalam mobil dan Rani menjalankan mobilnya menuju rumah Sinta.
Hanya membutuhkan 10 menit mereka sampai di kediaman Sinta. Terlihat Sinta yang sudah menunggu mereka di depan pagar.
Tak berapa lama mereka sampai di tujuan Cafe Rembulan. Mereka memilih kursi yang dipojokan agar bisa melihat pemandangan indah diluar sana. Mereka pun memesan makanan ringan kerna mereka sudah serapan dari rumah.
"permisi kak, ini pesanan nya"
"terima kasih mbak jawab mereka"
Mereka melanjutkan obrolannya yang tak tentu arah bercanda dan tertawa.
Sementara di gedung perkantoran tempat Farel kerja terlihat Farel yang sangat serius menatap berkas laporan nya.
Tok tok tom
"Masuk, jawab Farel"
" Selamat pagi menjelang siang bos, sapa Andri yang mendapat tatapan dari Farel yang entah apa arti nya membuat Andri menelan salivanya.
"hhmm"
"maaf bos, lima menit lagi kita ada pertemuan dengan klien di Cafe Rembulan bos.
"Siap kan semuanya"
"Semuanya sudah siap bos kita tinggal berangkat"
Farel pun bangkit dan merapihkan stelan nya.
"Kita berangkat sekarang, kata Farel" yang berjalan menuju pintu keluar ruangan nya, yang di ikuti oleh Andri di belakang Farel. Mereka pergi meninggalkan kantor menunuju tempat yang sudah di tentukan.
"Zeje, sapa seseorang "
Hayoo...siapa yang memanggil Zeje..
*********
🌹🌹🌹jangan lupa tinggalkan jejak ya man teman. Berikan dukungan kalian dengan like, komen, vote dan klik faforit ❤.
Agar saya rajin dan semangat buat up nya. Terimakasih🌹🌹😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments
izu hasyim
sabar ya kakak tiap hari kok up nya. dukung autor untuk terus berkarya jangan lupa like dan komentar agar autor semangat up nya😘
2023-01-19
0
Jumina Darmawati
cuma sedikit cerita nya gak seru
2023-01-18
0