Sore itu zeje pulang menuju rumahnya
"assalamu'alaikum buk, yah"
"wa'alaikumsalam"
"gimana kerja nya hari ni nak, tanya ayah"
"capek yah, emang sih nyetrika ja tapi pakaian nya seperti gunung tingginya"
"ada ada aja kamu ze kata ibu yang datang membawa kopi ayah.
"Kamu mandi dulu gih biar bisa istirahat bentar lagi mau masuk maghrib kata ayah.
"ya yah, ze kekamar dulu"
Kasihan zeje dia harus kerja biar bisa ngumpulin uang buat masuk universitas. Dia gak pernah nyusahin kita ya yah, keperluan sekolahnya bisa di penuhinya sendiri dengan membantu tetangga ucap ibu sedih.
Zeze selalu membantu tetangganya terutama ibu ibu yang membutuhkan tenaga untuk membantu membuat kue pesanan terkadang juga mengajari anak anak tetangga nya belajar. Mereka memberi upah kepada zeje dan uang itu zeje simpan untuk kebutuhan sekolahnya.
Zeje masuk kekamar nya lalu merebahkan tubuhnya di kasur,dia teringat dengan kejadian di kamar farel.
"iiyyuuu...masa gue harus nyusun segitiga ini juga, zeje mengangkat segitiga itu dengan jari telunjuk dan jari jempolnya. Ini ukuran nya apa ya pikir zeje kok besaran segitiga dia dari pada punya gue,,
"ya ia lah ze itu kan segitiga cowok jawab autor,😁"
Aduuhh...kok gue bisa mikirin itu ya, lebih baik gue mandi aja biar otak gue fress.
Selesai makan malam zeje kembali kekamar nya buat belajar. Sedangkan di kediaman farel terlihat mereka berkumpul di ruang keluarga.
"gimana kantor hari ini rel ? Tanya papa"
"baik kok pah masih aman terkendali"
"bagus lah, papa harap kamu bisa mengembangkan dan membuat perusahaan kita berjaya"
"ya pah, farel akan berusaha papa dan mama cukup doakan farel"
Ma, pah, farel kekamar dulu ya mau istirahat.
Malam yang sunyi berlalu dengan cepat berganti dengan bias mentari yang sudah menampakan ke cahaya nya.
"pagi ma, pagi pah " sapa manda, kakak mana ma tumben belum turun?
"pagi sayang jawab mama dan papa bareng, ia ya kok kakak mu belum turun juga kata mama. Kalian makan duluan aja mama mau manggil farel dulu.
Tok tok tok
"Rel...farel...
"ya ma, masuk aja "jawab farel.
"loh sayang kok kamu masih tiduran, kamu gak ngantor hari ini?
"gak ma, farel lagi gak enak badan, sepertinya farel masuk angin ma"
"tapi kamu harus serapan dulu sayang biar bisa minum obat"
"ya ma, nanti farel serapan"
"kamu tunggu disini aja ya biar mama bawakan teh jahe dan serapan kamu.
"hhmm..kata farel menutup matanya melanjutkan tidurnya.
Siang itu sepulang sekolah zeje langsung menuju tempat kerjanya.
"assalamu'alaikum buk, pak sapa zeje.
"wa'alaikumsalam"
"ze kamu tolong jemurkan pakaian di belakang itu ya" kata buk sofi.
"ya buk, zeje berjalan menuju dapur. Dia menjemur pakaian sambil bersenandung. Zeje kembali kedalam melanjutkan pekerjaan nya yang lain menyapu dan ngepel lantai, membersihkan debu di perabotan mahal itu dengan hati-hati. Setelah selesai zeje menuju ruangan yang di atas, dia masuk kedalam kamar amanda untuk membersihkan kamar tersebut. Tinggal satu kamar lagi ucap zeje.
Tok tok tok
Tidak di kunci ucap zeje,lalu dia masuk kedalam tanpa dia sadari penghuni kamar itu ada di dalam.
Aman gak ada orangnya gumam zeje, dia lalu membersihkan lantai mengganti seprei dan memasukkan pakaian kotor ke tempatnya. Saat akan membuka pintu kamar mandi
Cekkleekkk
Aawwwww.....jerit zeje
Mendengar suara jeritan itu farel diam mematung didepan pintu, saat zeje ingin membuka pintu kamar mandi, farel keluar dari dalam dan membuat zeje kaget.
"sudah selesai menjeritnya" kata farel
"ma..maaf..saya kira tidak ada orang di dalam" ucap zeje yang membelakangi farel.
"kamu siapa ?"
"sa..saya pembantu baru disini tuan"
"kalau ngomong itu lihat orang nya gak sopan banget kamu"
"maaf tuan,lalu zeje menghadap ke arah farel.
Wanita ini,gumam farel.
"dia bilang gue gak sopan padahal yang gak sopan itu dia" gumam zeje yang menunduk.
"siapa nama kamu?
"saya zeje tuan, maaf tuan saya masuk kekamar anda tanpa permisi.
"bukan nya kamu yang sudah menabrak mobil saya tempo hari itu ya?
mampus gue, "ya tuan saya minta maaf atas kejadian itu".
"ok saya akan maafkan tapi ada syarat nya " kata farel yang maju kedepan membuat zeje mundur ketakutan.
"ap..apa tuan syarat nya asalkan jangan yang aneh-aneh"
Farel mencondongkan wajahnya melihat zeje, membuat zeje menundukkan wajahnya.
"buatkan saya bubur ayam yang enak"
Kalau tidak sesuai dengan lidah saya maka syaratnya nanti saya tambah"
"baik tuan, saya permisi dulu ucap zeje yang berlari keluar dari kamar farel.
Haah..rasanya seperti didalam kandang singa aja, tapi singa ini ganteng banget, tubuh nya harum apa lagi roti sobek nya menantang gumam zeje.
Sedangkan farel senyum-senyum sendiri mengingat kekonyolan nya tadi, dia mengeluarkan sebuah anting dari laci nakasnya. "cantik" gumam nya.
Saat zeje menuruni tangga dia berpapasan dengan buk sofi
"ze kamu tolong jagain farel bentar ya, saya dan suami saya mau keluar bentar"
"baik buk"
"apa farel meminta sesuatu"
"ya buk, tuan muda minta dibuatkan bubur ayam"
"baik lah, saya pergi dulu ya"
"ya buk, hati-hati dijalan.
Saat zeje sedang memasak,farel turun menuju ruang keluarga
"hmm..harum banget" gumam farel
"ze, zeje teriak farel
"ya tuan muda, jawab zeje
"apa buburnya sudah masak,saya sudah lapar.
"bentar lagi mateng tuan, saya ke belakang dulu takut buburnya gosong "
Huuff...bukan takut bubur nya gosong, tapi saya takut di terkam tuan kata zeje dalam hati. Kalo majikan seganteng ini mah, saya betah lama-lama kerja disini.
"Aduh..jantung ku kenapa dag dig dug kayak gini kalo melihat tatapan tuan ".
"permisi tuan, ini bubur nya sudah siap,mau makn disini atau di meja makan tuan"
"di meja maka aja"
"baik tuan akan saya siapkan.
Farel duduk di meja makan menikmati makanan nya
"hei, mau kemana kamu" kata farel
"saya mau kebelakang tuan"
"duduk, temani saya makan"
"ta..tapi tuan...
"tidak ada bantahan"
Zeje pun kembali duduk di meja makan menemani farel.
"apa masih ada lagi sisa dibelakang"
"ada tuan apa mau saya ambilkan lagi"
"hhmmm..
Zeje bergegas ke dapur mengambil semangkok bubur ayam.
"ini tuan bubur nya"
"hhmm, makasih"
"zeje hanya menjawab dengan senyuman. Apa dia sangat lapar atau bubur yang ku masak cocok dilidah nya, sampai dua mangkok udah kandas pikir zeje.
Lamunan zeje tiba- tiba buyar
"bubur nya lumayan, apa kamu biasa masak"
"ya tuan, saya biasa membantu ibu saya di dapur..
"lain kali buatkan lagi saya bubur seperti ini hanya saja saya tidak suka daun bawang".
"baik tuan, terimakasih karena mau memakan masakan saya"ucap zeje dengan senyuman andalan nya.
"hhmm..jawab farel dengan datar, dia pun bangkit dari kursi nya dan menuju ruang kerjanya.
"gadis itu, apa dia sengaja senyum seperti itu, tapi dia terlihat manis..ah..ada apa dengan otak ku ini.
Zeje kembali mengerjakan tugas nya saat membersihkan lemari hias dia melihat sebuah album keluarga..
"mereka keluarga yang sangat bahagia dan berkecukupan, tuan muda sangat lucu dan menggemaskan waktu kecil. Ini foto tuan muda sudah remaja tampan, sekarang juga tampan, wah...ini pasti foto amanda, dia sangat cantik tapi ini foto siapa ya kata zeje yang di dengar oleh farel. Tanpa disadari zeje kalau farel mendengar semua ucapan nya".
"itu foto kembaran nya amanda" jawab farel membuat zeje kaget.
"maaf tuan saya sudah lancang melihat album keluarga anda.
"tidak apa apa, terkadang seseorang itu memiliki keingin tahuan yang besar.
Itu foto kembaran amanda,itu foto terakhirnya sebelum dia meninggal. Kejadian tragis itu membuat mama dan papa terpuruk, ananda yang biasa kami panggil ana mengalami kecelakaan tabrak lari yang membuat dia koma selama seminggu. Dia sempat sadar dan melewati masa kritis nya,kami bahagia mendengar perkataan doktor,tapi tiba-tiba ana mengalami kejang dan akhirnya meninggal dunia.
"maaf, saya tidak bermaksud membuat anda bersedih,ucap zeje"
"it's ok, itu sudah berlalu. Tolong buat kan saya kopi jangan terlalu manis antarkan ketaman belakang"
"baik tuan, zeje kembali kedapur sedangkan farel menuju taman belakang.
Dreeett...dddrreeett
"hallo ada apa"
"bos saya butuh tanda tangan anda segera, klien kita yang dari singapur akan datang dan ingin melihat kotrak kerja bos,ucap andri.
"antarkan sekarang kerumah,saya tunggu"
"baik bos,laksanakan"
"tuan ini kopinya tidak terlalu manis, cukup melihat saya yang sudah manis ini kata zeje pelan tapi masih bisa didengar farel.
"kamu mengatakan sesuatu,tanya farel
"ti...tidak tuan, perasaan gue ngomong sangat pelan apa tuan mendengar perkataan saya ya kata hati zeje"
"tapi seperti nya saya mendengar kamu ngomong sesuatu"
"munkin tuan salah dengar"
Farel bangkit dan berjalan mendekati zeje, saya tidak salah dengar, kamu mengatakan kamu itu manis bisik farel ketelinga zeje, dan berbalik meninggalkan zeje yang terdiam.
Sontak membuat zeje merinding karena farel meniup lembut telinga nya.
Jantungku...
***********
🌷🌷Hay pembaca tercinta jangan lupa like,komentar dan vote nya ya. Agar saya semangat buat up dan up lagi.🌷🌷😘😘
Salam mom kayla😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 121 Episodes
Comments